Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cewek Jepang
tiba di rumah Arinda langsung naik ke lantai atas dan masuk ke kamarnya
" bosen juga begini aja di rumah " gumam Arinda
" mau jalan tapi ga ada teman, coba Melinda masih disini " Arinda terus menggerutu
Ia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur lamunan nya terbang jauh ke negeri sakura dimana Marco berada
" pasti kamu masih di pesawat boo " gumam nya
Arinda menatap ponselnya dimana terdapat foto dirinya bersama Marco
Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk dan memunculkan sebuah pesan wa
" hai Arin " sapa seseorang
" ini siapa? " tanya Arinda
" aku Doni, save nomor ku dong " balas Doni
" oh iya kak "
" kamu ada acara? ngopi yuk " ajak Doni
Arinda yang memang sedang sangat suntuk merasa tidak ada salahnya jika hanya sekedar ngopi bareng
" boleh, dimana? "
" di Savana cafe, mau aku jemput? " tanya Doni
" ga usah, kita ketemu disana aja "
" oke see you "
setelah itu Arinda langsung tancap gas
tiba di cafe Arinda masuk dan mencari sosok Doni
dari kejauhan Arinda melihat Doni melambaikan tangan memanggil nya
" hai kak, udah lama nunggu? " tanya Arinda
" ga juga, baru aja sampai " jawab Doni
Lalu mereka memesan minum dan juga cake nya lalu mengobrol dari timur ke barat
" Rin kamu ingat ga, waktu kita di kejar anjing nya pak Sinaga gara-gara kita nekad mau ambil buah mangga nya " ujar Doni
" iya, itu benar-benar bikin aku kapok dan takut sama anjing sampe sekarang " jawab Arinda
" hahaha .. Bener-bener bandel ya kita dulu " ujar Doni
" itu kan ajakan nya kakak, kamu bilang anjingnya pak Sinaga udah ga ada ga taunya malah mau gigit kita " .
" hahahaha... "
Keduanya bernostalgia dengan masa lalu dan terlihat sangat asik ngobrol
" kapan-kapan kita nyolong mangganya pak Sinaga lagi yuk " ujar Doni
" hah!!! Emang masih ada? " tanya Arinda
" ada lah, malah sekarang pak Sinaga udah ga pelihara anjing, karena anjing ya yang dulu udah mati "
" masih dirumah itu? " tanya Arinda
" masih, kenapa? Kangen sama pak Sinaga? " tanya Doni
" idiiiihhh... ngapain kangen pak Sinaga, orang galak banget gitu " ujar Arinda
" hahahaha... Masih dendam aja nih "
" oh iya ngomong-ngomong kamu udah punya pacar? " tanya Doni
" mmm... Bukan pacar kak, tapi calon suami " jawab Arinda .
" wahhh...udah mau nikah toh " ujar Doni
" hemm " Arinda mengangguk
" terus kita ngopi gini apa dia ga cemburu? " tanya Doni
" kebetulan dia lagi ke jepang kak, ada kerjaan disana " jawab Arinda
" oh... Kapan-kapan boleh lah kenalin sama calon suami kamu " ucap Doni
" boleh, nanti kalau dia pulang aku ajak ketemuan sama kakak ya " ucap Arinda
Obrolan yang sangat asik hingga hampir 2 jam Arinda berada di cafe kini saat nya pulang dan hari sudah mulai gelap.
...
Di jepang sana Marco baru saja tiba di hotel dan baru bisa menyalakan ponselnya
" aku kasih kabar ke Arinda dulu deh " gumam nya lalu Marco mengirim pesan untuk Arinda
" sayang aku sudah sampai Jepang dengan selamat berkat doa kamu " isi pesan Marco di lengkapi dengan emot love putih
Dikarenakan hari sudah malam Arinda sudah terlelap
" kaya nya dia udah tidur " ucap Marco lalu menaruh ponselnya di nakas dan berlalu ke kamar mandi membersihkan diri
Pagi hari Arinda bangun dan membuka ponselnya, ternyata ada beberapa chat dari Marco dan juga Doni
" pagi boo... Maaf semalam aku udah tidur " balas Arinda pada chat Marco
tak lama ponsel berdering dan tersambunglah video call Marco
" pagi sayang, kamu baru bangun? " tanya Marco
" iya, kamu lagi dimana? " tanya Arinda
" udah di lokasi meeting, tapi ini lagi sarapan dulu soalnya aku ga sempat sarapan tadi pagi "
" sama siapa? "
" sama bule jepang " jawab Marco lalu menyorot seorang wanita cantik warga jepang berwajah oriental
" boo!!! "
" hahahaha... Bercanda, aku sama David dia lagi ke toilet dan ini mrs, Aiko dia penerjemah aku disini, karena kita mau langsung meeting jadi sekalian sarapan bareng " kata Marco menjelaskan
" ohh... "
" Kamu ga ke kantor? " tanya Marco
" belum, orang baru bangun " jawab Arinda
" ya udah mandi sana, nanti siang setelah meeting aku telepon lagi " kata Marco
" heem... " Arinda mengiyakan
" ya udah aku tutup telepon nya ya " ujar Marco
" boo... "
" ya "
" kangen " rengek Arinda
Marco tersenyum..." Aku juga sayang "
" ya udah cepetan pulang " ujar Arinda
" iya setelah selesai kerjaan disini aku langsung pulang ya "
David datang dan duduk di samping Marco, ia menoleh ke layar ponsel
" eh Arinda... "
" hai Dav "
" pagi-pagi sarapan cinta nih kaya nya " ejek David
" hehe... Gini kan untung nya punya pacar, pagi-pagi ada yang semangatin, ga kaya kamu hanya di temani secangkir kopi " ujar Arinda balik mengejek
" hahaha... Dasar bocil... Sembarangan kalo ngomong, mending gini bebas, di Indonesia sama cewe Indonesia di Jepang bisa sama cewek Jepang " ujar David
" dasar... Playboy cap Kampak "
" emang minyak angin " timpal David
" awas ya boo, jangan ikutan David sama cewek Jepang " ujar Arinda
" enggak sayang "
" enggak ngaku " ejek David lagi
" Daviiiiiddddd.... " teriak Arinda
" hahaha..." David terbahak
" jangan dengerin dia, so so'an mau sama cewek Jepang, produk dalam negeri aja dia belum pernah cobain " ujar Marco balik mengejek
" hahaha... Iya ya " Arinda ikut menertawakan
" kampret...! Masa gue mau bercocok tanam bilang-bilang sama Lo. Rin, cewek disini tuh beda sama di Indonesia, desahan nya lebih merdu si Marco aja penasaran " kata David
" aaaahhhhh... Bodo bodo bodo awas ya boo, kalo kamu berani macam-macam aku susul kamu ke Jepang " ancam Arinda
" iya sayang, aku ga macem-macem ngapain dengerin dia "
" ya udah aku mau siap-siap kerja dulu, pokoknya jangan macem-macem disana " ujar Arinda
" iya sayang, I love you "
" I love you more "
Sambungan telepon terputus
Arinda beranjak dari tempat tidur, ia lupa tak membaca pesan dari Doni