Annika, kembali setelah bertahun-tahun di asingkan oleh keluarga nya sendiri karena bisu. Takut menjadi perbincangan publik seorang anak yatim piatu yang mereka angkat malah di perkenalkan sebagai anak mereka.
Sampai saat pesta perayaan keberhasilan si putri palsu, Annika datang dan membuat semua orang bertanya-tanya siapa kah putri yang asli dan yang palsu itu.
Saksikan kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
...Calvin tidak berani menjawab, rasa sakit itu sampai pada dirinya. Sayangnya tidak dia akui. Calvin terlihat tidak peduli sama sekali, saat ini dia bukanlah sosok ayah yang di impikan oleh kebanyakan seorang putri. Annika membencinya, dan Calvin mengetahui nya....
Diluar sana berita keluarga Masashi masih menjadi perbincangan hangat meskipun sudah berlalu beberapa hari.
Mereka yang mendukung Tania, dengan serta Merta menunjukkan kepuasan mereka. mereka memenuhi laman berita dengan komentar-komentar meremehkan Annika.
' tuh kan. emang Tania memiliki aura bintang '
' sudah terlihat sekali, mana ada anak kandung tapi gak pernah pulang '
' aku yakin Annika hanya anak buangan yang gak ada asal usul nya '
Kini Tania semakin di atas angin. Dia menebar pesona dan memanfaatkan hal ini untuk mencari ketenaran. Mengunjungi beberapa perayaan untuk mendekati para pemilik bisnis-bisnis besar. Tujuannya jelas, dengan pengukuhan latar belakangnya Tania ingin mendapatkan lelaki paling kaya. Dia berpikir dialah satu-satunya wanita paling terkenal sekarang. Tidak ada yang berani menolaknya. Tania sudah memiliki beberapa kandidat.
Termasuk Elgar, yang di gadang-gadang menjadi pewaris bisnis batu bara ayahnya. Tania benar -benar ingin mendapatkan lelaki itu, selain karena keluarga nya, Elgar memiliki wajah rupawan dan segudang pesona.
Tetapi, kemanapun Tania mencari. Elgar sangat sulit di temui. Dia lelaki dominan dengan aura kuat. Bahkan meskipun mereka berada dalam acara yang sama. Lelaki itu tidak pernah mau berdekatan dengannya.
Semua itu karena Elgar sudah memiliki rencana sendiri. Dia juga mengikuti berita yang tersebar belum lama ini mengenai keluarga Masashi.
Di dalam ruangan CEO paling atas perusahaan Sangkara grup, Elgar duduk sambil mengecek tabletnya. Di depannya seorang sekertaris berdiri setelah memaparkan laporan nya.
" semuanya lakukan seperti yang aku perintahkan" komentar Elgar dengan suara maskulin nya.
" baik pak terima kasih" sekertaris itu mengambil berkas nya kembali.
Saat sampai di ambang pintu, Elgar memberikan perintah " suruh Jonathan kemari"
" baik pak"
Elgar melanjutkan aktivitasnya sebentar, lalu suara langkah kaki masuk. Jonathan adalah asisten pribadi serta sopir Elgar. Dia lelaki matang dan sudah memiliki keluarga.
" tuan.. " Jonathan segera menghadap.
Elgar menatap Jonathan sejenak, " apa kau sudah menemukan apa yang aku suruh?"
" sudah tuan, kami terus mencari informasi dan baru bisa menemukan kebenarannya pagi ini. Ini saya berikan laporannya " Jonathan memberikan beberapa lembar berkas dan menaruhnya di meja Elgar.
Elgar tak mengulur waktu, dia langsung membuka dan membaca rincian laporan itu.
Wajah yang awalnya datar terkadang berubah menjadi terkejut, lalu menjadi kesal dan jijik saat membaca laporan itu sampai selesai.
" kau yakin akan kebenaran laporan ini?" Elgar mencoba memastikan. Pasalnya apa yang tertulis disana sedikit menggugah hati nuraninya.
" tentu tuan, kami sangat menjaga keaslian berita ini," Jonathan sama sekali tidak mengarang.
Elgar terdiam sejenak lalu dengan lemah berucap "sungguh , aku tidak percaya mereka bisa sampai berlaku sejauh ini" Elgar menarik nafas panjang. isi laporan sungguh mencengangkan.
" lalu apa ada kabar terbaru nya?" Elgar meminta penjelasan lagi, karena memang laporan itu belum memiliki akhir.
Jonathan berpikir keras, " ada tuan. Kami mengikuti beberapa mobil yang keluar dari kediaman. Mereka mengarah ke rumah kedua Masashi di pinggir kota. Mengangkut semua orang yang disana ke sebuah bangunan tak jauh dari tempat produksi. Setelah itu kami tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di sana"
Elgar mengangguk pelan. pikiran nya memang mengarah pada hal buruk, sayangnya dia merasa jika keluarga Masashi mana mungkin melakukannya. Atau lebih tepatnya, mereka pandai menutupi nya.
".... Lalu... " Jonathan memberi jeda, dia terlihat ragu.
Elgar segera merespon " apa lagi?" merasa ada hal lain yang penting, jangan sampai mereka melewatkan sesuatu.
" itu... Mereka mencari seseorang ... Saya menerima kabar, jika mereka mengirim beberapa orang dan saat ini tengah mencari seorang lelaki pengacara keturunan Tionghoa. Apa mungkin.. "
Elgar kembali berpikir, Annika beberapa waktu lalu terlihat bertemu dengan seorang berdarah Tionghoa. Jadi dia adalah pengacara.
" seperti nya itu orang yang sama dengan foto dari mu, kalau begitu kita harus mendapatkan nya lebih dulu. Bawa beberapa orang dan dia cari Lelaki itu," perintah Elgar.
" baik tuan" Jonathan segera melaksanakan perintah tuannya.
Elgar masih menatap laporan yang terbuka dan berada di mejanya. Lembar itu terbuka, menampilkan foto Annika yang tengah di bawa masuk ke dalam mobil.
Saat ini wanita itu sedang di tahan di rumahnya. Dia sama sekali tidak muncul di depan publik. Membuat Elgar semakin percaya, jika dugaannya benar.
Dari luar keadaan Masashi terbilang tenang. Setelah memberikan pernyataan, Calvin dan Amanda masih tetap beraktifitas seperti biasa nya. Menghadiri undangan rapat atau mengurus outlet Masashi. Tidak ada yang berubah.
Mereka sama sekali tidak peduli mau bagaimana keadaan Annika yang terkurung di ruangan paling belakang kediaman.
Keadaan psikologis Annika perlahan-lahan mulai turun mendekati keadaan awal setelah kematian sang kakek. Belum lagi dengan keadaan yang hampir sama saat masa kecilnya dulu. Terkurung, tidak di perhatikan dan selalu di abaikan. segala trauma dirinya beberapa kali kambuh.
Annika selalu di lingkupi perasaan takut yang amat. Selama ini dia menerima pengobatan atas pengaturan Paman Sam. Sehingga dia bisa kembali menemui keluarga Masashi, dengan keadaan normal.
Namun semua deri payah Paman Sam, seketika hilang karena ternyata keluarga Masashi tetap memperlakukan Annika seperti dulu.
kemarin saja, para pelayan yang mengantarkan makanan menemukan nona Annika pingsan 2 kali. Tetapi mereka tidak diperbolehkan membawa Annika ke rumah sakit. Sehingga hanya bisa merawat Annika sekedarnya saja.
Tidak ada yang berani menentang perintah tuan Calvin, meskipun mereka sangat khawatir dengan kondisi nona Annika. Tubuhnya sangat lemah dan bahkan mereka berpikir jika seperti ini terus Nona Annika tidak akan bertahan lama.
Di tempat lain, seorang lelaki tengah melarikan diri. Dia berlari ke sembarang tempat. kondisi tubuhnya memiliki luka terbuka di beberapa bagian.
Ya, dia adalah Pengacara Han. Mobilnya baru saja terjungkir terperosok ke tepi jurang. Di belakang nya sudah ada beberapa orang yang mengejarnya. Belum lama ini dia memang sedang di buru oleh anak buah Calvin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel Annika, Pengacara Han adalah orang yang paling sering berkomunikasi dengan putrinya itu. Jadi Calvin segera menyimpulkan jika mereka pasti terlibat dalam sesuatu.
.. ".. Haaaa.... Haaa.." Pengacara Han mengambil nafas dengan terengah-engah. Tangan kanannya penuh darah dan darah di pelipisnya terus menetes.
Dia sudah tidak sanggup berlari di hutan terjal ini. Dia merasa sebentar lagi kawanan itu pasti akan menemukan.
Pengacara Han segera bersembunyi, mencari tempat perlindungan.
" kemana perginya!" terdengar suara seseorang bersamaan dengan langkah kaki yang menggema.
Pengacara Han tidak berani bergerak, jangan sampai mereka mengetahui keberadaan nya di Balik batu besar ini.
" mungkin ke arah sana.. "
Suara langkah kaki itu terdengar menjauh, Pengacara Han mulai sedikit tenang. Setelah memastikan tak ada suara, Pengacara Han keluar dari tempat persembunyiannya.
Dia melangkah bertolak arah, tetapi saat beberapa langkah dia bertemu dengan kawanan pendaki. Dia mengira mereka hanya warga biasa. Tetapi, setelah bertambah dekat, ternyata mereka membawanya.
Pengacara Han tidak bisa menolak, karena jika berteriak kawanan lain yang mengejarnya mungkin akan kembali. Apalagi tubuhnya juga terus melemah karena kehilangan banyak darah.
Pengacara Han hanya yakin, para pendaki ini bukan bagian dari kawanan yang mengejarnya sebelum nya.
Di ruang rapat, Elgar menerima panggilan.
' tuan, kami berhasil mendapatkan nya' suara milik Jonathan.
Sudut bibir Elgar tertarik tipis. Kali ini dia selangkah lebih dulu dari Masashi.
semangat kak💪