NovelToon NovelToon
Suamiku Boneka Keluarganya

Suamiku Boneka Keluarganya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏

Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?

Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.

Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?

Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.

Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Hendra jadi serba salah, dia tidak tau harus berbuat apa. Di satu sisi Hendra tidak bisa tinggal terpisah dengan Yuni beserta kedua Anak mereka, tapi di sisi lain dia merasa berat meninggalkan Mama Meti, apalagi Mama Meti orangnya nekad, jadi Hendra takut jika Mama Meti sampai melukai dirinya sendiri.

"Yun, tolong mengerti posisi Mas. Tadi kamu dengar sendiri kalau Mama sampai mengancam. Mama itu orangnya nekad, Mas takut jika Mama sampai melukai diri sendiri."

"Harus berapa lama lagi aku mengerti? Apa selama ini aku kurang pengertian? Lalu bagaimana denganku? Apa Mas tidak kasihan melihat aku yang selalu jadi pihak tersakiti?" ucap Yuni.

"Mas sangat mengerti bagaimana perasaan kamu. Mas janji akan terus membujuk Mama supaya mengijinkan kita tinggal terpisah. Kamu sabar sebentar lagi ya, kamu harus ingat jika seorang Istri tidak boleh meninggalkan rumah tanpa ijin Suaminya."

"Maaf Mas, aku hanyalah manusia yang memiliki batas kesabaran. Jadi, aku akan tetap pergi dari rumah ini dengan atau tanpa ijin dari Mas, terserah jika Mas ingin memberikan aku cap sebagai Istri durhaka," ucap Yuni yang sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan keluarga Hendra.

Sebelum pergi, Yuni mengambil Denis dan Nadira terlebih dahulu, tapi saat Yuni ingin menggendong Nadira, Hendra bergegas mengambil Anak bungsunya tersebut.

"Sayang, Dira ikut Ibu dulu ya," ucap Yuni.

Pada saat Yuni ingin mengambil Nadira dari gendongan Hendra, Nadira menangis dengan terus memeluk erat tubuh Hendra.

"Yun, kamu jangan egois. Kamu lihat sendiri Nadira tidak ingin berpisah dengan Ayahnya," ucap Hendra.

Yuni beberapa kali menarik serta mengembuskan napas secara kasar supaya lebih tenang, apalagi dia takut sampai bertengkar di hadapan kedua Anaknya.

Pada akhirnya Yuni terpaksa mengalah karena tidak tega melihat Anak bungsunya yang terus menangis dalam pelukan Hendra.

Untuk saat ini aku terpaksa mengalah demi Nadira, padahal aku ingin sekali segera pergi dari rumah ini.

Entah kenapa aku memiliki firasat buruk tentang nasib rumah tanggaku. Belum juga kami terbebas dari campur tangan Keluarga Mas Hendra, sekarang hadir sosok masa lalu Mas Hendra yang berusaha merusak hubungan kami, ucap Yuni dalam hati.

......................

Satu bulan kemudian..

Hari ini Bayu pertama kali menerima gaji sebagai OB. Dia berencana ingin mentraktir Yuni makan, tapi Yuni menolaknya karena dia sudah berjanji akan mengajak Denis dan Nadira pergi ke Taman bermain.

"Yun, besok kamu ada waktu gak?" tanya Bayu.

"Memangnya ada apa Bay?"

"Hari ini kan aku pertama kali gajian, jadi kalau besok kamu ada waktu, aku ingin mentraktir kamu makan sebagai ucapan terimakasih karena selama ini kamu sudah banyak membantuku," tutur Bayu.

"Maaf ya Bay, besok aku sudah berencana akan pergi ke Taman bermain bersama Mas Hendra dan Anak-anak. Kamu juga tidak perlu mentraktir aku, mending kamu tabung uangnya untuk modal kamu nikah, atau kamu kasih sama orang tua kamu."

Bayu semakin kagum terhadap sosok Yuni, apalagi dari dulu Yuni selalu tulus dan ikhlas membantu orang lain.

"Yun, tapi kapan-kapan kalau kamu ada waktu, kamu mau ya makan sama aku? Sekalian kamu ajak Anak-anak juga, aku pengen banget ketemu sama mereka," ujar Bayu.

"Iya insyaallah," ucap Yuni dengan tersenyum sehingga membuat jantung Bayu berdetak kencang.

Deg deg deg

Kenapa jantungku selalu berdetak kencang ketika melihat Yuni? Sadar Bayu, kamu tidak boleh memiliki perasaan seperti ini, karena sekarang Yuni sudah memiliki Suami, ucap Bayu dalam hati.

Brak

Bayu yang tengah melamun terlonjak kaget mendengar gebrakan meja yang berada di sampingnya.

"Eh Kunti bogel," ucap Bayu dengan memegangi dadanya yang masih berdetak kencang.

"Saya tau kalau saya memang tampan, tapi jangan pikir karena kamu memuji saya, saya akan memaafkan kesalahan kamu yang sudah mengobrol di jam kerja," teriak Pak Komar.

"Hadeuh, PD nya kambuh. Dasar budek," gumam Bayu.

"Maaf Pak, ini masih jam istirahat. Bapak lihat sendiri sekarang masih jam setengah satu," teriak Bayu yang merasa kesal terhadap Pak Komar.

"Dek Yuni, tolong bilangin sama Anak baru supaya tidak teriak-teriak. Saya juga tidak budek," ujar Pak Komar.

"Maaf Pak, kalau begitu kami permisi dulu," ujar Yuni dengan menarik tangan Bayu untuk ke luar dari ruang OB.

Bayu senyum-senyum sendiri ketika Yuni tidak sadar sudah memegang tangannya.

"Bay, kamu jangan peduliin perkataan Pak Komar ya, dia memang seperti itu. Aku harap kamu tidak ke luar dari pekerjaan karena merasa tersinggung sama dia," ujar Yuni.

Bayu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, apalagi dia merasa bahagia karena Yuni terus menggenggam tangannya.

Aku tidak peduli dengan orang lain Yun, karena hanya kebahagiaan kamu yang aku pedulikan, dan aku akan melakukan apa pun supaya kamu selalu bahagia, ucap Bayu dalam hati.

"Ekhem, kayak truk aja gandengan. Awas lho nanti Suami kamu salah paham," sindir Heni.

"Kamu bicara apa sih Hen?" tanya Yuni yang masih belum menyadari jika saat ini dia masih memegang tangan Bayu.

"Yun, lihat tuh tangan kamu, dari tadi kamu menuntun Bayu seperti Anak kecil," jawab Heni.

Yuni melihat ke arah tangannya, dan Yuni langsung melepaskan pegangan tangannya dari Bayu.

"Astagfirullah, maaf Bay, aku tidak sengaja," ucap Yuni.

"Bilang saja kalau kamu terpesona dengan ketampanan Bayu. Ingat Yun, kamu sudah punya Suami yang tajir melintir," ucap Heni.

"Kamu gak usah bicara yang aneh-aneh deh. Aku sama Bayu adalah Teman baik," ujar Yuni.

"Iya iya, aku juga cuma bercanda, tidak mungkin juga kamu suka sama Bayu, apalagi Suami kamu seorang Manager keuangan. Seandainya saja Bayu orang kaya, pasti sudah aku embat tuh," ujar Heni dengan cekikikan.

"Hen, kamu tidak boleh menilai seseorang dari status sosialnya, apalagi Bayu adalah lelaki paling baik yang pernah aku kenal," ujar Yuni sehingga membuat Bayu salah tingkah.

......................

Yuni dan Hendra sudah bersiap untuk mengajak kedua Anaknya pergi ke Taman bermain.

Putra sulung Yuni merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa pergi liburan bersama Adik dan Kedua Orang tuanya.

"Ayah, Ibu, Denis bahagia sekali karena akhirnya kita bisa pergi liburan bersama," ucap Denis dengan terus mengembangkan senyuman.

"Maaf ya Nak, kami baru bisa mengajak Denis pergi liburan sekarang," ucap Yuni yang merasa bersalah karena tidak memiliki banyak waktu untuk kedua buah hatinya.

"Tidak apa-apa Bu. Denis mengerti kalau Ibu dan Ayah sibuk bekerja demi masa depan Denis dan Dira," ucap Denis yang sudah berpikir dewasa dibandingkan dengan Anak seusianya.

Pada saat Yuni dan keluarga kecilnya ke luar dari dalam kamar, Mama Meti sudah terlihat bersiap untuk pergi ke rumah Lisa.

"Mau kemana kalian?"

*

*

Bersambung

1
Siti Zaid
Alhamdulilah...tahniah author..semoga terus berjaya dalam penulisan dan juga hidup...🥰
Rini Antika: Amin YRA, 🤲 terimakasih banyak do'a dan dukungannya selama ini 🥰
total 1 replies
Siti Zaid
Bu siti sangat bijak..mungkin naluri seorang ibu...apa pun semoga pak Ibrahim tidak terus berniat menjodoh kan mia dengan bayu...
Sunshine
Alhamdulillah, selamat Kak Thor, semoga semakin sukses dengan karya" nya, makasih jg double up nya
Sunshine: masama Kak thor
Rini Antika: makasih banyak do'a dan dukungannya selama ini, 🙏
total 2 replies
Sunshine
perempuan itu kamu Yuni
Sunshine
betul bgt Yuni 👍👍
Irma
selamat yah thor

emang agak lain pak Ibrahim ini

semangat thor
Rini Antika: makasih banyak Bumil 🥰
total 1 replies
Patrick Khan
.alhamdulilah kak.. jd harus rajin up nya ni☺
Rini Antika: Amin YRA, 🤲🙏🙏
Patrick Khan: bismilah ya kak.. 🤲🤲🤲
total 5 replies
Ma Em
Alhamdulillah selamat ya Thor semoga selalu sehat dan sukses dgn karya2 nya , ditunggu Yuni dan Hendra yg akan segera bercerai , semoga Yuni bahagia bersama anak 2 nya setelah berpisah dgn Hendra, lbh baik hidup menjanda tapi bahagia daripada punya suami tapi hidupnya menderita .
Rini Antika: Terimakasih banyak do'a dan dukungannya selama ini Kak, 🙏 Sehat dan sukses selalu juga untuk Kakak, 🤲 betul bgt Kak, prinsip ku jg gitu 👍👍
total 1 replies
Irma
mari kita istighfar dulu ok
Ma Em
Tak apa agar Yuni karena sekarang Yuni punya bukti perselingkuhan Hendra dgn Lisa mungkin foto itu dikirim sama Lisa sengaja agar Yuni tau kelakuan suaminya , malah bagus untuk Yuni buat bukti nanti , Yuni lbh baik beritahu sama bapak kamu Yuni semua kelakuan Hendra dan keluarganya .
Rini Antika: terimakasih banyak dukungannya selama ini Kak 🙏
total 1 replies
Sunshine
sekarang sudah saatnya Yuni menggugat cerai Hendra. semangka Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya 🥰
Sunshine: masama Kak Thor 😍
Rini Antika: oke siap, aku mikir dulu. terimakasih banyak dukungannya selama ini 🙏
total 2 replies
Sunshine
makan tuh penipu Hendra, rasakan nanti kamu dan keluarga bakalan jadi gelandangan
Sunshine
sadar woy, kamu sendiri yg jalang dan pelaķor
Sunshine
aduh Pak, jangan aneh" deh
Siti Zaid
Sungguh sangat menjijik kan sikap Hendra dan liza...betapa bodoh nya hendra yang percaya apa saja yang liza katakan mengenai yuni....😡😡
Rini Antika: Terimakasih banyak selalu nyempetin baca karya receh saya Kak, 🙏
total 1 replies
Irma
kepada bapak Ibrahim yg terhormat coba deh selidiki menantu anda itu pak yah dia itu nggak sebaik apa yg bapak kira bahkan sekarang dia sudah melakukan dosa besar pak bahkan menghianati yuni anak bapak bahkan menantu bapak itu sudah mengingkari janji nya kepada ALLAH SWT saat ijab dulu dan saya harap jantung bapak masih kuat menerima semua kenyataan kalau menantu yg bapak kira baik itu sekian dari saya

semangat thor asli kesel banget gue sama Hendra dia itu bukan bodoh lagi iiiiiiiiihhhhhhh kesel banget awas luu Hendra habis kau
Rini Antika: sabar Bumil, sabar, 🤭
total 1 replies
Ma Em
Pak Ibrahim tolong cari tau dulu bagaimana kelakuan Hendra pada Yuni begitu juga dgn keluarganya bagaimana Yuni diperlakukan sama orang tua Hendra , Thor buat Bayu menceraikan Yuni biarkan Hendra dgn Lisa dan Yuni bebas dari suami yg tdk bertanggung jawab , semoga Yuni berjodoh dgn Bayu .
Rini Antika: oke siap, sabar sebentar ya, sekarang masih belum saatnya, 🤭🙏
total 1 replies
Siti Zaid
Sepertinya Lisa tidak sedar diri ya...sendiri jalang mengatai yuni jalang...moga selepas hidup Hendra berantakan bersama keluarganya...
Sunshine
Semangat terus Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya 🥰
Sunshine
Bagus deh Hendra emang cocoknya sama s Lisa, kalau sudah selingkuh, Yuni pasti akan lebih mantap bercerai dari Hendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!