NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Novel(Transmigrasi)

Terjebak Dalam Novel(Transmigrasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi ke Dalam Novel / Action / Cintamanis / Sistem
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: crowell

Bagaimana jika kamu memasuki novel yang baru saja kamu baca dan menjadi tokoh utama wanita dalam novel itu.
Rachel Jeshly gadis ini terjebak dalam novel dan ber transmigrasi ke tubuh Ashley istri seorang CEO terkenal.

Bagaimana cerita kehidupan Rachel saat memasuki dunia novel, yuk simak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

lima belas

Louis yang mendapat pesan dari zoey pun, pulang ke mansion nya saat ia memasuki Mansion matanya tak berkedip menatap wajah wanita yang baru saja keluar dari dalam lift

Zoey dengan cerianya mengandeng tangan Ashley, mendekat kepada Louis yang berdiri mematung di tempatnya.

"Cantik," satu kata yang terlontar dari mulutnya saat Ashley berdiri di depan Louis.

"CIEEEEEE, tahu kok kakak iparku memang cantik!" Goda Zoey dengan wajah bercanda, sambil tersenyum lebar.

Ashley hanya tersenyum dan menggoda Zoey balik, tapi kemudian dia menatap Louis dengan kesal.

"Jangan basa-basi, kaki aku sudah terasa pegal," ketus Ashley.

Louis sadar dari lamunannya dan langsung merespons, "Uangmu sudah aku transfer. Kita berangkat sekarang." Ujar Louis dengan nada datar.

Zoey tidak mau kalah, dia langsung menggoda lagi. "Gandeng kak, gandeng kalian sudah sangat serasi!" Ujar Zoey tersenyum lebar, sambil mengedipkan mata pada Ashley.

Louis yang sudah pusing dengan ocehan adiknya langsung menegur, "Kau berhenti lah mengoceh!" Tegas Louis, dengan sedikit nada kesal.

"Kau berhenti lah meresponsnya," tegur Ashley, suaranya lembut namun tegas. Louis tidak menjawab, dia hanya berjalan lebih dulu, meninggalkan Zoey yang masih berdiri di tempat.

Ashley mengikuti Louis dari belakang, langkahnya tenang dan stabil. "Kakak, bye-bye! Hati-hati di jalan!!" teriak Zoey, suaranya lantang dan penuh semangat.

Louis tetap tidak menoleh, dia terus berjalan tanpa memberikan respons. Ashley sedikit tersenyum dan melambaikan tangan pada Zoey sebelum mengikuti Louis lebih dekat.

Mereka berdua terus berjalan menuju mobil, meninggalkan Zoey yang masih melambaikan tangan dengan gembira.

Louis memasuki mobil terlebih dahulu tanpa membuka pintu mobil untuk Ashley, itu membuat Ashley kesal bukan main. Dengan wajah yang murung, Ashley berdiri di samping mobil, menatap Louis dengan mata yang tajam.

"Jika kau tak keluar dan membukakan pintu untukku, aku akan masuk lagi ke dalam mansion," ancam Ashley, suaranya tegas dan dingin. Dia menyilangkan tangan di depan dada, menunjukkan ketidakpuasannya.

Louis memerintahkan sopirnya, "Bukakan pintu untuknya." Ashley langsung menolak.

"Aku tidak mau, aku mau kau yang membukanya," ujar Ashley, suaranya masih kesal dan tegas.

Louis menatap Ashley dengan mata yang tajam, "CK, kau semakin hari semakin bertingkah yah!!" Kesal Louis, suaranya sedikit meninggi. Dia tidak menyangka Ashley akan bereaksi seperti itu.

Ashley tak gentar, dia tetap menatap Louis dengan mata yang kesal. Louis akhirnya keluar dari dalam mobil, dengan wajah yang masih kesal. Dia berjalan menuju sisi Ashley dan membuka pintu mobil untuk Ashley.

"Silakan," kata Louis, suaranya pendek dan tidak ramah. Ashley tidak menjawab, dia hanya masuk ke dalam mobil dengan gerakan yang elegan.

Louis menutup pintu mobil dengan keras, sebelum kembali ke tempat nya.Dia tak berbicara lagi dengan Ashley, dan ketegangan di antara mereka semakin meningkat.

Ashley menatap ke luar jendela, dia tak berbicara juga. Suasana di dalam mobil menjadi semakin tegang, dan tak ada yang berani memecahkan keheningan.

"Kau berdiri di sampingku dan jadilah istri yang baik di depan semua orang, jangan memalukan aku dengan sifat kampunganmu," ujar Louis, suaranya tegas dan memerintah.

Dia menatap Ashley dengan mata yang tajam, seolah-olah menantang Ashley untuk menurutinya.

Ashley tidak terima dengan perkataan Louis, dia menatap Louis dengan mata yang berkobar-kobar.

"Mulutmu ini minta disumpal pake hils Milik ku. bilang, asal kau tahu aku tak se-kampungan kekasih gelap mu itu," geram Ashley, suaranya keras dan penuh emosi.

Louis terkejut dengan reaksi Ashley, dia tidak menyangka Ashley akan membalas dengan kata-kata yang begitu pedas.

"Kau berani sekali berbicara seperti itu," kata Louis, suaranya meninggi, wajahnya merah padam karena marah.

"Berani hanya berbicara saja, apa susahnya," ujar Ashley santai, dia tidak terpengaruh oleh kemarahan Louis.

Citttttt !!!.

Tiba-tiba, mobil mereka berhenti seketika, membuat Ashley terhayung ke depan. Louis dengan cepat menarik tangan Ashley, sehingga Ashley memeluk Louis dengan erat. Ashley terkejut dan sedikit kehilangan keseimbangan, tapi Louis langsung memeganginya.

"Ahh!" seru Ashley, suaranya terkejut dan sedikit terganggu. Dia memandang Louis dengan mata yang lebar, sementara Louis menatapnya dengan mata yang tajam.

"Kau baik-baik saja?" tanya Louis, suaranya sedikit lebih lembut daripada sebelumnya. Ashley mengangguk, masih memeluk Louis dengan erat.

"Ya, aku baik-baik saja," jawab Ashley, suaranya pelan.

Mereka berdua terdiam sejenak, masih dalam posisi memeluk. Ketegangan di antara mereka mulai mereda, digantikan oleh keintiman yang tidak terduga. Louis dan Ashley saling menatap, mata mereka berbicara lebih dari apa pun yang bisa diucapkan dengan kata-kata.

"Ada apa, mengapa kau berhenti mendadak?" tanya Louis kepada sopir, suaranya tegas dan sedikit kesal.

Sopir menoleh ke belakang, wajahnya sedikit khawatir. "Maaf, Pak. Ada kecelakaan di depan, jalanan macet total. Saya tidak bisa melanjutkan perjalanan," jawab sopir dengan nada sopan.

Louis menghela napas, kesal dengan situasi yang tidak terduga. "Berapa lama kita harus menunggu di sini?" tanya Louis, suaranya masih tegas.

Sopir memeriksa situasi di depan, lalu menjawab, "Sulit untuk memperkirakan, Pak. Tapi sepertinya akan cukup lama. Mungkin kita bisa mencari jalan alternatif?" saran sopir.

Louis memikirkan opsi tersebut, sementara Ashley masih memeluknya dengan erat. "Coba cari informasi tentang kemacetan ini," perintah Louis kepada sopir.

"Baik, tuan. Sepertinya kita akan menggunakan jalan lain," ujar sopir, suaranya sopan dan profesional.

Louis menatap wajah Ashley, matanya memarah seperti kepiting rebus karena kesal. "Kenapa kau terus memelukku?" tanya Louis, suaranya tegas dan sedikit kesal.

Ashley tersenyum manis, masih memeluk Louis dengan erat. "Kau yang menarik tanganku, jadi aku memelukmu," jawab Ashley, suaranya polos dan sedikit nakal.

Louis menghela napas, kesal dengan jawaban Ashley. "Lepaskan aku, kita tidak sedang dalam situasi romantis," kata Louis, suaranya masih tegas.

Ashley hanya tersenyum dan memeluk Louis lebih erat. "Aku suka seperti ini, hangat dan nyaman," ujar Ashley, suaranya lembut dan penuh perasaan. Tapi tiba-tiba, kesadaran menghampiri Ashley, dan dia menyadari bahwa dia memang sedang memeluk Louis dengan erat.

"Apa yang terjadi padaku?" pikir Ashley dalam hati, dia merasa bingung dengan perasaannya sendiri.

Bukankah tadi dia begitu kesal dengan Louis, bahkan dia tidak menyukai jika Louis menyentuh tangannya? Tapi sekarang, dia merasa nyaman dan hangat saat memeluk Louis.

"Kau, mengapa kau memelukku ha?!!" kesal Ashley, dia melepaskan pelukannya dan menatap Louis dengan mata yang kesal, wajahnya merah padam karena emosi.

"Bukankah tadi kau yang memelukku lebih dulu, Nyonya Ashley, istri di atas kertas ku?" geram Louis, suaranya keras dan penuh ejekan.

"Kau yang bilang aku tak boleh menyentuhmu, tapi sekarang kau yang memelukku? Apa yang sebenarnya kau inginkan?" tanya Louis, matanya tajam dan penuh pertanyaan.

Ashley merasa tersinggung dengan kata-kata Louis, dia menatap Louis dengan mata yang berkobar-kobar. "Aku hanya... aku tak tahu, aku hanya merasa terkejut dan... dan..." Ashley terhenti, dia tidak bisa menjelaskan perasaannya sendiri.

Louis tersenyum sinis, "Aku tak percaya kau tidak tahu apa yang kau inginkan. Kau selalu bermain dengan kata-kata dan perasaan, Nyonya Ashley," kata Louis, suaranya penuh ejekan. Ashley merasa semakin kesal, dia tidak bisa menahan emosinya lagi.

Setelah beberapa jam berjalan karena macet, mereka akhirnya sampai di hotel XX05. Louis berjalan ke sisi Ashley dan membuka pintu mobil untuknya. Ashley keluar dari mobil dengan elegan, dan Louis menawarkannya tangannya untuk digandeng.

"Gandeng aku, jangan pasang wajah keterpaksaan mu. Kau sudah jelek, jadi jangan membuat wajahmu tambah jelek," ujar Louis datar, suaranya tanpa ekspresi.

Ashley langsung kesal, "Kau jangan membuatku mendang mu, tuan!!" geram Ashley, suaranya keras dan penuh emosi. Dia menarik tangannya dari gandengan Louis dan menatap Louis dengan mata yang berkobar-kobar.

Louis hanya tersenyum sinis, "Ah, akhirnya kau menunjukkan sifat aslimu," kata Louis, suaranya penuh ejekan. Ashley semakin kesal, dia tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Kau... kau...!" Ashley terhenti, tidak bisa melanjutkan kata-katanya

"tuan Louis "tegur seseorang yang memakai jas hitam dan di temani seorang wanita modis

"selamat malam tuan Rion"sapa Louis datar

"tuan menggapa istri mu, kelihatan marah?"tanya wanita di samping nya

"oh,dia sedang marah karena belum ku cium"ujar Louis membuat mereka berdua tersenyum

"Wah, romantis sekali pasangan ini," ujar wanita modis itu dengan senyum manis.

"Nyonya, keluarlah, kita masuk bersama saja dalam," ajak wanita itu, membuat Ashley dengan terpaksa meraih tangan Louis untuk digandeng.

Louis tidak menolak, dia membiarkan Ashley menggandeng tangannya sambil tersenyum sinis.

" Jangan lupa kau jangan memalukan ku nanti " bisik Louis kepada Ashley.

Ashley hanya memberikan pandangan tajam kepada Louis, "Diam saja," kata Ashley dengan nada rendah.

1
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
Dasyah🤍: okey kak makasih 🙏
total 1 replies
chelsea~♡
keelya diam sekali berbica langsung nusuk 🤣
Dasyah🤍: wkwkwk iya kakak diam diam menusuk 🤣
total 1 replies
Alyanceyoumee
gelud aja gelud 😄
Alyanceyoumee
Bisa jadi wkwkwk
Alyanceyoumee
beuuh sungguh 😆
Alyanceyoumee
eh dia masuk ke novel yang dia lempar ya?
Dasyah🤍: iya kakak
total 1 replies
Alyanceyoumee
waaalh yang membuat marah2 ternyata aktor novel 🤧🤣
pipitjfa
hahah puas banget sama jawaban keyy
pipitjfa
iya aku sama anakku LDR beda dimensi Ashley
pipitjfa
aduh cla suer real kamu gak tau? hiks anakkuuu ini mamhmu sayang
pipitjfa
ini typo mungkin kakk
pipitjfa
iya kayak aku pasti cantiknya wkwk
pipitjfa
Kenan gemass banget sma kamu key makanya di cubit
pipitjfa: ehh typo di gigit maksudnya
total 1 replies
M KEN
wah wah wah cerita nya Bagus banget suka banget sama ceritanya thorrr menarik dan menghibur /Drool//Angry/
~Maudy 👄
Keenan gemas sih boleh Ken tapi jangan gigit ken
~Maudy 👄
Sophia pulang mandi Sono
Dasyah🤍: wkwkwk kak
total 1 replies
~Maudy 👄
udah lebih baik thorrr bikin novel remaja aja soal kalo bikin novel rumah tangga bikin semangat baca nya , pliss ceritanya bagus banyakin up nya dong thorrr seru betttt/Drool//Angry/
~Maudy 👄
dari mana aja Lo baru tauu
~Maudy 👄
kapan selesainya 🤣
Alethea
baguss banget ceritanya thorrr sangat up nya /Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!