NovelToon NovelToon
AYAH SAMBUNG

AYAH SAMBUNG

Status: tamat
Genre:CEO / Cerai / Janda / Tamat
Popularitas:392.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mimah e Gibran

Siapa yang ingin bercerai? Bahkan jika hubungan pelik sekalipun seorang wanita akan berusaha mempertahankan rumah tangganya, terlebih ada bocah kecil lugu, polos dan tampan buah dari pernikahan mereka.

Namun, pada akhirnya dia menyerah, ia berhenti sebab beban berat terus bertumpu pada pundaknya.
Lepas adalah jalan terbaik meski harus mengorbankan sang anak.

Bekerja sebagai sekertaris CEO tampan, Elen tak pernah menyangka jika boss dingin yang lebih mirip kulkas berjalan itu adalah laki-laki yang menyelamatkan putranya.
laki-laki yang dimata Satria lebih pantas dipanggil superhero.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 - YAYASAN SEKOLAH

"Divine, kamu suka melihat anak-anak?" tanya Morena yang berdiri di belakang sang putra.

"Ya Bunda, mereka juga salah satu semangatku!" jawab Divine, sama sekali tak mengalihkan pandangannya dari Satria.

Divine bersyukur, Satria memiliki banyak teman sekarang, meskipun hingga saat ini ia masih belum berani menampakkan dirinya di hadapan bocah kecil itu.

Divine takut, jika Satria akan menolaknya, Divine takut kalau Satria tahu saat ini ia hanya laki-laki lemah yang duduk di atas kursi roda.

"Benar-benar anak Bunda, itulah kenapa meskipun sudah menikah dengan Ayahmu, Bunda masih mengurus langsung yayasan ini." Morena mengulas senyum, sedikit berjongkok ia di sisi Divine.

"Yayasan ini yang mengharumkan nama Bunda saat belum menikah, dan ini salah satu peninggalan kakek nenekmu," ujar Morena.

Ingatannya menerawang ke masa lalu. Dimana ia hidup diantara orang-orang tak punya, Morena bilang pada kedua orang tuanya ingin mendirikan sekolah untuk anak-anak tak mampu. Hal itu berhasil diwujudkan oleh kedua orang tuanya, meski tak lama setelah itu satu persatu dari mereka meninggalkan Morena.

"Bunda sedih ya keinget Kakek sama Nenek?" tanya Divine.

Morena mengangguk, akan tetapi bibirnya tersenyum.

"Tapi sekarang enggak, kan ada kamu! Kamu harus semangat untuk sembuh ya? Bunda sedih liat kamu murung terus," ujar Morena lagi.

Divine mengangguk, saat melihat Satria dan teman-temannya sudah tak ada, ia segera mengajak sang bunda masuk ke dalam ruangan.

Hampir lima belas menit Keyra dan Elen menunggu Satria.

"Masih berapa lama lagi biasanya Key?" tanya Elen.

"Hehe masih setengah jam-an sih," Keyra nyengir kuda, lantas mengajak Elen duduk di kursi bawah pohon. Cukup jauh dari sekolah Satria, mereka memesan es teh.

Tak berselang lama, ia melihat sebuah mobil hitam legam lewat. Memang bukan mobil Divine, tapi ia bisa melihat jelas bahwa Divine berada di dalamnya dari kaca mobil yang terbuka hampir setengah.

Uhuk...

Tiba-tiba Elen tersedak membuat Keyra yang asik minum esnya segera menoleh.

"Kenapa, Len?"

"Tak apa, Key! Aku hanya tak menyangka kalau laki-laki yang kamu maksud beneran Divine tapi kakinya..." Elen menjeda ucapannya, ia menunduk semakin merasa bersalah saat ini.

"Ada masalah apa? Bukannya dia juga datang ke kantormu?" tanya Keyra, berharap Elen mau sedikit cerita terhadapnya.

"Dia kecelakaan Key, dan itu semua gara-gara aku. Waktu itu, dia mengajakku pulang. Disaat yang sama Rafael menawariku tumpangan." Elen menghela napas.

"Kamu pulang sama Rafael? Seingatku, kamu selalu datang ke tokoku dengannya?" tebak Keyra.

"Benar, aku menolaknya dan pulang bersama Rafael. Dia memerintahku, meski pada akhirnya Rafael mencoba memberi pengertian jika arah rumah kami berbeda!"

"Sungguh membingungkan, atau jangan-jangan sebenarnya Boss kamu itu tertarik tapi gengsi jadi lebih suka memerintah apapun asalkan kamu tetap di dekatnya," jawab Keyra.

"Hah, waktu itu saja aku diusir dari rumah sakit." Elen menunduk sedih.

"Percaya gak, menurut analisaku? Dia gak ingin kamu melihat dia yang lemah, apalagi tadi kan? Dia pakai kursi roda, bisa jadi sebenarnya dia gak ingin kamu tau apa yang terjadi dengannya!"

"Hm, entahlah! Eh, sudah pada pulang, ayo cari Satria." Elen bangkit dari duduknya pun dengan Keyra. Lantas, mereka segera mendekat ke gerbang dan mencari keberadaan Satria.

Hari itu, mereka lewati dengan jalan-jalan bersama. Satria senang, bisa menikmati waktu bersama dua momy-nya yang tangguh.

Lain halnya di kediaman Wijaya. Meski Morena sudah berusaha sebaik mungkin mengalihkan Divine dengan hal-hal sederhana. Putranya itu kembali murung dan merenung jika sudah berada di dalam rumah.

"Divine," panggil Morena.

"Iya Bunda."

"Kamu kalau perlu apa-apa bilang Bunda, ya?"

"Siap Bunda." Divine merebahkan tubuhnya sebentar. Jam masih menunjukkan pukul dua, Morena keluar dan menutup pintu.

"Ck! Aku benar-benar orang yang lemah,"ucapnya menatap nanar langit-langit kamar.

"Bukan, bukan hanya lemah tapi juga pengecut. Bahkan menemui Satria aja aku gak berani, aku pengecut!" makinya pada diri sendiri.

Tak tahu, dibalik pintu Morena merasakan sesak mendengar kalimat Divine. Bukan hanya sang putra yang merasakan sakit, ia pun juga.

Rasa-rasanya ia tak tega melihat Divine terpuruk.

***

Paginya,seperti biasa Morena bersiap ke Yayasan sementara Wijaya saat ini sibuk mengurus pekerjaannya sebab Divine istirahat total.

"Kamu di rumah aja, ya? Bunda cuma sebentar kok. Lagian hari ini dokter pribadi akan datang untukmu memulai terapi!" Morena memaksakan senyum.

"Tak masalah, Bund! Bukankah aku harus mengikuti terapi agar cepat sembuh?" Divine tau Bundanya sangat sedih, tapi ia tak ingin menambah beban pikiran wanita tercantiknya itu.

Di Kantor, Wijaya dan Rafael tengah mempersiapkan diri untuk rapat besar para investor jam dua nanti. Namun, ia membutuhkan beberapa tanda tangan Divine karena memang perusahaan ini sudah resmi menjadi milik sang putra.

"Elen, bisakah kamu pergi ke rumah? Saya akan kasih alamatnya sama kamu!" pinta Wijaya saat memanggil Elen ke ruangannya.

"Boleh saya tahu alamatnya, Pak?" tanya Elen.

Wijaya menyerahkan alamat lengkap, "perumahan Cendana ya, Pak?"

"Ya, benar. Disitu ada nomor rumahnya! Kamu kesanalah naik taksi dan minta tanda tangan Divine." Wijaya menyodorkan beberapa dokumen di hadapan Elen.

"Baik, Pak!"

"Tak usah buru-buru, kamu bisa sambil makan siang. Rapat masih jam dua nanti," ujar Wijaya lagi.

"Baik, Pak. Saya akan jalan sekarang!"

Elen keluar dari ruangan CEO dengan perasaan entah. Harus bagaimana ia menghadapi Divine? Bertemu dengan laki-laki itu langsung apakah ia siap?

"Astaga, mikir apa sih! Niat aku murni kerja, kerja buat Satria." Elen merapalkan mantra, gegas masuk ke dalam lift yang membawanya ke lantai bawah.

Saat berjalan keluar perusahaan tak sengaja Elen berpapasan dengan Anita. Wanita yang tak dikenalnya itu memandang sengit. Namun, Elen tak perduli. Ia terlalu buru-buru dan tak punya waktu meladeni orang-orang yang membencinya.

"Taksi..." Elen melambaikan tangan, hingga tak berselang lama taksi mendekat ke arahnya.

"Perumahan Cendana, Pak!" ujarnya setelah masuk ke dalam.

"Baik, Bu."

Saat Elen bertanya lagi perihal nomor rumah, supir taksi itu bahkan tahu hingga mempermudah Elen melakukan pekerjaannya.

"Cari siapa, Mbak?" tanya seorang satpam jaga rumah Wijaya.

"Saya Elen, sekertaris Pak Wijaya. Apa saya bisa bertemu dengan Pak Divine, ada beberapa dokumen yang harus ditanda tangani." Elen berkata jujur. Hingga satpam itu mempersilahkannya masuk dan mengantarkannya bertemu dengan Morena.

"Permisi, Bu. Saya mau minta tanda tangan Pak Divine untuk rapat jam dua nanti," ujar Elen sesopan mungkin.

Morena mengulas senyum, "ayo saya antar bertemu Divine nya."

"Baik, Bu!"

Morena mengajak Elen menuju taman belakang, disana tampak Divine tengah memandangi taman bunga dimana belakang rumah terdapat beberapa jenis mawar disana.

"Divine, ada tamu sayang!" Morena mendekat bersama Elen, saat Divine menoleh mata keduanya bertemu.

1
Elisanoor
belok ke sini, pdhl mu dowlod f**zzo 😅
Huru'in Alhamira: aku pdhal dlu mantan NT ksni gr gr nmu crita Alina jd blik k NT mau baca crta ortu2 mereka
total 2 replies
Sam Umar Studio
mantap
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: makasih kak ratenya🥰
total 1 replies
Andriani Rahmi
suka banget ceritanya... keren... menikmati alurnya, meskipun pas awal baca bisa melihat el sama keyra dan div sama elen
Dani Setiawan
semoga keluarga bahagia
Nurjannah Komar
ya udah tamat aja maseh penasaran ceritanya
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
BRRTI TTP BLM TAU JIKA KKEK DJAJA BKN KKEK KNDUNGNYA,, AYAH WIJAYA PSTI BLM CERITA KE DIVINE...
Sulaiman Efendy
SMKIN TUA, TK MNJAMIN SMKIN DEWASA, SMAKIN BIJAK & SEMAKIN MAWAS DIRI, MNCINTAI MMANYA WIJAYA, TPI TK MNERIMA WIJAYA,, HNY MNCINTAI DARAH DAGINGNYA SENDIRI, YAITU WILLIAM & NOAH,, SDNGKN KE WIJAYA & DIVINE, KAKEK DJAJA PILIH KASIH YG KENTARA.. HRUSNYA KKEK DJAJA BLAJAR DRI DIVINE YG LBH MNCINTAI SATRIA DLU SBLM MNCINTAI MOMMY NYA SI ELEN, SAMPE UDH TAU ELEN PEWARIS KLUARGA SHAIN SJA KKEK DJAJA MSH BLM PUAS, KRN KTDAK SUKAAN NYA TRHADAP WIJAYA YG BKN ANAK KANDUNGNYA, DN BRIMBAS KE DIVINE YG TDK TAU MNAU SJARAH PAPA WIJAYA..
Sulaiman Efendy
TPI SURVEY DILAPANGN, DI BANDINGKN WANITA YG MNJADI STEP MOTHER, PRIA YG MNJADI STEP FATHER, DARI 100%, SKALA 65-70% MRK BRHASIL MNJADI STEP FATHER, DN 100%, SKALA 70% GAGAL WANITA MNJADI STEP MOTHER, HNY 30% YG BRHASIL, DN YG LUCUNYA DARI SKALA 70% WANITA YG GAGAL JDI STEP MOTHER, ADA WANITA2 YG DICAP SHALEHAH, WANITA YG TAU AGAMA, TAU AHKLAK, TPI MRK GAGAL JDI IBU SAMBUNG. APALAGI JIKA SAMA BAWA2 ANAK...
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: bener bang
total 1 replies
Sulaiman Efendy
TOKCER JUGA BENIH SI DAVE...
RAHIM ELEN JUGA SUBUR....
Sulaiman Efendy
MESKI KAU YG TIDUR MA CASSANDRA, SAAT CASSANDRA MSH STTUS KKASIH DIVINE SPUPU LO, TPI CASSANDRA BKN WANITA YG BAIK BUAT JDI ISTRI, SIFAT CASSANDRA SDH MNDARAH DAGING,, JDI SAMPAI KPNPUN TKKN BRUBAH, INGAT, SAAT MSH KKASIH DIVINE,,DY SLINGKUH MA LO & BRZINAH, STELAH MNJDI TUNANGAN LO, DY BKN MNJENGUK LO DI PENJARA, TPI INGIN GODA DIVINE LAGI, DN TIDUR DGN BBRPA PRIA..
Sulaiman Efendy
JADI OBAT NYAMUK SI ANITA....
Sulaiman Efendy
BUKAN TK ENAK BADAN TU SI KAKEK BAU TANAH, TPI MALU DGN KLUARGA SHAIN, KRN UDH HINA PEWARIS KLUARGA SHAIN...
Sulaiman Efendy
BIAR MMPUS DN MUNTAH DARAH TU SI KAKEK DJAJA TAU KLO ELEN YG SLLU DIRENDAHKNNYA ADALH PEWARIS KLUARGA SHAIN..
Sulaiman Efendy
PREMPUAN KOTOR DN MURAHAN, GK NYADAR SIAPA DIRI LO, AYAH LO SAJA ANJING KLUARGA SHAIN, UNTUNG DIVINE & NOAH GK JDI SMA PREMPUAN YG LBH KOTOR DARI PELACUR
Sulaiman Efendy
KAKEK DJAJA GK TAU TU KLO ELEN PEWARIS KLUARGA SHAIN YG MNGKIN KKAYAANNYA MLEBIHI KLUARGA DIVINE....
Sulaiman Efendy
TERNYATA DIVINE ATAU YG DIPANGGIL DAVE, ADALH COWOK YG DISUKAI ELEN SEJAK SMA..
Sulaiman Efendy
TERNYATA ELEN KTURUNAN KLUARGA KAYA DRI SBLAH IBUNYA, KRN TRLAHIR PREMPUAN, ELEN GK DIANGGAP...
Sulaiman Efendy
PASTI DIVINE BWA MOBIL SAMBIL EMOSI KRN ELEN NOLAK DI ANTAR PULANG OLEHNYA, HRSNYA ELEN GK BOLEH GITU SAMA ATASANNYA..
Sulaiman Efendy
DIVINE BOSS LO LEN, YAA SUKA2 DIVINE.. DY YG BUAT PRATURAN, TENTU HAK DIVINE BUAT MLANGGAR SENDIRI..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!