NovelToon NovelToon
Istri Taruhan

Istri Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Di malam pertama pernikahannya, Siti mendengar hal yang sangat membuatnya sangat terluka. Bagaimana tidak, jika pernikahan yang baru saja berlangsung merupakan karena taruhan suaminya dan sahabat-sahabatnya.

Hanya gara-gara hal sepele, orang satu kantor belum ada yang pernah melihat wajah Siti. Maka mereka pun mau melihat wajah sebenarnya Siti dibalik cadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Siti melanjutkan tidur di kamarnya setelah Gio mengantarkannya pulang ke rumah. Tubuhnya terasa remuk semua tanpa terkecuali. Tapi dia senang dan bahagia bisa memuaskan Gio walau masih tegang dan kaku. Ya...namanya juga pemula.

Nalurinya bekerja dengan sangat baik dan dengan sabar Gio mengajarinya. Di bawah selimut Siti tersenyum ketika mengingat itu semua. Dia benar-benar seperti wanita murahan tapi tidak apa supaya membuat suaminya betah dengannya.

Walau matanya sudah terbuka tapi rasanya sangat malas untuk turun dari ranjang, pikirannya masih terbang melayang. Belum mau kembali ke alam nyata di mana ponselnya telah berdering beberapa kali. Selain Ayah dan Gio dia sangat malas untuk menjawab panggilannya.

Apalagi ini dari Teo, Siti pun bersikap masa bodoh. Dirinya tidak ingin diganggu hanya karena pekerjaan sebab pekerjaannya sudah selesai semua.

Baru menjelang sore Siti benar-benar harus bangun dari tempat tidurnya saat Teo menelepon menggunakan ponsel Ayahnya. Teo mengabari kalau Ayahnya masuk rumah sakit karena kelelahan lalu jatuh dari motor.

Gio dan Siti sudah berada di ruangan Ayah, Ayah masih tidur karena efek samping obat. Teo pun masih berada di sana, mendampingi Ayah. Siti dan Gio sama mengucapkan terima kasih kepada Teo karena pria itu yang telah menyelamatkan Ayahnya.

Saat sudah sore berganti malam Ayah baru bangun. Dia menatap sangat tidak suka kepada Gio. Siti dan Gio saling pandang, bahkan Ayah lebih senang meminta bantuan pada Teo yang merupakan orang lain ketimbang pada Gio menantunya sendiri.

"Ada apa, Yah?." Tanya Siti, sejujurnya dia tidak tega melihat sikap Ayahnya yang tiba-tiba berubah kepada suaminya. Sampai Gio dibuat tidak betah berada di ruangan itu dan memang memilih keluar.

"Maaf, karena keinginan Ayah kamu jadi harus menikah dengan pria yang salah." Ayah memasang wajah penuh sesal.

Siti bungkam, dia berpikir berarti Ayah mengetahui sesuatu tentang Gio. Kemungkinan tentang pernikahannya yang terjadi karena taruhan.

Gio menatap Siti yang baru keluar dari ruangan Ayah. Siti langsung memeluknya erat, cukup lama. Gio membalas erat pelukan istrinya. Sekarang mereka berjalan pulang karena Ayah hanya mau ditunggui oleh Teo atau Siti. Tapi Siti tidak mungkin meninggalkan Gio untuk menemani sang Ayah bersama pria lain. Tidak masalah kalau dia sendiri.

Sampai sekarang Siti tidak mau jauh dari Gio. Ada ketakutan yang dirasakan oleh Siri, selalu berada di sisi suaminya. Walau mereka tidak memiliki obrolan.

"Padahal kita baru bercinta sekali tapi sudah ada masalah saja," Siti meraih tangan Gio dari kepadanya. Sejak tadi pria itu mengusap-usapnya.

Gio tersenyum. "Namanya juga rumah tangga."

"'Kan bisa nunggu sampai kita bosan bercinta."

Senyum Gio berubah jadi tawa. "Bercinta itu tidak akan pernah ada bosannya, sayang."

Siti bangkit dari pangkuan Gio setelah mendengar panggilan baru dari suaminya. Tidak tanggung-tanggung loh, sayang. Serasa terbang ke langit ketujuh.

"Mas barusan manggil aku apa?," wajah Siti berbinar.

Lalu Gio menaruh tangannya di leher Siti, mengelus tanda merah yang semalam telah dibuatnya. "Sayang. Kamu tidak suka?."

"Suka bangat malahan, Mas." Cepat sekali Siti merespon.

Gio kembali membuat tanda merah di leher Siti sampai Siti harus mendongak. Membiarkan suaminya kembali berbuat sesuka hati terhadap tubuhnya. Dia juga sangat menyukainya dan ingin segara mengulanginya lagi.

Sinyal yang dikirim Siti sangatlah kuat, Gio memanfaatkan rumah sepi menjadi arenanya bermain bersama Siti. Ini kali kedua tanpa banyak drama, baik Siti maupun Gio sama-sama langsung tancap gas setelah sama-sama berlendir.

*

Ayah sudah pulang ke rumah. Lagi, Teo menjadi orang yang sangat dekat dengan Ayah saat ini. Gio yang menampakkan diri tak dilihat sekali pun oleh Ayah. Gio menunggu di teras rumah. Kemudian Teo datang menghampiri.

"Lancar juga, ya, usahamu."

"Seperti yang kamu lihat."

Sangat basa-basi sekali yang dilakukan Teo. Padahal sebenarnya dia mau menujukkan di mana level bisnisnya saat ini. Tetap saja dia merasa bangga meski duduk di kursi tertinggi perusahaan karena permainan konyol.

"Sebagai seorang sahabat yang baik, aku peringatkan untuk siap-siap segera menjauh dari Siti karena bisa aku pastikan kalian akan berpisah." Bisik Teo sambil menaruh tangannya di pundak Gio.

"Mungkin kamu lupa karena sekarang sedang berada di atas angin. Tapi ingatlah di atas langit masih ada langit. Tapi terima kasih sudah memperingatkanku." Gio tidak keberatan jika tangan Teo masih betah di pundaknya. Dia bisa tahu dari gerakan tangannya kalau pria itu sangat kesal.

Setelah selesai menyuapi dan memberi Ayah obat, Siti keluar menemui suaminya tapi jalannya segera di hadang oleh Teo.

"Kamu boleh libur sampai Ayah sembuh."

Siti hanya mengangguk karena sangat malas berbicara dengan Teo.

"Katanya kamu sakit juga, masih sakit apa sudah sembuh?."

Siti tidak bisa menggeleng lagi lalu dia menjawab tegas. "Aku baik-baik saja."

"Aku senang kalau kamu baik-baik saja."

Siti diam tidak mau merespon.

"Oke, sekarang aku harus ke kantor. Hubungi aku kalau membutuhkan sesuatu. Aku akan ada untuk kamu dan Ayahmu."

Kembali Siti diam hanya saja dia sangat senang Teo sudah pergi dari rumahnya.

Gio yang berada di luar langsung masuk menemui Siti. "Bagaimana Ayah?."

"Masih lemes."

Hening, keduanya sama diam untuk waktu yang cukup lama sampai Gio yang buka mulut.

"Untuk sementara aku akan tinggal di ruko."

Seketika mata Siti berkaca-kaca mendengar ucapan Gio, itu artinya mereka akan berpisah. Hal yang sangat tidak diinginkannya.

"Untuk sekarang Ayah belum mau bicara padaku, dalam masa penyembuhan juga. Aku tidak mau saja membuatnya kembali sakit."

Air mata Siti pun tumpah membasahi cadarnya.

"Kalau kamu peduli pada Ayah, lalu aku bagaimana?. Aku tidak mau jauh darimu, Mas."

"Hanya sementara waktu sampai Ayah sembuh." Gio meraih tangan Siti lalu mengecupnya. "Maaf, aku sudah membuatmu menangis."

Semakin deras derai air mata Siti dengan kata maaf yang diucapkan Gio. Suaminya adalah imamnya, dia harus berada bersama imamnya terus.

"Biar aku bicara sama Ayah, Mas. Ayah pasti mau mendengarkan aku."

"Tidak sekarang ini, Siti. Ayah tidak mau melihatnya di sini lagi." Tegas Ayah yang baru keluar dari kamar.

Siti berbalik dan melihat Ayahnya sudah duduk.

"Mas Gio suamiku, Yah."

"Suami yang menikahimu karena taruhan. Iya?. Dia sudah membohongi Ayah juga. Dia tahu kelemahan Ayah makanya dia memanfaatkannya. Belum terlambat bagimu untuk berpisah darinya karena belum ada anak. Jangan sampai menyesal hidup bersama orang yang salah."

"Tidak, Yah, aku tidak mau berpisah." Siti bicara lantang padanya.

"Aku minta maaf sudah sangat mengecewakan, Ayah. Tapi sama seperti Siti, aku tidak mau berpisah."

"Harus!," teriak Ayah. "Kamu lupa pernikahan ini terjadi karena siapa? Aku. Jadi aku yang akan membuat kalian berpisah."

1
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
akhir x gio ttp bertahan dgn siti ..bahagia lah smoga badai segwra berlalu dqn kelahiran baby kalian makin mengikat cinta kqlian
Yanti Gunawan
pleasee lagi 😭 biar bisa bobo nyenyak
Yuliana Tunru
pasti semua ulah.liani tp apa setelah jidup dan klga siti hancur kau akan oergo bgtu z gio kejam x kau ..dulu kr taruhan hidup siti bagai barang skrg hidul siri dan ankmu bagai apalg gio tegas lah
Fitri Anti
lanjut thorrr cerita nya tambah babnya
Yanti Gunawan
best sungguh menarik
Yanti Gunawan
ya sudahlah lebih baik pergi dn hiduplah bersama anakmu saja siti,. sdh banyak kau merasakan kesedihan yg luar biasa...thor please banyakin ini sangat menark aku gak bisa tidur krn menantimu
Yuliana Tunru
sakit bgt ya jd siti dr awal pernikahqn x cm jd tqruhan sjrg hqmil ank diragukan krn perbuqtan teo saat semua sdh jelas status gio mgkin jg sdh berubah tinggql siti yg kehilangan hidup x jg ayah x jg harta x harapqn cintq dan RT hinggq akhir dgn gio cm sisa hqyalan
Yuliana Tunru
smoga siti mmg yamil ank gio ..ayo lahvditi hubungi gio kslian saling rindu tp saling menahan akhir x teo dapat karma skrg apa hadil semua keserakahan mu teo malah di akhir hidupmu pun sia2 tak ada yg kau bawa selain penyesalan tp lbh baik klo kau kembalikan harta rampasan mu pd gio setidak x mgkin mengurangi dosa mu
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Asih hamil anak Teo
Siti hamil anak Gio
saat kejadian malam kelam yg lalu,AQ yakin bahwa yg tidur dgn Teo bukanlah Siti melainkan Asih
tetap semangat berkarya kak 💪💪🙏🙏
Yuliana Tunru
jika bersana mmg menyakiti kslian mmg gerpusah lah dulu tp q yakin thor siti hamil ank gio ..pergi yg jauh dan yskin lah akan tajdirbyg terbsik danvsmoga hidup teo hancur sehancur2a x..dan tak bisa bettrmu siti
R⁸
pindah ke daerah lain siti.. tinggalkan gio atw pun teo.. daripada bersama tapi saling tersakiti.. lebih baik ke 22 nya ga melihat kamu lagi.. terserah mereka mo ky gimna jadi nya

semoga asih n teo dpt karma yg lebih kejam dari perbuatan nya pada siti
Yuliana Tunru
ya Allah smoga siti dan gio kuat dan keparat teo smoga dia jd impoten dan kena penyakit ganas usaha hancur ditipu
Ayano Rosie
kok kejam banget sich kan ini martabat seorang wanita bercadar lagi kok othornya bawah ke kenistaan yang lebih pedih...kasihan martabat seorang wanita bercadar
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
astaga😭😭😭
Yuliana Tunru
ya Allah smoga z teo tdk menodai siti sungguhbteo benar2 iblis ..kasihsn gio dan siti smoga isrna mubteo mati dgn hina dan miskin
Mumtaz Zaky
hina amat jadi Asih ya,, udah di tolongin msh aja ngegigit, gak suka bgt karakter orang kaya gitu
Mumtaz Zaky
asih mau ja gituh??
Yuliana Tunru
asih betapa tega dirimu sdh dibantu kau bals tuba smoga z detik2 terakhir asih sadar dan beritqhu gio smogq asihvdapqt kqrmq orang tuq x tak selamat dan kau celaka asih betapa jahqt dirimu
R⁸
toloolll asih klo sampe dy beneran bantu teo utk merusak siti.. ibarat anjing yg kejepit udah di tolong malah balik menggigit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!