NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: iimnn saharuddin

Novel ini berkisah tentang seorang pemimpin pemerintah bereinkarnasi ke dunia fantasi, namun keadaan di kehidupan barunya yang penuh diskriminasi memaksanya untuk membangun peradaban dan aturan baru...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iimnn saharuddin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2.3

Malam Perayaan

Malam itu desa dipenuhi cahaya dari api unggun besar di tengah alun-alun. Anak-anak berlarian riang sementara para pria sibuk memanggang daging hasil buruan. Para wanita menyiapkan hidangan, menyusun makanan di atas daun pisang yang lebar kemudian membentuk jamuan sederhana yang masih dipenuhi kehangatan.

Disana tidak ada minuman keras, tidak ada pesta liar seperti pada umumnya. Hanya suara tawa, cerita yang mengalir dari mulut ke mulut, dan kebahagiaan yang terasa begitu nyata.

Saat semuanya siap, kami duduk melingkar, menunggu aba-aba dari sang Kepala Desa.

Ia muncul di atas panggung kecil yang hanya berukuran sekitar empat meter persegi. Dengan satu isyarat tangannya, seluruh desa langsung hening. Bahkan anak-anak pun ikut terdiam, seolah memahami bahwa ini adalah momen penting.

Lalu, dengan suara dalam dan tenang, Kepala Desa memulai pidatonya.

"Aku mengucapkan terima kasih kepada kalian semua karena telah berkumpul malam ini. Mungkin ini bukan pesta yang jauh berbeda dari sebelumnya, tetapi malam ini memiliki makna yang luar biasa. Untuk pertama kalinya, kita menyaksikan hasil ladang kita melimpah ruah, lebih dari yang pernah kita bayangkan. Semua ini terjadi karena kerja keras kita…"

Ia berhenti sejenak, kemudian tersenyum.

"Namun, di balik keberhasilan ini, ada satu anak yang telah membawa perubahan besar. Dengan usianya yang masih begitu muda, ia memberikan kita ide-ide yang luar biasa. Aku berharap, di masa depan, ia dapat menjadi pemandu desa kita menuju kemakmuran dan kebebasan yang sesungguhnya."

Mata Kepala Desa beralih kepadaku.

Aku bisa merasakan puluhan pasang mata lain ikut tertuju ke arahku. Zephyr menatapku, memberi isyarat agar aku maju. Lian, tanpa ragu, menarik tanganku memaksaku agar berdiri.

Langkahku terasa berat saat menaiki panggung karena dipenuhi keraguan dan malu.

Kepala Desa melanjutkan, "Bukan hanya tentang ladang. Sebelumnya, saat perjalanan pulang, anak ini telah menolong kita dari krisis kelaparan. Dengan keahliannya memasak, ia mampu mengubah bahan seadanya di hutan menjadi hidangan yang layak untuk disantap. Bakatnya lebih dari sekadar seorang petani, lebih dari sekadar seorang anak biasa yang kalian tau."

Beberapa orang yang pernah bersamaku di perjalanan itu mengangguk, mencoba membenarkan ceritanya yang telah disampaikan.

Saat akhirnya aku berdiri di atas panggung, aku bisa merasakan jantungku berdegup lebih cepat.

Kepala Desa menoleh ke arah orang-orang, lalu berkata lantang, "Inilah dia, anak jenius yang telah membantu kita! Namanya Raka, dia baru berusia 14 tahun, tetapi kepalanya penuh dengan ide-ide luar biasa."

Dari kerumunan, seorang kakek tua bertanya, "Apakah dia seorang penyihir?"

"Ya, dia seorang penyihir fisik" Dengan nada bercanda sambil mengelus kepalaku hingga memaksaku tertunduk.

"Itulah yang membuatnya istimewa," jawab Kepala Desa dengan bangga.

Dia kemudian fokus kedepan panggung "Dan karena itu, aku memutuskan bahwa dia akan menjadi aset paling berharga bagi desa ini."

Aku mengernyit. "Maksudnya?"

Kepala Desa tidak langsung menjawab. Ia menatap sekeliling, dan seketika, semua orang mulai mengangguk, seolah sudah memahami sesuatu yang belum aku ketahui.

Tiba-tiba, seseorang membawa sebuah kursi ke atas panggung. Aku semakin bingung.

"Apa yang terjadi?" pikirku dalam hati.

Tanpa peringatan, Kepala Desa mengangkatku dan mendudukkanku di atas kursi itu. Ia lalu menjauh, berdiri di hadapan orang-orang, sebelum akhirnya membalikkan badan menghadapku.

Lalu, dengan suara lantang dan penuh wibawa, ia berkata:

"Dengan ini, aku mengangkat kepala desa baru kita. Mulai sekarang, kita akan memanggilnya 'Tuan Muda'."

Seakan sudah diatur sebelumnya, seluruh desa serentak berlutut.

"Salam hormat, Tuan Muda," ujar mereka bersamaan.

Aku bisa melihat wajah Zephyr dan Lian yang penuh keterkejutan.

Sementara aku sendiri... hanya bisa membelalakkan mata, sebelum akhirnya berteriak,

"Apaaaaaaaaa?!"

Aku menatap orang-orang di depanku dengan kebingungan.

Tunggu, kenapa tiba-tiba begini?

Mereka baru saja mengangkatku menjadi kepala desa. Begitu saja, tanpa peringatan, tanpa diskusi panjang. Seakan ini sudah menjadi keputusan mutlak yang tidak bisa diganggu dan ditolak.

Kepala desa... eh, maksudku, mantan kepala desa mendekat dan menepuk bahuku dengan senyum bangga.

“Selamat, Nak. Mulai sekarang, kau pemimpin kami.”

Aku masih belum bisa menerima kenyataan ini.

“Pak Kepala, apa maksud semua ini? Aku masih sangat muda dan aku saat ini hanyalah anak-anak! Bagaimana mungkin kalian menyerahkan desa ini kepadaku begitu saja?”

Marsel tertawa kecil. “Nak, dibandingkan dengan ku ini, aku rasa kamu lebih pantas menjadi pemimpin mereka. Ini bukanlah keputusan sepihak tetapi keputusan mereka semua. Kami membutuhkan pemimpin yang cerdas dan kami telah menemukan orangnya. Itu adalah dirimu nak"

“Tapi aku baru beberapa bulan di sini. Apa kalian tidak khawatir? Bagaimana kalau aku membuat kesalahan besar?”

Marsel menggeleng. “Sejak pertama bertemu denganmu, aku tahu kau berbeda. Kau melakukan hal-hal yang bahkan aku sendiri tidak terpikirkan dalam lima puluh tahun kepemimpinanku. Desa ini berubah lebih cepat dalam beberapa bulan sejak kedatanganmu dibandingkan setengah abad aku memimpin. Itu bukan kebetulan, Nak. Itu adalah tanda bahwa kau ditakdirkan untuk ini.”

“Tapi...”

“Tidak ada tapi. Ini keputusan kami semua.” Ia menatap orang-orang di bawah panggung. “Bukan hanya aku yang percaya padamu, tapi seluruh desa.”

Aku melihat sekeliling. Mereka semua mengangguk setuju. Tidak ada wajah yang ragu, tidak ada sorot mata curiga. Hanya keyakinan penuh yang tertuju padaku.

Marsel tersenyum kecil. “Terimalah, Nak. Kami semua ingin melihat desa ini berkembang. Dan kami yakin, kau adalah orang yang bisa mewujudkannya.”

Aku menggigit bibir, mencoba mencerna situasi ini. “Tapi, Pak Kepala... “

“Berhenti memanggilku Kepala Desa,” potongnya. “Mulai sekarang, aku hanyalah Marsel. Dan kau adalah kepala desa kami.”

Aku terdiam.

Aku pernah memimpin sebuah negeri di kehidupanku yang lalu. Tapi itu... itu adalah sesuatu yang kuraih dengan usaha dan pengalaman. Bukan sesuatu yang tiba-tiba dilemparkan kepadaku seperti ini.

Lalu, tiba-tiba...

[Sistem]

Host berhasil mendapatkan wilayah dan menjadi pemimpin.

Kemampuan ‘Pemimpin yang Bijaksana’ telah diaktifkan.

Karena host memiliki prestasi yang memuaskan, sistem otomatis dimatikan dan menyatu dengan host.

Aku membelalakkan mata. Apa?

[Memproses data…]

[Berhasil…]

[Penyatuan data dengan host…]

[Berhasil…]

Selamat kepada host telah mendapatkan kemampuan: ‘Fisik Kuat’ dan 'Sistem telah ditingkatkan’.

[Sistem memberikan hadiah istimewa kepada host…

Berhasil…]

[Peningkatan sistem dimulai dengan hitungan mundur…]

[3… 2… 1…]

Seketika, kepalaku terasa seperti dihantam palu godam.

Pusing.

Berputar.

Aku kehilangan keseimbangan.

Brakkk!

Tubuhku ambruk ke lantai panggung. Aku bisa samar-samar mendengar suara orang-orang berteriak panik, tapi dunia di sekelilingku mulai memudar.

Sial… apa yang terjadi padaku…?

1
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
RyanSote
keinget lempar kunai lagi
Huntersgames Official
BG ada typo disini harusnya tanpa bukan tampa
iimnnwkyy: oke kak.. makasih ya koreksinya 🙏
total 1 replies
ヴァネッサ
aku mau koreksi, aku ingin kita membangun kita desa di sana.
itu typo ya, seharusnya seperti ini, aku ingin kita semua membangun sebuah desa di bagian sana atau belah sana
iimnnwkyy: makasih koreksinya kak
total 1 replies
KHAI SENPAI
yoo
Manior Lagatuna
"menyerap mengeluarkan mana"?
typo ya bang?
iimnnwkyy: tolong ditandai ya kak. biar aku bisa ubah segera... makasih banyak atas koreksinya 🙏
total 1 replies
Devi Rizki
aku suka~
Huzair Imran
gk bosan , gk seperti novel yg lain lain nya
iimnnwkyy: makasih kak 🙏
total 1 replies
Sena Sena
thor jangan pake "aku" pakai nama mc aja
iimnnwkyy: iyya ka.. makasih sarannya
total 1 replies
Anonim Century
Bagus Banget Ceritanya 😅👍
iimnnwkyy: thanks kak
total 1 replies
Arkara Novel
koreksi ku(jgn tersinggung ya)
emosi nya masih belum terasa, itu membuat pembaca belum menghayati dan mengikuti alur secara mendalam. juga pacing nya terlalu cepat, transisi pergantian tempat dan juga suasana masih terlalu tiba-tiba, dari sampai, antri tiket, sampai gudang, dan juga pergantian siang ke malam terlalu tiba-tiba... jadi tambahkan sedikit emosi dibagian awal cerita agar pembaca memiliki kesan pertama yg bagus, juga pacing yang sedikit di perpanjang
iimnnwkyy: makasih kak koreknya, soalnya aku juga masih belajar buatnya🙏aku usahain🙏
total 1 replies
glorify
makasih udah command tik tok aku
Manior Lagatuna: comment kak bukan command 😭😭
command ituu komandan kak 🤧
iimnnwkyy: semangat ya
total 2 replies
Raditiya Noob
👍
azkar044
ditunggu nextnya thor
iimnnwkyy: siap kak
total 1 replies
KHAI SENPAI
ini kenapa di ganti covernya?
iimnnwkyy: diganti sama noveltoon, ini lagi minta diganti ulang/Frown/
total 1 replies
mfahriiqbal Op
mantap udah dikontrak cuyy/Good//Good/
mfahriiqbal Op: yoi gk cocok sma mc yg umurny msih 15 th,di cover mlah jdi om" si raka/Sob/
iimnnwkyy: malah bikin jengkel, ini covernya diganti/Frown/
total 2 replies
KHAI SENPAI
punya gw hiatus dulu stuck idea 🗿
Mas Putra
budak Ngawi 😹
Mas Putra
budak hideng😹
Nstar
udh keterima kontraknya bang??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!