Anela gadis berusia 18 tahun yatim piatu yang tinggal bersama dengan Paman dan bibi nya .
Pada suatu malam setelah pulang kerja gadis itu diusir oleh bibi nya .Dengan kejam melemparkan semau baju usang keluar rumah .
Pada malam itu juga dia menemukan bayi mungil yang membuat jantung nya berdebar kencang . Dia membawa bayi itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang . Meski harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan nya .
Setelah lima tahun berlalu dia kembali dengan seorang balita berusia 5 tahun yang memiliki IQ tinggi .
Yuk kita intip kisah nya ......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terima kasih telah memberikan ku putra
Deg ......
" Ini tidak mungkin ......???'" Ucap Ethan dengan terkejut membulatkan matanya saat melihat makam yang didatangi oleh mereka .
Jantung pria itu seakan berhenti berdetak melihat . Bagaimana mungkin apa hubungan mereka dengan makam itu. Yah makam yang pernah dia datangi setiap tahunnya tanpa sepengetahuan orang lain .
Makam yang dia yakini sebagai makam dari ibu dari putranya . Juga makam sang putra yang di jadi kan satu dengan wanita itu .Ethan mendekat dengan menundukaan kepala nya disalah satu makan yang berada dipinggir mereka saat ini.
Pria itu bisa mendengar dengan jelas apa yang diucapkan mereka .Apa lagi saat Anela meminta Axel memanggil makam itu dengan sebutan mama .
" Axel ...beri salam kepada mama ... Selama ini kita belum pernah datang kesini . Hanya bisa berdoa dari jauh agar mama tenang di sana ." Ucap Anela dengan membelai rambut hitam Axel .
" Eemm .... Mama ...Axel datang maaf akan Axel selama ini tidak bisa datang menemui mama disini. Kata mom mama sudah bahagia bersama dengan kakak . " Ucap Axel dengan wajah sendu .
" Ma ...mama tahu tidak selama ini Axel tidak pernah merayakan ulang tahun . Axel jika ulang tahun akan pergi berdoa untuk mama ." Lanjut Axel dengan polosnya . Meski dia terlihat dewasa bagaimana pun dia hanyalah bocah yang masih berusia 5 tahun . Tatap memiliki sisi anak kecil didalam dirinya .
" Kak ....lihat putra mu saat ini sudah sangat hebat dan pintar . Dia akan menjadi kebanggaan kita bersama." Batin Anela berkata dengan lirih .Mata wanita itu sudah mengembun menahan tangisnya .
" Aku tidak tahu siapa anak yang kau bawa saat itu untuk mengelabuhi mereka . Tapi aku menganggap dia sebagai putra mu juga. Jadi berbahagia lah bersama nya biarkan aku yang menjaga Axel . Tidak akan aku biarkan dari mereka menyentuh putra kita ." Ucap Anela didalam hatinya .
" Bella kami datang dan kali ini kami datang bersama dengan putra yang kau selamat kan . Putra yang selalu menjadi prioritas mu . Saat ini dia berdiri disini dengan begitu tampan cerdas sehingga semua organ menyukai nya . Aku harap pria malam itu tidak pernah muncul untuk mengambilnya . Jika pun begitu kami tetap akan mempertahankan nya ." Zira berkata didalam hati dengan menatap nanar makam yang ada didepannya .
"Bella tenang lah disana dan berikan kami semau doa mu agar kami bisa menjaga nya dengan segenap tenaga kami ." Chris menutup mata dengan menahan segala rasa . Selama ini dia selalu merasa bersalah saat Bella dalam kesusahan dirinya tidak ada bersama . Yah itu lah yang menjadi penyesalan pria itu . Saat malam itu dia sedang dalam perjalaan bisnis di Paris sehingga tidak tahu .
Disaat mereka semau sedang sibuk dengan pikiran mereka . Tidak menyadari jika seorang pria saat ini sedang manahan amarahnya yang begitu membuncah . Dia sendiri juga belum tahu pasti apa yang saat ini terjadi . Dia hanya bisa menebak jika Axel adalah kembaran putranya yang sudah tiada . Yang berhasil diselamatkan oleh mereka . Dia hanya pernah berhubungan badan dengan satu wanita .
" One .... apa yang kau dapatkan selama ini . Selidiki lebih jauh . Aku tidak ingin kehilangan lagi kali ini ." Ucap Ethan dengan mata yang dipenuhi amarah .
" Baik tuan...." Jawab pria yang menjadi bayangan Ethan itu langsung pergi . Setelah mendapat perintah dari Ethan.
"Seven .... bagaimana apa kau sudah bisa mendapat sampel yang bisa digunakan untuk tes .?" Ethan bertanya kepada Seven yang selama ini mengikuti Axel .
" Belum ...tuan .Saya tidak bisa mendekat anak itu memiliki tingkat waspada yang tinggi . Saya tidak. bisa mendekat karena ada orang lain juga yang sedang mengawasi dan juga menjaga keduanya dari dalam kegelapan . " Jawab Seven dengan menunduk .
Mendengar jawaban itu Ethan langsung melotot . berbagai macam pertanyaan pun muncul dipikiran nya .Dia sudah minta Five untuk meretas data mereka pun tidak bisa . Dan sekarang seven juga tidak bisa mendekati nya . Hanya satu cara yang terpikir oleh Ethan saat ini.
" Baik lah ...aku sendiri yang akan mengambil sampel itu." Ucap Ethan setalah berpikir sejenak ." Lanjutkan tugas mu jaga meraka jangan biarkan ada masalah . " Perintah Ethan terlihat muram.
Setelah rombangan yang berada dimalam Mirabella pergi . Ethan juga beranjak menuju makam itu dengan sebuah buket bunga .
" Selamat siang ..... aku datang lagi .Seandainya kau bisa menjawab aku ingin bertanya siapa Axel?. Apa kau melahirkan anak kembar ?." Ethan bertanya dengan lirih .
Hanya angin yang berhembus lembut yang menjadi jawaban atas pertanyaan Ethan .
" Aku tahu wanita malam itu adalah kau ...Jika memang Axel adalah putra kita boleh kah aku juga memiliki nya ?. Tapi wanita itu terlihat begitu menyayangi nya aku juga tidak tega untuk mengambilnya . Maka dari itu aku akan menjaga nya dari kegelapan . Memberikan yang terbaik untuk nya . Sekali lagi terima kasih telah memberikan nyawa berharga mu untuk putra kita . Sekarang biarkan aku yang menjaga nya dengan nyawa ku juga ." Ucap Ethan suara tertahan . Dia merasa begitu yakin jika Axel adalah putra nya .
Cukup lama Ethan berada di makam Mirabella dengan langkah yang tegas . Pria itu melangkah meninggalkan makam itu .Dia melangkah pergi menuju mobilnya yang berada diparkiran khusus untuk pengunjung makam .
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Guys ..... yuk comen dan jangan lupa like .
udah pada penasaran kan bagaimana pertemuan langsung Ethan dan Anela juga dengan Axel .
Yuk simak kelanjutan .....
terlalu parah typonya.. jd payah ngikuti alur ceritanya..
maaf thor, terpaksa out..