NovelToon NovelToon
The Royals

The Royals

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Keluarga / Crazy Rich/Konglomerat / Dark Romance / Roman-Angst Mafia / Konflik etika / Tamat
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika mimpi tidak sesuai dengan realita!

Kaira, seorang gadis sederhana, tak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis ketika dinikahi oleh pria kaya keturunan bangsawan terhormat, Kairo Archipelago Attar. Pria yang selama ini tampak ramah dan penuh pesona justru menunjukkan wajah aslinya setelah mereka menikah.

Bagi Kairo, Kaira bukanlah istri—melainkan pion. Tujuannya hanya satu: membuka kedok para pengkhianat dalam keluarga bangsawan Archipelago Attar, meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Namun, pernikahan itu menyeret Kaira ke dalam pusaran intrik, politik, dan dendam. Ia menerima penghinaan dan perlakuan kasar dari keluarga bangsawan yang membencinya. Di tengah kekacauan itu, hanya satu pertanyaan yang terus menghantui:
Apakah Kairo akhirnya akan membuka mata dan melindungi istrinya?
Atau tetap memilih mengorbankannya demi rencana yang sudah ia bangun?

“Aku menikahi mu untuk menghancurkan mereka… tapi justru aku yang hancur karena mencinta mu.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Royals — BAB 14

LALU SIAPA PEMBUNUHNYA?

Sampai di kolam ikan, para pelayan yang tadinya ikut menonton, langsung dibubarkan oleh Kalindi yang baru tiba sehingga mereka memberikan akses jalan untuk Raziq dan Kalindi. Saat melihat jenazah dari pelayan tadi, Raziq terdiam dan Kalindi membuka lebar matanya dan ikut terdiam.

Tentu, Raziq menoleh ke Kalindi dan menatapnya tajam sambil berkata. “Bawa jasad itu dan segera kuburkan dengan layak.” Pinta Raziq kepada para pelayan maupun penjaga di sana.

Sementara Kalindi? Tentu dia tak berani menatap balik Raziq hingga mereka berdua kembali ke ruangan yang sebelumnya. Dengan amarah Raziq langsung menyentak Kalindi yang mencoba mengelak terus.

“Apa kau yang membunuhnya?” tegas Raziq menatap lekat Kalindi.

“Kenapa kau sangat serius dengan semua ini, dia hanya pelayan, lebih baik fokus ke pembunuh yang membunuh Kusuma.” Tegas Kalindi yang menatap balik.

Sementara Caesar yang hendak masuk, dia hanya mendengarkan saja lewat celah pintu yang dibuka.

“Enteng sekali kau bicara, Kalindi! Selama ini tidak ada kejadian memalukan seperti ini. Aku hanya bertanya, apa kau yang membunuh pelayan itu dan beri aku alasannya.” Kata Raziq menatap tajam dan membuat Kalindi langsung terdiam.

“I-iya. Aku hanya menyuruhnya membawakan jamu untuk Kusuma dan aku tidak tahu kalau pelayan itu tiba-tiba menghilang dan memilih mati. Itu saja.” Jelas Kalindi yang sangat serius.

“Kenapa? Untuk apa kau mengirim jamu itu hah? Untuk menjebak Kaira?”

“Aku tidak berniat, Raziq! Kenapa kau tidak mengerti. Aku tidak melakukannya dengan sengaja, aku tidak tahu kalau Kaira yang akan mengantarkannya.” Kata Kalindi dengan emosi yang tertahan.

Keduanya terdiam saat Raziq berbalik membelakangi Kalindi yang terlihat kesal dengannya. “Bagaimana dengan mu sendiri? Jika jamu ku saja tidak sampai ke Kusuma, lalu bagaimana dia bisa meninggal?”

Seketika Raziq menoleh menatapnya tak terima. “Apa kau menuduhku?”

“Aku tidak mengatakannya. Yang ku tahu hanyalah, kita berdua yang licik. Dan jangan lupakan tujuan pertama kita, yaitu Caesar. Bagiamana pun kau harus bisa menjadikan anakmu itu pewaris Archipelago Attar.” Kata Kalindi yang cukup mengejutkan bagi Caesar.

Ya, Caesar! Pria itu tahu tentang semua itu sehingga dia berkerut alis memilih mendengarkan dengan saksama.

“Ini tidak mudah. Lebih baik kau diam saja di kamar mu agar tidak menjadi lebih buruk keadaan di sini.” Ucap Raziq yang masih malas didengar oleh Kalindi.

“Itu sebabnya ada Kaira di sini. Wanita itu cocok dijadikan kambing hitam selama dia ada di sini. Dan aku akan coba mengambil hatinya agar dia mau menurut denganku.” Ucap Kalindi.

“Jadi begitu rencananya. Kebenaran yang konyol?!”

Kedua orang tua tadi seketika menoleh ke arah datangnya Caesar yang nampak tersenyum miris. Kalindi tentu saja terkejut melihat keberadaan putranya itu yang mungkin mendengar banyak.

.

.

.

Menjelang malam, Kaira terdiam dan termenung dalam kamar sendirian. Dia benar-benar bingung dan tak tahu harus apa sekarang. Kematian ibu mertuanya benar-benar membuatnya trauma bila keluar kamar.

“Aku pikir kehidupan di sini enak, tapi aku salah.” Gumamnya yang menahan air matanya dan mencoba tenang.

Tak berselang lama, Kairo masuk dan melihat ke arah istrinya yang tengah duduk di atas ranjang. Cukup lama pria itu memperhatikan nya, hingga ia maju dengan tatapan yang masih angkuh dan tajam.

“Kenapa kau membawa jamu itu?” tanya Kairo yang langsung ke intinya.

Sambil berdiri memasukan kedua tangannya ke saku celana, ia menatap tegas ke Kaira yang masih duduk menekuk kedua kakinya di atas ranjang.

“Aku hanya berniat membawakan jamu itu untuk ibu Kusuma. Aku tidak tahu jika jamu itu tidak baik untuknya. Tapi ibu Kusuma sama sekali tidak meminumnya, dia sudah meninggal sebelum aku datang.” Jelas Kaira dengan sedikit emosi.

“Dan sayangnya, hanya kau yang ada di sana saat itu.”

Kaira terdiam dan masih enggan menatap ke Kairo. Hingga wanita itu terdiam dan langsung menatap ke suaminya saat dia malah curiga dengan Kairo. Ya Kairo, bukankah pria itu hanya berpura-pura saja menikahinya dan menyukainya? Apa semua yang menimpanya juga termasuk rencana Kairo sendiri?

Kini kontak mata mereka berdua saling bertemu.

Tentu saja Kairo langsung berpaling dan melangkah pergi ke meja bar saat Kaira masih mencoba mencerna semua pikirannya itu.

“Apa semua ini juga rencanamu?” tanya nya dengan nada pelan dan berharap bahwa pikirannya salah.

Mendengar itu, Kairo terdiam dan menatap lurus membelakangi keberadaan Kaira yang saat ini berdiri di dekat ranjang sembari menatap lekat punggung suaminya.

“Jaga ucapan mu, jika kau tidak ingin menyesalinya.” Balas tenang Kairo yang menuangkan beer di gelas kaca.

“Aku akan menjaga ucapanku hanya jika orang itu berbuat baik dengan ku. Apa aku juga tidak boleh mencurigai mu setelah apa yang kau lakukan kepadaku?”

Oh tidak. Kini ucapan Kaira membuat rahang tegas Kairo berdenyut dan remasan di gelas yang nampak jelas kalau kini Kairo menahan amarahnya akan ucapan Kaira.

“Apa aku tidak boleh mengatakan... Kalau kematian ibu Kusuma juga salah satu dari rencana jahatmu dan menjadikan ku kambing hitam di sini— ”

Kairo langsung menghampiri Kaira, mencengkram leher wanita itu dan mendorongnya sampai terlentang di atas kasur, sementara Kairo berada di atasnya dan menatap tajam.

“Hentikan. Jangan melewati batasan mu.” Ucap Kairo yang kini menatap lekat Kaira yang tersenyum kecil saat wajahnya memerah dan napasnya terhenti di leher.

“Itu yang aku rasakan ketika aku dituduh saat ini.” Balas Kaira yang seketika cengkraman Kairo mulai renggang. Air mata Kaira menetes tatkala dia benar-benar ketakutan untuk pertama kalinya.

Pria itu menatap sejenak, lalu segera bangkit dari sana dan berdiri membelakangi Kaira yang masih terlentang. Tentu saja Kairo langsung keluar dari kamar itu saat dia mencoba menahan dirinya.

Sedangkan Kaira langsung memejamkan matanya dan mulai sesenggukan. Sungguh, dia hanya gadis sederhana yang langsung mendapat hantaman nasib seperti itu. Itu sangat mengejutkan untuknya sehingga dia masih tak bisa mengendalikan emosinya termasuk tangisnya.

Sementara di luar, lebih tepatnya di balkon depan kamarnya. Kairo meremas kuat pembatas di sana dan menatap lurus dengan amarah tertahan. “Fuck!” kesalnya hingga tak tahu harus bereaksi seperti apalagi.

Tak berselang lama, Elon tiba menghampirinya dan berdiri di belakangnya penuh hormat. “Tuan, yang Anda perintahkan sudah selesai.” Ucap pria itu yang cukup merasa lega Kairo.

Pria berkemeja putih itu menunduk sejenak dengan napas sedikit memburu. “Bagaimana dengan keberadaan Sri? Apa dia masih belum kau temukan?”

“Belum Tuan. Kemungkinan, dia hilang di dalam mansion, karena penjaga gerbang Archipelago tidak melihat Sri keluar hari itu.” Jelas Elon yang semakin membuat Kairo berkerut alis.

“Awasi Kaira, karena dia yang akan menjadi incaran kelurga ini.” Pinta Kairo dengan tatapan serius dan suara yang terkesan dingin.

1
Isranjono Jono
kadang apa yang di perebut kan harta gak kan di bawa mati suka pusing dengan orang kaya 🤣🤣
Four.: tau tuh mungkin ikut dikubur nanti 😌
total 1 replies
Isranjono Jono
makanya jika jadi pemimpin jaga burung biar gak ada pertumpahan darah
Four.: hahaha bisa aja. tapi iye sihh
total 1 replies
DiTA
hiks...hiks...hiks.. sad ending bangetttt...knp Kairo pergi, seenggak nya anaknya cowok doong 🙄🙄🙄
Four.: jangan kalau cowok Attar masih hidup atuhhh😌😁
total 1 replies
Tiara Bella
ehhh tw² udh tamat aja mana sad ending lagi....disisain kaira sm anaknya aja ... makasih Thor ceritanya bagus ditunggu cerita barunya okey
Four.: iya, biar tinggal kenangan 😌
total 1 replies
YuWie
saddd ending.. kenapa kairo dimatikn.
Four.: karena..... ya seperti itu ceritanya 😁😌
total 1 replies
vnablu
ahhh sad ending sumpah rasanya nangis bangett.. tega kamu thorr buat ak nangis semuanya hanyalah kenangan sekarang..dan Kairo sudah tidak ada lagi 🥺🥺😭😭
Four.: huhuhu.... turut berdukacita 🤧🤧🤧
total 1 replies
vnablu
thorr awas ajaaa kalo Kairo nggak selamat dan kenapa" akk sama readers yg lain bakalan mogokk baca 😤😤😤😤🥺
Four.: eh jangan donggg sayangnya harus siapkan hati 😄
total 1 replies
jen
takut nasib kaira
Four.: baik kok dia 😌
total 1 replies
Tiara Bella
selamatkan Kairo ya thorr plisssssss....
Four.: GK tau /Slight/
total 1 replies
jen
sepertinya bau penghianatan nih.
Cesar ga JD penerus karna bukan darah daging sultan pasti.
kalindi ada main sm raziq.
jd pertaruhannya kaira dan kairo. permainan raziq
Four.: ah masak sihhh /Chuckle/
total 1 replies
jen
kayaknya istri pertamanya selingkuh nih
Four.: hmmm mungkin aja 🤔
total 1 replies
mery harwati
Farouk akankah juga kemaruk seperti Raziq? Masih ada hubungan darahkah diantara Raziq & Farouk? Meski dikatakan hanya anak buah tapi tak menutup kemungkinan bahwa darah yang mengalir dalam tubuh mereka adalah darah orang yang kemaruk kekuasaan, pangkat & derajat 🥴
Four.: yaa mungkin aja... kan dia anak buah yang setia yang selama ini bergerak di belakang Raziq sehingga tak banyak yang tahu
total 1 replies
YuWie
lhaa kok ngene dadine
Four.: dadi apa???😧
total 1 replies
Jelita S
sedih campur bahagia sih
Four.: ho,oh
total 1 replies
Tiara Bella
Alhamdulillah kaira sm debaynya selamat.....tarik napas dl Thor....
Four.: jangan lupa buang nafas nanti tercekat akohh
total 1 replies
vnablu
ini novel tersedih othor karena semua keluarganya Kairo meninggoy ahhhh kasian liat Kairo sma Kaira gimanaa ya kalau Kaira tau semua keluarganya udah tidak ada 😭😭😭😭😭😭😭
Four.: pasti syok dan marah² kepadaku 😌
total 1 replies
Jelita S
Lo kok meninggoy semuanya sih,,,,ntar aku santet online kamu y thor
Four.: hahhh jangan donggg aku kabur loh yaa
total 1 replies
Tiara Bella
ya Allah mati semua Dong ini mana kaira blm selesai oprasinya ya....
Tiara Bella: tega bngt Thor....😭😭😭😭
total 2 replies
Nita Nita
mery harwati
Kejayaan yang harus dibayar mahal oleh Kairo 💪
Four.: ho, oh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!