NovelToon NovelToon
KAKEK PEMUAS

KAKEK PEMUAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri muda

seorang kakek yang awalnya di hina, namun mendapat kesaktian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Dengan tatapan yang tajam, Ratna dan Kakek Surya saling berhadapan di lantai yang dingin. Ratna, dengan gerak cepat, melakukan serangan mendadak sehingga kini ia berhasil menguasai posisi di atas. Tatapan matanya yang menantang semakin mendekat ke wajah keriput Kakek Surya, menciptakan ketegangan yang tak terucapkan. Tangan Ratna bergerak gesit, mencoba merebut pistol di bawah Kakek Surya, serangan ini meningkatkan detak jantungnya.

Merasakan tekanan itu, Kakek Surya tak tinggal diam. Dengan kedua tangan yang berpengalaman, ia melancarkan serangan balik ke arah dada Ratna, gerakannya penuh keahlian seolah berdansa dengan angin. Setelah beberapa saat saling serang, Ratna mulai menjauh. Tindakan ini membuat Kakek Surya gagal menggapai dada Ratna lagi.

Di akhir pertarungan yang memuncak, Ratna menarik tubuhnya hingga wajahnya kini tepat berada di depan pistol yang dimiliki Kakek Surya. Dengan senyum yang penuh arti dan menyeringai, dia perlahan mencium ujung pistol itu, menggoda Kakek Surya dalam permainan berbahaya yang ingin dia kuasai, meninggalkan Kakek Surya dalam kebingungan dan ketegangan yang tak terlukiskan.

Ratna dengan lihai memanipulasi keadaan, menguasai dinamika pertarungan sehingga Kakek Surya hanya bisa bertahan dengan nafas terengah-engah. Dengan gerakan yang tegas dan penuh kalkulasi, Ratna seolah menari di medan tempur, pistolnya tak pernah lepas dari genggamannya. Mata Ratna tajam, fokus pada setiap gerak lawan yang semakin terpojok.

Setiap detik berlalu, tekanan Ratna meningkat, sarung pistol di tangan kirinya bergeser dengan gerakan penuh intimidasi dan dominasi. Kakek Surya, dengan sisa-sisa kekuatan, mencoba menyerang, namun usahanya sia-sia di hadapan pertahanan yang kini tak lagi terhalang. Perlahan tetapi pasti, tenaga Ratna terkuras—keringat dingin mulai membasahi kulitnya, lengket dan pekat. Nafasnya tercekat, namun determinasi di matanya semakin membara.

Dan saat pertarungan mencapai klimaks, Ratna dengan gerak maut terakhirnya, menekan kelelahannya, dan mendorong Kakek Surya ke titik kekalahan—tubuh tua itu terjatuh, ambruk tak berdaya di bawah kekuatan Ratna yang superior. Kemenangan telah dideklarasikan di medan perang yang tuntas diuji, dan Ratna, berdiri teguh sebagai penguasa pertarungan itu.

Melihat Ratna yang terkulai lemas, insting Kakek Surya tiba-tiba terpacu untuk mendorongnya ke samping. Ia berniat membalas serangan yang sebelumnya dilancarkan oleh Ratna. Tubuh Kakek Surya yang kokoh mendominasi keadaan dengan pistol di genggamannya. Ia dengan lihai melancarkan serangan dari belakang, menekan tanpa ampun, membuat istri Joko yang kewalahan itu tak berdaya.

Dengan napas tersengal, Ratna menggunakan segala tenaga yang tersisa untuk membalas. Dia memukul dada Kakek Surya dengan kekuatan penuh yang dimilikinya. Teriakannya memenuhi udara, memohon ampun, namun pertempuran antara keduanya terus berlangsung. Posisi mereka berganti-ganti, intensitasnya meningkat, hingga Ratna sempat tiga kali meraih kelepasan.

Ratna hanya tersenyum, merasa puas karena tujuan hatinya tercapai, namun masih terpejam, meresapi rasa barusan.

"Terima kasih Neng," ucap Kakek Surya, sambil tangannya memainkan dada lagi.

Ratna hanya tersenyum simpul, menjawab ucapan itu. Mereka beberapa saat terdiam, sambil mengatur nafas, hanya tangan Kakek Surya yang terus menari-nari di atas dada.

Lalu istri Joko merubah posisi, yang sekarang berhadap-hadapan, dan langsung memeluk lelaki tua itu, yang lebih tepatnya dia menjadi kakeknya sendiri. Karena umur keduanya terpaut 45 tahun lebih.

“Terima kasih mas, ini sangat luar biasa.” ucap Ratna, sambil membelai wajah keriput lelaki pencari rumput itu. Namun dia membiarkan saja perlakuan tangan Kakek Surya di penghasil makanan bayi itu.

“Sama-sama, Neng juga sudah memberikan rasa yang luar biasa.” jawab Kakek Surya.

“Artinya ini bukan yang terakhir kan?” lanjut Ratna.

“Itu tergantung Neng Ratna, apa masih mau melayaniku, dan membiarkanku memasukinya lagi. Kalau aku sih jelas, tak akan menolak, karena kamu adalah anugerah terindah, merasakan ini saja seperti mimpi buat aku.” jawab Kakek Surya.

“Iya jelas masih mau mas, aku akan senang melakukannya lagi, tapi besok suamiku di rumah. Jelas kita tak bisa bertemu lagi,” lanjut Ratna. Dan kembali dia mendekat hingga bibir keduanya menyatu. Sedangkan tangan Kakek Surya makin menjadi-jadi memainkan dada bergantian. Juga tangan Ratna memegang dan memainkan mentimun yang mulai layu itu.

Lalu kembali terjadi aktivitas tadi, namun tanpa penyatuan lagi. Karena Kakek Surya sudah kehabisan tenaga. Padahal istri Joko masih siap, walau rasa tadi sudah kelewatan.

Mereka seperti pasangan kekasih, yang sudah lama tak bertemu, kemesraan mereka terus terjadi, hingga lupa waktu.

Untung Ratna sadar saat itu, karena waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, membuat aktivitas mereka terhenti, karena Ratna tahu suaminya akan datang.

“Suamiku akan datang mas, sebaiknya Mas pulang dulu, besok-besok kita ulangi, aku juga masih ingin seperti tadi.” pinta Ratna.

“Iya,” jawab Kakek Surya menghentikan aksinya.

Lalu istri Joko itu bangun, dia langsung berdiri dan memungut pakaiannya, dia akan ke kamar mandi.

Kakek Surya terus melihat nanar, dan sangat terpesona pada kecantikan dan body montok istri Joko ini. Tubuhnya terlihat berkilat di bawah sinar lampu malam, sedangkan Ratna yang tahu dirinya diperhatikan begitu, dia sangat senang, karena mampu menggoda lelaki yang selama ini selalu terbayang dalam pikirannya.

Sehingga Ratna seperti sengaja atau tidak mempertontonkan, dengan gerakan lambat, terus bergerak menggoda.

Setelah Ratna masuk kamar mandi yang ada di dalam kamar kos itu, Kakek Surya pun bangkit dan mulai mencari pakaian yang berserakan. Dengan tenaga yang tersisa sedikit, dia memakai pakaian tersebut dan meninggalkan istri Joko yang masih di kamar mandi.

Sebelum Kakek Surya meninggalkan kos, dia sempat melirik sekali lagi ke arah kamar mandi, Kakek Surya segera pergi dalam diam, secara menyelinap kembali ke kamar kosnya.

Kakek Surya langsung masuk ke kamarnya dan mau segera tidur karena lelah, rasa lelah melebihi saat mencari rumput untuk makan sapinya. Saat dia sudah merebahkan dirinya, dia pun ingat pada sosok Kakek Udin, yang sudah memberikan rajah pengasihan, yang membuat Ratna bertekuk lutut.

Perempuan yang tak berani didekati Kakek Surya, walau hanya dalam hayalan. Padahal, kalau tidak karena rajah Kakek Udin, hal ini tak mungkin terjadi. Perempuan sombong seperti Ratna tak mungkin menyerah begitu saja. Padahal di awal pertemuan, sekedar berbicara dengan dirinya saja, Ratna terlihat jijik. Apa lagi sampai terjadi seperti tadi. Itu semua tak akan mungkin.

Kakek Surya sangat yakin pada rajah yang diberikan Kakek Udin. Kalau rajah itu benar-benar ampuh...

Namun belum Kakek Surya tidur, saat sebuah sepeda motor datang, Kakek Surya lalu kembali bangun, dia ingin melihat siapa sebenarnya itu. Setelah keluar dan berdiri di teras kos-kosannya, Kakek Surya melihat sebentar yang ternyata itu adalah Joko. Joko terlihat langsung masuk kos, melihat Joko masuk kamar, Kakek Surya hanya tersenyum menyeringai.

Tanpa mengetuk pintu, Joko langsung masuk, dan Kakek Surya pun melangkah ke kamar mandi, mau buang air kecil.

Malam pun berlalu, Kakek Surya bangun cukup siang hari ini, karena mungkin pertempuran semalam. Dengan malas-malasan, dia keluar kamar untuk membasuh muka ke kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi, matahari sudah cukup tinggi. Dia pun melihat sesuatu tergantung di handle pintunya. Saat keluar tadi, dia tidak menyadarinya dan hampir saja jatuh saat handle itu diturunkan oleh Kakek Surya.

Kakek Surya lalu mengambil kresek yang tergantung di handle itu, yang ternyata berisi makanan. Sambil melihat ke kiri dan ke kanan, ia masih bingung sambil memegang kresek itu.

Tiba-tiba, pintu kos Ratna terbuka dan keluarlah istri Joko itu sambil tersenyum. Dengan jelingan tajam, Ratna menatap ke sekeliling lalu mendekati Kakek Surya.

"Mas, tadi aku belikan ini di luar. Terima kasih untuk yang kemarin malam, tapi aku belum begitu puas. Nanti aku akan memberikan yang lebih," ucapnya sedikit berbisik, lalu cepat-cepat kembali masuk sebelum Kakek Surya menjawab.

Kakek Surya pun mulai menikmati sarapan yang diberikan Ratna, ia duduk di teras melakukan sarapan. Baru saja selesai makan, tiba-tiba pintu kamar Aulia terbuka dan keluarlah Dion bersama ibunya. Kemungkinan Edi sudah berangkat kerja karena hari sudah cukup siang. Saat melihat Kakek Surya, Aulia sedikit mengangguk menyapa lelaki tua itu. Kakek Surya pun menjawab dengan anggukan pula, lalu Dion perlahan melangkah mendekati Kakek Surya.

Aulia seolah sengaja membiarkan Dion bermain dengan Kakek Surya, karena setelah Dion bermain dengan Kakek Surya, Aulia kembali ke dalam rumah dan keluar lagi sambil membawa ember cucian. Terlihat ia akan mencuci pakaian.

Dan dari kamar kos sebelah, Ratna juga keluar juga membawa ember, yang sepertinya juga mau mencuci.

Sementara itu, Kakek Surya asyik bermain, sambil sesekali menoleh ke arah Ratna. Dan sering kali mereka beradu pandang, dan di kala itu, Ratna pasti tersenyum.

*

Kakek Surya baru saja pulang dari makan siang di warung dekat kos-kosannya. Kali ini dia merasa cukup berani untuk membeli makan siang, karena beberapa hari terakhir ini dia sudah tidak mengeluarkan uang untuk beli makanan. Pasalnya, dia sering numpang makan di keluarga Edi atau dibelikan makanan oleh Ratna.

Itu membuat dia yakin, uangnya bisa cukup dalam 42 hari ini. Bahkan, selama tinggal di kos-kosan ini, seingatnya dia belum pernah membayar sendiri makanan yang dibeli di warung itu.

Bersambung...

1
Haru Hatsune
Cerita yang bikin baper, deh!
Apaqelasyy
Bagaimana cerita selanjutnya, author? Update dulu donk! 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!