NovelToon NovelToon
Sang Pewaris

Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Novi Zoviza

Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.

Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin bertemu Daddy

Ara menatap sendu punggung tegap Randi yang berjalan menjauh dari pandangannya.Bukan dia bermaksud menolak pinangan pria lajang itu namun hatinya telah mati untuk yang namanya cinta setelah hancurnya rumah tangga yang ia bina.

"Mommy...jangan menatap Om Randi seperti itu.Aku tak ingin memiliki Daddy cukup kita bertiga saja",ujar Kenzo dengan bahasa bocahnya.

"Tidak sayang...kamu benar kita bertiga saja selamanya",jawab Ara mensejajarkan tubuhnya dengan sang anak yang begitu sangat mirip dengan pria yang telah menidurinya waktu itu.

"Hmmm"

"Oh ya sayang.Mommy boleh bertanya?",ucap Ara menatap sang putra.

"Ya Mom..."

"Dari mana Kenzo dengar kata kata "Daddy kandung",tanya Ara.

"Teman Kenzo ada yang bertanya dimana Daddy kandung Kenzo Mommy",jawab Kenzo dengan polosnya.

"Lalu anak pintar Mommy ini menjawab apa?",tanya Ara mengusap lembut rambut pirang Kenzo.

"Kenzo hanya diam Mommy,memang Daddy Kenzo dimana Mommy?",tanya Kenzo.

Ara terdiam mendengar pertanyaan sang anak.Ia tau saat ini pasti tiba dimana sang anak menanyakan tentang keberadaan Daddy-nya.

"Daddy Kenzo ada kok,dia lagi kerja cari uang yang banyak untuk Kenzo dan Kanza",bohong Ara.

"Benaran Mommy...kapan Daddy akan kembali?.Aku tak sabar ingin mengenalkan pada teman temanku jika aku juga punya Daddy",ucap Kenzo membuat hati Ara tercubit.

"Ya...sayang.Tapi Kenzo harus jadi anak yang baik dan tidak boleh nakal,oke",ucap Ara.

"Oke Mommy",jawab bocah itu dengan senyuman marekah dibibir nya.

"Maafkan Mommy nak",batin Ara melihat senyuman yang tak pernah Ara lihat selama ini.

Sementara diwaktu yang sama Kevin sedang berada di kamarnya untuk mempersiapkan pakaian yang akan ia bawa esok ke luar kota.

Pria itu lebih nyaman tinggal di apartemen miliknya dibandingkan dirumah kedua orangtuanya.Sejak kejadian hari itu dimana ia dan Papanya berselisih paham yang membuatnya harus kehilangan Ara yang membawa kedua anak yang dikandungnya.

"Kalian pasti sudah besar nak",batin Kevin.

Ting tong...

Kevin beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu apartemennya karena mendengar suara bel.

"Vin..."

"Masuk!"

"Ck...datar sekali", gerutu Dennis.

"Ada apa?",tanya Kevin mendudukkan bokongnya disofa ruang tamu.

"Aku ingin menginap disini",jawab Dennis.

"Apa Lo jatuh miskin sekarang?",ejek Kevin pada sahabatnya itu.

"Gak...gue takut ketiduran dan Lo ninggalin gue",jawab Dennis yang merebahkan tubuhnya diatas sofa panjang.

"Makanya kalau tidur jangan kebo",ujar Kevin.

"Hmmm",jawab Dennis memejamkan matanya.

"Ini masih petang dan Lo udah datang ke apartemen gue?",kesal Kevin.

"Ya..malas dirumah direcoki kapan nikah terus sama nyokap",jawab Dennis.

"Makanya buruan nikah jangan kawin mulu", sindir Kevin.

"Ck...iya gue tau Lo udah tobat",kesal Dennis.

"Hmmm..."

***

"Mommy..."

"Ya sayang...Kanza dari mana sayang?",tanya Ara memeluk putri kecilnya itu.

"Palingan recokin Kak Mela",ucap Kenzo.

"Kenco sok tau,huh",jawab gadis itu membuang muka seraya bersidekap di dada.

"K-e-n-z-o,Kenzo bukan Kenco Kanza",ralat bocah itu pada saudara kembarnya.

"Suka suka aku dong",jawab Kanza dengan cadelnya.

"Hufff... dasar",umpat Kenzo.

"Ken...",ujar Ara menatap putranya itu dengan gelengan kepala.

"Ya Mom...,maaf",lirih Kenzo.

"Kalian itu saudara jadi saling menyayangi satu sama lain", ujar Ara.

"Ya Mommy...",jawab Kenzo.

"Putri Mommy udah makan?",tanya Ara beralih menatap putrinya..

"Sudah Mom,makan dengan Kak Mela", jawab Kanza.

"Sayang Kak Mela nya gak kenyang dong jika kamu minta makanannya",yang Ara pada sang putri.

"Kenyang kok Mommy...",jawab Kanza dengan logat cadelnya.

Ara tersenyum baru kemarin rasanya ia melahirkan kedua anak kembarnya tapi kedua anaknya telah menjadi anak yang lucu dan cerdas diusia mereka yang masih 4 tahun.

"Mommy..."

"Ya sayang...,ada apa,hum?",tanya Ara kepada sang putri yang begitu cerewet itu.

"Besok Mommy akan bekelja di kantol lagi?",tanya Kanza dengan wajah sendunya.

"Iya...dong sayang kalau enggak gimana caranya kita mau beli rumah kalau cuma mengandalkan uang kita dari toko",jawab Ara memberi pengertian pada putrinya itu.

Meski Ara memiliki toko baju namun ia tak mau bergantung hanya disana saja apalagi toko kadang ramai kadang sepi pembeli.Oleh karena itu dia harus bekerja di salah satu perusahaan yang tidak begitu besar karena hanya perusahaan cabang.

"Kita mau beli lumah ya Mommy,asyik...aku mau lumah yang ada kolam lenangnya ya Mommy",pekik Kanza begitu senangnya.

"Jangan membebani Mommy Kanza dengan permintaanmu itu karena rumah yang ada kolam renangnya itu sangat mahal",ujar Kenzo yang pusing mendengar betapa cerewetnya saudari kembarnya itu.

Seketika senyuman Kanza memudar mendengar ucapan Kenzo."Gak apa apa kalau lumahnya gak ada kolam lenang Mommy tapi halamannya halus luasnya bial nanti kita buat sendili kolam lenanngnya",ucap Kanza kemudian.

"Doakan semoga uang Mommy cepat terkumpul dan kita bisa beli rumah,oke",ucap Ara kepada keduanya anaknya.

"Oke Mommy...",jawab mereka serempak.

"Kenzo...makan dulu sayang kamu belum makan dari tadi siang loh",ucap Ara pada putranya yang asyik bermain ponsel.

"Iya Mommy....",jawan Kenzo meletakkan ponselnya lalu berjalan menuju meja kerja Mommy-nya mengambil makanan yang telah disiapkan Ara untuk kedua anaknya.

"Putri Mommy mau makan lagi sayang, hum?",tanya Ara.

"Udah kenyang Mommy",jawab Kanza menepuk perutnya.

"Kenzo...makanya pelan pelan sayang...atau mau Mommy suapkan",ujar Ara melihat putranya yang makan dengan tergesa-gesa.

"Aku sudah besar Mommy", jawab Kenzo yang fokus pada makanannya.

"Baiklah sayang...",jawab Ara yang kembali fokus pada laporan keuangan toko.Ia hanya bisa mengeceknya diakhir pekan karena libur dari kantor.Hari hari biasa ia percayakan pada Mela orang kepercayaannya sekaligus kasirnya ditoko itu.

...****************...

1
Sunarti Sunarti
Luar biasa
Agustiany
suka
ceuceu
sahabat tp menjerumuskan....payah
Lilik Mudrikah
ahirnya kebenaran tetap jadi pemenang
Lilik Mudrikah
Ara.. bila kamu ketemu nenekmu bisa bisa langsung dikurung. tidak bisa ketemu keluargamu lagi
Lilik Mudrikah
nyonya argadhana semakin tua bukan tobat malah semakin Maruk harta.
Lilik Mudrikah
bibit pelakor tambah lagi
sikat habis Ara
Lilik Mudrikah
kena tuh Kevin dan Ara oleh kejahilan anak anaknya
Lilik Mudrikah
Kevin, so sweet.
Lilik Mudrikah
ara, masak manggil calon suami berubah ubah, kadang mas ,tapi sering manggil pak .
konsisten dong Ara
Lilik Mudrikah
ara ,jadi orang jangan terlalu egois.
pikirkan mental anak anakmu di kemudian hari
Ahmad R Laros
kok bule ilustrasinya
Fitriana Nanaz: kan visual bapaknya(Kevin) juga bule.
total 1 replies
Ahmad R Laros
kompak
Ahmad R Laros
wanita bodoh harusnya bersyukur mlah menolak
Ayu
,Aku setuju thor.. di tunggu kelanjutan crita nya. mksh crita nya bagus. oh ya thor gimana kbr si Harun ya mantan Ara. smgt dan sukses trs thor
Ayu
Nenek kandung Ara knp jg bs begitu. se enak jidat nya mau suruh Ara meninggalkan anak dan suami nya. pdhl kan suami nya jg kaya. sdh gk butuh harta warisan nya
Ayu
Kevin.. jgn lah kejam bgt. pria itu kan sdh minta maaf. apa slh nya di lepaskan. kshn anak nya psti menunggu nya
Ayu
Mm Jevin knp memaafkan mantan suami nya. ksh modal lg. biarkan pp Andika menderita se dlm2 nya baru ksh maaf
Ayu
Ara terntata cucu dr kluaga kaya jg. smg Ara bertemu nenek nya
Ayu
Thor.. aku kok jdi ingt si Denis kemana. tk kirain waktu itu. Areta jodoh nya Denis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!