0o0__0o0
Lyra siswi kelas dua SMA yang dikenal sempurna di mata semua orang. Cantik, berprestasi, dan jadi bintang utama di klub balet sekolah.
Setiap langkah tariannya penuh keanggunan, setiap senyumnya memancarkan cahaya. Di mata teman-temannya, Lyra seperti hidup dalam dunia yang indah dan teratur — dunia yang selalu berputar dengan sempurna.
***
"Gue kasih Lo Ciuman....kalau Lo tidak bolos di jam sekolah sampai akhir." Bisik Lyra.
0o0__0o0
Drexler, dengan sikap dingin dan tatapan tajamnya, membuat Lyra penasaran. Meskipun mereka memiliki karakter berbeda. Lyra tidak bisa menolak ketertarikannya pada Drexler.
Namun, Drexler seperti memiliki dinding pembatas yang kuat, membuat siapapun sulit untuk mendekatinya.
***
"Mau kemana ?" Drexler menarik lengan Lyra. "Gue gak bolos sampai jam akhir."
Glek..! Lyra menelan ludahnya gugup.
"Lyra... You promise, remember ?" Bisik Drexler.
Cup..!
Drexler mencium bibir Lyra, penuh seringai kemenangan.
"DREXLER, FIRST KISS GUE"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuna Nellys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Momen Pertama
...0o0__0o0...
...Lyra masih duduk di pangkuan Drexler, wajahnya menatap serius ke arah cowok itu....
...“Aku beneran penasaran, Xler,” katanya dengan nada kekeh yang nyaris seperti rengekan. “Katanya rasanya kayak es krim, masa sih nggak boleh jilat dikit aja ?”...
...Drexler menatapnya tak percaya, setengah ingin tertawa, setengah ingin pingsan....
...“Sweetie…” suaranya rendah, lembut, tapi tegas. “Kamu sadar nggak, kamu baru aja ngomong hal paling berbahaya di dunia ke cowok seberbahaya aku ?”...
...Lyra menaikkan dagu dengan gaya menantang. “Emang kenapa ? Kamu takut ?”...
...Drexler mendengus geli, lalu mencondongkan tubuhnya sedikit, sampai napas hangatnya menyapu telinga Lyra....
...“Bukan takut, Sweetie,” bisiknya pelan, “tapi kalau kamu terus ngomong kayak gitu, aku nggak janji bakal sekuat ini nahan diri.”...
...Lyra terdiam sejenak. Degupan jantungnya memburu....
...“Terus…?” suaranya mengecil, antara menantang dan malu....
...Drexler tersenyum miring. Ia mengusap pipi Lyra dengan lembut, jemarinya meluncur ke rambut gadis itu dan menyelipkan helaian yang menutupi wajah....
...“Kalau kamu penasaran sama rasanya,” ujarnya lirih, “mending aku kasih sesuatu yang jauh lebih aman… tapi tetap bikin kamu lupa napas.”...
...Lyra menatapnya bingung. “Apaan ?”...
...Drexler tidak menjawab. Ia menatap mata Lyra dalam-dalam, lalu dengan lembut mencium ujung hidungnya, kemudian bibirnya…...
...Satu kecupan singkat, lalu dua, tiga — makin lama makin lembut, bukan rakus, tapi hangat dan mendalam....
...Lyra sempat ingin protes, tapi suaranya tenggelam oleh ciuman itu....
...Semua keberanian-nya hilang, berganti debar yang membuat lututnya lemas....
...Drexler menarik diri perlahan, menatapnya dengan senyum tipis....
...“Masih kepikiran mau icip ‘junior’ aku ?” tanyanya, nada suaranya tenang tapi penuh godaan....
...Lyra terdiam, wajahnya memerah....
...“Enggak,” gumamnya nyaris tak terdengar....
...“Good girl,” Drexler berbisik, lalu mengecup ujung keningnya lagi. “Sekarang, fokus aja ke yang ini…” Ia menepuk dada kirinya perlahan, “...karena di sini, kamu udah bikin berantakan semuanya.”...
...Lyra terkekeh kecil, lalu menyandarkan kepala di dada Drexler yang berdebar cepat....
...“Dasar Ice Boy, bisa-bisanya bikin aku baper parah.”...
...Drexler menunduk sedikit, membalas dengan senyum hangat. “Kalau itu berhasil bikin kamu nurut dan lupa ide gila barusan, berarti aku berhasil jadi pacar yang baik.”...
...Lyra memutar bola matanya. “Pacar baik dari mana, ini mah licik.”...
...“Licik buat kebaikan kamu, Sweetie,” jawab Drexler cepat. “Soalnya cuma kamu yang bisa bikin aku kayak gini—nggak karuan tapi bahagia.”...
...Lyra tak membalas. Ia hanya tersenyum, pipinya masih bersemu merah....
...Dan di detik itu, segala rasa penasaran yang tadi gadis itu pengen, hilang begitu saja, tergantikan oleh sesuatu yang jauh lebih menenangkan. Debar hangat di dada Drexler, tempat Lyra akhirnya merasa aman....
...0o0__0o0...
...Bulan menggantung di langit malam, bulat sempurna, seolah ikut jadi saksi dua manusia yang baru saja resmi jadian....
...Drexler menyiapkan meja kecil di balkon apartemen-nya, dua kursi, selimut tipis, dan satu kue mungil di tengah meja....
...Sederhana, tapi romantis dengan cara yang cuma mereka berdua pahami....
...Lyra keluar dari kamar sambil membawa dua kaleng soda.“Champagne-nya nggak ada, jadi kita minum soda aja ya,” katanya santai sambil mengangkat kalengnya tinggi-tinggi....
...Drexler terkekeh. “Soda buat ngerayain jadian pertama ? Noted, Sweetie.”...
...“Tapi, kalo kamu mau elegan, nanti aku tuangin di gelas wine biar keliatan fancy.”...
...Drexler menggeleng, masih tertawa. “Nggak usah, yang penting bukan air galon.”...
...Lyra duduk di kursi seberang, menatap kue kecil di tengah meja. “Lucu banget sih ini, kamu yang bikin ?”...
...“Setengah-nya,” jawab Drexler santai. “Setengah-nya lagi hasil penyelamatan dari pelayan yang kasian liat dapurku berantakan.”...
...Lyra tertawa keras sampai matanya berair. “bukanya kamu jago masak ?”...
...Drexler pura-pura tersinggung. “Jago masak, bukan berarti aku juga jago bikin kue. Tapi kalau kamu suka...aku bisa belajar."...
...“Boleh. Cuma aku kebayang kamu bikin cake pake jas dan dasi. Di tengah dapur. Kayak CEO tersesat di iklan margarin.”...
...Drexler nyaris menyemburkan minuman-nya. “Kamu bener-bener asbun, Sweetie.”...
...“Makanya kamu jatuh cinta,” balas Lyra cepat sambil tersenyum nakal....
...Drexler diam sebentar, menatap Lyra lebih lama dari biasanya....
...“Iya,” ucapnya pelan. “Aku jatuh cinta karena kamu nggak bisa diem, karena kamu ribut, karena kamu cegil banget… tapi semua itu bikin hidup aku jadi berwarna.”...
...Lyra yang tadinya mau membalas tiba-tiba terdiam. Pipinya memanas....
...“Gombal,” gumamnya pelan, tapi matanya malah berbinar....
...“Bukan gombal, itu fakta,” sahut Drexler cepat. “Kalau bukan kamu, aku mungkin masih jadi patung robot dingin.”...
...Lyra pura-pura menatapnya tajam. “Hmm, jadi aku penyelamat hidupmu, gitu ?”...
...“Bisa di bilang begitu.” Drexler mengangguk mantap. “Makanya mulai malam ini kamu resmi jadi CEO of My Heart.”...
...Lyra terbahak. “CEO of your heart ? Ya ampun, cringe banget, Xler.”...
...“Cringe tapi manjur,” jawabnya santai sambil mencondongkan tubuhnya ke depan. “Buktinya kamu senyum.”...
...Lyra menggigit bibirnya menahan tawa. “Senyum karena geli.”...
...“Geli juga senyum, jadi tetep valid,” kata Drexler cepat....
...Lyra hanya bisa menggeleng, lalu menatap langit malam yang di penuhi bintang. “Kamu tau nggak, ini pertama kalinya aku ngerayain hari jadian. Pertama kalinya punya pacar beneran.”...
...Drexler menatapnya lembut, suaranya turun satu nada. “Dan aku bangga jadi yang pertama.”...
...“Semoga juga yang terakhir,” bisik Lyra, menatapnya sekilas....
...Drexler diam sejenak, lalu tersenyum kecil. “Itu targetku.” Ia lalu mengangkat kaleng sodanya. “Untuk hari pertama kita… semoga besok kita masih tahan satu sama lain.”...
...Lyra tertawa dan ikut mengangkat sodanya. “Cheers untuk hubungan yang bakal penuh drama dan cemburu nggak jelas!”...
...“Dan untuk pacar cerewet yang penuh kegilaan,” tambah Drexler....
...“Dan cowok dingin yang ternyata gampang baper,” balas Lyra cepat....
...Cling..!...
...Kaleng mereka beradu pelan, di ikuti tawa lepas....
...Lalu dalam keheningan berikutnya, Drexler meraih tangan Lyra genggaman-nya kuat tapi lembut....
...“Sweetie,” katanya pelan, kali ini tanpa nada bercanda. “Aku janji malam ini bakal jadi kenangan pertama yang indah buat kamu. Yang kalau kamu inget nanti, kamu bakal senyum, bukan nyesel.”...
...Lyra menatapnya, dan untuk pertama kali malam itu, senyumnya berubah jadi lembut dan dalam....
...“Aku udah senyum sekarang, Xler,” ucapnya lirih. “Berarti kamu udah berhasil.”...
...Mereka saling pandang, lalu tertawa kecil lagi....
...Malam itu tak butuh pesta, tak butuh kemewahan—cukup dua hati yang saling jatuh cinta, sepasang kaleng soda, dan tawa yang mengisi udara hingga larut....
...Setelah tawa dan soda terakhir habis, Lyra tiba-tiba meraih ponselnya. “Eh—tunggu, kita belum foto!” katanya antusias sambil berdiri....
...Drexler mengernyit kecil. “Foto ? Sekarang ?”...
...“Ya iyalah, Sayang! Hari jadian pertama, wajib di abadikan!”...
...Drexler mengangkat alis, pura-pura malas. “Aku nggak fotogenik, Sweetie.”...
...“Tenang aja, kamera HP-ku auto-beauty 200%,” balas Lyra cepat. “Kamu bakal keliatan kayak model majalah yang habis menang award.”...
...“Dan kamu kayak editan filter cartoon,” sindir Drexler sambil tertawa....
...“Bodo amat,” Lyra menjulurkan lidah. “Ayo sini, pose yang bener.”...
...Lyra menarik Drexler ke sebelahnya, menyalakan kamera depan. Mereka berdiri rapat, dan Lyra berseru, “Senyum yang manis, Mr. Ice Boy!”...
...Klik—📸...
...Cahaya lampu balkon memantul di wajah mereka: Drexler yang akhirnya tersenyum tulus, dan Lyra yang matanya berbinar bahagia....
...Satu foto. Tapi aura ‘couple baru jadian’-nya udah kayak poster drama romantis....
...Lyra menatap hasil fotonya dengan mata berbinar. “Aaaaa ini gemes banget!”...
...Drexler ikut melirik. “Kamu keliatan cantik di sini.”...
...“Dan kamu keliatan cinta banget,” balas Lyra cepat....
...Drexler nyengir, mengangkat bahu. “Wajar. Aku emang kecintaan banget.”...
...Lyra memutar bola matanya, tapi pipinya sudah merah. “Duh, gombalnya naik level, nih.”...
...Tanpa pikir panjang, Lyra langsung mengetik caption, ...
...💞 First day as his girl. My Ice Boy melted tonight. ❄️❤️...
...#CoupleFirstDay #SweetieAndIceBoy #FinallyOfficial...
...“Upload,” katanya mantap sambil menekan tombol kirim ke Instagram dan Story....
...Beberapa menit kemudian—ponselnya langsung bergetar tanpa henti....
...Notifikasi DM dan chat group meledak kayak petasan Tahun Baru....
...💬 Grup Chat “Crazy Circle🔥”...
...Vika: 💀💀💀 LYRA APAAN INI ?! Aku baru scroll IG dan liat kamu sama DREXLER ???!! KAPAN ?! SEJAK KAPAN KALIAN JADIAN ?? 😭🔥...
...Diva: ASTAGA INI NGGAK BISA DI TERIMA. KAMU PACARAN SAMA ICE PRINCE SEKOLAH ???! INI HARUSNYA MASUK NEWS SEKOLAH BESOK PAGI 😭💋...
...Mogi: HAHAHAHAHA TUNGGU BENTAR— Drexler yang dulu bilang “Cewek itu ribet” sekarang posting bareng cewek paling ribet sedunia 🤣🤣🤣 SALUT BROOO!! 🔥🔥🔥...
...Regal: Gue speechless. Sumpah, gue kira bakal kiamat dulu baru Drexler punya pacar. Tapi congrats ya, kalian cocok banget 😎💯...
...Vika: COCOK SIH… TAPI LYRA, SERIUS DEH, KAMU BERUNTUNG MASIH HIDUP ABIS NEMBAK DIA 😭...
...Lyra: 🤣🤣🤣 Gue nggak nembak! Dia duluan! Dan FYI, Drexler romantis banget malam ini 😳...
...Drexler: (kirim foto emoji mata 👀) Sweetie, jangan overshare....
...Mogi: YA AMPUN DREXLER NGECHAT DI GRUP INI. Biasanya aja di sapa cuma di bales “Hmm.” SIAPA YANG MENGINJAKKAN CINTA DI HATI tuan muda ES INI 😭😭😭...
...Diva: Oke, fix. Besok kita nongkrong bareng. Aku mau liat Lyra beneran atau ini deepfake....
...Regal: Gue bawain balon “Congrats, Ice Boy Thawed.” 🎈...
...Vika: Dan gue bawain kontrak, buat jaga-jaga kalo Lyra nanti butuh pengacara buat drama cinta-nya....
...Lyra membaca semua notifikasi itu sambil tertawa ngakak di bahu Drexler. “Gila, mereka heboh banget.”...
...Drexler menatapnya dengan senyum kecil. “Wajar. Cowok dingin tiba-tiba punya pacar secantik kamu, itu breaking news.”...
...Lyra terkikik. “Berarti kita viral di lingkaran pertemanan sendiri.”...
...“heem. Tapi aku nggak peduli.”...
...Drexler meraih ponselnya, lalu ikut upload ulang foto yang sama di akun pribadinya dengan caption....
...“Found my chaos, and I like it.” 💙 #Sweetie...
...Lyra langsung memandangnya tak percaya. “Kamu upload juga ?!”...
...Drexler hanya mengedikkan bahu. “Biar dunia tahu. Kamu hanya milik aku.”...
...Lyra menatapnya lama, senyum perlahan muncul. “Ini serius banget, ya ?”...
...“Serius banget,” jawab Drexler sambil menyentuh ujung hidung Lyra. “Dan nggak ada tombol ‘unsend’-nya.”...
...Mereka pun tertawa bersama, sementara notifikasi dari sahabat-sahabatnya terus berdenting tanpa henti. ...
...Tapi di antara semua itu—hanya satu hal yang benar-benar berarti....
...mereka berdua, di bawah langit malam yang penuh bintang, menertawakan cinta pertama yang akhirnya datang dengan cara paling manis dan gila....
...0o0__0o0...
😌
dexler udh dateng tuh matilah kau bagas 😂😂
😉🤭😅