Seorang wanita yang sangat miskin dan di rendahkan oleh seluruh kerabat nya,harus menjalani kehidupan nya penuh penderitaan.
meski dia merasa putus asa,dia tetap saja terus berusaha menghidupi kedua adik laki-laki nya.
suatu hari wanita itu mendapatkan cincin berkarat ajaib yang bisa mengubah kehidupan nya dan kedua adiknya.
tapi di tengah-tengah kebahagiaan nya,dia justru kehilangan laki-laki yang dicintainya,cinta terus saja mengujinya,hingga akhirnya dia menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
banyak adegan kocak,lucu,dan penuh aksi,,😁 silahkan mampir ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perubahan wajah
Ke Esokan harinya,di ruang tamu yang kecil dan juga kotor,disana Dinda berserta dengan kedua adiknya sedang duduk dengan santai,bukan Dev maupun gara yang terlihat santai,tapi wanita yang sedang memejamkan matanya.
Dev dan gara saling memandang dengan wajah penasaran,bahkan tadi malam mereka tidak bisa tidur karna memikirkan dari mana kakaknya mendapatkan uang dan membeli barang sebanyak itu,juga tadi malam kakaknya mengatakan jika besok mereka tidak perlu ke pergi kesekolah.
karna gara tidak dapat menahan rasa penasaran itu,dia akhirnya membuka suaranya.
" jadi kenapa kakak menyuruh kami libur hari ini ? apa ada masalah ? " tanya gara dengan serius.
mendengar itu,Dinda menatap keduanya dengan mengangguk tak kalah serius.
" kakak hanya ingin membicarakan hal yang penting dengan kalian berdua,dan ini tentang barang-barang yang kakak bawa tadi malam,pasti kalian merasa penasaran kan, darimana kakak mendapatkan uang ?? "ucapan Dinda membuat Dev dan gara mengangguk,tentu saja mereka berdua merasa penasaran dan juga mereka ingin sang kakak terbuka pada mereka.
" jadi darimana kakak mendapatkan uang ? " tanya Dev,kali ini dia yang bertanya pada kakaknya.
Dinda kemudian melanjutkan ucapannya.
" ternyata selama ini orang tua kita meninggalkan wasiat, dan aku juga baru tau kemaren, paman Doli memberitahukan semuanya pada ku ,kalau ternyata ayah dan ibu kita mewariskan rumah dan beberapa warisan lain nya ,dan setelah aku mengetahui itu,aku langsung menjumpai pengacara itu, aku meminta sendiri wasiat terakhir dari orang tua kita" ucap dinda dengan nada serius, padahal dia berbohong karna tidak mungkin dia mengatakan semuanya,jika dia mendapatkan uang dari sistem ajaibnya.
kedua adiknya pasti tidak akan percaya padanya,dan juga saat ini dia tidak mau siapapun mengetahui rahasianya.
Mendengar ucapan kakaknya, mereka terkejut dan saling memandang satu sama lain, seolah-olah mereka sedang mencerna semua yang Kakaknya nya ucapkan.
" tapi kak,ini sangat aneh bukankah orang kita miskin ? " tanya gara yang mendapatkan sentilan dari Dev,
" Jadi apa rencana Kakak selanjutnya dengan warisan orang tua kita ? "tanya Dev dengan raut wajah penasaran,
padahal jantung nya berdebar kencang ,karna kurang percaya dengan ucapan kakaknya, tapi melihat Kakak nya yang membawa banyak barang-barang untuk mereka tadi malam, jadi dia mempercayai nya.
Dinda yang Mendengar adiknya Dev yang lebih dewasa dan mudah percaya, akhirnya dia merasa lega.
" aku sudah merencanakan semuanya , dan Hari ini kita akan pindah dari sini , juga, kmaren Kakak sudah melihat rumah yang di wariskan oleh orang tua kita, " ucapan Dinda membuat mereka semakin terkejut.
" apaaaa...?? tapi kenapa kakak tidak mengajak kami kesana ? " gara cemberut melihat kakaknya,karna dia merasa Dinda tidak menyayangi nya, sedangkan Dev hanya terdiam dalam fikiran nya.
" kakak tidak punya banyak waktu untuk mengajak kalian berdua,sudahlah jangan banyak tingkah,atau kakak cubit kamu !! sana pergi bereskan barang-barang kalian,bawa saja yang di perlukan,karna disana sudah lengkap dengan kebutuhan kalian berdua " ucap Dinda dengan tegasnya,
Dev dan gara akhirnya mengangguk,mereka berdiri dan berjalan memasuki kamar,kedua pemuda itu sibuk memilih barang yang mana yang harus mereka bawa.
Setelah beberapa menit berkemas, mereka pun pergi, tidak lupa dinda memesan taksi, dia duduk dibelakang bersama gara, sedangkan Dev duduk di samping supir, taksi itu pun pergi menuju rumah baru mereka.
2 jam perjalanan lamanya, akhirnya mereka sampai di rumah mewah itu, Dev dan gara yang melihat itu tercengang,bahkan gara tidak sadar mulutnya mengaga lebar, dia seakan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
" kita sudah sampai,ayo turun " suara sang kakak menyadarkan keduanya,
Setelah itu mereka pun turun dari taksi, satpam yang melihat kedatangan Dinda segera menghampiri mereka.
" nona,, silahkan masuk " ucap satpam dengan tersenyum ramah,Dinda membalas senyuman nya dan mengangguk kecil.
sedangkan Dev dan gara hanya terdiam dan masuk mengikuti kakanya dari belakang.
" SELAMAT DATANG NONA DAN TUAN muda " ucap mereka serempak.
Dinda mengangguk dan membalas sapa'an mereka, sedangkan Dev dan gara seperti orang bodoh saat melihat sikap para pembantu itu yang sangat menghormati kedatangan mereka.
dan ya rumah elit yang sudah menjadi milik Dinda sudah ada pembantu dan pengawal nya,dan mereka juga yang selama ini menjaga dan membersihkan nya.
" ayo masuk,hari ini kita akan makan pertama kali di rumah baru kita,dan bibi juga sudah memasak makanan untuk kita " ucap Dinda,
Dev berdehem, sedang gara. ?? matanya berbinar saat mendengar mereka akan makan.
dan bagaimana dinda tau ?? karna saat melihat kertas yang diberikan pihak properti itu sudah tertera di sana ,jika penghuni baru sudah ada pengawal dan pembantu nya,dan juga jika pemilik rumah kurang cocok dengan mereka.
pemilik rumah bebas mengganti nya.
Setibanya di meja makan, disana mereka melihat banyak makanan mewah.
gara meneteskan air liurnya saat melihat makanan lezat yang tersaji diatas meja.
" kak apa kita sudah boleh makan ? " tanya gara terlebih dahulu,melihat anggukan kepala Dinda,gara tanpa sungkan duduk dan mulai makan dengan lahap.
" hhmmm....Baru kali ini gara makan makanan yang enak kak, kalo kayak gini tiap hari, gara mungkin bakalan gemuk " ucap gara sambil memakan makanannya dengan nikmat.
Dev hanya makan dengan tenang, walaupun Dev sangat menikmati semua makanannya, tapi Dev tidak terburu-buru.
Dinda yang melihat mereka menyukai makanan itu tentu saja merasa bahagia,setelah mereka selesai makan, mereka pun duduk di ruang tamu.
" Mulai hari ini kita akan tinggal disini !! Dev kamar mu ada dilantai 2 ,dan kamar gara ada di sebelah kamar Dev, dan untuk kamar Kakak ada dilantai 3 ,dilantai 4 itu ,ada Ruangan gym dan kalian bisa melihat nya sendiri nanti" penjelasan dinda membuat keduanya mengangguk.
setelah mengatakan itu,Dinda langsung beranjak dari sana menuju kamar nya, Dev pun memilih pergi karna dia merasa penasaran dengan kamarnya barunya ,sementara gara ketiduran di ruang tamu karna kekenyangan.
di kamar Dev,saat dia masuk kedalam kamarnya,dia melihat dekorasi kamar nya yang berwarna putih hitam dan ranjang yang besar.
melihat kamar itu adalah kamarnya mulai sekarang,dia merasa sangat bahagia ,hatinya berdebar.
Dia menangis melihat kamar impian nya yang dia inginkan selama ini akhirnya menjadi kenyataan
" terimakasih ibu ayah ,Dev selalu menyayangi kalian,, Dev rindu " ujar Dev dengan terisak sembari berjalan menuju ranjang nya,dia memeluk bantal dan menjatuhkan tubuhnya,karna merasa lelah dia tertidur pulas.
*******
Sedangkan di dalam kamar yang mewah dan elegan, disana dinda langsung memasuki ruang abadi nya, dia ingin memperlajari buku ilmu beladirinya,agar dia bisa melindungi kedua adiknya.
" Sistem bagaimana cara memperlajari gerakannya ?? " tanya nya sambil melihat isi buku ilmu beladiri dengan serius.
( Nona, anda cukup mengikuti gerakan yang ada di dalam buku )
tanpa menunggu lama lagi,Dinda langsung mengikuti gerakan yang ada didalam buku, awal nya dia kesulitan,tapi lama-kelamaan badannya jadi lentur.
Setelah 2 jam mempelajari nya, dia merasa lelah dan pergi menuju danau ajaib nya.
dia meminum air yang ada di danau dan tiba-tiba ,dia merasa badan nya segar dan ringan.
setelah itu, dia berjalan memasuki rumah sederhana itu,disana dinda mengambil 3 kapsul kecantikan dan membawanya keluar dari ruang nya.
matanya menelisik kapsul itu,dan merasa heran harus menggunakan nya bagimana,karna tidak menemukan caranya,dia akhirnya bertanya.
" sistem bagimana caranya ?? " tanyanya dengan tersenyum konyol.
( minum saja pil nya dan tunggu reaksi nya,dan dalam 20 menit ,keringat dan racun dalam tubuh nona akan keluar dengan sendirinya ,dan juga tubuh anda akan mengeluarkan bau busuk berwarna hitam )
Setelah mendengar penjelasan sistem nya, dia langsung meminum pil nya, benar saja 20 menit kemudian dia merasa kan bau busuk dan badan nya lengket, dinda pun langsung mandi air hangat.
setelah membersihkan badannya,dia pun langsung berjalan mendekati cermin,
alangkah terkejutnya dia,saat melihat perubahan drastis pada fisik nya, dan dia melihat kulitnya sekarang sangat halus seperti salju, bulu mata yang lentik, hidung macung, rambut nya yang halus berwarna hitam pekat, dan bibir Chery dengan alis yang teratur.
" sistem...apakah ini benar-benar aku ? ini...ini kenapa aku menjadi seperti orang lain ? " tanyanya dengan terbata-bata.
tok tok tok
mendengar suara pintu kamarnya di ketuk,dia menoleh dan berjalan untuk membuka pintu.
sedangkan seseorang yang mengetuk pintu, tiba-tiba dia melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang berdiri dihadapan nya dan wanita itu malah tersenyum lembut pada nya.
dan orang itu ternyata adalah Dev,dia mematung saat melihat wanita cantik itu,baru kali ini dia melihat wanita secantik itu.
" kenapa kamu melihat Kakak seperti melihat hantu saja "ucapan Dinda membuat Dev tersadar.
" kakak ?? apa itu benar-benar kakak ?? " tanyanya untuk memastikan nya,jika itu benar kakak nya, kenapa bisa berubah drastis seperti itu ?.
" iya ini aku Dinda Kirana kakak mu,memang nya kenapa ? ohh...aku tau pasti karna perubahan wajah ku kan,sehingga kamu tidak mengenali ku ? haaa... sebenarnya aku juga merasa terkejut saat meminum kapsul pemberian kakek tua itu,jika kamu mau aku masih memiliki nya lagi " ucap Dinda sembari memperlihatkan kapsul yang ada ditangannya.
Dev tetap terdiam, lalu pandangan nya mengarah pada kapsul yang ada ditangan kakaknya.
" apa benar ini untukku ? " dia juga ingin merubah penampilan nya, seperti yang terjadi sekarang pada kakaknya.
" ya ini memang untuk mu,,minum lah nanti akan ada perubahan nya, oh yah dan satu lagi pelajari gerakan-gerakan di dalam buku ini,agar kamu bisa melindungi dirimu sendiri" dinda memberikan kapsul dan buku ilmu beladiri nya,pada adiknya.
mata Dev berbinar,dia mengangguk dan mengambil Kaspul itu dan buku ilmu beladiri milik kakaknya,setelah itu dia pergi dari kamar kakaknya.
**********
didalam kamar, Dev tanpa membuang waktu lagi,dia meminum kapsul itu, setelah meminum kapsul dia mempelajari ilmu beladiri.
dan setelah 20 menit membaca, Dev merasa badan nya lengket dan basah di sertai dengan aroma bau yang menyengat.
" aneh kenapa bau sekali ? bukankah tadi aku sudah mandi,,haa... sebaiknya aku mandi lagi,setelah itu aku bisa mempelajari ilmu beladiri ini" ucapnya, dan dia langsung mandi ,setelah mandi Dev mempelajari gerakan yang ada didalam buku,
dia bahkan tidak tau dengan perubahan dirinya, karna dia begitu serius dengan kegiatannya.
" Gerakan nya menarik !! dan, seperti nya tubuh ku juga merespon " gumamya dengan semangat,dan dia terus mempelajari nya.
Sedangkan di ruang tamu, gara yang baru saja terbangun karna punggung nya merasa pegal dengan gaya tidur nya,
dia tiba-tiba termenung sejenak,dan mengingat mereka sekarang akan tinggal dirumah mewah ini.
" ternyata bukan mimpi,itu artinya aku bisa makan enak setiap hari,dan aku tidak akan jadi babu si Roki lagi,,," gara tersenyum senang,dia merasa bebas saat di sekolah nya nanti, karna sekarang dia bukan orang miskin lagi.
" ya ampun aku melupakan sesuatu,bukankah aku belum melihat kamar ku ? sebaiknya aku kesana, mungkinkah kakak memberikan kamar seperti kamar seorang pangeran kerajaan untukku ? " gara tersenyum konyol,karna merasa penasaran dia pun berlari menuju kamar nya,
sesampai nya disana ,gara melihat kamar nya yang berwarna putih abu-abu merasa senang ,dia melompat diatas tempat tidur seperti anak kecil, dan tertawa lepas.
" hahhahahahha....sekarang aku memiliki kamar mewah,dan kasur empuk,juga kamar ini tidak bocor itu yang paling penting" ucapnya dengan ngos-ngosan.
saat gara menoleh kearah pintu,dia menepuk jidatnya karna lupa menutup pintu kamarnya.
dan disaat dia ingin menutup pintu kamar nya, tiba-tiba dia mendengar di kamar kakaknya, suara seperti ada yang bertarung, karna merasa penarasan dia berlari dan mengetuk pintu kakak nya dengan keras.
TOK TOK TOK
" KAKAK BUKA PINTU NYA " teriak gara dan masih menggedor pintu dengan kuat.
didalam kamar, Dev yang sedang berlatih merasa terganggu dan terpaksa membuka pintu.
ceklek
Gara bernapas lega saat melihat kakaknya baik-baik saja.
" aku sangat khawatir saat mendengar suara pertarungan,aku mengira tadi K...." Omongan nya terputus,saat melihat yang membukakan pintu ternyata bukanlah Kakak nya ,
dan yang gara lihat, seorang pemuda tampan berkulit putih,dan pemuda itu juga menatapnya dengan tajam,
melihat tingkah adiknya, Dev berdecak kesal.
" Kenapa kamu teriak ? " suara datar dan dingin Dev, menyadarkan gara,dan mendengar suara itu tentu saja dia sangat mengenal nya.
" Kamu siapa ?dan dimana kamu membunyikan Kakak ku si muka tembok,dan berwajah datar itu !!! " teriak gara dengan geram.
tanpa menunggu jawaban pemuda yang ada dihadapannya,gara masuk dan mencari keberadaan kakaknya, sedangkan Dev ? dia merasa malas dan berjalan kearah cermin.
tapi tiba-tiba,Dev mematung saat melihat dirinya yang berubah, dan Dev teringat kapsul pemberian Kakak nya, dia jadi mengerti kenapa gara tidak mengenalinya.
" haaaa...sudahlah gara,jangan bersikap konyol seperti ini!!! dan jika kamu merasa penasaran kenapa aku berubah seperti ini, sebaiknya kamu bertanya langsung pada kak Dinda " dengus nya,dia Sudah merasa geram karna melihat adiknya mengacak-acak tempat tidur nya.
mendengar itu gara terkejut,jadi pemuda tampan ini benar-benar Kakak nya tapi bagaimana bisa ? bagaimana bisa seseorang bisa berubah dalam sekejap fikirnya.
karna merasa penasaran Gara langsung berlari menuju kamar Dinda, dia juga mau berubah menjadi pemuda tampan seperti kakaknya.
tok tok tok
Dinda membuka pintu kamar nya, dan dia melihat adik nya yang ngos-ngosan juga berkeringat.
" ada apa ? kenapa kamu ngos-ngosan?apa kamu baru selesai olahraga?? " tanyanya yang masih melihat adiknya sedang menunduk.
" tidak kak,aku ha...." ucapannya terhenti,saat dia mendongak tiba-tiba mulut nya terbuka lebar dan air liur nya menetes, melihat adik nya yang seperti itu langsung saja Dinda menendang betisnya.
duggggggggggg
aahhhhhkkkkkkkkkkkkk
Dinda merasa kesal karna melihat tatapan adiknya seperti orang mesum.
" Aahhhkkkkkk .....kenapa Kakak menendangku..??" keluh gara meringis,dia merasa sakit akibat tendangan Kakak nya yang tidak main-main.
" Kakak hanya tidak suka dengan tampang wajah mu seperti orang mesum !!" ketus nya dengan kesal ,mendengar ucapan Kakak nya,gara cengengesan.
" maaf kak,,tadi aku hanya terpesona dengan kecantikan kakak,,tapi setelah itu aku jadi tersadar,, ya ampun aku hampir lupa,kenapa kalian berubah drastis seperti ini ? dan bagaimana dengan ku kak ? apa kakak tidak ingin melihat aku juga menjadi pemuda tampan ??" gara menggoyang-goyangkan tangan Kakak nya dan merengek dengan manja.
tanpa basa-basi,Dinda langsung mengambil kapsul itu dari dalam kantong nya,setelah itu dia memberikannya, serta menjelaskan bagaimana cara pemakaian nya,
" baiklah kak, terimakasih dan aku sangat yakin,aku pasti lebih tampan dari si dingin itu " setelah mendapatkan kapsul itu,gara pergi terburu-buru menuju kamarnya,dia sudah tidak sabar melihat penampilan barunya.
setelah sampai di kamar,gara meminum kapsulnya dan 20 menit kemudian ,dia yang tadi nya bersemangat langsung menangis, karna badan nya menyengat dan juga lengket.
" hikkkksss,,, kenapa kak Dinda malah memberikan ku obat palsu ? apa dia benar-benar sudah tidak menyayangi ku ? hikkksss,,jika seperti ini siapa lagi yang mau mendekati ku " isaknya,air matanya menyatu dengan keringatnya yang masih bercucuran.
karna merasa kecewa,dia memasuki kamar mandi,setelah beberapa menit kemudian dia keluar dan berjalan mendekati cermin.
tiba-tiba gara terbelalak,saat melihat dirinya yang terlihat begitu tampan, warna kulit nya yang dulu nya hitam, sekarang menjadi putih,dan dia tersenyum sehingga terpampang lah lesung Pipit nya,yang membuat ketampanan nya semakin berkali-kali lipat.
" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk ,,,,,,yuuuuhhhuuuiii,,,piwitttt,,, akhirnya aku berubah menjadi pemuda tampan,kak Dinda aku padamu,,,!! teriak gara didalam kamarnya, dia melompat sambil menggoyangkan pinggulnya dengan heboh,dan setelah lelah gara pun tertawa bahagia.