Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Malam pun sudah berganti. Alin pun sudah di bantu beberapa para bibi untuk membuat sarapan pagi. mereka terharu melihat nyonya nya itu memikirkan asupan mereka semua
"Ayo... kita buat makanan khusus untuk kita santap, kita harus membuat nasi. agar kalian kuat untuk berkerja hari ini, hari ini kita akan sibuk dengan pekerjaan kita" ujar Alin sambil memotong daging sapi yang dia dapatkan dari ruang galaksi
Semua para wanita mendapatkan bagian mereka, ada yang di dapur, ada yang membuat beberapa cemilan, ada juga yang membuat minuman. semua sesuai arahan Alin dan Xin, mereka tersenyum penuh canda tawa
"Saya bersyukur bisa di beli oleh majikan, kami di rumah budak makan di berikan dua kali. pagi dan malam, tuan pemilik juga menjaga kami, kami tidak di masukkan kedalam penjara para budak, kami di sediakan tempat juga" ujar salah satu budak. mereka pun mengangguk
"Iya tuan pemilik itu sangat baik, walau beliau membeli kami, tapi beliau tak pernah memperlakukan kami seperti budak" jawab lain nya
"Nah maka dari itu kalian juga harus bersyukur di beli oleh beliau, kalian di manusiawi kan oleh beliau bukan" canda Xin
"Hehehe nona Xin bisa saja.... dari pada tinggal dengan keluarga kami memilih tinggal di rumah budak" jawab lain nya. Alin menggelengkan kepalanya, saat mendengar ucapan para bibi itu
Semua sudah selesai dengan baik Zua Ming yang tadinya hanya diizin kan dua hari tapi sang putra merengek untuk menginap beberapa hari lagi. bagaimana tidak ingin menginap kembali, sang ibu mengajar kan para prajurit bayangan dengan bela diri yang beda. bahkan Alin ngeluarin senapan dia ingin para prajurit bayangan nya bisa menembak jarak jauh
Untuk rumah mereka sudah di bagi sesuai keahlian mereka, dan sesuai pekerjaan mereka
(Kediaman para petani)
(Kediaman para prajurit bayangan wanita)
(Kediaman para prajurit bayangan laki-laki)
(Kediaman para pelayan)
(Kediaman para prajurit stay)
Mereka sangat bahagia satu kediaman di isi lima orang. mereka juga di ajarkan etika dan moral oleh Alin. dia juga mengajarkan mereka membuat makanan dan membuat ramuan herbal. itu yang membuat sang putra merengek untuk menginap lagi di kediaman sang ibu
Zua Ming putra dari Alin Chang, dia begitu antusias belajar apa yang ibunya ajarkan pada para prajurit atau pembuat obat
"Ayo lah ibu, aku janji setelah mempelajari semua ini aku akan kembali ke perguruan" rengek Zua Ming
"Astaga nak... kau ini sudah dewasa kenapa merengek seperti itu sih?" jawab Alin yang tak mengerti dengan sang putra dulu dia tak pernah melakukan itu. semua Alin dapatkan dari bayangan masa lalu alin terdahulu
"Dulu Zua'er di tuntut agar dewasa, sekarang Zua'er tidak di istana.... jadi bebas bermanja-manja pada ibu bukan? Zua'er juga tak mau dingin-dingin seperti dulu" jawab sang putra. Alin tersenyum mendengar keluhan lelaki muda itu
"Baiklah... tapi setelah menguasai keahlian itu kamu kembali ke perguruan ya, ibu tidak mau ayah mu itu curiga tidak mendapatkan kabar kamu beberapa hari" ucap Alin
"Baiklah ibu ku yang cantik.... putra mu yang tampan ini akan segera kembali, saat menguasai keahlian bela diri dan membuat. racun" jawab Zua Ming dengan mantap
"Kau ingin membuat racun?" tanya Alin dengan terkejut
"Tentu saja, adik ku mati karena di racun oleh mereka! kenapa aku juga tak boleh meracuni kedua ular betina itu, anggap saja aku ini. mengembalikan apa yang mereka lakukan" jawab Zua Ming
Alin pun mengangguk. dia juga akan mengirim satu atau dua prajurit bayangan nantinya untuk mengintai kerajaan Ming
"Baiklah... sekarang kau kembali belajar agar cepat kembali ke perguruan" jawab Alin sambil berjalan menuju hutan yang di belakang kediaman nya itu. itu adalah tempat latihan para prajurit bayangan
BRAK
"APA pangeran Zua Ming tidak ada di perguruan?
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys...... Like komen nya yuk biar jadi penyemangat author untuk menulis
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha