NovelToon NovelToon
Budak Nafsu Ketua Gangster

Budak Nafsu Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan / Gangster / Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Newbee

Namanya Laura, dia masih perawan, namun pekerjaannya ada di Lingkaran Setan.

Sebuah Club malam, yang mewah mau mempekerjakannya. Tugasnya memang sederhana, namun berat untuk di lakukan, Laura hanya akan duduk dan tidak di perbolehkan untul di sentuh oleh semua yang memesannya.

Tugas Laura, hanya akan menemani dan menuangkan Alkohol pada gelas para pria-pria beruang yang mencari kesenangan di Club Mewah tersebut. Mereka pun mendapatkan sebutan “Pelanggan Vip.”

Namun, tidak sedikit dari para pria kaya itu yang menginginkan Laura, karena Laura yang masih muda dan sangat cantik. Semua pria pun mabuk tergila-gila pada Laura bahkan sebelum minum mereka sudah mabuk dengan kecantikan Laura.

Pada akhirnya Laura akan membangkitkan Gangters-Gangster besar yang sudah lama bermusuhan dan melakukan gencatan senjata kembali memanas.

Di tambah dengan kebenaran asal usul Laura. Hingga membuat Laura harus menjadi budak nafsu untuk salah satu Ketua Gangster.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 12

Pada akhirnya mobil range rover hitam yang di ikuti oleh mobil-mobil pengawal pun melesat membawa Aaron dan Laura ke sebuah tempat.

Perjalanan mereka sampai pada sebuah bangunan modern yang besar dan mewah, di dominasi cat abu-abu.

Itu adalah tempat khusus para kalangan kelas atas untuk berbelanja, di sana semua pegawai memyambut kedatangan iring-iringan mobil tersebut, dan ketika Aaron keluar dari mobil, mereka semua langsung menundukkan kepala pada Aaron.

Sang pengawal juga membukakan pintu mobil untuk Laura, melihat semua pegawai tersebut menundukkan kepala pada Aaron, Laura nampak terkejut, bagaimana bisa Nama Aaron begitu di kenal di sini, dan begitu di hormati.

Apakah karena Aaron adalah ketua Gangster ataukah karena Aaron orang kaya, Laura hanya berjibaku dengan isi pikirannya sendiri.

Kemudian Laura mengikuti Aaron dan ketika sampai di dalam pria itu melihat ke seluruh baju-baju wanita yang terpajang.

"Hensen... Suruh Laura mencoba baju yang cocok untuk acara nanti, dan beli seluruh baju yang ada di sini, dia harus merubah dan mengganti semua pakaiannya. Dandani Laura juga." Kata Aaron duduk dan menunggu.

"Baik Tuan." Hensen pun memerintahkan para pegawai untuk mendandani Laura lalu akan di teruskan mencoba beberapa baju yang cocok untuknya.

Para pegawai itu membawa Laura pergi ke sebuah ruangan khusus. Laura nampak bingung, namun ia pun ikut saja, karena itu sudah perintah dari Aaron.

Setelah beberapa jam, Laura pun selesai di permak dan di make up, semua hal yang di lakukan oara pegawai itu cukup membuat Laura risih karena tak sedikit yang mencoba mengukur tubuhnya bahkan payudarannya, mereka bilang agar dapat mencarikan gaun yang pas di tubuh Laura.

Namun, pada kenyataannya, mereka hanyalah membandingkan tubuh mereka sendiri dengan Laura. Mereka iri karena Laura adalah orang yang di bawa Aaron.

Para pegawai di sana tentu saja tak hanya sekedar bekerja, mereka juga berusaha untuk menggaet semua pria kaya.

"Apa aku lebih cantik darinya?" Tanya pegawai lain.

"Sepertinya payudaraku juga lebih besar, jadi kenapa Tuan Aaron membawa wanita ini?" Tanya pegawai lainnya.

Mereka semua saling berbisik namun, Laura mendengar mereka, dan berpura-pura tuli. Laura sudah kebal dengan segala hinaa, bahkan siksaan dari paman dan bibinya.

Tak berapa lama beberapa baju sudah di bawa ke ruangan itu, dan kemudian Laura memakai satu demi satu pakaian yang cocok dengan tubuhnya. Para pegawai juga yang memilihkannya.

Terlihat semua gaun sangat pas di tubuh Laura, seorang manager pun keluar dan membuka pintu, Laura berjalan perlahan menggunakan heels cukup tinggi dengan gaun yang mengikuti lekuk tubuhnya. Itu adalah gaun merah ketat yang sangat berani.

Saat itu Aaron langsung menelan ludahnya, meski para pegawai berniat membuat Laura berantakan di mata Aaron namun hasilnya Laura tetap terlihat sangat cantik, berani, tapi juga berbahaya.

Namun ada satu hal yang Aaron tidak suka.

"Terlalu erotiss buat dia seperti gadis berani yang berwibawa, bukan erotiss, aku sedang berusaha menyembunyikan wajah polos itu, namun tidak ingin membuatnya menjadi murahan." Perintah Aaron.

Laura sendiri juga merasa tak nyaman, semua dada dan lengan serta pahanya terekpose, seperti sedang ingin di obral, meskipun ia bekerja di Club namun pakaian kali ini jauh lebih minim dari apa yang ia gunakan di Club, dengan gaun berwarna merah darah cerah itu, Laura nampak seperti pelacurr yang cantik.

"Jika kalian semua bermain-main dan tidak serius, aku akan memecat kalian." Ancam Aaron dengan suara dingin.

"Maafkan kami Tuan Aaron, kami akan membuat Nona Laura secantik bidadari" Kata Manager.

"Maka lakukan atau ku bakar tempat ini." Kata Aaron mengancam dengan suara rendah yang mengerikan.

"Baik Tuan. Maafkan kami." Kata Manager itu dan kembali masuk bersama Laura.

Saat ada di dalam ruangan, sang manager pun memarahi semua pegawai yang tidak sopan, mereka seolah sengaja membuat Laura seperti itu.

"Jika kalian semua sudah tidak betah bekerja di sini, maka aku akan memecat kalian semua, kalian tahu bukan, tempat ini separuhnya adalah milik Tuan Aaron, dan separuh lagi milik Tuan Jarvies. Jika kalian semua membuat Tuan Aaron marah bukan hanya kalian yang akan di pecat, namun aku juga!! Kalian mengerti!! Dasat dunguu!!!" Teriak manager tersebut.

"Mengerti Manager. Maafkan kami." Jawab mereka dengan menundukkan kepala.

"Kalian boleh menggaet semua pria kaya yang datang ke mari, tapi jangan pernah bermain-main dengan Tuan Aaron dan Tuan Jarvies!! Mereka bukanlah pria-pria bodoh seperti pria kaya lainnya yang kalian rayu!!! Bodoh kalian semua!!!" Manager itu uring-uringan dan emosi.

Di luar, Hensen cukup khawatir dengan rencana Aaron membawa Laura ke acara yang di hadiri para Gangster tersebut.

"Tuan, apakah baik-baik saja membawa Nona Laura bersama kita ke acara itu?" Tanya Hensen.

"Tidak masalah, aku ingin menggoyangkan pikiran Jarvies, dia pasti tidak akan fokus." Kata Aaron.

"Tapi... Tempat itu sarang para Gangster." Kata Hensen.

Aaron menelan ludah dan memikirkan tempat yang akan ia datangi bersama Laura, ia tahu itu berbahaya, dan akan mengundang semua mata pria hidung belang untuk melihat ke arah Laura.

Aaron tak dapat menjawab dan tak dapat memastikan apakah akan baik-baik saja.

Kemudian tak berapa lama, Laura kembali keluar dengan sang manager lagi

"Tuan... Bagi saya ini sangat sempurna." Kata Sang Manager.

Memang benar, kali ini make up Laura lebih ringan, dengan bibir ranum yang begitu indah, wajahnya begitu cantik dengan hanya memakai bedak tipis karena sejatinya kulit Laura masih sangat bersih, putih, dan kenyal, seperti kulit bayi, lalu gaun itu berwarna hitam sepanjang lutut dan memiliki belahan, gaun hitam yang berkilau itu begitu mewah di pakai Laura membuat Laura begitu berkelas dan elegan. Rambut Laura tergerai panjang dengan sedikit hiasan di kepala kirinya, itu adalah bros rambut yang berkilau dan cantik.

Laura tak kalah dengan kecantikan para bidadari.

Aaron tertegun melihat Laura, kecantikan yang begitu sangat luar biasa. Sempurna.

"Ku rasa akan berbahaya membawanya dalam keadaan yang secantik ini." Kata Aaron.

"Tapi aku butuh Laura agar merusak dan menggoyahkan pendirian Jarvies." Kata Aaron lagi dalam hatinya.

"Itu cukup! Kita berangkat sekarang. Kirim kan semua baju itu ke kamar Hotel Laura." Kata Aaron pada Hensen.

"Baik Tuan."

Kemudian Aaron berjalan lebih dulu, Laura yang saat itu memakai gaun sedikit terbuka di bagian lengan dan kaki serta betisnya membuatnya tetap tak nyaman karena harus berjalan cepat, apalagi ia memakai heels yang lebih tinggi dari biasanya, Laura sangat kekusahan mengikuti langkah kaki Aaron.

"Aaak...!!!" Pekik Laura.

Saat itu Aaron bahkan berjalan meninggalkan Laura, ketika Laura memekik sakit, Aaron melihat ke belakang.

Dengan cepat Aaron berbalik dan membantu Laura.

"Maafkan saya Tuan, saya belum terbiasa memakai sepatu seperti ini. Ini lebih tinggi dafi yang biasanya saya pakai." Kata Laura.

"Iya." Kata Aaron singkat.

Sikap Aaron yang dingin dan kaku bukan karena Aaron tidak suka, dia menjadi bersikap aneh dan menjaga jarak dengan Laura karena dirinya sedang sangat tergoda dan gairahnya sedang dalam puncak paling tinggi, ia tidak akan bisa menahan gejolak yang ada di dalam dirinya jika terlalu dekat dengan Laura.

Bersambung~

1
Rika Fitria
Jarvies nyebelin
Arry Desember
aku jd ga suka sama Laura....😅😅😅
Dwi Permana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Elizabeth |' author
Laura oon bgt anj, mending lu mati aja🤭
Anonymous
Ceritanya kereen thor..
rarr
lauu, plis jngn trgodaa semua yg aron lakuin ada gajah di balik batuuu
Yanti Putri
sama"👍👍😅😅
Yanti Putri
semoga kau sadar Laura kau cuma di manfaatkan sma si Norris😅😅 kau bodoh sekali Laura 😅😅👍👍
Yanti Putri
aduh Aron Ama Hansen kok nggk curiga sma Laura./Speechless//Speechless/
Yanti Putri
berarti biangnya pembuhan Aurora itu pasti ayahnya si noris👍👍 bodoh kau Laura😅😅😅
Yanti Putri
semoga Laura hamil & Aron merasakan penyesalan yg sangat dalam.😅😅😅👍👍👍
Yanti Putri
bodohnya nggak bisa kabur apa?!!
Yanti Putri
cepat atw lambat kau akan menyesal atas perbuatan mu itu Aron.👍👍👍
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARON LAURA🔥🔥🔥🥰
Wiwik Hartoyo
sama persis dg dunia nyata , di Konoha, prindavan polisi memang begitu
Gandhy Putri
sejujurnya masih belum puas thor, pengen ttp lanjut ... kisah anknya mungkin... Tapi makasih thor,, karyamu,critamu Luar biasa, baru judul ini dan critanya Ben daisy yg ku baca. mau lanjut baca karyamu yg lain
Gandhy Putri
benar banget kan dugaanku.. Noris Sialan😤😤😠😠
Gandhy Putri
kan bener tebakanku dr awal.... ada kaitannya Noris dgn kasus Aurora.. Noris pasti niat bgt biar Aaron dihukum mati biar nyawanya aman berjaga jaga bila kebusukannya terbongkar oleh Aaron. dia tau nyawanya gk akan selamat jika kedoknya terbongkar oleh Aaron
Gandhy Putri
Laura dalam Bahaya... 😩😭😭
Gandhy Putri
entah kenapa dr awal muncul nya Norris ,koc firasatku dia ada hubungannya dgn tragedi aurora adeknya Aaron. krn di bab atas Douglas bilang krn efek alkohol dan obat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!