NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Suamiku

Mengejar Cinta Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: sopiakim

Zely Quenby, seorang gadis yang bekerja di sebuah perusahaan. ia hanya seorang karyawan biasa disana. sudah lama ia memiliki perasaan cinta pada Boss nya yang bernama lengkap Alka farwis gunanda. Hingga timbul lah tekad nya untuk mendapatkan Alka bagaimana pun itu. meskipun terkadang ia harus menahan rasa sakit karena mencintai seorang diri.

bagaimana yah keseruan kisah antara Alka si bos galak dan crewet dengan gadis bermulut lembek itu?

pantengin terus yah, dan jangan lupa untuk tekan favorit biar bisa ngikutin cerita nya😍.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sopiakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14.Malam panjang

     Alka diam saja melihat kearah Zely yang mencoba untuk memakan bubur yang ia berikan, terlihat sangat kesulitan untuk menelan nya karena ia masih saja menangis dan air matanya tidak hentinya untuk mengalir. Jujur saja Alka sedikit terenyuh hatinya sebab ia tahu menjadi seorang Zely bukanlah hal yang mudah. Malam ini Alka menyaksikan sendiri ia dibuang oleh ibunya dan ia pasti sangat terpukul karena nya.

Namun, ia segera menggeleng menghilangkan rasa iba itu. Walaupun hidupnya sangat menyedihkan tidak menutup kemungkinan Alka masih kesal juga tidak terima dengan jebakan yang dibuat oleh gadis itu. Katakan saja ia sedikit suudzan karena merasa Zely memang sengaja menjebak dirinya untuk menumpang hidup.

Awalnya Alka mencoba untuk berpikir positif dan mungkin saja kebetulan Zely ada disana. Namun mengingat latarbelakang Zely yang begitu suram mungkin saja dia menguntit Alka dan mencari kesempatan untuk memperbaiki kehidupan nya yang bisa dibilang hancur itu.

"Jangan goyah hanya karena hal ini Alka, kamu seharusnya tidak membiarkan dirimu dimanfaatkan oleh gadis selicik dia. Lebih baik bentengi hati dan pergunakan dia seperlunya saja."

"Berhentilah menangis! Kalau kamu terus menangis maka akan semakin sulit untuk mu menelan buburnya,"nasihat Alka karena sejak tadi Zely masih saja menangis.

Gadis itu mengangguk dan mencoba untuk menahan air matanya namun jatuhnya malah semakin deras saja.

Tiba-tiba saja panggilan masuk di ponsel Alka"Saya menerima panggilan dulu, secepatnya habiskan buburmu dan minum vitamin ini."

Alka bangkit dan menerima panggilan yang ternyata dari mamah, Alka menarik nafas pelan sebab saat mamah menelpon pasti akan berujung menyebalkan.

"Halo mah!"

"Mamah gabisa tidur karena kepikiran terus sayang, ayo dong kasih bocoran sama mamah kalian nikahnya kapan? Mamah udah gak sabar pengen punya menantu cantik kayak Zely."

Huh!

Alka menarik nafas dalam-dalam dan mencoba untuk tetap tenang, seperti prediksi nya mamah selalu saja memiliki cara tersendiri untuk membuat Alka kewalahan. Bagaimana bisa beliau menelpon hampir tengah malam hanya karena tidak bisa tidur dan penasaran perihal pernikahan nya.

"Mamah ada-ada aja, secepatnya Alka kabari yah mah. Butuh banyak persiapan juga kan mamah tau sendiri."

"Hemmm kalau bisa sih secepatnya, mamah mau kasih saran besok lusa gimana?"

"What!! Mamah bercanda?"

"Gak ah bang, mamah serius banget ini malah. Gimana kalau besok lusa biar mamah ngundang teman-teman mamah juga rekan mamah," ucap mamah dengan semangat.

Alka benar-benar kehabisan kata-kata karena kelakuan mamahnya yang selalu saja bersikap sesukanya, ia menarik rambut frustasi. Mengumpulkan mental untuk menikah saja belum terkumpul tapi mamah malah ngebet banget pengen nikahin mereka.

"Mamah kenapa sih ngebet banget, kan yang mau nikah itu aku bukan mamah."

"Yah kan lebih cepat lebih baik bang, mau yah!"

"Mamah mau maksa atau aku gajadi nikah aja?" Kesal Alka karena selalu saja sangat sulit baginya untuk memberikan pendapat kepada mamah.

Mamah tertawa karena tahu putranya sedang kesal saat ini.

"Mamah kan cuma ngasih saran bang, yaudah deh mamah tunggu kabarnya yah. Kamu lanjut aja tuh kegiatan kamu," ucap mamah pamit lalu mematikan sambungan.

"Mamah ada-ada saja, huh!" Alka menggeleng dan tidak habis pikir dengan kelakuan mamahnya yang selalu saja hampir membuat ia stress.

Ia berjalan kembali ke kamar untuk melihat keadaan Zely namun gadis itu sudah tidak ada disana. Padahal ia meninggalkan nya hanya sebentar ke balkon namun ia sudah tidak ada di tempat nya.

"Kemana dia?"

Alka menuruni tangga mencari sosok Zely, gadis itu tidak mungkin nekat keluar tengah malam begini kan?.

Namun pikiran itu segera hilang saat melihat Zely yang berada di dapur membersihkan mangkok bubur dan juga merapikan pantry yang sempat kotor oleh Alka saat memanaskan makanan tadi.

"Disini kamu rupanya! Bukankah sudah kukatakan untuk berhenti banyak bergerak dulu, apa susah nya menurut?" Kesal Alka karena gadis itu sangat sulit untuk ia arahkan.

Zely melihat kearah Alka dan kembali melanjutkan aktivitas nya "Saya merasa tidak enak pak kalau hanya diam saja, sudah syukur diberikan bubur dan juga obat. Setidaknya dengan membersihkan nya saya merasa sedikit lega."

"Sudahlah kamu istirahat saja, kalau ingin membereskan nya besok saja. Malam ini kamu fokus pada pemulihan mu saja,"ucap Alka menarik tangan Zely.

Mau tidak mau Zely akhirnya menurut mengikuti Alka yang menarik tangan nya untuk naik kembali ke kamar.

"Bandel banget dibilangin!" Sungut Alka.

Zely benar-benar melihat sosok lain dari Alka, walaupun ia terkesan cuek bebek namun saat ia khawatir ia terlihat sangat cerewet dan banyak mengoceh. Jujur saja ia sedikit merasa hangat diperhatikan oleh Alka dan ia sedikit menolak untuk menyudahi hubungan Kontrak yang bahkan belum mereka mulai itu namun kembali ia mengingat rasa malu itu.

"Kamu istirahat disini saja, jangan kemana-mana. Kalau butuh apa-apa saya ada dikamar samping," ucap Alka kemudian menutup pintu meninggalkan Zely yang hanya diam saja.

Baru beberapa saat Alka sampai dikamar dan rebahan sebuah panggilan kembali masuk di ponselnya, dan itu adalah panggilan dari manusia menyebalkan bahkan lebih menyebalkan dibandingkan mamah.

"Kenapa Yesha menelpon ku tengah malam begini?huh merepotkan."

Alka tidak menerima panggilan itu dan membiarkan nya begitu saja. Karena gadis kecil itu pasti akan curhat panjang lebar dan berujung minta dinikahi oleh Alka.

"Kenapa hari ini sangat melelahkan? Aku benar-benar kewalahan." Matanya perlahan tertutup karena jujur saja ia merasa sangat kelelahan.

Berbeda dengan Zely yang sama sekali tidak bisa untuk terlelap lagi, gadis itu duduk ditepi ranjang sembari berpikir dan merenung dengan hidupnya yang begitu menyedihkan itu.

Air matanya mengalir lagi dan lagi, ia tidak biasanya secengeng ini namun malam ini ia benar-benar sangat ingin menghabiskan stok air matanya agar ia tidak memiliki kesempatan untuk menangis lagi suatu saat nanti.

"Ibu benar-benar tidak menginginkan ku, seharusnya sejak dulu aku sadar. Tapi kenapa sesakit ini padahal bukan baru kali ini,"gumam Zely menangis dengan bahu yang bergetar hebat.

Menahan air matanya dan menahan tangisannya takut menganggu Alka yang berada disebelah kamar nya, namun tetap saja semakin ia tahm semakin deras air matanya.

"Aku malu, aku sakit dan aku benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana setelah ini."

Gadis itu seolah dipaksa sadar dengan kehidupan yang sempat ia impikan untuk bersama dengan Alka namun sangat memalukan untuk sekedar berharap lagi.

" Bukankah seharusnya kamu sadar diri sejak dulu? Kenapa berani bermimpi saat orang sepertimu tidak pantas untuk bahagia."

Setelah mengatakan kebenaran itu Zely kembali menangis lagi. Ia benar-benar akan menghabiskan air matanya tanp tersisa setetes pun.

Sementara Alka kembali terbangun saat mengingat ada barang nya yang tertinggal di kamar Zely ia keluar hendak menjemput nya. Namun ia urungkan saat mendengar tangisan gadis itu.

"Disuruh istirahat malah membangkang, dasar gadis bandel! Apa dia pikir dengan menangis semalaman akan membuat ibunya sadar?"

Alka mundur dan berjalan kembali ke kamar nya. Jelas Zely saat ini sangat ingin sendiri dan Alka juga bisa mengerti ia hanya bergumam untuk menutupi rasa iba dihatinya.

...🍄 Bersambung 🍄...

Alka sebenarnya sedikit greenflag tapi rada redflag juga. Agak ngeselin soalnya ada songong-songongnya jugaa.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!