NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah itu mobil pun melaju. Dan sempat mampir sebentar untuk menurunkan Mini di cafe tempatnya bekerja. Setelah itu mobil kembali melaju cepat ke apartemen Ken.

" Tuan saya langsung pulang ya," kata Mark setelah membukakan pintu mobil untuk Ken dan Syara.

" Ya Mark ...hati hati di jalan," kata Ken Setelah mereka turun

" Baik tuan muda, selamat malam. Nona selamat bulan madu," kata Mark, sehingga nyali Syara langsung menciut mendengar perkataan Mark yang sedang menggodanya.

" Ayo..." kata Ken langsung menarik tangan Syara

" Kak...." kata Syara kaget. Karna Ken langsung menyeretnya begitu saja untuk mengikutinya ke apartemen. Syara pun hanya diam, apalagi saat mereka masuk lift. Namun tidak bagi Ken. Yang sesekali melihat wajah Syara terlihat imut jika sedang tegang.

" Jangan jangan kak Ken .....?" kata Syara memikirkan sesuatu ..

Ting......

" Ayo....kenapa melamun," kata Ken langsung mengendong Syara saat pintu lift terbuka

" Kak. ...aku bisa jalan sendiri," teriak Syara yang sudah berada di gendongan Ken

" Terlambat, kenapa harus bengong di lift," kata Ken sambil menekan sandi nomor kamarnya. Dan menahan tubuh Syara dalam gendongannya agar tidak melorot.

Setelah pintu terbuka. Ken pun masuk. Pintu yang otomatis terkunci langsung menutup. Sedangkan Ken membawa Syara langsung masuk ke dalam kamar.

" Kak Ken apaan sih, Syara punya kaki sendiri buat jalan," kata Syara yang sudah di letakkan Ken ke tempat tidur .

" Jangan suka melamun, jika lagi sendiri. Bahaya, apalagi ketika di dalam lift. ," kata Ken sembari melepaskan kemejanya dan terlihat tubuh putih yang kekar dengan bentuk kotak kotak .Sehingga Syara langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

" CK....kenapa kau tidak tergoda," kata Ken tersenyum tipis. Sebab Syara malu melihat tubuhnya.

" Tidak ....." kata Syara yang hendak beranjak turun dari tempat tidur. Namun tangan kekar Ken langsung menangkap tubuh mungil itu

" Kak ..." pekik Syara kaget. Aku mau ke kamar mandi ," kata Syara. Merasakan darahnya berdesir cepat. Apalagi Ken memeluknya dengan bertelanjang dada.

" Kau mau menghindariku sampa kapan ?" kata Ken menahan dan memeluk tubuh Syara dari belakang

" Tidak...aku hanya ingin melihat lihat apartemen ini," kata Syara mencari alasan. Merasa tidak nyaman berada di dekat Ken

" Yakin...." kata Ken sembari mencium tengkuk. Syara yang berbau wangi sabun mandi.

" Kak...ih geli tahu," kata Syara yang berusaha. melepaskan diri dari Ken. Namun Ken hanya melonggarkan sedikit pelukannya. Lalu membalikan tubuh Syara.

" Kak ....." kata Syara kaget ketika tatapannya keduanya beradu.

" Tadi siang kenapa mengintip ku?" tanya Ken

" Aish ....mati aku," umpat Syara dalam hati

" Itu hanya untuk memastikan pak....eh kak Ken mengajar. Aku pikir kak Ken masih di kantor," kata Syara membuat alasan.

" Yakin....tapi kenapa pake mengintip, aku melihatnya dari kaca jendela," kata Ken menatap dalam mata Syara

" Sya.....dia mau apa??" kata Syara gugup dan ciut menatap mata pria di depannya.

" Lupakan......sekarang Syara mau ke kamar mandi," kata Syara yang merasa gugup di tatap Ken begitu lama.

" Cup ....." ciuman pun mendarat di kening Syara dengan pelukan Ken yang melonggar. Dan Syara pun cepat cepat pergi untuk masuk ke kamar mandi

Brak....

" Huh....dia ...bikin aku gugup aja sih. Mau apa tuh orang," kata Syara yang merasa deg degan. Karna Ken seperti sengaja ingin menggodanya.

Sedangkan Ken hanya tersenyum. Sambil melangkah ke lemari pakaiannya. Untuk mencari kaos rumahan. Dan mengenakan celana pendek.

" Anak ini ..sangat lugu. Tidak seperti Farah," kata Ken yang pernah melihat Farah ke bar bersama seorang pria. Namun Ken hanya mengawasinya dari kejauhan.

Cukup lama Syara di dalam kamar mandi. Entah apa yang dilakukannya. Setelah tenang Syara pun keluar. Dan mencari cari Ken. Namun suaminya itu tidak ada di kamar dan ruang tamu.

" Mana dia ?" kata Syara berjalan pelan mencari sosok Ken. Dan ketika hendak berbalik

Bug.....

" Kak ..bikin Syara kaget saja," kata Syara kaget Ketika Ken tiba tiba sudah berdiri didepannya. .

" Mencari ku?" tanya Ken

" Itu.....tadi aku pikir kak Ken pergi," kata Syara gugup. Karna Syara berdiri persis didepan dada bidang Ken yang sudah berpakaian santai

" Ayo belajar di depan," kata Ken yang berbalik dan Syara pun mengikutinya. Sembari melangkah ke ruang tamu. Lalu Syara pun mengambil bukunya. Sedangkan Ken duduk di sofa sembari menyalakan televisi dengan suara kecil

" Apa sudah membuat perbandingan?" tanya Ken, saat Syara memeriksa kertas kertas laporannya.

" Belum," jawab Syara

" Lalu apa sudah di buat kajian dan kerangkanya agar lebih mudah," tanya Ken lagi

" Itu baru mau Syara tanyakan," jawab Syara sembari melirik suaminya itu. Yang matanya fokus ke televisi.

" Selesaikan dulu bab pertama baru kak Ken bantu ," kata Ken.

" Hmm...." jawab Syara hanya dengan deheman, lalu membuka laptopnya. Karna memang siang tadi sebagian barangnya sudah ia titipkan Syara. Ketika Ken selesai mengajar untuk pulang ke apartemen

Syara pun mulai fokus pada tugasnya. Sesekali ia melirik Ken. Yang asyik menonton pertandingan sepak bola. Membuat Syara bosan dan menyandarkan tubuhnya di sofa.

" Kenapa, sudah mengantuk ," kata Ken saat melihat Syara duduk bersandar sambil berpikir.

" Sedikit...tapi ini belum selesai," kata Syara. Sehingga Ken beranjak dari duduknya mendekati Syara dan duduk di sampingnya.

" Ini sudah bagus, tinggal mengerjakan bab dan penjelasannya saja. Apa kau sudah membaca buku yang kak Ken berikan kemaren? " tanya Ken sembari memeriksa dan membaca tugas Syara.

" Belum....." kata Syara pelan

" Huh....." kata Ken yang melihat Syara begitu lemas seperti orang yang sudah mengantuk

" Tidur lah kalau sudah mengantuk," kata Ken melirik Syara. Syara pun mengangguk pelan dan memejamkan matanya. Hingga tampa sadar Syara sudah terlelap di kursi. Ken yang membuat tugas Syara hanya menggelengkan kepalanya. Setelah semuanya hampir selesai, Ken menyimpan datanya. Dan menutup laptop Syara dengan hati hati.

" Biar sisanya dia yang kerjakan," kata Ken merapikan buku dan laptop Syara. Lalu berdiri dan mengangkat tubuh Syara perlahan, membawanya masuk ke kamar tidur

" Anak ini memang mudah lelah setiap kali kebanyakan pikiran," kata Ken membaringkan tubuh Syara pelan. Lalu menyelimutinya. Dan ikut berbaring di sebelah Syara.

***********

Paginya ketika alarm berbunyi Syara terbangun. Namun Ken sudah tidak ada di kamarnya.

" Astaga sudah jam 7 " kata Syara kaget bergegas beranjak dan masuk ke kamar mandi. Tak lama Syara keluar dan mencari kopernya untuk mengenakan pakaian.

Di meja terlihat makanan yang sudah siap dengan segelas susu dengan. Kertas kecil bertuliskan

**Kak Ken ke kantor, jangan lupa sarapan **

" Huh....kenapa aku bisa sampai tidur lelap sih ," kata Syara yang tadi malam merasa ia dan Ken sedang berada di ruang tamu.

" Aish tugas ku...." kata Syara cepat cepat duduk dan memakan sarapannya. Sembari merapikan penampilan dan pakaian nya. Setelah itu Syara ke ruang tamu untuk mengambil tas dan laptopnya.

" Aku selesaikan di perpus saja nanti," kata Syara yang melihat ke jam dinding. Takut ia terlambat masuk kelas kedokteran. Lalu melangkah ke arah pintu dan menekan nomor sandi pintu. Syara pun keluar sambil menelpon Taxi. Lalu masuk dan keluar lift, Sambil berjalan cepat ke arah parkiran.

" Mudahan tidak telat," kata Syara menunggu Taxi datang. Tak lama Taxi pun menghampiri Syara. Syara pun cepat masuk dan duduk tenang.

" Pak kampus.AB " kata Syara

" Ya mba," kata si sopir kembali melakukan taxi nya meninggalkan halaman apartemen.

Sesampai nya di kampus. Syara langsung membayar argo dan bergegas turun menuju kelasnya.

" Syara..... panggil seseorang membuat Syara berhenti dan menoleh.

" Kak Gee ...!!!" kata Syara kaget melihat seniornya itu.

1
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar nunggu reaksi Sam, Mira ,dok Gee, saat tahu Syara istri tuan muda Ken
Syock mental ,patah hati ,malu atau ada yang sampai frustasi ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!