NovelToon NovelToon
Aku Kembali (Takdir Yang MenuntunKu)

Aku Kembali (Takdir Yang MenuntunKu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:581
Nilai: 5
Nama Author: sriiwidiana

ketika kita ingin melupakan masa lalu namun itu sulit, padahal itu semua yang membuatnya sakit hati setelah 5 tahun dia menghindar dari segala urusannya dengan masa lalu apa jadinya jika takdir justru menuntunnya bertemu dengan org yang selama ini ingin dia hindari.

apa dia akan menemukan kebahagiaan atau akan terluka untuk yg kedua kalinya?

ini karya pertama ku mohon dukungannya teman-teman

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sriiwidiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

  Dan di sini lah Arkana berada, ya dimana lagi di rumah Ziah dia sedang di temani bermain oleh Ega dan Rio sementara Ziah sedang mandi. Sempat tadi kekeuh Andreas akan ikut menginap namun Ziah menolak dengan mengancam tidak akan menjawab pertanyaan Andreas yang waktu lalu di cafe. Akhirnya Andreas pasrah saja, meski sebenarnya dia senang anaknya bisa dekat dengan Ziah.

   Arkana mengacak-acak perlengkapan gambar Rio, yah adik Ziah yang satu itu pandai menggambar. Meski alatnya di mainkan Arkana dia tidak marah sama sekali, sudah emang tipikal Rio yang jarang bicara, kalau sebutannya di novel-novel mungkin Rio merupakan cowo dingin visual nya CEO yang di kagumi banyak wanita meski kepribadian datar dan sangat dingin.

 Ziah ikut bergabung dengan keluarganya. meski TV menyala tapi fokus mereka malah ke balita kecil yang tengah mewarnai. Kadang ada saja yang di tanyakan nya pada mereka, mungkin memang sesuai nya sedang penasaran dengan hal-hal baru.

 Saat sedang memperhatikan Arkana Bu Aminah bertanya pada Ziah.

 "ibu mau nanya Kamu sama Andreas gimana?" tanyanya sangat lembut.

"Mas Andreas udah cerai Bu saat Kana berumur 2 tahun, waktu perceraian hak asuh anak di dapatkan mas dreas. Ziah bingung tadi siang mas dreas meminta untuk Ziah kasih dia kesempatan lagi Bu, tapi Ziah takut." ucapnya lirih. Bu Aminah tampak berfikir dengan apa yang anaknya katakan.

"Ibu akan dukung apapun keputusan kamu, tapi jika yang kamu takutkan karena orang tuanya mungkin kamu bisa nanya pendapat nak Andreas gimana. Kalo cuma kamu pendam sendiri gak bakalan ada solusinya." jelas Bu Aminah.

"Tapi Bu kalo misal Zi terima Mas dreas, otomatis Zi langsung punya anak. Ibu terima itu?" tanya nya lagi.

"Kamu harusnya nanya itu ke diri kamu, siap gak kalo semisal nanti nikah langsung jadi ibu? Tapi pesan ibu jangan membeda-bedakan antara anak sambung dan anak kandung kamu nantinya." Bu Aminah tersenyum. Meski dia sempat kecewa terhadap Andreas tapi Bu Aminah juga yakin Andreas punya alasan tersendiri.

"Ibu mah, Zi cuma nanya misal, tapi kayak beneran Zi mau nikah besok aja." Dumelnya.

 Ziah melirik jam dinding ternyata sudah lumayan larut malam. Dia pun menyuruh adiknya tidur, dan mengajak Arkana tidur bersama Ziah.

"Ayo bobo, lihat mas juga udah pada ngantuk besok mau sekolah." ajak Ziah, Arkana sempat menolak tapi akhirnya mnurut juga.

   Sekarang Ziah dan Arkana sedang tidur di kamar Ziah, Anak itu tidur terlungkup lalu menyuruh Ziah mengelus-elus punggungnya. Pikir Ziah mungkin itu kebiasaannya yang mau tidur harus di elus-elus dahulu. Ziah malah ikut terlelap sambil memeluk Arkana.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

   sepulang mengantar Ziah Andreas langsung pulang ke rumah nya. Ini kali pertamanya jauh dari anaknya, dia merasa punya saingan karena melihat Arkana yang lengket pada Ziah. Tadi saja bangun dari tidurnya yang di cari Ziah, Ziah gerak dikit akan di tanya kemana.

 Andreas sedang bersantai sambil memainkan ponselnya, dia baru saja berbalas chat dengan Ziah namun tidak ada balasan lagi, mungkin wanita itu sudah tidur. Bu Ratih menghampiri anaknya dia baru pulang dan tidak melihat cucu nya.

"Dre Arkana mana? masa jam segini udah tidur?" tanya Bu Ratih saat sudah duduk di samping Andreas.

"Kana nginep di rumah Ziah, tadi dreas ajak mereka keluar tahu nya pas nganter Ziah pulang Kana gak mau di ajak pulang, malah nangis kejer di pinggir jalan. Dreas gak tega liatnya makanya di kasih ijin nginep di sana." jelas Andreas.

"Emang kamu udah balikan lagi sama dia?" tanya Bu Ratih penasaran.

"Ziah belum ngasih jawaban Ma, kayaknya Ziah masih ragu dengan permintaan Dreas." jawab Andreas lesu dia seolah-olah tidak bertenaga sekarang. Padahal tadi di hadapan Ziah dia sendiri yang menyanggupi nya tapi sekarang dia merasa takut.

   Bu Ratih tidak mengatakan apapun dia tampak sedang memikirkan sesuatu. Bu Ratih beranjak menuju kamarnya meninggal Andreas dengan segala kegelisahan nya. Akhirnya Andreas pun masuk kamar karena dia sendiri juga bosen di ruang TV sendirian.

  Bu Ratih duduk di atas kasur dia seperti sedang gelisah sendiri entah apa yang membuat nya seperti itu. Dia pun mengambil ponselnya, mengotak Ngatik mencari nomer seseorang tidak lama dia menelpon nomor tersebut. Lama tidak ada jawaban hingga Dering ketiga baru terdengar suara seseorang menyapanya di sebrang sana.

"Hallo mah ada apa?" tanya nya.

"Kamu sudah tidur ya? Maaf Mama ganggu malam-malam begini." sesaknya.

"iya gak papa, emang ada apa?" tanya nya lagi. Karena tidak mungkin Bu Ratih menelpon jika itu sangat mendesak.

"Kamu masih nyimpen nomer wanita itu?" tanya Bu Ratih ragu. Di wanita di sebrang telpon juga seperti ragu untuk menjawab.

"Mama minta ya, janji ko Mama gak bakalan ngomong yang aneh-aneh." bujuk Bu Ratih.

"Ya udah nanti aku kirim lewat chat ya Ma." ucap wanita itu. Telpon pun di matikan, tidak lama ponsel Bu Ratih bunyi tanda pesan masuk, dia tersenyum senang menatap ponselnya.

Bu Ratih berencana akan menghubungi nomor itu besok saja. Karena melihat waktu yang sudah hampir tengah malam.

Maaf temen-temen othor lagi dalam keadaan tidak fit jadi up nya cuman dikit.

1
ndah_rmdhani0510
Gak espek banget Pak Andreas manggil Dek ke Ziah... Malah jadi ikutan senyum sendiri 😅
Aiko
Jleb banget emosinya!
Rukawasfound
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Sriiwidiana: terimakasih sudah memberikan komentar. jangan bosan ikuti kelanjutan ceritanya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!