NovelToon NovelToon
Ranting Patah

Ranting Patah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Pelakor / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Rumah tangga yang hancur ibarat ranting yang patah.Takan bisa disambung kembali.

Begitupun hati seorang istri yang telah dipatahkan bahkan dihancurkan takan mudah untuk sembuh kembali.

Seorang istri dan seorang ibu akan tetap kokoh saat diuji dengan masalah ekonomi namun hatinya akan remuk dan hancur saat hati suaminya tak lagi untuknya..
apa yang tersisa?
rasa sakit, kekecewaan dan juga penyesalan.

Seperti halnya yang dialami oleh Arini dalam kisah yang berjudul " Ranting Patah "


Seperti apa kisahnya?
Akankan Arini bertahan dalam pernikahannya?



Baca selengkapnya!!!


Note: Dukung kisah ini dengan cara baca stiap bab dengan baik,like,komen, subscribe dan vote akan menjadi dukungan terbaik buat author.

Dilarang boom like ❌
lompat bab ❌
komentar kasar atau tidak sopan ❌



Terimakasih, sekecil apapun dukungan dari kalian sangat berati untuk author 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

" Eh Hanif sini nak banyu budhe bawa ini kedalam." Ucap Bu Tati.

" Bund!"

Hanif menatap Arini untuk meminta persetujuan.Sementara Arini hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.

Hanif Arini dan Tati lantas mengemasi semua keranjang dan membawanya kedalam.Setelah semua terangkut mereka lantas bebenah dan menyiapkan semuanya.

Kurang lebih 2 jam mereka membereskan semuanya dari dapur dan semua perkakasnya.

Suara adzan duhur berkumandang,Hanif gegas bersiap untuk soalat Jumat di masjid.Sementara Arini dan Tati duduk diserambi kontrakan sembari menyegarkan diri.

" Ssstttt stttt! Mba Tati! Itu siapa? Akrab bener?" tanya Desi.

" Eh des,ini tetangga baru kita dia Arini.Arini dia Desi kontrakan dia diujung sana dekat sama pohon jambu itu." ucap Tati memperkenalkan mereka.

Desi juga penghuni yang cukup lama menempati kontrakan Ahans itu,entah mengapa kontrakan tersebut diberi nama kontrakan Ahans oleh pemiliknya.

" Hai Arini,Desi!" Desi mengulurkan tangannya dan Arini menyambutnya dengan baik.

" Arini." jawab Arini,keduanya sama-sama melempar senyum.

Sepertinya setelah Tati,Desi adalah orang yang akan menjadi teman sekaligus tetangga Arini.

"Nah Rin besok kamu daftarin anak kamu ke tempat sekolah anaknya si Desi,anak Desi seusia dengan Hanif mereka bisa berteman.Kalau mau ngaji digank depan ada TPQ ustadznya ganteng banget Rin,mana masih bujang. Pffftttttt." kekeh Tati.

" Dih,mba Tati emangnya si Arin Kya mba-mba yang Ono udah punya laki masih aja ganjen sama pak ustadz Abdul." Sindir Desi pada wanita yang tengah menjemur pakaian disebrang sana.

" Des,udah kenapa si gak enak ada Arin ko kamu malah bikin masalah." Sungut Tati.

Arin hanya diam saja karna dia tak tau seperti apa situasinya dan dia juga belum tau apa-apa tentang apa yang terjadi ditempat barunya.

" Halaah mba,biar Arin tau kalau disini ada pelakor jadi dia bisa waspada jika suaminya datang.Bukan begitu Rin?" Tanya Desi.

Deg

Mendengar kata suaminya dan pelakor jantung Arini seperti berhenti berdetak.Ingantannya menerawang jauh pada kejadian yang baru saja dia alami.

Susah payah Arin berusaha melupakannya namun ada saja hal-hal yang membuatnya justru teringat akan hal itu.

Tanpa terasa matanya mengembun,bulir air matanya jatuh perlahan membasahi pipinya.

" Loh loh ko kamu nangis Rin?" Jatuhnya air mata Arin tertangkap oleh pandangan mata Tati yang memang tengah memperhatikan Arini.

" Aduuh kenapa? Apa aku salah bicara rin?"

kini tak hanya Tati,desipun lantas mendekat dan mengusap punggung Arini.

Ditempat lain seseorang tengah bersiap sepulang solat Jumat seperti biasa Hans menyiapkan semua sembako yang akan dia bagikan kepada semua penghuni kontrakan miliknya.

" Pak Adi apa semuanya sudah siap? " Tanya Hans pada sopirnya.

" Siap pak bos,oh ya kata suaminya Tati ada warga baru dia seseorang wanita dengan dua orang anak.Sepertinya dia seseorang janda." Ucap pak Adi sembari membuka pintu mobil untuk majikannya.

" Janda?" tanya Hans penuh keheranan.

"'Iya bos janda." Adi sedikit menahan kekehannya.

" Wah wah makin semangat saja pak Adi antar sembakonya." goda Hans karna Adi rupanya seorang perjaka yang sudah cukup tua usianya.

Bukan tidak mau menikah,namun Adi memutuskan untuk tidak menikah karena dia trauma dikhianati dihari bahagianya.

Adi sempat ingin menikah namun di hari H pernikahannya sang mempelai wanita kabur dengan laki-laki lain.Dari situ Adi tidak pernah mau menikah apa lagi menjalin hubungan sepesial dengan lawan jenis karna menurut Adi semua perempuan sama saja.

" Haahah si bos bisa saja, jangan-jangan nanti bos yang kepencut sama tuh janda." kini giliran Adi yang menggoda majikannya.

" Saya masih akan tetap setia dengan dia pak!" Ucap Hans ,namun hati dan fikirannya tengah terisi wajah seseorang.

" Begitu beruntung sekali mendiang Bu Fitri karena sudah meninggalpun masih tetap dicintai oleh bos." ujar Adi sembari mengemudi mobilnya namun tanpa Adi tau Hans tengah memikirkan orang lain bukan mendiang istrinya yang sudah meninggal tujuh tahun lalu.

" Kamu tidak tau pak Adi,hati dan fikiran saya terbagi setelah bertemu seseorang yang sangat saya cintai dulu,namun itu hanya perasaan yang tidak akan mungkin terbalaskan lagi.Dulu aku menikah dengan Fitri karna dijodohkan oleh ayah dan setelah kepergian Fitri dia sudah menemukan kehidupan baru dan mungkin dia sangat bahagia bersama suami dan keluarganya." Batin Hans.

Diwaktu yang sama namun tempat yang berbeda seseorang masih mengurng diri didalam kamar,pasalnya setelah membaca surat yang dari arini ,Arjun merasa sedikit bersalah.

"Mas,mas Samapi kapan kamu akan tetap mengurung diri disana? Apa kamu sedang meratapi kepergian wanita itu,apa kamu menyesal sudah menyakiti dia apa kamu berniat untuk mencari dia dan membawa dia pulang?" Indah berteriak dan terus mencecar Arjun dengan segudang pertanyaan.

Sejak pagi hingga siang hari Arjun sama sekali tak keluar ia hanya duduk didalam kamar sembari memandangiq sebuah foto dalam bingkai berwarna biru yang ada di dinding kamarnya.

Dalam foto itu senyum Arini tampak begitu bahagia,tak hanya Arini bahkan Hanif Dinda dan dirinya juga tersenyum bahagia.Foto tersebut diambil tiga tahun lalu setelah Arjun diangkat sebagai meneger di perusahannya.

" Entah sejak kapan senyum itu terakhir ayah lihat dari wajah bunda." lirih Arjun.

" Maafkan ayah Bun,satu tahun belakangan ini ayah jarang ada waktu buat bunda dan anak-anak.Maafkan ayah Dinda ,Hanif kalian dimana hiks hiks!"

Ceklek

" Tidak ada gunanya kamu meratapi semua itu Jun! Mereka sudah pergi, sekarang tugas kamu adalah membahagiakan indah.Apa kamu mau setelah ditinggal Arini dah anak-anaknya lalu giliran indah yang akan meninggalkan kamu?"

Entah sejak kapan ibu Arjun memperhatikan Arjun dan kini wanita dengan baju berwarna merah muda itu duduk disamping putranya.

" Bu!"

Arjun mendongak,menatap Wajak ibunya.

" Apa kesalahanku begitu fatal hingga Arini meninggalkan bahkan anak-anak juga lebih memilih ikut dengan ibunya dibandingkan denganku.Sudah jelas mereka akan berkecukupan jika hidup denganku.Aku tidak yakin dia akan bisa hidup dan makan dengan layak saat bersama ibunya." Entah apa arti kata maaf dan air mata arjun.

Laki-laki berusia 42 tahun itu seperti memiliki kepribadian ganda.Beberapa waktu lalu dia meratapi kepergian istri dan anak-anaknya detik berikutnya dia justru menghina dan merendahkan istrinya.

Fyyyuuuh

Ibu Arjun menghembuskan nafasnya ke udara.Wanita yang rambutnya mula sedikit memutih itu lantas berdiri dan berjalan mendekati jendela.

Menatap hamparan rerumputan disamping kamar.

" Jun,tidak ada satu orang istripun yang ingin dimadu dan mau menerima madunya begitu saja.Jika kamu bertanya apa itu salah dan apa ksalahan kamu fatal atau tidak dengan tegas ibu Jawab sangat fatal."

" Tapi Bu!

" Jun!"

Bersambung...

1
rian Away
HALU GOBLOK
Atha Diyuta
🤭
Atha Diyuta
sayangnya tidak
Atha Diyuta
terimakasih ka
Utayiresna🌷
menjemput🤣
Atha Diyuta: 😄😄😄😄😄😄
total 1 replies
Utayiresna🌷
ah panasnya
Utayiresna🌷
dan janji harus ditepati
Utayiresna🌷
hai hai aku mampir hehe😄
Blueberry Solenne
Wah berat dong ninggalinnya kalau masih rindu
Atha Diyuta: btuul
total 1 replies
Blueberry Solenne
wah pinternya, tinggi juga tu nilainya
Atha Diyuta: 😊😊😊😊😊
total 1 replies
ginevra
ahh ... mending tinggalin aja lah .. toh kamu juga udah berusaha kan....
Atha Diyuta: di bab selanjutnya ka
total 1 replies
ginevra
hadehh... si ibu pinter banget aktingnya....
Atha Diyuta: ibu nya drama
total 1 replies
Fairuz
semangat kak jangan lupa mampir juga yaa
Atha Diyuta: siap ka terimakasih
total 1 replies
Sasikarin Sasikarin
kelamaan drama
Atha Diyuta: 🙏siap menerima kritik dan sarannya ka ☺️☺️
total 1 replies
ginevra
wah... main serong suami mu
Atha Diyuta: /Sob/
total 1 replies
ginevra
emang susah sih punya mertua tukang ikut campur...
rian Away: AH INI SIH TANDA TANDA SELINGKUH BJIR
total 2 replies
Atha Diyuta
ayo mampir dan ramaikan gais
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!