NovelToon NovelToon
Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Cinta Seiring Waktu / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.

"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.

"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.

"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."

"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."

"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."

Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan nya dibatalkan

Di tempat lain para tamu undangan sudah mulai bertanya-tanya, kenapa pernikahan nya masih belum di laksanakan waktu sudah mulai sore.

Salah satu tamu undangan bertanya sama salah satu pelayan.

"Mbak kok mempelai wanita nya belum datang."

"Saya kurang tau Bu." jawab Renata.

Mc mencoba menenangkan para tamu untuk bersabar sebentar lagi, ballroom hotel menjadi ricuh semua sudah mulai lelah menunggu acaranya di mulai.

"Mohon maaf kami mohon bersabar sebentar lagi, mempelai wanita sedang ada kendala." ucap mc pembawa acara.

"Mau sampai kapan kami menunggu, "Hari sudah semakin gelap acara nya masih belum di mulai, "kalian sudah membuang waktu saya." ucap salah seorang tamu undangan.

"Baik tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang kami hormati, "tunggu 30 menit lagi, "kalau mempelainya belum juga datang tuan-tuan dan nyonya-nyonya bisa meninggalkan tempat ini." ucap mc.

Ketegangan sudah mulai Caisar rasakan rasa malu sudah menyelimuti seluruh wajahnya.

"Pah mah bagai mana ini." tanya Caisar.

"Mamah sama papah juga bingung isar, "kita tunggu asisten kamu sampai di sini, "apa sebenarnya yang terjadi." ucap pak wilson.

Tidak lama Erick datang menghampiri atasannya.

"Ada kabar apa Rick." tanya Caisar.

"kamu liat sendiri isi surat dari Sherina isar." ucap Erick.

Caisar meraih surat dari tangan sahabat sekaligus asisten nya, setelah membaca isi surat itu Caisar pergi meninggalkan pesta dengan membawa sebotol wine.

"Erick apa yang terjadi." tanya pak Wilson.

"Sherina pergi dengan pacar gelapnya pak, "Sherin hamil dengan peria lain." ucap Erick.

"Kurang ajar bisa-bisa mereka mempermalukan kita, "Erick urus semua kekacawan ini, "saya mau pulang."

"Baik pak." jawab Erick patuh.

Pak wilson pulang ke rumah bersama istrinya, Kalingga masih ngobrol bersama rekan kerja pak Wilson, Kalingga mencoba menenangkan semua tamu.

Tidak lama Erick naik ke atas pelaminan dan mengatakan pernikahannya batal, Erick mempersilahkan semua tamu untuk segera meninggalkan ballroom hotel.

"Mohon perhatian nya, "saya mewakili keluarga Giotama mau mengatakan bahwa pernikahan nya di batalkan, "terimakasih untuk semua para tamu yang sudah hadir di sini, "saya perwakilan keluarga Giotama meminta maaf yang sebesar-besarnya." ucap Erick setelah mengatakan itu Erick pergi meninggalkan ballroom hotel.

"Ada apa kok batal." ucap Kalingga pelan.

Kalingga ikut meninggalkan ballroom hotel, berjalan mencari calina, Kalingga mencari ke setiap sudut ballroom hotel calina masih belum ketemu.

Kalingga berjalan ke arah lorong hotel, ternyata calina bersama sahabat nya duduk di kursi kayu, rasa lelah seharian melayani tamu keduanya memutuskan untuk beristirahat sebentar.

"Ternyata kalian di sini." ucap Kalingga.

"Kami capek mas, kaki aku juga sakit dari tadi berdiri terus." ucap calina.

"Kenapa enggak bilang sama aku, "biar aku pesankan kamar di sini." ucap Kalingga.

"Enggak ah mas gaji kami sebulan saja enggak bakal cukup untuk memesan kamar hotel di sini." ucap Renata sambil tertawa.

"Biar aku yang bayar." ucap Kalingga.

"Gaya-gayaan mau bayarin kamar hotel, "enggak ah mas." jawab calina.

"Aku serius, lagian ini sudah malam siapa yang akan nganter kalian pulang." ucap Kalingga.

Renata menyenggol lengan calina mencari jawaban atas pertanyaan Kalingga.

"Ca bagai mana, mas mu benar ini sudah malam aku takut pulang bawa motor sambil bonceng kamu."

"Ya sudah re kita nurutin mas lingga saja." kedua gadis yang ada di hadapan Kalingga mengangguk.

"Iya mas kami mau." jawab calina bersamaan.

"Ya sudah kalian ikut aku, "kita pergi ke resepsionis untuk pesan kamar.

Kedua gadis cantik itu mengikuti Kalingga dari belakang, Renata tak henti-hentinya menggoda calina.

"Ca kalau seandai nya mas mu ada perasaan sama kamu, "apa kamu mau menerima nya." tanya Renata.

"Hus apaan sih re, "mana mungkin mas Kalingga suka sama aku yang seperti ini ke adaan nya."

"Memang nya kamu kenapa ca, "kamu tuh cantik baik lagi."

"Cantik sama baik saja tidak cukup Re, "kamu liat aku hanya sebagai karyawan terus keluarga aku seperti itu semua, "kamu tau kan kisah hidup aku seperti apa."

"Hey kalian jalan nya lama banget, "ayo cepat." ucap Kalingga.

"Eh iya mas." ke dua gadis itu melebarkan langkahnya.

Di depan resepsionis Kalingga memesan dua kamar satu untuk Kalingga satu nya lagi untuk calina sama sahabatnya.

"Mas kok pesan dua kamar." tanya calina.

"Emang nya mau kamu sekamar sama aku." tanya Kalingga.

"Eh kirain aku sama Rere di pisahin kamarnya, "emang nya mas mau menginap di sini juga." tanya calina.

"Kamu bawel banget sih, "lama-lama aku gemes sama kamu ca."

"Gemes apa gemes." ucap Renata menggoda.

"Sudah-sudah ini kunci nya pegang." ucap Kalingga.

"Tapi menurut aku sih kalian cocok juga kalau jadi pasangan." ucap Renata.

"Enggak kamu enggak calina sama saja ya, "seperti sodara kembar saja."

Sesampainya di depan kamar hotel, Kalingga membuka pintu kamar nya, sebelum masuk Kalingga berpesan.

"Kalau butuh apa-apa ketuk saja kamar aku, "kamar aku di sebelah kanan kamar kalian." ucap Kalingga.

"Baik mas lingga, kami masuk dulu ya." ucap Renata.

Calina lebih dulu masuk kedalam kamar hotel, di dalam kamar calina membaringkan tubuhnya lebih dulu.

"Ca kamu enggak cuci muka dulu gitu." ucap Renata.

"Tunggu re aku capek banget, "badan ku serasa di gebuk in orang se RT."

"Ya sudah aku ke kamar mandi dulu, "badan ku sudah lengket banget ca."

Renata melangkah ke kamar mandi di kamar mandi Renata mengguyur tubuh nya dengan air shower, tidak lama terdengar suara ketukan pintu tok_tok_tok.

Calina baru saja membaringkan tubuh nya, calina menghela nafas panjang.

"Siapa sih ganggu saja." ucap calina sambil berjalan ke arah pintu.

Calina membuka pintu kamar krek, terlihat Kalingga berdiri di depan pintu.

"Eh mas ada apa." tanya calina.

"Aku enggak bisa tidur boleh gabung enggak, "aku sudah beli makanan sama minuman untuk kita." ucap Kalingga.

"Masuk saja mas, Renata lagi ada di kamar mandi, "kita ke balkon saja sambil liat pemandangan." ucap calina.

Kalingga masuk kedalam kamar hotel, Kalingga duduk di balkon kamar hotel bersama calina.

"Ca ini kamu pilih saja mau makan yang mana." ucap Kalingga sambil meletakan sekantong plastik makanan.

"Mas ini banyak banget kamu sengaja bawakan ini untuk kami." tanya calina.

"Sudah makan saja." ucap Kalingga

Di dalam kamar Renata kehilangan sahabatnya calina.

"Calina." panggil Renata.

Hening tidak ada jawaban. "kemana dia kok enggak ada di kamar." ucap Renata pelan.

Renata berjalan ke arah balkon. "ca kamu di sini aku cariin tau nya di sini, "eh ada mas tampan juga." ucap Renata.

"Re sini duduk, tadi mas Kalingga bilang enggak bisa tidur, "mau gabung sama kita kata nya." ucap calina.

"Mau gabung sama kita, "apa kangen sama kamu ca." ucap Renata menggoda.

"Re sudah jangan mulai, "ayo duduk tuh kamu pilih mau makan apa, "mas Kalingga bawain untuk kita ca."

"Mas Kalingga kok diem saja, "aku ganggu ya." tanya Renata.

"Siapa bilang kamu ganggu, "sini duduk jangan cuma berdiri di situ, sudah kaya satpam memergoki kami lagi pacaran saja."

"Apa kalian pacaran." tanya Renata.

"Re lama-lama aku sumpel mulut kamu dengan roti ini." ucap calina.

"Ya elah enggak bisa di ajak bercanda kalian berdua."

"Bukan gitu re, kamu terlalu merepet sudah seperti mercon saja." ucap calina.

'Ya sudah aku enggak bicara lagi deh."

Renata duduk di samping sahabat nya tanpa berkata apa-apa, ketiga nya menikmati malam di balkon hotel sambil makan makanan yang Kalingga bawa.

Tidak terasa waktu cepat berlalu jam di tangan Kalingga sudah menunjukan pukul 3 subuh, Kalingga keluar dari kamar hotel calina.

Setelah ke pergian Kalingga dua gadis cantik itu tidur nyenyak di atas kasur hotel.

1
Xiaojin
lanjut Thor
Hafizah salsabila: siap ka.
total 1 replies
Xiaojin
Di mana-mana ibu tiri memang begitu Thor 💕
Hafizah salsabila: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!