Terpaksa Menikahi Si Pembenci

Keesokan hari nya Alexa datang ke acara brith day party Bianca. Dengan dress hitam tanpa lengan yang panjang nya sebatas lutut dengan rambut yang ia biarkan tergerai kesamping, yang menampilkan leher jenjang nya di sisi sebelahnya.

Lexy tidak dapat menemani Alexa karena dia ada meet and greet untuk film baru yang akan ia bintangi.

Suara dentuman musik menggema klub tersebut, banyak teman teman kampus yang datang juga ke sana. Mereka semua menikmati pesta tersebut,lain hal nya Bianca yang melihat kedatangan Alexa tersenyum licik.Seolah ada sesuatu yang ia rencanakan.

Disisi lain kini Stella sedang ada di kafe Dave sedang meminta Dave mengantarnya menolong Alexa.Ia punya firasat tidak enak saat tau Bianca mengundang Alexa tanpa nya.

" Ayo dong Dave Anter gue..kalau gue pergi sendiri gue takut gak bisa nolong" ucap Stella menggoyangkan lengan Dave.

Dave pun dengan cepat mengambil kunci mobil menarik Stella keluar kafe.Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil dengan cepat Dave mengendarai mobil nya.

Dave memberikan ponsel nya kepada Stella.

" Telpon Keenan " ujar nya.

Stella pun menelpon Keenan juga Lexy namun tak ada jawaban dari keduanya.

Stella semakin cemas,melihat Stella begitu mencemaskan Alexa Dave menambah kecepatan mobil nya. Setelah menempuh waktu yang lumayan lama mereka sampai di klub tempat pesta di langsungkan.

Stella dan Dave memindai seluruh klub mencari keberadaan Alexa. Kini mereka melihat Alexa sedang bersama seorang pria yang mencoba merangkulnya namun selalu di tepis Alexa.

Stella dan Dave melihat ada yang tidak beres dengan Alexa segera menghampiri nya. Dave memberikan sebuah pukulan keras kepada pria tersebut.

Bugh bugh

Terjadi keributan di klub tersebut, melihat kondisi Alexa Dave dan Stella tidak mau membuang waktu lalu membawa Alexa keluar.

Dalam perjalanan Alexa meracau di dalam mobil.

" Ini kenapa gue gerah banget.." ucap nya yang kini wajah Alexa memerah.

Tak lama kemudian dering ponsel Dave berbunyi. Keenan

Dave mengangkat panggilan Keenan.

" Dimana Lo?" tanya Dave.

" Gue baru nyampe apartemen,why?" terdengar suara dari sebrang sana.

" Gue kesitu" ujar nya langsung mematikan sambungan telpon.

Stella terus memeluk Alexa yang meronta ronta kepanasan. " Gue juga bilang jangan Dateng.. kan? ini dia kenapa sih" ucap Stella sambil mengibaskan tangan nya di depan mata yang sudah berkaca kaca.

Dave yang mengetahui Alexa sedang dalam pengaruh obat segera menambah kecepatan mobilnya. Tak lama mereka sudah sampai di apartemen Keenan .

Keenan yang membukakan pintu apartemen terkejut melihat Dave dan Stella yang sedang membopong Alexa yang penampilan nya sudah tak karuan.

" Ini dia kenapa?" tanya nya gelisah.

" Bantu dia gue sama Stella ada urusan" ucap Dave mendorong Alexa ke dalam apartemen tanpa menunggu jawaban Keenan Dave menutup pintu.

Stella dan Dave pergi meninggalkan apartemen Keenan ingin mencari tahu dalang siapa yang menjebak Alexa.

"Oh Keenan Lo sangat seksi.. " Alexa mulai meracau.

cup

cup

cup

Alexa terus menghujani Keenan dengan kecupan di seluruh wajah nya.

" Lo kenapa sih kalo Lo lagi waras gak akan mungkin bilang gue seksi" Keenan kebingungan melihat Alexa mencoba membuka pakaian nya.

Keenan pun menggendong Alexa menuju kamar.Di baringkan nya Alexa di atas ranjang.Saat Keenan hendak pergi meninggalkan nya Alexa menarik Keenan .

Ia menempelkan bibir nya dan bibir Keenan ********** dengan sangat rakus. Sambil melepaskan seluruh pakaiannya menyisakan dalaman saja.

Keenan yang pertama kali nya melihat Alexa dalam keadaan seperti ini hanya bisa menelan Saliva nya.

Keenan yang nyata nya pria normal mendapatkan serangan dadakan seperti ini tentu menikmatinya.Ia pun membalas ciuman Alexa penuh gairah.

Tangan Alexa merayap membuka kemeja yang dikenakan Keenan .Saat Keenan tersadar apa yang akan terjadi ia menghentikan nya.

' Lo yakin Lex?" tanya nya ragu.

Alexa yang sudah di penuhi gairah akibat obat tersebut mengangguk.

" Gue dijebak bantu gue..gak mungkin gue minta tolong Lexy" ucap Alexa ditengah kesadaran nya.Ia tahu ia kini telah dalam pengaruh obat laknat.Alexa hanya bisa pasrah mungkin ini saat nya ia memberikan mahkota nya pada suami nya.

Keenan yang mendengar nama Lexy seolah terbakar api cemburu langsung kembali ******* bibir Alexa.Dengan cepat ia pun melucuti kain yang masih tersisa di kenakan Alexa dan juga pakaian yang ia pakai.

Kini mereka sama sama polos,dengan gairah yang menggebu di antara kedua nya mereka melakukan kegiatan panas di atas ranjang.

Suara syahdu akibat pergulatan mereka menggema mengisi seluruh penjuru kamar. Pasangan yang tidak pernah akur itu terus melakukan adegan tersebut yang entah berapa kali merek melakukan nya.

Alexa yang dalam pengaruh obat dan Keenan yang tidak menolak.Entah apa yang akan terjadi esok Keenan sudah pasrah kalau pun Alexa akan membunuhnya. Yang jelas saat ini Keenan ingin menikmatinya momen momen bersama Alexa yang saat ini tidak seperti singa betina.

Disisi lain Lexy yang baru selesai di acara meet and greet datang menghampiri Dave. Ia menanyakan kenapa Dave menelpon nya berkali kali.

Dave pun menceritakan apa yang terjadi pada Alexa hari ini.Lexy sangat geram ia sangat marah mendengar nya.

" Kenapa Lo bawa dia ke Keenan?" bentak Lexy yang tersulut emosi menarik kerah kemeja Dave.

Stella yang masih ada di situ mencoba melerai menjauhkan Lexy dari Dave.

" Terus gue harus bawa ke elo gitu?" kini Dave tak kalah kesal nya.

Lexy terdiam.

" Keenan suaminya ia yang berhak bantu Alexa mereka udah halal gak ada salahnya mereka ngelakuin itu".

Lexy terdiam kesal amat kesal, ia merutuki diri nya yang tidak sempat mengangkat panggilan dari Dave.Andai saja Lexy cepat mengangkat nya mungkin saat ini Alexa tak akan jadi milik Keenan seutuh nya.Mungkin saja akan jadi milik nya..

" Lo gak boleh kayak gini Lex? kalian pacaran aja sebenernya suatu kesalahan" ucap Dave datar.

" Lo tau si anak sultan itu gak bisa setia bahkan dia sekarang masih pacaran sama Jasmine".

Stella yang mendengar kan perdebatan antara Lexy dan Dave hanya bisa memijat pelipisnya yang ikut pusing dengan masalah rumit ini.

" Sebaiknya kalian putus gue takut orang tua mereka tau" saran Dave sambil merapikan kemeja nya.

" Gak bisa sebelum si ****** putus sama pacarnya gue bakal jagain Alexa terus".

Dave menghela nafas kasar, rasa nya ia sangat lelah memberikan saran pada Lexy.

" Siapa yang udah nge jebak Alexa?" tanya Lexy.

" Bianca.. dia iri ngeliat Alexa lebih terkenal dari dia".

Stella menceritakan kejadian Bianca mengundang Alexa tanpa dirinya.Ya Bianca menjebak Alexa karena iri dia yang terbiasa jadi pusat perhatian di kampus kini teralihkan ke Alexa. Bianca menjebak Alexa memberinya minuman yang sudah dicampur obat.Dengan sengaja ia menyuruh teman nya mendekati Alexa agar ada scandal antara laki laki itu dengan Alexa.Sehingga publik bisa tau dan membenci Alexa,namun rencana nya gagal karena Dave dan Stella datang tepat waktu.

Mendengar itu Lexy geram ia mengepalka lengan nya hendak bangkit namun lengan nya di cekal Dave.

" Tenang aja bro semua udah gue beresin si Bianca sama laki laki itu udah gue hukum mereka udah dapet hukuman yang setimpal".

Lexy kembali duduk ia mengusap wajah nya kasar entah apa yang ia rasakan yang hanya dalam pikirannya saat ini hanya Alexa.