NovelToon NovelToon
RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Berbaikan / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desy Far

Rumah tangga Luna yang sangat hangat secara tiba-tiba hancur tanpa aba-aba. Luna mendapati suaminya, Ares, berkhianat dengan sahabatnya sendiri, Celine. Luka yang sangat menyakitkan itu membuat Luna mencari penyebab suaminya berselingkuh. Namun semakin Luna mencari kebenaran, semakin banyak tanda tanya menghantuinya hingga akhirnya Luna memutuskan mengakhiri pernikahan mereka.
Benarkah Ares sudah tidak lagi mencintai Luna?
Ataukah ada suatu kenyataan yang lebih menyakitkan menunggu untuk terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Far, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETAKUTAN YANG MENYELINAP

Pagi-pagi sekali, Luna bangun dengan mata yang masih terasa berat. Ia bangkit perlahan, menarik napas dalam, mencoba berdiri tegap dan menguatkan diri.

Luna meraih ponsel di nakas dan mengajukan cuti hari itu dengan alasan kondisi tubuh yang kurang sehat. Setelah itu, Luna kembali duduk di tepi ranjang dan memandangi koper yang masih terbuka. Masih terbayang bagaimana kebiasaan rutin di pagi hari yang ia lakukan ketika masih dirumah Ares.

Ia berjalan ke arah jendela besar di kamarnya, menyingkap tirai, dan memandangi kota yang sangat ramai dengan aktivitas manusia. “Mengapa kini nasibku seperti ini?” gumamnya.

Setelah mandi, Luna turun ke restoran hotal untuk sarapan. Ia melemparkan senyuman tipis pada pelayan restoran. Luna merasa sangat tenang disana. Tidak ada bisik-bisik, tidak ada tatapan aneh, yang paling penting tidak ada orang-orang yang menanyakan perihal rumah tangganya. Luna makan dengan santai, setelah itu kembali ke kamarnya.

***

POV ARES:

Disisi lain, Ares pagi-pagi bangun dan berjalan menuju meja makan. Tidak ada sarapan, tidak ada wajah menenangkan yang ia pandang. Ares duduk di meja makan sambil menekan keningnya, menghela napas panjang.

Apa yang ia ucapkan tadi malam terasa seperti mimpi yang tidak pernah ia bayangkan. Sesekali ia menatap layar ponselnya. Namun, sama seperti suasa rumahnya saat ini, kosong.

Bahkan, Ares sempat membuka pintu kamar tempat Luna tidur. Aroma khas Luna masih tertinggal. Lemari terbuka, namun masih menyisakan baju-baju milik Luna.

“Benarkah semuanya akan ia ambil?” ucap Ares dalam hati. Ares menutup kembali pintu kamar Luna, dan bergegas untuk mandi serta bersiap berangkat kekantor.

***

Sementara itu, Noval datang ke kantor dengan wajah tegang. Sejak gosipnya menjalin hubungan dengan Luna tersebar, gosip tak henti-henti membayangi. Beberapa rekan kerja berbisik sambil melirik, bahkan ada yang terang-terangan bertanya langsung dengan Noval.

Ketegangan memuncak saat kepala cabang meminta Noval untuk menemuinya di ruangan kepala cabang. Dengan nada serius, kepala cabang berkata, “Noval, saya tidak peduli benar atau tidaknya gosip antara kamu dan Luna. Tapi, reputasi bank dipertaruhkan. Jika isu ini melebar, saya tidak segan untuk memberi langkah tegas baik untuk kamu, maupun Luna.”

Noval hanya bisa terdiam dan menyetujui semua permintaan kepala cabang. Setelah keluar ruangan, Noval mencoba menghubungi Luna. Namun nomor Luna tidak dapat dihubungi. Rasa khawatir tiba-tiba muncul. “Dimana kamu Luna?” gumamnya sambil berjalan menuju ruangannya.

Belum sempat Noval menenangkan diri, sosok Celine muncul di ruang pelayanan. Keduanya bertatap dengan ekspresi yang berbeda. Noval menatap dengan rasa terkejut, sementara Celine tersenyum sinis kepadanya, seolah memang menginginkan pertemuan itu terjadi. Celine datang ke bank dengan dalih akan membaut rekening tabungan baru.

“Hai Noval,” sapanya dengan lantang di depan beberapa karyawan, “mana wanita itu? wanita yang diisukan selingkuhanmu? Kasian sekali tunangan kamu di Amerika.”

Beberapa orang sontak melirik. Noval menahan diri untuk tidak terpancing. “Tapi kalau dilihat-lihat, kalian sangat cocok. Tidak heran banyak yang mengira kalian lebih dari sekedar rekan kerja.” Celine terus menambahkan sindiran.

Suasana hati Noval benar-benar di bakar oleh Celine. Namun, Noval memilih pergi agar tidak terpancing dengan permainan licik Celine. Noval tahu, Celine hanya ingin membuat keributan disana.

Sore harinya, Noval akhirnya memutuskan menemui Ares untuk memperjelas masalah yang terjadi. Mereka bertemu di sebuah café yang jauh dari kantor dan rumah.

“Aku merasa tidak tenang dan penjelasan kemarin sepertinya kurang bisa kamu terima,” kata Noval serius. Ia mengeluarkan ponselnya, membuka galeri, lalu menunjukan foto pertunangannya. “Ares, kamu tentu tidak lupa kejadian ini kan? Bahkan kamu datang sebagai tamu bersama Luna. Ares, aku mohon kamu percaya dengan aku. Aku dan Luna tidak memiliki hubungan lebih dari sahabat.”

Ares menatap layar ponsel itu lama, “aku sama sekali tidak cemburu dengan kamu Val,” katanya datar. “Aku hanya tidak ingin orang tuaku tahu gosip memalukan ini. Tapi, mungkin sekarang orang tuaku tidak perlu lagi mempermasalahkannya.”

Kening Noval berkerut. Mencoba memahami ucapan Ares.

“Aku akan mengabulkan permintaan Luna untuk bercerai. Dan itu karena kesalahannya sendiri,” ucap Ares.

Bagaikan tersambar petir di siang bolong, Noval tidak pernah menyangka Ares akan melakukan hal itu. “Res, tolong bilang padaku, ini semua tidak benar.”

Ares tersenyum miring sambil menggelengkan kepalanya. “Val. Tolong jaga Luna selayaknya kamu tidak ingin dia terluka. Akan banyak sekali masalah lain yang datang.”

Noval hanya terdiam sampai mereka pulang. Noval masih tidak menganggap semua ini nyata. Namun ini lah adanya. Noval memilih untuk tidak menanyakan pada Luna kebenarannya. Jika memang ini benar, tentu hal tersebut kan mengorek luka Luna semakin dalam.

Malam hari, Luna kembali ke kamarnya sambil membawa makanan yang baru saja ia ambil dari ojek online pesanannya. Namun, langkahnya terhenti di depan pintu kamar. Ada sebuah amplop cokelat tergeletak di lantai.

Luna sudah tahu akan ada sesuatu yang tidak beres didalamnya. Dengan tangan gemetar, Luna mengambilnya. Begitu dibuka, kantong yang ada di tangannya terlepas dan jatuh ke lantai. Matanya melebar. Isinya sebuah foto dirinya saat memasuki hotel sambil menyeret koper. Terdapat tulisan singkat di foto tersebut.

“Semakin sendirian, semakin mudah untuk dihancurkan.”

Ia menutup mulut guna menahan teriakan. Siapa kah orang yang mengikutinya dan mengetahui keberadaannya saat ini?

Dengan tangan bergetar, Luna mengambil makanannya dan membuka pintu kamar. Sesampai di dalam kamar, Luna mengambil ponselnya dan menelepon Noval. Suaranya panik, terbata-bata, “Val… tolong aku. Ada orang yang mengikutiku dan mengintaiku. Mereka tahu aku disini.”

Diseberang, suara Noval terdengar tegas dan panik, “Lun, aku dari tadi siang berusaha menghubungi kamu. kamu tenang ya. Kamu sekarang dimana? Aku akan kesana sekarang. Kunci baik-baik kamar kamu, dan jangan buka sampai aku datang.”

Luna mengangguk, walaupun noval tidak dapat melihatnya. Ia berlari mendekati pintu untuk menjalankan perintah Noval. Setelah ia selesai mengunci pintu dan meletakan ponselnya, terdengar suara yang membuat jantung Luna serasa runtuh.

Tok. Tok. Tok.

Ketukan keras, menggema di pintu kamarnya.

Luna membeku. Ia menempelkan tubunya di dinding. Suara ketukan itu tidak berhenti.

“Siapa disana?” teriak Luna.

Tidak ada jawaban. Yang ada justru ketukan yang semakin keras dan cepat, seakan mendesak.

Tangan Luna perlahan menyentuh ganggang pintu. Pikirannya kalut, apakah itu Noval atau orang yang sedang menguntitnya.

Dalam hatinya, ia berdoa lirih, “Tuhan, tolong lindungi aku.”

Siapakah yang ada di balik pintu? Apakah itu Noval? Atau justru orang yang selama ini mengawasinya? Dan bagaiman jika itu adalah orang yang berniat jahat dan akan melakukan hal buruk padanya?

1
LinJibongs
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
Desy Far: Kak. Sudah diupload ya bab selanjutnya. Selamat membaca 🫶🏻
total 1 replies
Gbi Clavijo🌙
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Desy Far: Tenang aja kak. Aku bakal ajak kakak greget sama kisah Luna ini 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!