NovelToon NovelToon
Miliarder Dunia Streaming

Miliarder Dunia Streaming

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Kultivasi Modern
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: apa aja 39

Setelah ditolak oleh gadis pujaan kampus, Rizky Pratama tiba-tiba membangkitkan sebuah sistem ajaib: setiap kali ia mendapat satu pengikut di siaran langsung, ia langsung memperoleh sepuluh juta rupiah.

Awalnya, semua orang mengira Rizky hanya bercanda.
Namun seiring waktu, ia melesat di dunia live streaming—dan tanpa ada yang menyadari, ia sudah menjelma menjadi miliarder muda Indonesia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon apa aja 39, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 – Satu Juta Lagi

Mata Rizky melebar. Walau wajah lawan bicaranya tertolong filter kecantikan, harus diakui bahwa perempuan itu memang cantik.

Kecantikannya setara dengan Maya Sari.

Rizky pun langsung mencoba terhubung dengan penyiar itu, seorang gadis bernama Fia Lestari.

Fia yang sedang asyik menari terhenti begitu melihat notifikasi masuk. Ia menoleh ke arah pesan Rizky dengan rasa penasaran.

Namun, ketika matanya melirik sekilas jumlah pengikut Rizky yang hanya seribuan, sebuah senyum meremehkan muncul di wajahnya.

“Streamer kecil begini berani-beraninya ingin terhubung denganku? Buang-buang waktu saja.”

Fia pun menolak permintaan itu tanpa ragu.

“Sial, aku ditolak lagi.” Rizky menggaruk kepalanya dengan senyum miris. Rasanya ia benar-benar ditakdirkan jadi korban penolakan. Kalau ditolak di dunia nyata sudah biasa, tapi kali ini… bahkan di dunia maya pun sama saja.

Komentar penonton pun berdatangan memenuhi ruang obrolan.

[Ah, Fia ini sombong banget!]

[Biarlah, Rizky. Ayo pindah aja ke penyiar lain.]

[Streamer besar memang sering meremehkan yang kecil.]

Rizky menarik napas panjang, lalu mengangguk tegas. “Kalau mereka meremehkan kita, berarti aku harus bikin mereka menyesal. Yuk, kita pergi ke penyiar lain.”

[Betul! Ganti aja, Bang Rizky!]

[Biar nanti dia yang rugi besar!]

Dengan langkah tegas, Rizky meninggalkan ruang Fia. Jarinya segera mengklik menuju ruang siaran langsung lain, berdasarkan urutan populer.

Kali ini pilihannya jatuh pada seorang penyiar bergaya dewasa yang dikenal dengan nama Tante Liana.

---

Tante Liana jelas berbeda dari Fia. Gayanya jauh lebih elegan dan kalem. Ia mengenakan gaun ungu sederhana, rambut hitamnya diikat rapi menjadi sanggul. Dari balik gaun panjang itu, sesekali terlihat sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.

Usianya sekitar 28–29 tahun, namun pesonanya justru semakin matang dan memikat.

Di depan kamera, ia tampak sibuk memasak, menjelaskan resep dengan nada lembut.

Kali ini, Rizky belajar dari kesalahan. Ia tidak langsung meminta sambungan. Sebaliknya, ia langsung mengirim hadiah virtual. Jari-jarinya menekan layar ponsel tanpa ragu.

Sekejap kemudian, roket besar muncul di layar siaran Tante Liana.

[Waduh! Bang Rizky mulai lagi!]

[Sumpah, ini beneran gila. Baru masuk udah kirim roket!]

[Orang kaya mah bebas.]

Penonton yang tidak mengenal Rizky pun mulai kebingungan.

“Siapa sebenarnya orang ini?”

[Itu lho, streamer baru, Rizky. Tapi kayaknya dia sultan beneran.]

---

Tante Liana yang sedang menjelaskan bumbu masakan sontak terkejut melihat roket besar berderet di layar. Ia mendekat, memastikan siapa yang mengirimkannya, lalu buru-buru tersenyum anggun ke kamera.

“Terima kasih… terima kasih banyak, Bos Rizky, atas hadiah roketnya.”

Ia bahkan menundukkan kepala sedikit, menunjukkan rasa hormat.

“Bos Rizky, kamu benar-benar terlalu dermawan. Jangan boros-boros begitu, nanti kamu sendiri yang rugi,” katanya dengan nada seolah khawatir.

Namun dalam hati, jelas ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Sebagai penyiar, hadiah sebesar itu adalah berkah luar biasa.

Walau ia berusaha terlihat elegan dan tidak serakah, wajahnya tetap memerah menahan rasa senang.

Rizky mengabaikan kata-kata itu. Ia justru semakin gencar menekan tombol hadiah. Roket demi roket terus bermunculan.

[Astaga, masih lanjut!]

[Bang Rizky ini serius mau habisin uang ya?!]

[Gila, udah nyaris 1 M nilainya!]

Semua penonton terpaku. Nama Rizky yang sebelumnya diremehkan kini tiba-tiba menggema di seluruh ruang obrolan.

---

Sementara itu, Maya dan Dinda yang kebetulan ikut menonton, tak bisa menahan keterkejutan mereka.

“Satu juta… satu juta lagi?” Dinda menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya membesar tak percaya.

Maya menarik napas panjang. “Rizky benar-benar… memberi hadiah sebesar itu hanya untuk penyiar lain. Apakah ini karena aku menolaknya waktu itu?” Suaranya bergetar, antara menyesal dan bingung.

---

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Tante Liana langsung mengambil inisiatif menghubungi Rizky. Walau pengikut Rizky hanya seribuan, jelas ia bukan orang biasa.

“Bos Rizky,” katanya sopan, “terima kasih sekali lagi atas hadiahmu. Kalau boleh tahu, kamu dari guild mana?”

Rizky tersenyum tipis, lalu menjawab enteng, “Guild? Tidak ada. Aku hanya streamer kecil, main-main saja.”

“Terlalu rendah hati…” Tante Liana menangkupkan kedua tangannya, lalu berkata pada para penonton, “Teman-teman, mulai hari ini tolong beri perhatian lebih pada Bos Rizky. Dia pantas mendapatkannya.”

Komentar pun langsung membludak, penuh rasa kagum.

[Streamer kecil katanya… kecil darimana kalau hadiah 1 M begini?]

[Baru tahu ada sultan baru di platform ini!]

[Ayo follow Rizky! Jangan sampai ketinggalan!]

Pengikut Rizky melonjak drastis, hampir menembus sepuluh ribu hanya dalam hitungan menit.

Namun, ketika ia memeriksa sistemnya, Rizky mengernyit. “Kenapa cuma 9 ribu lebih? Jelas yang nonton ada belasan ribu orang.”

Sistem segera menjawab dengan suara dingin di kepalanya:

“Yang dihitung hanya penggemar asli. Akun bot dan pengikut palsu tidak akan direkam.”

Rizky menghela napas, tapi ia bisa mengerti. Kalau sistem ini tidak membatasi, ia sendiri bisa saja membuat akun palsu untuk menghasilkan uang.

---

Di sisi lain, ruang siaran langsung Fia.

Seorang penonton menulis: [Fia, kamu baru saja kehilangan satu juta.]

Fia mengerutkan kening. “Rizky? Orang yang cuma punya seribuan penggemar itu?”

[Dia baru dua hari mulai streaming. Tadi dia kasih Tante Liana hadiah satu juta.]

Sudut bibir Fia bergetar. Ekspresi di wajahnya berubah, namun ia cepat-cepat menutupi perasaan menyesalnya. “Heh, kalau memang begitu, berarti memang bukan jodoh. Tidak perlu dibahas lagi.”

Meski bibirnya terdengar santai, hatinya jelas terasa agak panas.

---

Rizky melirik jam. Hari ini saja, jumlah penggemarnya sudah melonjak lebih dari sembilan ribu. Senyum puas terlukis di wajahnya.

“Baiklah, semuanya,” katanya sambil melambaikan tangan ke kamera, “sampai di sini dulu siaran hari ini. Terima kasih sudah mendukungku. Kalau mau lanjut, jangan lupa ikuti aku.”

Tanpa banyak basa-basi, ia langsung menutup siaran.

Penonton heboh. Tante Liana bahkan melongo tidak percaya. “Apa-apaan? Setelah kasih hadiah segila itu… dia malah tutup siaran? Uang sebanyak itu… dibuang begitu saja?”

Namun, di balik semua kebingungan itu, nama Rizky Pratama sudah resmi meledak di dunia live streaming.

Bahkan setelah ia mematikan kamera, ponselnya terus bergetar dipenuhi notifikasi. Pesan-pesan masuk berdatangan, termasuk dari Maya dan Dinda…

---

1
Aisyah Suyuti
seru
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!