NovelToon NovelToon
SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Pernikahan Nilam dan Angga berjalan dengan lancar. Namun tidak dengan malam pertama mereka. Nilam berhalangan untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri karena kedatangan tamu bulanan. Angga pun pamit dan meninggalkan Nilam di kamar hotel seorang diri.

Keluar dari kamar Nilam, Angga mengetuk pintu kamar lain di lantai yang sama. Seorang wanita dengan pakaian tidur yang tipis menyambut Angga.

"Kamu sengaja memberikan aku obat," ucap Angga.

Wanita itu tertawa. Angga tidak lagi bicara. Dia menarik tubuh wanita itu lalu menjatuhkannya ke atas tempat tidur. Hal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. Angga berbagi peluh dengan wanita yang sengaja menggodanya.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga Nilam dan Angga?

Siapa wanita yang sengaja menggoda Angga di malam pertamanya dengan Nilam?

Yuk simak ceritanya di, SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Memberitahu Mama Ratih

Karena ingin memastikan Angga benar-benar tugas ke luar kota, Novia mendatangi kediaman Angga dan Nilam. Sayang dia harus kecewa, Nilam tidak berada di rumah dan panggilan teleponnya juga tidak dijawab oleh Nilam. Membuat Novia yakin Angga pergi bulan madu dengan Nilam. Karena keduanya sama-sama tidak mau menerima panggilannya.

Jika Nilam sengaja tidak mau menjawab panggilan telepon Novia, tapi tidak dengan Angga. Pria itu meninggalkan smartphone miliknya di kamar hotel. Sedangkan dia berada di kamar hotel yang lain bersama Maira.

Baru saja Novia akan melajukan kendaraan Bintara untuk meninggalkan kediaman Angga dan Nilam, dia melihat asisten rumah tangga kediaman itu datang untuk membersihkan kediaman anak majikannya.

Asisten rumah tangga tersebut terkejut dengan keberadaan Novia yang tiba-tiba sudah berada di belakangnya sambil berkata, "Saya dari tadi menekan bel, tapi tidak ada yang membukakan pintu."

"Den Angga tugas keluar kota Mbak. Dan selama den Angga pergi, non Nilam menginap di kediaman orang tuanya." Asisten rumah tangga tersebut menjelaskan setelah dia berbalik dan berhadapan dengan Novia.

Penjelasan asisten rumah tangga Nilam dan Angga itu tidak mengurangi rasa curiga Novia. Untuk membuktikannya, dia pun melajukan kendaraan milik Bintara ke rumah mama Ratih. Untuk memastikan Nilam benar-benar berada di sana.

Lagi-lagi Novia tidak mendapatkan hasil. Nilam yang Novia cari saat ini sudah pergi ke rumah Nurma bersama mama Ratih dan Bintara. Mereka saat ini sedang bicara serius usai sarapan bersama.

"Ma, ada hal yang penting yang ingin Abang sampaikan pada Mama."

Bintara memilih kediaman Nurma, jadi -tempat untuk mereka bicara. Selain Nurma bisa membantunya bicara, Bintara tidak ingin Novia menganggu mereka. Sedangkan kediaman Nurma satu-satunya yang tidak akan di kunjungi Novia. Bintara sangat yakin, Novia akan mencari Nilam untuk menjawab rasa penasarannya tentang Angga yang mengabaikannya.

Angga mendapatkan mainan baru, membuat dia lupa dengan Novia. Jangankan Novia yang hanya selingkuhan. Dengan Nilam sebagai istri sah pun, dia tidak berkomunikasi.

"Ada apa Tara?" Tanya mama Ratih setelah mereka duduk di sofa ruang keluarga kediaman Nurma dan Darma.

"Tara akan cerai dengan Novia," jawab Bintara.

Mama Ratih tentu saja terkejut dengan ucapan Bintara. Yang dia tahu, selama ini rumah tangga putra kakak laki-lakinya ini baik-baik saja. Saat Novia memutuskan untuk kembali menetap di Jakarta pun, Bintara tidak masalah. Keponakannya itu justru jadi lebih rajin pulang, dan bisa berkumpul bersama keluarga saat mereka ada acara.

"Katakan ada apa?" Mama Ratih bertanya karena dia tahu Bintara tidak mungkin mengambil keputusan berpisah dengan Novia secara gegabah.

"Karena belum dapat keturunan hingga saat ini?" Tanya mama Ratih lagi, karena Bintara tidak juga bersuara menjawab pertanyaan pertamanya.

Sebelumnya mereka pernah membahas masalah anak dengan Bintara. Baik kakek Mahendra maupun mama Ratih tidak mempermasalahkan Bintara dan juga Nilam yang hingga saat ini belum mendapatkan keturunan. Karena mereka yakin, semua itu sudah diatur Yang Maha Kuasa.

Tidak seperti ibu Hanum, yang terus menekan Nilam untuk segera hamil. Bahkan sudah menyiapkan calon istri yang baru untuk Angga. Istri yang menurutnya jauh lebih sepadan dengan Angga.

Ibu Hanum tidak salah, Maira sangat sepadan untuk laki-laki murahan seperti Angga. Karena Maira juga wanita murahan, yang rela menyerahkan tubuhnya pada Angga demi bisa menikah dengan pria itu. Meskipun Angga sudah beristri.

Bintara menggeleng. "Bukan masalah anak," jawabnya.

"Lalu ada masalah apa sampai memutuskan untuk bercerai?"

"Novia selingkuh." Nurma membantu Bintara untuk menjawab, karena saudara laki-lakinya itu masih takut penjelasan mereka menyakiti mama Ratih.

"Benar itu Tara?" Mama Ratih memastikan ucapan Nilam pada keponakannya itu.

Bintara kembali mengangguk. "Benar Ma," jawab Bintara.

Lalu dia menjelaskan semuanya dari awal, dibantu Nilam dan Nurma. Bintara memberitahu mama Ratih jika semua berawal dari laporan mbok Darmi yang curiga pada Novia, sampai akhirnya dia mengetahui selingkuhan Novia adalah Angga.

Mama Ratih terdiam mendengar penjelasan ketiga anaknya. Dia terkejut nama Angga keluar dari mulut Bintara sebagai selingkuhan Novia. Lidahnya terasa keluh untuk berkata-kata, setelah mendengar cerita Nilam dan penjelasan dari Bintara mengenai Angga dan Novia. Rasanya sangat sakit mengetahui putri dan keponakannya dikhianati sampai seperti ini.

Pantas saja, Nilam dan Bintara mengajak mama Ratih bicara setelah sarapan. Karena obrolan mereka cukup berat. Nilam sampai izin tidak bekerja, untuk hari ini. Atas permintaan Bintara.

Kakak Nilam itu berencana akan mengajak Nilam bertemu pengacara yang direkomendasikan Wildan, setelah mereka bicara dengan mama Ratih.

Bintara tidak menggunakan jasa adiknya Darma sebagai pengacaranya. Karena adik ipar Nurma itu sedang melanjutkan pendidikannya. Bintara juga tidak menggunakan pengacara dari keluarga Mahendra. Dia tidak ingin berita ini sampai ke telinga kakek Mahendra, sebelum dia menyelesaikannya.

"Kalau mereka mau selingkuh, bisa cari orang lain, kan?" Mama Ratih akhirnya bersuara mengungkapkan kekecewaannya.

"Mengapa harus dengan anggota keluarga sendiri?" Mama Ratih kembali bertanya.

Itu juga yang sempat Nurma pikirkan sebelumnya. Namun mengingat Novia juga sempat menggoda suaminya, sepertinya ada dendam tersendiri dalam diri Novia terhadap keluarga mereka. Apa itu, Nurma sedang mencari tahu jawabannya.

"Bintara laki-laki, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan istri lagi. Apalagi dia akan jadi Ceo. Tapi kamu Dek," ucap mama Ratih lagi sambil menangkup wajah Nilam.

"Adek baik-baik saja Ma. Adek justru bersyukur mengetahui perselingkuhan mas Angga dengan kak Novia lebih cepat. Jika tidak, ...."

"Jika tidak apa?" Mama Ratih tidak sabar karena penasaran.

Nilam tersenyum lalu mendekatkan bibirnya ke telinga mama Ratih. "Adek akan kehilangan kesucian," bisik Nilam.

"Kamu masih perawan!"

Seruan mama Ratih membuat Bintara yang sibuk dengan smartphone miliknya terkejut mendengar teriakan adik ayahnya itu. Lalu Bintara memperhatikan Nilam. "Angga belum menyentuh kamu?" Bintara bertanya untuk memastikan adiknya itu benar-benar masih suci.

Nilam mengangguk. Bintara bernapas lega, ini berita baik untuk keluarga mereka. Sebelumnya yang Bintara takutkan Nilam terkena penyakit kelamin, karena kelakuan Angga selama ini.

Bintara bahkan sudah mengatur jadwal ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan dirinya dan Nilam. Sekarang, hanya Bintara yang perlu memeriksakan diri. Karena dia masih berhubungan beberapa kali dengan Novia setelah istrinya itu selingkuh dengan Angga.

"Segeralah berpisah dari pria seperti itu," ucap mama Ratih.

"Tidak usah khawatir Ma," ucap Nurma menenangkan mama Ratih.

"Hari ini Abang akan mengajak adek untuk bertemu pengacara," ucap Nurma lagi. Lalu dia beralih pada Bintara. "Iya kan, Bang?" Tanya Nurma memastikan penjelasannya benar.

"Iya Ma. Mama tunggu saja berita terbaiknya," ucap Bintara.

Mama Ratih mengangguk. Dia percaya Bintara bisa menyelesaikan masalah ini. Tapi ada hal penting lainnya yang harus dia sampaikan pada Nilam. "Sebaiknya kamu memberitahu paman Ilham dan bibi Hesti, Dek." Mama Ratih mengingatkan Nilam.

Bagaimanapun Nilam menikah dengan Angga karena paman Ilham dan bibi Hesti yang mempertemukan mereka. Sekarang, kedua orang itu harus tahu seperti apa laki-laki yang mereka pilihkan untuk Nilam.

Latar belakang keluarga yang baik tidak menjamin menghasilkan bibit yang baik juga. Mama Ratih pernah mengingatkan hal itu pada adik iparnya. Karena dia sempat ragu menyerahkan Nilam pada Angga, setelah bertemu ibu Hanum. Hanya saja, semua anggota keluarga mendukung paman Ilham dan bibi Hesti untuk menjodohkan Angga dan Nilam. Mama Ratih mau tidak mau harus merestui.

Andai saja dia mendengarkan kata hatinya saat itu, serta berani menentang keputusan keluarganya, Nilam tidak akan mengalami hal yang menyakitkan seperti ini. Tapi semua sudah terjadi, ini semua sudah ketetapan Yang Maha Kuasa. Takdir yang harus Nilam dan Bintara lewati. Ujian untuk mereka berdua untuk naik level menjadi lebih baik lagi dan berkualitas.

"Mungkin tidak sekarang Ma," ucap Nilam.

"Apa lagi yang kamu tunggu? Bukti sudah ada," balas mama Ratih.

"Kami ingin menangkap basah mereka berdua terlebih dulu." Bintara dan Nilam menjelaskan bersamaan.

"Terserah kalian saja. Tapi mulai sekarang Mama tidak izinkan kamu pulang ke rumah Angga lagi."

Tanpa mama Ratih minta, Nilam juga sudah memutuskan untuk tidak satu rumah lagi dengan Angga. Tapi bukan dia yang akan keluar dari rumah itu. Rumah itu mahar yang Angga berikan untuk Nilam. Itu berarti sudah menjadi hak milik Nilam. Bahkan ayah mertuanya sudah membuatkan sertifikat rumah tersebut atas nama Nilam.

Salah satu rencana Nilam memberikan pelajaran untuk Angga, adalah dengan mengusir suaminya itu dari rumah yang mereka tempati. Bukan hanya rumah yang akan Nilam dapatkan. Semua tabungan Angga yang pria itu dapatkan selama ini, akan menjadi milik Nilam. Seperti isi perjanjian pra nikah yang mereka sepakati.

Nilam tidak butuh rumah dan uang itu. Dia hanya ingin Angga terpuruk setelah berpisah dengannya. Siapa suruh selingkuh, bahkan sejak malam pertama mereka. Padahal sudah berjanji untuk setia. Sampai-sampai membuat perjanjian seperti itu.

Sepertinya Angga lupa dengan perjanjian tersebut. Atau dia menganggap Nilam bodoh, hingga dia berani selingkuh bukan hanya dengan Novia saja, tapi juga dengan Maira. Bahkan Angga mengiyakan ajakan Maira untuk menikahi perempuan itu.

Siap-siap saja hidup kamu hancur karena kelakuan buruk kamu, Angga!

1
Ais
mampus angga kena azab tinggal ibunya angga ini blm kena azab bnr ya Allah tidak tidur dan hukum tabur tuai pst berlaku kepd siapapun didunia ini😤😤😤😤🤭🤭🤭
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
biar kena tulah si Angga tuhh!! 😤
Ma Em
Semoga Nilam segera bisa dapat kebahagiaan begitu juga dgn Bintara , Angga semoga saja dia segera dapat karma biar kena penyakit kelamin karena sering jajan diluar .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
Sampai lupa sama cerita ini saking sy udah lama nya gan liat notif up nya..
padahal sebelumnya, cerita ini yg paling sy cari dan buka-buka untuk lihat sdh ada yg barunya lagi pa belum up nya 😍

semangat terusss 💪🏻😘
Lydia
Bagus
Ila Lee
wahdu Adela bukan anak Wildan ya hanya Thor yg tahu
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
lanjuuttttt 💪🏻
Ais
berarti adel msh keponakan nurma dan nilam ya thor tp masa nilam dan nurma ngak tau thor klo wildan adalah ipar mereka???scr khan bintara adalah kakak sepupu sekaligus kakak susu nilam dan nurma ya
Ais: owh bun berarti wildan blm pernah menikah ya klo adel ini adalah putri adiknya wildan???
total 3 replies
Ais
thor apakah ibu kandung adel adalah adik kandung bintara????
Ma Em
Semoga orang yg sdh melakukan perbuatan dosa dapat hukuman yg setimpal seperti Novia dan Angga sepertinya Novia ini emang jalang siapa saja lelaki dia layani bkn cuma Angga , semoga Nilam segera bisa lepas dari lelaki tukang selingkuh .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ila Lee
lain kali jdi ibu harus nasihatkan anak jgn berbuat maksiat nasi sudah menjadi bubur
R¹⁰
knp c hanum berenum ini ga di talak sekalian sih sama bapak nya angga.. biar kicep gitu, biar tau diri.. kasih shock terapi
Uthie
sukurinnnnn 🤨
geram banget sama 2 manusia yg gak tau malu.. masih merasa biasa-biasa aja habis di permalukan juga!! begitu pun dengan Bu Hanum!! 😡😤
Ais
kayaknya istri ilham ini jg sm ya perempuan bejat juga smoga cepat terbongkar kelakuan busuk hesti ini
Ila Lee
wahdu cocok selaku ya mereka teh celup😄
Ila Lee
novia Bentara kaya raya kau selingkuh kini angga yg tak punya apa2 kamu tidak mahu dasar mata duit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!