 
                            "pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini. 
   "jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
  "kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
  " aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar. 
   rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 11
Si kembar sudah siap-siap menuju rumah wahyu, Glen sudah memberikan mereka alamat nya.. Arin memutuskan meminjam mobil sagara untuk datang kesana supaya lebih aman.
"Dek apa gue boleh ikut.. Jujur gue gak tega liah kalian cuma berdua kesana" tawar sagara.
"Wah ide bagus itu kak, ayok kita berangkat sekarang" ajak arinka.
"Dek lo yakin kita di anterin sama dia" alinka menatap sagara dengan takut.
"Yakin lah, tenang aja meskipun muka nya sangar, kak sagara orang yang baik kok".
" lo udah pamitan sama kak Niken kak, takutnya dia marah " tanya arinka.
"Sudah dek, justru dia yang nyuruh aku ikut nemenin lo".
Arinka juga sangat dekat dengan pacar nya sagara itu.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, si kembar menuju supermarket untuk membeli cemilan dan minuman untuk mereka cemilan selama perjalanan. Menuju kota om wahyu menempuh perjalanan 3 jam.
Di saat si kembar menuju rumah wahyu, perayaan ulang tahun Glen sangat meriah.. Glen sengaja merayakan pagi hari untuk mengalihkan perhatian bunda nya.
"Mama udah siapkan hadiah ulang tahun untuk kak Glen" tanya bintang sama aini.
"Sudah kok.. Kita berangkat sekarang aja" sikap aini sedikit perubahan sama bintang dan suaminya itu.
"Papa merasa gak sikap mama dari kemarin berubah loh sama kita" tanya bintang.
"Gak usah di ambil hati, mungkin mama kamu lagi capek aja" jawab bagas.
Mereka bertiga pun menuju hotel tempat di lakukan acara, selama perjalanan aini hanya sibuk dengan hpnya aja.. Gak seperti biasanya yang selalu ngoceh di dalam mobil.
Bagas dan bintang pun sangat heran dengan perubahan sikap aini itu.. Aini tahu kalau kedua laki-laki beda usia itu bingung dengan dirinya.
"Baru segini aja kalian udah heran dan bingung.. Gimana kalau aku sudah tidak perduli lagi stress pasti kalian" batin aini.
Tiba di hotel mereka di sudah di sambut sama Rini. Aini tidak menyapa rini, dia langsung menghampiri Glen.
"Selamat ulah tahun nak Glen, supaya di umur 18 tahun ini kamu menjadi anak yang baik dan tidak serakah dengan apa yang tidak bukan milik mu" ucap aini.
"Terimakasih tante, aku akan selalu ingat pesen tante" Glen menerima kado pemberian aini.
"Apa adik kamu sudah berangkat untuk menemui wahyu?" Bisik aini.
"Mereka sudah berangkat jam 6 itu tante. Mungkin sebentar lagi sampai di rumah om wahyu" jawab Glen.
Yang lain pun menghampiri mereka, bintang dan dila bergandengan tangan dengan sangat mesra. Aini dan Glen males melihat itu.
"Dek lo kenapa bisa sangat dekat dengan bintang dan lo bintang bukan nya lagi dekat dengan alin" tanya Glen pura-pura.
"Itu dulu, tali sekarang bintang jadi pacar ku kak. Pokoknya panjang ceritanya" jawab dila.
"Bagus lah nak Glen.. Dengan begitu alinka bisa menemukan pria yang tulus mencintai nya" jawab aini lalu pergi dari sana.
Bagas dan minah saling tatap dan bicara lewat mata, aini jijik melihat itu.
"Dasar sampah,, kalian cocok kok sama-sama sampah.. Sekarang kamu boleh bahagia bagas tapi sebentar lagi hidup mu akan hancur" batin aini.
_______
Acara ulang tahun pun berakhir, Glen membuka kado nya di sana.
Glen membuka kado dari aini, dia terkejut dengan hadiah yang aini berikan. sebuah motor gede keluaran terbaru.
"tante apa ini gak berlebihan hadiahnya?".
" tidak kok nak Glen.. tante ikhlas berikan kamu motor itu " ucap aini.
Bintang tidak menyangka mamanya memberikan Glen motor itu,, dia juga sebenarnya menginginkan motor itu.
"kenapa mama membelikan kak Glen tapi tidak membelikan gue.. kan mama tahu gue juga menginginkan motor itu" batin bintang dengan kesel.
"pasti anak tidak tahu diri itu kesel karena aku tidak membelikannya motor juga".
aini sangat kecewa, dia dengan tulus merawat bintang dari kecil tapi ternyata bintang bukan anak kandung nya melainkan anak haram suaminya. yang lebih membuat aini kecewa bintang malah ikut mengkhianati si kembar dan sudah tahu dirinya anak minah wanita jalang itu..
**********
Dek ini benar rumah om wahyu" tanya alinka.
"Ya kak. Ini alamat rumah yang di berikan sama bang Glen itu" arinka yakin.
"Dari pada kita penasaran lebih baik kita ketuk pintu rumah itu sekarang" ajak sagara.
Tok tok tok
"Permisi, assalamualaikum" ucap si kembar barengan.
Wahyu yang lagi menonton TV di ruang tamu segera menuju pintu depan.
Ceklek.
Deggg!!
"Alinka, arinka. Massa allah ini benar kalian nak" wahyu terkejut melihat anak sahabatnya itu sudah berdiri di depan pintu.
"Ya om ini kami" si kembar pun memeluk wahyu dengan erat.
"Om kangen banget sama kalian.. Ayok masuk. Kita ngobrol di dalam saja" ajak wahyu.
Mereka bertiga pun masuk kedalam rumah wahyu yang sederhana tapi nyaman sekali.
"Tante Ratih sama devan mana om" tanya alinka.
"Devan lagi menjemput tante kalian ke pasar.. Semenjak menetap di sini kami membuka toko klontong di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari" cerita wahyu.
"Om gak ikut ke pasar" tanya arinka. Alin mengambil minuman ke dapur.
"Hari ini om tidak ikut karena ada hal penting yang harus om kerjakan" jawab wahyu.
"Saat bik minah kasih tahu kami kalau om masih hidup. Kami senang banget" ucap alinka.
"Oh ya kok minah tidak hubungi om tentang kedatangan kalian sih" tanya wahyu.
Si kembar saling tatap, mereka bingung mulai bicara dari mana tentang fakta tentang bik minah dan om bagas.
"Om mulai sekarang jangan terlalu percaya dengan bik minah dan om bagas. Kami datang kesini mau kasih tahu om hal penting" ucap arinka.
"Mereka tidak tahu kami datang kesini kok".
" apa ada sesuatu yang terjadi " wahyu curiga.
"Ya om.. Kita tunggu tante Ratih dan Devan pulang dulu baru ngobrol".
"Lalu siapa laki-laki ini kok gak di kenalin sama om".
" ini kak sagara om.. Dia sudah aku anggap keluarga karena dari dulu dia selalu menjaga ku" jelas arinka.
"Terimakasih nak sagara".
" sama-sama om. Ini sudah kewajiban ku menjaga adik perempuan ku" ujar sagara.
Sambil menunggu ke pulangan istrinya dan Devan, wahyu menceritakan hidupnya setelah pindah kesini dan gimana dirinya menjalani hidup setelah kecelakaan yang menimpa mereka waktu itu.
"lalu gimana kehidupan kalian selama ini. om mau dengar cerita ya dari mulut kalian berdua" tanya wahyu.
"aku dan kak arin tidak tinggal di rumah itu lagi om. buk rini mengusir kami karena alinka menolak tanda tangan saat dia mau ambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi nya". cerita arinka.
" terus minah tidak mencegah kalian".
"tidak om, katanya dengan kami pergi dari rumah itu kami bisa merencanakan balas dendam.. kami juga sekarang tinggal di kos-kosan" arinka menceritakan hidup nya juga sama wahyu.
Aku udh mmpir....slm knal.....
bnr2 ga nyangka,trnyta orng trdkatnya yg jd pngkhiant...pst skit bgt jd alin sm arin....
tp arin msih ga prcya 100% sih sm mreka,beda sm alin yg lngsng lpa diri plus jd smbong....hti2 aja y arin....
Smngt kk....😘😘😘