Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Aku langsung bergegas menuju apartemen,mas Bram tidak mengantarkanku sampai pintu apartemen
wajahku memerah,bisa bisanya mas Bram melumat bibirku,hal pertama yang aku lakukan dalam hidupku
Entahlah
Antara bahagia dan malu,aku pun bergegas berendam dalam bathtub,air hangat begitu menyegarkan tubuhku
tak terasa sudah sangat lama aku berendam,saat aku melihat gawaiku banyak panggilan video call dari mas Bram
[maaf mas,aku baru selesai mandi]
[boleh kah mulai hari ini aku memanggil mu sayang]
Mataku langsung membulat sempurna, wajahku memerah,rona bahagia saat membaca pesan mas Bram
[kenapa?kok gak ada balasan,GK suka ya]
[boleh mas]
keesokan harinya
Mas Bram menjemputku hari ini,aku sudah bersiap untuk berangkat ke kampus,aku tak mau mengecewakan orang yang telah berkorban banyak uang untukku
"sayang,sini"
Akupun menghampiri mas Bram
"ya,mas"
Mas Bram langsung melumat bibirku,aku begitu terkejut,tapi aku mulai mengikuti permainannya
Saat mas Bram akan menyentuh gunung kembarku
"mas" aku ingin segera mencegahnya
"maaf,mas terlalu bernafsu"
mas Bram membersihkan bibirku dengan tisu,
aku dan mas Bram bergandengan tangan keluar menuju tempat parkir
Setelah sampai kampus,mas Bram berpamitan padaku,dan berjanji akan menjemputku nanti
Aku ikuti semua mata kuliah dengan baik,kadang aku membalas pesan mas Bram
aku benar-benar jatuh cinta padanya
POV AUTHOR
Aku benar-benar merasakan sangat birahi,saat aku mulai melumat bibir Nadia, walaupun permainannya begitu amatir
Aku tak bisa membendung hasratku, apalagi aku sudah lama tidak melakukan persetubuhan
Untungnya Nadia segera mencegahnya,aku tak mau melukai hati perempuan yang mulai aku cintai
Akupun segera mengantarnya sampai ke kampus,dan bergegas pergi
Saat sampai klinik,aku menuju kamar mandi,aku memuaskan diriku sendiri,aku benar-benar tak bisa lagi membendung hasratku
setelah selesai aku bergegas membersihkan diriku
Aku mulai membuka praktek kedokteranku,aku tak mau pasienku menungguku terlalu lama
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul lima sore,aku bergegas menuju kampus
Aku tak mau Nadia menunggu terlalu lama,
sesampainya di kampus,aku melihat Nadia sedang mengobrol dengan seorang wanita
Aku membunyikan klakson,Nadia segera memasuki mobil
Aku mengecup keningnya,Nadia hanya tersenyum,tak ada pembicaraan yang begitu berarti
Dalam perjalanan menuju apartemen,aku terus menggenggam tangan Nadia,aku takut begitu kehilangan Nadia dalam hidupku
Sesampainya di apartemen
Aku tak mengantarnya,aku takut kejadian tadi pagi terulang kembali,aku takut tak bisa membendung hasratku
"mas,tak mau ke atas dulu"
Aku hanya menggelengkan kepalaku dan tersenyum,saat Nadia akan membuka pintu mobil
"Nadia"
"ya,mas"
Aku mengecup keningnya,aku mengecup bibirnya
"nanti malam mas video call ya, setelah praktek mas selesai,mas pamit ya sayang"
Nadia pun mengangguk saja,aku memperhatikan punggungnya sampai benar-benar Nadia menghilang dari pandangan mataku
Aku segera melajukan mobilku
aku segera menuju rumah sakit, karena seorang ibu hamil butuh pertolongan
beliau akan segera melahirkan seorang bayi dengan operasi Caesar
Aku begitu antusias jika akan menolong ibu hamil yang butuh pertolongan,aku ingin mendengar suara tangisan bayi saat melihat dunia
Entahlah,aku sangat begitu bahagia bila mendengar tangisan bayi
Aku jadi ingin segera menikah dengan Nadia
Tapi sekarang bukan saatnya,Nadia baru awal kuliah,dan aku baru saja bercerai