NovelToon NovelToon
Melawan Restu

Melawan Restu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:909
Nilai: 5
Nama Author: Goresan_Pena421

Restu? lagi-lagi restu yang jadi penghalang, cinta beda agama memang sulit untuk di satukan, cinta beda alam juga sulit untuk di mengerti tetapi cinta terhalang restu berhasil membuat kedua belah pihak dilema antara maju atau mundur.

Apa yang akan dipilih oleh Dirga dan Klarisa, karena cinta terhalang restu bukanlah hubungan yang bisa dikatakan baik-baik saja untuk keduanya.

Ikuti kisah mereka didalam novel yang bertajuk "Melawan Restu".

Salam sehat
Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Klarisa kembali ke Lampung

Masa Cuti Klarisa sudah habis, kini ia diantar oleh Dirga ke terminal bus Rosalia Indah, Dirga berharap ibundanya segera terbuka hatinya dan memberikan restu untuk hubungannya dengan Klarisa.

"Sayang, aku akan tetap menunggu mu, walaupun selama apapun itu, Lampung tidak sejahat yang ada di benak mu sayang," ucap Klarisa.

"Iya sayang, aku hanya belum tahu medan yang ada di Lampung, jadi bagi ku Lampung itu masih abu-abu sayang belum jelas," ucap Dirga.

"Sayang akan akan setia menunggu mu, aku saja sudah sampai Tangerang seharusnya kamu juga gantian main ke rumah ku, katanya mau coba masakan ku,"ucap Klarisa.

Dirga menatap wajah Klarisa yang terlihat sangat lelah, ia memeluk erat Klarisa dan memberi keyakinan bahwa gelap tak selamanya gelap, "Pasti aku pasti kesana sayang, benar aku ingin mencicipi semua masakan mu, aku juga akan ajak bunda biar bunda juga tahu Lampung itu indah, seindah senyuman menantunya ini," ucap Dirga.

Klarisa tersenyum manis ia berharap apa yang dikatakan Dirga benar-benar terjadi," Bukan calon lagi ya sayang, tapi menantu, kamu nih ada-ada saja, Lampung indah karena ada pantainya, ada air terjunnya, ada gunung Rajabasanya, ada Tapisnya, bukan karena ada akunya sayang, "ucap Klarisa.

"Iya itu semua indah, tapi buat aku yang paling indah adalah senyuman mu, sorot mata mu dan rambut panjang mu yang selalu terawat dan wangi, "ucap Dirga.

"Aku tunggu kamu di Lampung ya sayang, terima kasih karena telah menjaga ku selama aku liburan di Tangerang, maaf terlalu sering merepotkan mu sayang, "ucap Klarisa.

" Tidak sama sekali tidak, aku bahagia kamu liburan disini walaupun kamu tidak diperlakukan dengan baik oleh bunda, tapi aku yakin bahwa gelap tidak selamanya gelap, sayang kabari aku terus ya, jangan sampai lupa, "ucap Dirga.

"Iya sayang, ya sudah aku pulang dulu ya, bis ku sudah datang tuh, "ucap Klarisa.

"Iya sayang, Tuhan memberkati perjalanan mu ya sayang, "ucap Dirga seakan berat sekali melepas pelukannya.

Dirga mengusap lembut punca kepala Klarisa, dan Klarisa menyalimi Dirga sampai keningnya menempel di punggung tangan Dirga.

Dirga dibuat sangat tersanjung dengan perlakuan Klarisa kepadanya, ia berharap kelak moment ini terus terjadi berulang kali, setiap ia akan berangkat kerja, dalam biduk rumah tangga.

Klarisa melambaikan tangannya dari kaca bus, ada rasa bahagia karena ia telah menjumpai kekasih hatinya namun ada rasa kecewa dan takut karena ibunda Dirga seakan benar-benar tidak menyukai Klarisa, disaat dua hati saling menyatu namun dihalangi oleh restu, kenapa restu lagi-lagi menjadi penghalang, apakah melawan restu sama saja melawan ibunda Dirga?

Bus berjalan dan mulai meninggalkan terminal bus, Dirga masih setia melihat kearah bus yang membawa kekasih hatinya pergi dari hadapannya, ada rasa bahagia karena telah melihat wanita yang selama ini membersamai Dirga dibalik layar yang bersuara, tetapi ada rasa kecewa yang benar-benar ia tujukan kepada bundanya.

Malam membawa Dirga kembali ke rumah, dengan raut wajah yang sudah sangat lelah, Dirga segera membersihkan dirinya, setelah itu ia mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk yang tersedia.

Ibunda Dirga berjalan menuju ruang makan, ia mendekati Dirga, namun dengan sigap Dirga berdiri dan pindah ke depan untuk melanjutkan makannya.

"Dirga ibu ingin bicara dengan mu," ucap ibunda Dirga.

"Tidak bunda, aku sudah tidak punya tenaga untuk bicara dengan bunda, biarkan aku menenangkan pikiran ku sejenak bunda, aku sudah cukup berbicara dengan bunda hari ini, maaf tapi Dirga sudah sangat lelah, "ucap Dirga yang segera meninggalkan bundanya dan melanjutkan makan malamnya.

Ibunda Dirga menyadari perubahan putranya pasti disebabkan oleh keputusannya, namun ia lebih takut jika ia merestui hubungan Dirga dengan Klarisa, hidup Dirga akan susah, karena bagi ibunda Dirga sudah harga mati untuk Dirga menikah dengan wanita yang memiliki pekerjaan yang jelas, agar tidak menyusahkan Dirga di kemudian hari, tetapi yang dilupakan oleh ibunda Dirga adalah Tuhan turut andil dalam setiap kehidupan manusia yang Ia ciptakan, kekhawatiran yang dimiliki oleh ibunda Dirga adalah bukti bahwa ibunda Dirga masih mengandalkan kekuatannya sendiri.

...****************...

Malam semakin larut, kini Dirga tengah melakukan panggilan audio dengan Klarisa.

"Sayang, udah makan belum?" Dirga memulai percakapannya dengan Klarisa.

"Sudah sayang, makan kebab tadi ada yang jualan kebab aku beli deh pas busnya berhenti," ucap Klarisa.

" Tapi udah makan nasi sayang? "ucap Dirga yang mulai khawatir.

" Sudah sayang ku, jangan khawatir sayang, aku bulan anak kecil, tenang aku bisa merawat diri ku sendiri, "ucap Klarisa.

"Iya sayang, aku tidak ingin kamu jatuh sakit seperti kemarin, jangan begadang, ayo tidur aku temani tidur, tapi pastikan handphonenya kamu letakan didalam jaket mu ya sayang, pakai headset yang aku belikan bulan lalu, "ucap Dirga.

" Iya sayang,"ucap Klarisa.

Dirga menemani Klarisa tidur seperti biasa, namun tanpa disadari oleh Klarisa ada yang memperhatikan Klarisa dari jauh, tatapannya adalah tatapan kebencian.

Lea, itu Lea ia sengaja membuntuti Klarisa sampai ia rela membeli tiket bus yang sama dengan Lea, ia mendapat informasi khusus dari ibunda Dirga, dan Lea mengikuti Klarisa, ia ingin melenyapkan Klarisa agar jika Lea tidak bisa memiliki Dirga maka tidak ada satupun wanita yang boleh memiliki Dirga, itu sumpah serapah yang dipegang oleh Lea untuk Dirga.

'Aku akan segera melenyapkan mu dari dunia ini, jangan harap ada yang bisa menolong mu! Bahkan Dirga sekalipun tak akan bisa menolong mu!' monolog Lea didalam hatinya.

Perasaan Dirga semakin tidak enak, ia merasa bahwa keputusannya salah karena membiarkan Klarisa pulang ke Lampung sendirian.

"Sayang, sayang, ayo berdoa dulu," ucap Dirga membangunkan Klarisa.

" Eh iya sayang, belum berdoa ya kita, ya udah sayang tolong bawa dalam doa ya, besok aku ya," ucap Klarisa.

"Iya sayang, "ucap Dirga.

"Mari kita berdoa, Tuhan terimakasih untuk berkat Mu yang Engkau nyatakan didalam kehidupan kami hari lepas hari, Tuhan berkatilah orang tua kami, saudara kami, dan keluarga kami, Tuhan berkati juga hubungan kami, kiranya Engkau sendiri yang berdaulat atas hubungan kami ini, berikan kemudahan dalam menjalani hubungan kami, dan kiranya bunda segera merestui hubungan kami, terimakasih Tuhan didalam nama Mu kami berdoa dan bersyukur Amin, selamat malam sayang, aku berharap kiranya Tuhan yang menjaga kamu dalam perjalanan menuju Lampung,"ucap Dirga.

" Amin, selamat malam sayang, shalom, mimpi indah, I love you, "ucap Klarisa.

" Selamat malam sayang, shalom, mimpi indah, I love you too sayang, "ucap Dirga.

Panggilan audio masih berlangsung namun keduanya sudah tertidur pulas, walaupun Dirga benar-benar gelisah ia merasa kejahatan tengah mendekat dengan Klarisa.

Namun Dirga tetap yakin Tuhan akan menjaga Klarisa, dan dengan cinta yang ia miliki Klarisa juga terlindungi dari yang jahat.

Apa yang akan dilakukan Lea terhadap Klarisa?

1
TokoFebri
kalau dalam Islam ridho ibu adalah ridho Allah. tapi kalau sudah cinta, biasanya tetap di terjang dengan berdasarkan keyakinan.
Goresan_Pena421: 🙂 kali ini bisa kah begitu ya kak 😭 di real lifenya ga kalah menegangkan soalnya. 😉
total 1 replies
TokoFebri
banyak banget nama panggilannya
Goresan_Pena421: 🙂 nanti ada part dimana beda nama panggilan beda cerita kak.
total 1 replies
TokoFebri
biasaanya sanggup 😢
Goresan_Pena421: 🙂 susah kak nanti ujungnya gini "Kalau kita pacaran udah lama tapi Emang ga bisa, udah ya kita putus aja," 🙂 karena anak laki-laki milik ibunya sampai ia meninggal sementara anak perempuan milik ayahnya sampai ia menikah. 😊
total 1 replies
Amerta
🙏 Terbawa dalam suasana yang tercipta dari tulisan author. 🥹 sayangnya restu tidak bisa di COD ya thor 🤭
SETO ristyo anugrah putra
Bagus, novel nya aku suka kak.
Goresan_Pena421: Terima kasih kak Seto 🙏✨ masih belajar nulis ini kak pemula.
total 1 replies
Nadin Alina
Betul, kalau jodoh pasti akan dipersatukan mau sesulit apapun itu Klarisa
Goresan_Pena421: 🙂 Klarisa masih yakin kalau gelap ga selamanya gelap dek.
total 1 replies
Nadin Alina
Klarisa, panggilan kamu banyak banget. Kayak cintanya Dirga ke kamu...
Eaakk🤭😂
Goresan_Pena421: 😍😍🤣🤣🤭
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!