kembali hilang setelah peperangan usai namun ketidakadilan senantiasa datang untuk merobohkan kedamaian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon krist junior., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Kabut menyelimuti hutan timur yang jauh dari zona pelatihan biasa. Ranting-ranting merunduk seperti tangan-tangan yang menutupi jalan. Tim Kiwang, Lia, dan Toren berdiri di hadapan gerbang kayu yang telah lama berlumut, simbol batas wilayah "Zona Hutan Dalam."
Instruktur Alvar menyampaikan misi pagi itu dengan suara rendah. "Misi kali ini bersifat pengintaian. Kalian harus masuk ke zona Hutan Dalam dan mencari sumber energi tidak stabil yang muncul dua hari lalu. Identifikasi objeknya, jangan bertarung kecuali jika terpaksa."
Lia mengangkat alis. "Energi tidak stabil? Jenis apa?"
"Belum diketahui," jawab Alvar. "Namun aura itu terekam pada sensor akademi seperti efek dari aktivasi Rune Legendaris."
Toren mendesis pelan. "Jangan bilang itu cuma batu kuno yang kebetulan ngeradiasi?"
"Kalian akan tahu nanti. Tapi ingat, misi ini juga jadi penilaian. Setiap langkah diawasi."
Begitu mereka masuk ke hutan, sistem Kiwang langsung aktif secara diam-diam.
[Area Baru Ditemukan: Hutan Dalam Lv. 15–20] [Bonus EXP untuk Eksplorasi: +20%]
Kiwang tetap tenang. Sistem itu tak terlihat oleh Lia maupun Toren. Seperti biasa, ia hanya mendengarkan peringatan sistem dalam pikirannya sendiri.
"Kiwang, jalanmu terlalu lurus," tegur Lia sambil menunjuk arah kanan. "Kalau kamu mau hindari medan berlumpur, jalan lewat akar yang menonjol itu."
Toren memeriksa pedangnya. "Kamu kelihatan ngelamun. Ada apa?"
Kiwang menggeleng. "Nggak. Fokus aja."
Langkah mereka terhenti saat suara seperti erangan logam terdengar di kejauhan. Lia memutar tubuhnya cepat, membentuk formasi pertahanan bersama Toren.
Dari balik kabut, muncul makhluk berkulit baja gelap dengan wajah retak—Ironwraith, monster kelas B yang terkenal sulit ditumbangkan.
"Kita seharusnya nggak bertarung!" bisik Lia.
"Dia melihat kita," ucap Kiwang tenang. "Bersiap."
Monster itu menyerbu. Gerakannya lebih cepat dari tubuh logam biasa. Kiwang mengaktifkan Flame Hook, menarik tubuhnya ke sisi kiri lalu memutar Spiral Trigger di tangan kanan.
"Toren, kanan bawahnya! Ada celah!"
Toren melompat dan mengayunkan pedang ke lutut monster. Percikan api dan logam beradu. Lia mengaktifkan rune anginnya dan menciptakan dorongan kuat yang membuat monster itu terpental.
Kiwang melompat tinggi. Di udara, ia membentuk simbol rune kombinasi api dan spiral, menciptakan Spiral Flareburst yang menghantam punggung Ironwraith.
BOOM!
[EXP +890] [Level 11.5 → 12.1]
Kiwang mendarat dengan satu lutut, napasnya berat tapi fokus. Monster itu meleleh jadi kabut hitam.
Toren mengedipkan mata. "Kita bisa ngalahin Ironwraith secepat ini?"
"Kita?" Lia mencibir. "Itu kerja keras Kiwang."
Toren tertawa. "Oke, oke. Tapi aku bantu!"
Mereka terus berjalan ke bagian terdalam. Akar dan kabut semakin lebat. Aura di sekitar mulai berubah—udara terasa padat, dan gema suara langkah mereka terdengar aneh.
Tiba-tiba Lia berhenti.
"Ada... bekas rune di tanah. Tapi aneh... ini bukan rune biasa. Simbolnya melengkung ke luar, seperti... spiral terbalik."
Kiwang menatapnya lekat. Sesuatu dalam dirinya terasa hangat. Sistemnya kembali aktif.
[Fragmen Rune Misterius Terdeteksi] [Sinkronisasi... Gagal] [Persyaratan Tidak Cukup: Butuh Rune Ruang atau Rune Waktu]
Kiwang mengernyit.
"Kenapa kamu diam, Ki?" tanya Lia.
Ia menggeleng. "Nggak, cuma rasa penasaran. Rune ini... kayak jejak seseorang yang sangat kuat."
"Dan bukan siapa-siapa dari akademi," ujar Toren sambil memperhatikan pola bekas kaki yang terhapus sebagian.
Mereka menyadari satu hal: mereka bukan tim pertama yang mencapai tempat itu.
Sebuah suara lirih terdengar dari balik kabut—"Jangan ganggu dia..."—dan dalam sekejap, serangan cahaya menembus tanah di depan mereka.
Tiga sosok bertopeng muncul. Rune di tubuh mereka bersinar warna ungu kehitaman—warna yang tak pernah mereka pelajari.
"Organisasi Radiant," gumam Kiwang.
Lia dan Toren bersiap. Misi pengintaian berubah menjadi pertempuran awal.
Dan di kejauhan, tanpa mereka sadari, seorang gadis muda dengan mata tajam dan rambut perak berdiri di tebing, mengamati mereka dengan rune melayang di sekelilingnya. Rune yang tak dikenal. Rune yang tak memiliki warna.
Status: Level 12.1 Sistem: Hanya diketahui oleh Kiwang Rune Khusus Terdeteksi: Fragmen Spiral Terbalik Tim: Kiwang, Lia, Toren Musuh Baru: Organisasi Radiant Sosok Misterius: Perempuan Rune Tanpa Warna
Langkah mereka baru dimulai, dan bayang-bayang dari masa lalu mulai menampakkan diri.