NovelToon NovelToon
CALON SUAMI YANG DI TUKAR

CALON SUAMI YANG DI TUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Desi dan Dita, adalah saudara. dan mereka berdua akan menikah di hari yang sama. dan itu semua atas permintaan Dita.
namun, di saat hari pernikahan, pasangan mereka berdua malah diganti oleh kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua calon suami Desi.
sehingga Desi harus pasrah menikah dengan calon suami adiknya yang katanya miskin dan yatim piatu.
dia hanya memiliki satu rumah di seberang jalan, rumah mereka. mereka menikah, karena ulah Dita. tapi, Dita malah bermain licik, dan menuduh Desi bersama dengan kedua orang tuanya, kalau dia bukan seorang gadis lagi. Karena itulah, calon suami Desi beserta keluarganya mau mengganti pengantin wanita.
kalau bagaimanakah kehidupan Desi setelah menikah dengan mantan calon suami adiknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. perdebatan

saat mereka sudah hampir jauh meninggalkan pekarangan, tiba-tiba mereka dipanggil dari belakang.

"DESI!! DEVAN TUNGGU!!" teriak orang itu. tapi karena Desi dan Devan sudah cukup jauh, mereka tak dapat mendengar panggilan tersebut.

"lagi lagi aku terlambat!! kurang ajar sekali anak-anak itu.!!" siapa lagi yang mengomel kalau bukan ibu Manda. Ibu Ratna yang tak sengaja keluar rumah karena ingin pergi berbelanja untuk masak pagi ini langsung berpapasan dengannya.

Ibu Ratna memandang dari atas sampai bawah tubuh ibu Manda.

"ngapain kamu di sini hah!! mau cari keributan lagi !!" seru Ibu Ratna kepada Ibu Manda. Ibu Manda yang Mendengar hal itu langsung berdecak pinggang.

"nggak usah ikut campur kamu!! Aku mau di sini mau di mana aja terserahku!! mau apa kamu hah!!" setelah Ibu Manda mengatakan hal itu, dia pun langsung bergegas pergi meninggalkan Ibu Ratna yang masih menatap dengan nyalang. karena Ibu Ratna sendiri memang tipikal perempuan yang tidak terlalu suka menye-menye.

"dasar perempuan gila!! ibu yang tidak adil. pasti dia datang kemari ingin merecoki Desi lagi. Hah!!" gumam Ibu Ratna dan juga langsung bergegas menuju tujuannya.

lagi-lagi, Ibu Manda kembali ke rumah tanpa hasil apapun. apapun caranya dia harus bisa mengajak Desi dan suaminya untuk tinggal di rumah mereka ini. karena Desi bisa dijadikan sebagai pembantu gratisnya.

"dari mana lagi kamu!!" seru Pak Karto. Ibu Manda tampak gugup menjawab pertanyaan itu.

"aku nggak dari mana-mana.." jawabnya dengan ketus.

"tidak usah berbohong kamu. kamu pasti baru saja kembali dari rumah Devan kan.? cukup Sudah kamu membuat malu, jangan terus mencari masalah. kamu pikir saya tidak malu dengan perbuatan kamu selama ini hah.!!" seru Pak Karto dengan nada suara penuh intimidasi.

"aku juga melakukan hal itu untuk kamu Pak!! kalau Desi nggak ada di sini, kamu nggak akan bisa makan.!" serunya.

"lalu fungsinya kamu apa!! apa sekarang Kamu sudah tidak punya kewajiban lagi sebagai seorang istri dan seorang ibu di rumah ini? kalau kamu merasa begitu, kamu boleh angkat kaki dari rumah ini. kalau kamu ngerasa sudah tidak mau mempertanggungjawabkan lagi tugas kamu sebagai seorang istri di rumah ini, atau sebagai ibu rumah tangga, kamu boleh pergi dari rumah ini."

"bapak kok ngomong begitu sih!! aku juga sudah capek mengurus semuanya di rumah ini!! sejak kecil Desi sudah saya urus, sampai dewasa. masa dia tidak mau berbakti kepada orang tuannya!! Aku bersusah payah melahirkannya, masa dia tidak mau balas budi.!!" seru ibu Manda tidak terima.

pak Karto mengerutkan keningnya. Dia benar-benar tidak tahu, apa yang ada didalam otaknya itu.

"kamu serius berbicara seperti itu ? bahkan, Desi tidak minta dilahirkan ke dunia ini. itu adalah keputusan kita berdua!! dan Desi juga tidak minta kita rawat sampai dewasa. kita bisa saja menelantarkannya, tapi tidak kita lakukan Karena itu adalah pilihan kita untuk merawatnya. dia tidak meminta loh! tapi kenapa kamu malah menuntut sampai seperti ini. dan juga kamu berkata seperti itu, lalu apa kabarnya dengan Dita ? Dita juga sama halnya dengan Desi. dan kenapa kamu harus pilih-pilih dalam masalah ini." tuntut Pak Karto.

Ibu Manda yang mendengar penuturan itu terdiam. dia membungkam tatkala mendengar penuturan itu. dia tentu saja kehilangan kata-katanya, karena sudah disangkut pautkan dengan anak kesayangannya.

"kenapa kamu diam..? kenapa kamu tidak mengganggu-gabu seperti tadi.!! Apakah kata-kata saya itu benar? tentu saja benar. Karena pada dasarnya, kamu itu sangat pilih kasih terhadap anak-anak mu." ujarnya lagi.

"sudah tidak perlu banyak tingkah!! sekarang Kamu urus urusan rumah tangga. bahkan pagi ini kamu tidak mau masak makanan untukku. kau sudah tidak membantu di ladang, sudah tidak membantu mencari uang, tapi kau juga tidak bisa membantu dalam rumah tangga.! apa-apaan kau ini!!" ucap pak karto lagi yang tampak mulai kasar dalam penuturannya.

selama ini pak Karto tak pernah bertingkah kasar atau melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. tapi tampaknya, Dia yang selama ini diam sudah mulai menunjukkan taringnya. Mak Ibu Manda kalau dibiarkan begitu saja, apa kamu semakin ngelunjak.

Pak Karto pun langsung mengambil peralatan pertaniannya, dan langsung bergegas meninggalkan rumah tanpa membawa bekal apapun. tapi tentu saja dia akan membeli bekalnya di luar saja. kebetulan, dia akan melewati tempat orang yang menjual sarapan pagi. dan di sana dia akan membelinya.

sementara Ibu Manda yang melihat kepergian Pak Karto tak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya. ini tentu sudah biasa dia lakukan, karena sebelum-sebelumnya Pak Karto itu selalu diam, dan semua keperluan Pak Karto selalu disediakan oleh Desi.

sejujurnya, Pak Karto juga sudah terbiasa diperhatikan oleh putri sulungnya ini. tapi akal sehatnya tentu saja masih berjalan. Putri sulungnya sudah menikah dan tanggung jawab itu sekarang telah beralih untuk suaminya. sementara yang bertanggung jawab untuk dirinya sepenuhnya adalah istrinya. tapi tampaknya Ibu Manda sudah tidak mau mempedulikannya lagi.

******

sementara di posisi Desi dan Devan. akhirnya setelah beberapa menit melakukan perjalanan, Mereka pun tiba di kebun jeruk yang tampaknya sudah ada beberapa orang yang sudah menunggu kedatangan mereka.

Untung saja, kebun jeruk itu punya akses jalan yang sengaja dibuka oleh Devan, sehingga memudahkan para petani-petani jeruk maupun petani-petani tanaman lainnya mengakses kebun mereka dengan menggunakan sepeda motor. mereka juga bisa mengangkut hasil perkebunan mereka dengan menggunakan mobil pick up.

"Alhamdulillah.. Akhirnya sampai juga. aku pikir kita nggak akan sampai-sampai lho Mas.." ucapnya. Devan yang mendengar penuturan istrinya pun terkekeh.

"kenapa Des..? belum terbiasa ?" tanya Devan dengan suara lembut.

"kalau dibilang belum terbiasa, Ya nggak juga sih Mas. tapi memang karena baru pertama kali datang ke kebun kamu, jadinya agak terasa dalam perjalanan. tapi kalau sudah biasa, insya Allah pasti tidak akan terasa lagi." jawabnya.

keduanya sama-sama mengangkut barang bawaan mereka yang merupakan bekal yang mereka bawa dari rumah.

"ayo kita ke saung.. di situ sudah ada beberapa orang yang membantu." ucapnya. statement itu diperkuat dengan keberadaan beberapa sepeda motor yang sudah terparkir di tempatnya.

"oh ayo Mas.." ujarnya lagi.

mereka berdua pun langsung melangkahkan kaki menuju saung sedikit luas dan terbuka itu, di mana Di sana juga mereka meletakkan perbekalan yang mereka bawa.

"assalamualaikum! Maaf kami terlambat kayaknya ya.." tutur Devan. bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir di sana pun langsung tersenyum.

"tidak masalah Mas Devan!! kami mengerti. pengantin baru biasanya kan suka berlama-lama hehehe.." goda salah satu ibu-ibu yang sukses membuat wajah Desi langsung memerah. sementara Devan hanya menanggapinya dengan senyuman serta gelengan kepala saja.

1
Ayudya
baru nyadar kamu Dita kalau devan.devan Uda ganteng baik dan.pengertian ma istri
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus, bikin penasaran terus dan TOP👍👍👍👍👍
Moh Rifti
lanjut
Nur Hafidah
jangan itu bener ibunya devan
Ayudya
buat Dita siap siap aja sengsara dan menderita
Ayudya
bersyukur banget punya suami pengertian dan sayang.semangat Desi kamu akan bahagia bersama devan
Ayudya
jangan mimpi di siang hari Dita ntar yg ada kamu stres
Ayudya
ibu Manda ingat kamu ga selamanya sehat ntar karma itu datang kamu baru tau
Ayudya
lupakan masa lalu Desi raih masa depan mu bersama Devan laki laki seperti Marco ga perlu di kenang lagi
Ayudya
ini ni suami idaman banget devan
Ayudya
lebih berharga anak yg kamu bilang ga ada pendidikan nya karena lebih bisa menghargai apa yg sudah di berikan
Mar lina
lanjut Thor cerita
di tunggu updatenya
semoga benih " cinta mereka menyatu & cepat hamil...
Ayudya
bagus cerita dan ga ngebosenin.untuk tutur dan bahasanya aku suka ga kasar dan buat thor semangat
Ayudya
definisi ibu ga tau malu ya gitu.uda di usir masih aja datangin desi.seneng banget dengan sikap Desi yg tegas dan ga mau di tindas
Ayudya
kasian banget ya malam pertama bukan nya bahagia malah di tinggal.itulah akibatnya kalau hasil rampasan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ayudya
romantis banget kamu devan😍😍😍😍
Mar lina
mampir, Thor
Ayudya
pengantin baru malu malu meong ni🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
telat kamu maeco dasi Uda mulai bahagia bersama suami nya🤭🤭🤭🤭🤭
Ayudya
bahagia selalu kamu Dedi dapat suami yg sayang dan pengertian😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!