Cassandra, terpaksa menjadi wanita simpanan untuk laki-laki yang bahkan belum dia ketahui hingga saat ini.
Demi pengobatan anaknya, dia rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual dirinya demi putranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 09
Sungguh, betapa terkejutnya Cassandra ketika menyadari hari sudah berganti. Dia benar-benar tidak percaya dengan semua ini. Dirinya terbangun di saat matahari sudah beranjak naik, sementara dia masih bergelut di balik selimut dan itu membuatnya langsung tersentak.
Saat dianya sibuk menggulung dirinya dengan selimut untuk pergi ke kamar mandi, tiba-tiba saja pintu kamar yang ditempatinya terbuka dan masuklah laki-laki itu.
Melihat Romano masuk ke dalam kamar membuatnya semakin menutup dirinya. Sayangnya tidak ada apapun yang dikatakan laki-laki itu. Ya, karena Romano langsung pergi dan menghilang di balik sebuah pintu yang tidak diketahuinya sama sekali. Mendapatkan kesempatan seperti itu membuat Cassandra bergegas untuk pergi dari tempat ini.
"Astaga, kenapa aku bisa ketiduran begini?" gumamnya setelah menyadari kesalahannya.
Ini sudah hampir jam 10.00 pagi, dan itu artinya Jack orang suruhan mami Sisil pasti sudah menunggu kehidupan.
"Ya ampun, dimana baju kemaren?" dia berusaha mencari pakaian yang dipakainya tadi malam.
Sayangnya, pakaian itu sudah tidak berbentuk lagi, hingga memaksa dirinya untuk mengambil pakaian milik Romano.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Romano ketika melihat Cassandra memakai kemeja bekas dirinya.
"Ah, maafkan saya tuan. Pakaian saya rusak, jadi-"
"Aku sudah mengirimkan bayaranmu kepada mami Sisil dan kau bisa pergi sekarang!" ucap Romano yang langsung mengusir Cassandra begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi.
"Tapi, Tuan-"
"Aku bilang pergi sekarang!" usirnya pada Cassandra karena memang biasanya setelah dia bercinta dengan wanita bayaran, Romano akan mengusirnya begitu saja tanpa ingin mengatakan apapun lagi. Bahkan dia tidak memberi kesempatan pada wanita bayarannya untuk tinggal lebih lama di dalam apartemennya.
Tapi, dengan wanita ini dia bisa membiarkannya tidur semalaman di atas ranjang miliknya, dan sekarang waktunya untuk wanita itu pergi.
"Ba-baik, Tuan." pamit Cassandra.
Sungguh, apakah seperti ini jadi wanita bayaran? ibarat kata dirinya itu sebatang tebu yang habis manis sepah dibuang. Tapi mungkin memang seperti itu jalannya. Setidaknya dia sudah mendapatkan uang, untuk biaya operasi Jason di rumah sakit.
Benar dugaan Cassandra, bahwa Jack orang suruhan mami Sisil sudah berada di depan.
"Kamu terlalu lama di dalam!" gerutu Jack yang sedang berada di depan pintu apartemen ini selama 3 jam lebih. Sejak 3 jam yang lalu dia sudah berada di depan apartemen ini, tapi Cassandra tidak juga keluar.
"Maaf, aku ketiduran." jawab Cassandra merasa bersalah.
"Kau bukan ketiduran, mainkan keenakan!" balas Jack sarkasme.
Dia tidak peduli apa yang terjadi pada wanita ini. Intinya dia kesal, karena Cassandra cara membuang-buang waktunya selama 3 jam yang bisa dia lakukan untuk beristirahat.
"Cepat masuk!" titah Jack agar Cassandra segera masuk ke dalam mobil dan mereka pun langsung menuju tempat mami Sisil.
Setibanya di tempat mami Sisil, Cassandra langsung menuju ruangan wanita itu yang ternyata mami Sisil masih menghitung uang-uang miliknya.
"Oh my God, sayangku... kamu sudah pulang? bagaimana dengan malammu? apakah menyenangkan?" tanya mami Sisil dengan raut wajah bahagia ketika melihat Cassandra pulang.
Pelukan hangat Cassandra dapatkan dari wanita itu, dan rasanya cukup nyaman karena selama ini dia tidak pernah memiliki orang yang bisa memeluk dirinya.
"Kerja bagus sayang. Tuan Romano membayar mu sebanyak 250 juta. Kamu benar-benar hebat sayang," puji mami Sisil setelah mengetahui berapa banyak uang yang masuk ke rekeningnya atas bayaran Cassandra.
Mendengar kata-kata 250 juta membuat Cassandra terperangah mendengarnya. "Benarkah itu mami?" tanya Cassandra dengan wajah berbinar.
"Benar, sayang. Kamu mendapatkannya, jika begini terus mami bisa kaya. Eh, maksudnya kamu bisa kaya. Kerja bagus Cassandra. Sekarang bersihkan dirimu dan istirahat oke. Nanti malam akan ada tamu baru untuk kamu."
"Tapi, Mi apakah aku harus melakukannya lagi? Aku hanya membutuhkan uang 200 juta itu. Tidak masalah jika 50 jutanya untuk mami, aku hanya butuh 200 juta saja, jadi-"
"Apa kamu bilang? Kamu lupa sudah menandatangani surat perjanjian itu bahwa kamu tidak akan bisa pergi dari sini. Jika kamu mau pergi dan berhenti, kamu harus membayar sebesar 500 juta! Apa kamu lupa?" potong mami Sisil membuat Cassandra langsung terdiam di tempat.
***
dan kau tak sadr kh dr mu gmn...
mmm gmn klo casa tau.... kau simpnan shbt ny🤣🤣🤣
di pangil mas
rasanya kok gimana gitu ya
🤭🙏🙏🙏