"Witing tresno jalaran soko kulino" Percayakah kamu akan kata kata itu?
Rasa suka dan nyaman ada karena sudah terbiasa. Tapi, bagaimana bila rasa itu di salah artikan? atau menolak untuk merasakan.
Ketika persahabatan yang sudah terjalin belasan tahun, di uji oleh sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan.
Antara rasa nyaman dan cinta, manakah yang akan di pilih oleh Kenzo?
Benarkah dia mencintai Arsy? atau hanya sebatas mengaguminya saja?
Dan benarkah dia hanya menyayangi Naura karena sahabat kecil? Atau sayang karena cinta?
Ikuti kisah Kenzo Aprilio Nolan, laki laki tengil si biang rusuh yang sedang di landa dilema antara Nyaman dan Cinta pada dua orang gadis yang sejak kecil ia kagumi dan sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan dia
Naura, Clay dan Ken juga Harry, mereka tidak melanjutkan pelajaran. Setelah perkelahian tadi, mereka memutuskan untuk pulang ke Apartment Naura yang di beli oleh Ken. Naura tidak mau satu motor dengan Ken, ia memilih berada di mobil Clay bersama Harry. Selama perjalanan ia hanya diam, menatap pemandangan dari luar jendela mobil.
“Ra, sakit gak?” tanya Hary sedikit meringis.
“Gak!” jawab Naura cepat namun terkesan galak, “Nikmat banget rasanya, lo mau cobain?” imbuh nya sambil memberikan kepalan tangan kepada Harry.
“Oh tidak, terimakasih!” Harry bergidik ngeri sediri saat melihat ke belakang ada Naura yang wajah nya memar. Dan samping nya, Clay tak kalah memar wajah nya dari Naura. Sementara Ken, jangan tanyakan lagi, anak itu memang hobi berkelahi jadi wajah babak belur sudah biasa.
Setelah sampai di Apartemen, ketiganya langsung naik dan masuk ke dalam unit Naura. Di sana, Ken sudah lebih dulu merebahkan tubuh nya di sofa depan TV.
“Kalian obati luka kalian sendiri!” cetus Naura hendak pergi ke kamarnya.
“Jangan deket deket dia lagi. Dia bukan cowok baik buat lo, Ra.” Kata Ken membuat langkah Naura terhenti, “Apalagi sampai mau boncengan motor lagi sama cowok kaya dia!”
Naura membalikkan tubuh nya, menatap Ken yang sedang tiduran di sofa dengan mata terpejam dan tertutup lengan. “Gue sama dia cuma temenan Ken,” jawab Naura datar.
“Tapi dia suka sama lo, jangan sampai lo nyesel nanti nya! Korban dia gak cuma satu dua, jangan sampai lo kena rayuan dia!”
“Rayuan apa sih, dia baik Ken, dan juga dia—“
“Baik di depan lo, belum tentu jadi jaminan kalau dia memang baik Ra! Bisa gak sih lo, kalau gue bilangin itu ngerti!” sentak Ken langsung bangun dan menatap Naura tajam, “Gue dan Clay sudah tau siapa dia dan apa niat dia. Bisa gak lo bantu kami, dengan cara lo gak masuk dalam perangkap dia. Kami care sama lo, Ra!”
“Tapi dia—“
“Dia gak sebaik yang lo kira, Naura!” tekan Ken menahan geram.
“Terus cowo baik buat gue versi kalian itu yang seperti apa hah!” Seru Naura yang mulai meneteskan air mata, “Gue gak pernah deket sama cowok lain selain kalian. Dari dulu Ken, dari kecil temen cowok gue cuma elo dan Harry, gak ada lagi yang lain. Setelah masuk SMA baru gue kenal lagi sama Clay, itupun juga sama kaya kalian! Dan baru kali ini gue deket sama cowok selain kalian, itu pun baru—"
“Ra, bukan maksud kami begitu,” Entah sejak kapan, Clay sudah berdiri di dekat Naura dan langsung memeluk nya, “Kami gak mau kamu terluka nantinya.”
“Clay, lo tahu jelas dengan apa yang gue rasain, hem?” gumam Naura menatap Clay sayu, “Lo tau kan Clay, gue gak akan bisa jauh dari dia. Lo paling tahu di antara yang lain, gue cuma mau mencoba Clay, gue mau mencoba melepas perasaan gue, apa gue salah?” tanya Naura lirih sedikit berbisik agar kedua teman nya yang lain tidak mendengar.
“Gue tahu, tapi jangan dia. Dia tidak baik, perasaan lo gak akan sembuh dan yang ada malah akan semakin hancur, jangan sama Jordan, plis. Percaya sama gue,” kata Clay juga sedikit berbisik mengusap lembut bahu Naura dan semakin mengeratkan pelukan nya.
Clay memberikan isyarat mata kepada dua teman nya agar tidak lagi menatap ke arah nya, ia sudah bisa menenangkan Naura dan ia akan menjelaskan lebih detail tentang siapa Jordan agar mengerti. Clay tahu siapa yang di maksud Naura, ia pun tahu bahwa hati Naura bertepuk sebelah tangan.
Ya, Clay sudah tahu akan perasaan Naura kepada Ken. Dan Naura juga sudah meminta tolong agar Clay tidak mengatakan pada siapapun