NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:267
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 10 "Ketiduran! "

“ 𝙆𝙧𝙞𝙣𝙜! 𝙆𝙧𝙞𝙣𝙜! 𝙆𝙧𝙞𝙣𝙜.! ”

Para siswa siswi berhamburan keluar dari kelas seolah. Seorang narapidana yang. Baru saja keluar dari jeruji besi . Hanya satu siswi yang diam saja. di kelas yaitu -- zenny yang enggan keluar bukan karna tak mempunyai uang namun ia tak memiliki nafsu untuk makan.

Ia teringat saat sekolah di desa dulu dirinya paling tidak suka jam makan siang, karna ia harus menahan lapar melihat siswa siswi lain makan sepuasnya dikantin, begitu juga ketiga temannya yang harus menahan haus dan lapar. Pada jam istirahat hatinya. Terasa tertusuk kenangan buruk lalu.

Saat jam makan siang ia hanya menatap nanar dirinya dan Berterimakasih pada Tuhan di berikan kesempatan untuk. Sekolah dan di berikan kesempatan untuk menjadi. Orang berkecukupan, zenny memandang jam dinding yang terpajang di dinding kelas.

"Aku.. Jadi ingat dulu! " Zenny menenggelamkan wajahnya meja ia menjadikan tangannya untuk jadi bantal. Lalu matanya tertutup lambat laun. Melalang buana ke negeri kapuk.

"Dek! "Panggilan itu membuat zenny membuka pelupuk matanya. Yang terasa sangat berat untuk di buka, dengan perlahan kedua pelupuk mata itu terbuka, maniknya sempat mengerjap beberpa kali, mencerna apa yang ia lihat ,

Irsyad yang tepat ada di hadapan nya. Membuat gadis itu terpekik kaget ia langsung tersadar atas mimpinya. Dengan tampang orang khas bangun tidur ia menatap irsyad, bingung dengan perasaan yang tidak yakin kalau yang ada di hadapannya saat ini Irsyad,

"Abang sedang apa disini?.. Bukan nya ini masih jam 12? " Tanya zenny bingung

sementara Irsyad menarik bangku yang berada di samping. Sang istri memberikan ruang untuk tubuhnya lalu ia menghampaskan tubuhnya ke kursi tersebut.

"Jam 12 ?, kayanya kamu harus. Lihat jam sayang! " Jawab Irsyad sambil menunjuk ke arah jam dinding dengan dagu nya. Mata zenny sukses terbelalak. Seolah kedua manik nya akan copot dari pelupuk matanya. Saat ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 3 sore. Sekolah? Dan ia menatap sekitarnya

Kosong melompong di kelas hanya ada dirinya. Dan irsyad ia mengigit bibir dalamnya. Sial dia ketiduran irsyad yang tahu gadisnya sedang mengigit bibir dalamnya langsung. Menarik pelan dagu gadis itu,

"Jangan digigit punya abang! " Pinta nya

"Bang... Aku ketiduran deh pasti. Udah kosong gini kelasnya! He.." Zenny tertawa canggung menatap irsyad " Ya emang kamu tidurnya. Kaya orang mati!, sudah sejam lebih abang bangunin kamu. sampe bu mega bilang, untuk bawa pulang aja kamu! " Sahut Irsyad

Zenny langsung menutupi, mukanya dengan kedua telapak tangan malu. Dengan sang suami lalu irsyad menurun kan kedua telapak tangan sang gadis agar tidak menutupi wajahnya yang tersipu malu,

"Ngapain di tutup! "

"Malu! " Sahut zenny seraya tersenyum canggung " Pasti aku jelek, banget tidurnya.. Baru hari pertama sekolah. Tapi malah tidur maaf ya bang;" Ujarnya penuh penyesalan

Irsyad tersenyum. Melihat bibir sang gadis yang berwarna merah muda. Membuatnya mengigit bibir dalamnya. Seolah ada sebuah magnet yang menariknya, untuk singgah disana. Nafsunya memberu ia berusaha untuk menahan nafsunya tersebut.

"Bang ! ... Abang ngga kerja? " Tanya zenny membuat lamunan irsyad buyar

"ngga.. Abang izin mau jemput kamu" Sahut irsyad santai tak mengalihkan perhatian nya dari sosok yang sangat indah yaitu sang istri,

" Abang, seharusnya ngga usah izin bang! Nanti abang di pecat lagi terus ngga ada. Kerjaan kasihan ibu bang, aku bisa naik angkutan umum kok! " Ujar nya dengan polos setahu zenny sang suami kerja sebagai. Direktur utama di sebuah perusahaan. Milik sang papa tirinya,

Irsyad terdiam melihat. Manik sang istri yang berbinar lalu ia dengan lembut. Mengusap pipi mulus gadis sederhana tersebut, sebuah terikkan membuat dirinya tak bisa menahan gelombang tersebut.

Cup!

Kedua hidung mancung bertemu, kedua pipi dan manik saling bertemu. zenny terbelalak kaget saat merasakan sebuah. Kenyal milik sang pria-- yang menempel di bibir tipisnya dengan rakus lelaki tersebut meraup bibir sang gadis napas zenny tersengal baru pertama kalinya. Ia mendapati

Sebuah ciuman yang lama, membuat napasnya memburu Irsyad. Semakin liar menciumnya ia mengekspos seluruh, rongga mulut sang gadis sederhana tersebut. Dengan kekuatan penuh zenny berhasil mendorong. Dada bidang Irsyad hingga membuat Irsyad, menjauh dari dirinya zenny mengelap sisa ---air liur Irsyad yang tinggal di bibir nya, Selepas ciuman tersebut.

"Abang, merengut ciuman pertama ku! " Kesal Zenny

"ABANG MESUM!!! JAHAT!! KALAU AKU HAMIL GIMANA? ABANG LECEHKAN AKU! ABANG! " Teriakan itu melengking di setiap sudut ruangan yang besar tersebut. Irsyad dengan pelan menggoda

"ya bagus dong. Kalau kamu hamil, dikit lagi abang jadi dady dong dan kamu jadi momy! " Godanya membuat zenny semakin menggila,

"Abang aku serius! " Tegasnya dengan suara meninggi "ya abang juga serius! "

"Aku serius abang ! "Dengan tawa irsyad berkomentar " Jangan serius serius sayang, nanti cepet tua ! " Zenny berdecak kesal lalu menatap irsyad dengan tatapan kesal.

"Udah yuk pulang! . Kita ke rumah papa. Mama abang dulu okay! " Irsyad mengambil ransel sang gadis lalu ia gendong di bahu sebelah kanan nya. Sementara tangan nya menarik pergelangan tangan zenny namun gadis itu enggan beranjak, Dari tempat duduknya ia masih menggerutu kesal,

Bukan irsyad namanya kalau tidak. Nyebelin tangan kekarnya melingkar ke pinggang zenny. Lalu boyla irsyad langsung mengangkat gadis tersebut lalu menaruhnya di pundak nya -- membuat zenny memberontak memukul punggung sang suami

"lepas!! Aku mau turun turunin! "Pekik gadis itu

" Ngga kamu jalan lama kaya siput sayang! "

Irsyad mengayun langkah untuk meninggali kelas tersebut. Zenny meraung hingga ia cepek juga ia terhenti sejenak. Pak satpam yang menjaga di pintu pagar sekolah menegur mereka ia terbelalak. Saat melihat zenny yang di angkut seperti membawa karung beras lima belas kilo, tapi irsyad tidak merasa kan keberatan.

"Aman pak jantungnya? " Tanya irsyad saat melihat pak satpam bername tag tejo tersebut yang pucat pasi "aman ! Pak siapa itu adek? " Jawab pak tejo Irsyad memandang gadis yang ada di pundak kirinya lalu berkata

'ya adek saya. Pak dia bandel mau main ke rumah temennya kan udah sore! Makanya harus di buang ke laut kayanya! " Sahut irsyad santai

"ngga dia bukan abang, saya pak! Dia penculik sadis! " Timpal zenny yang menyerang agar di turunkan "adik durhaka ngga mau ngakuin. Abangnya sendiri! Tidak boleh gitu neng abangnya tampan kaya gitu. Kok ngga diakui nurut aja apa neng sama abangnya! " Cakap pak tejo membuat Irsyad terkekeh.

"Ya sudah ya pak saya permisi. " Pamit Irsyad seraya mengayun langkah keluar dari halaman sekolah tersebut "ya pak hati-hati kalau, adeknya masih ngga nurut lempar aja ke sungai! " Teriak pak tejo, saat melihat Irsyad mengayun langkah nya ke parkiran mobil yang ada di luar halaman sekolah tersebut,

Irsyad membuka pintu mobil sebelah nya. Ia merasakan tak ada pergerakkan dari sang. Istri lalu dengan cepat ia letakkan -- zenny ke dalam mobil. Ia terkekeh geli saat mendapati sang istri yang ternyata lelah dan ketiduran.

"bocil, banget ya kamu dek! " Tawa nya

Dengan cepat ia memutar lalu membuka pintu mobil yang satunya lagi. Ia duduk di balik kemudian tersebut. Sebelum menyalakan mesin mobil sebuah getaran yang ia rasakan ternyata getaran tersebut berasal dari ponselnya yang. Berada di kantung jasnya.

Ponselnya bergetar nama sang adik. -- yang mengingatkan dirinya pada hari itu muncul di layar tersebut. Dengan berat hati ia menggeser ikon telepon berwarna hijau. Yang ada di layar ponselnya, Terdengarlah suara sang adiknya,

"𝘼𝙎𝘼𝙇𝘼𝙈𝙐𝘼𝙇𝘼𝙄𝙆𝙐𝙈 𝘽𝙖𝙣𝙜! " Sapa sang adik yang berada di sebrang telefon sana "𝙒𝙖𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙧𝙞𝙨? " Tanya Irsyad seraya melihat ke arah sang istri yang. Mengeliat lalu kembali 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧

" 𝘽𝙖𝙣𝙜, 𝙞𝙗𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜, 𝙠𝙚 𝙅𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖? 𝙔𝙖 𝙗𝙖𝙥𝙖𝙠 𝙣𝙮𝙖𝙧𝙞𝙞𝙣 𝙞𝙗𝙪 𝙩𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙜𝙞 𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙖𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙠𝙚 𝙅𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖! " Protes aris

"𝘼𝙗𝙖𝙣𝙜, 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙢𝙪 𝙧𝙞𝙨, 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙞𝙗𝙪 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙗𝙞𝙨𝙖. 𝘽𝙚𝙧𝙤𝙗𝙖𝙩 𝙙𝙞 𝙟𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙘𝙖𝙣𝙜𝙜𝙞𝙝! 𝙄𝙗𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙡𝙚𝙠𝙖𝙨 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙪𝙝! -- 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜 𝙞𝙗𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙞𝙠𝙨𝙖-- 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩,, 𝙗𝙖𝙥𝙖𝙠"

Ucapan Irsyad terhenti ada sebuah hal yang membuatnya. Masih bertahan di keluarganya yang toxic yaitu ibu, hatinya tersayat mengingat bapak yang suka main wanita, yang selalu membuat ibunya sakit hati, hingga --- sakit parah "𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣? 𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙗𝙖𝙬𝙖 -- 𝙞𝙗𝙪? 𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙝 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙬𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙞𝙩𝙪? 𝘽𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙘𝙪𝙧 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖.. 𝙒𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙞𝙩𝙪! " Ucapan aris membuat Irsyad naik pitam ia membentak dengan nada 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧

"𝙄𝙉𝙄 𝙎𝙀𝙈𝙐𝘼 𝙆𝘼𝙍𝙉𝘼. 𝙐𝙇𝘼𝙃 𝙈𝙐 𝙍𝙄𝙎 𝘼𝙋𝘼𝙆𝘼𝙃 𝙆𝘼𝙈𝙐 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝙎𝘼𝘿𝘼𝙍 𝘽𝙀𝙍𝘼𝙋𝘼 𝙅𝘼𝙃𝘼𝙏𝙉𝙔𝘼 𝙆𝘼𝙐 𝙆𝙀𝙋𝘼𝘿𝘼. 𝙕𝙀𝙉𝙉𝙔! 𝙆𝘼𝙈𝙐 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙅𝘼𝙃𝘼𝙏 𝘿𝘼𝙉 𝙏𝙀𝙂𝘼 𝘼𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙎𝙀𝙋𝙀𝙍𝙏𝙄 𝙄𝙉𝙄 𝙆𝘼𝙍𝙀𝙉𝘼 𝘼𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙏𝘼𝙐 𝘽𝙀𝙏𝙐𝙇 𝙍𝘼𝙎𝘼𝙉𝙔𝘼 𝘿𝙄 𝙋𝙐𝙏𝙐𝙎𝙆𝘼𝙉 𝙊𝙇𝙀𝙃 𝙎𝙀𝙊𝙍𝘼𝙉𝙂 𝘿𝘼𝙉. 𝙍𝘼𝙎𝘼𝙉𝙔𝘼 𝘿𝙄 𝙃𝙄𝙉𝘼! 𝘼𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙍𝙉𝘼𝙃 𝙈𝙀𝙍𝘼𝙎𝘼𝙆𝘼𝙉---𝙍𝘼𝙎𝘼𝙉𝙔𝘼 𝘿𝙄 𝙃𝘼𝙈𝙋𝘼𝙎 𝙂𝙄𝙏--" Rasa sakit menjalar. Bayang - bayang masa lalu nya terekam jelas dan terputar kembali di benaknya rasa sakit. Itu masih membekas di lubuk hati seorang Irsyad,

"𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗹𝘂 "

𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗻𝘆𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁. 𝗗𝗶𝗮 𝗽𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗶𝗻𝗰𝗶𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶 𝗸𝗼𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘄𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗯𝗶𝗿𝘂 𝗵𝗮𝗿𝗶--𝗶𝗻𝗶 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗮 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂- 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝘄𝗮𝗹𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽. 𝗟𝗮𝗽𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗱𝗮 𝗶𝗮 𝗱𝗶 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴𝘁𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮.

𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗶𝗯𝘂𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗵 𝗸𝗮𝗻, 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸𝗻𝘆𝗮. 𝗦𝗮𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝘁𝗮𝗺𝘂 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱 𝗱𝗶 𝗽𝗮𝗻𝗴𝗴𝗶𝗹 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗵𝘂𝗹𝘂. 𝗦𝗲𝗻𝘆𝘂𝗺𝗮𝗻 𝗻𝘆𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗮 𝗯𝗮𝘄𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗹𝘂𝗻𝘁𝘂𝗿 𝘀𝗮𝗮𝘁.

𝗦𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗹𝗮𝗶 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝘁𝗮" 𝗔𝗞𝗨 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗣𝗘𝗥𝗡𝗔𝗛 𝗠𝗔𝗨, 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗞𝗔𝗛 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗞𝗔𝗠𝗨! ... 𝗞𝗔𝗠𝗨 𝗟𝗘𝗟𝗔𝗞𝗜 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡𝗚𝗨𝗥𝗔𝗡! 𝗗𝗔𝗡 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗕𝗘𝗥𝗣𝗘𝗡𝗗𝗜𝗗𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗔𝗠𝗨 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗦𝗔𝗠𝗣𝗔𝗜 𝗦𝟭 𝗕𝗘𝗥𝗠𝗜𝗠𝗣𝗜 𝗟𝗔𝗛 𝗨𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗠𝗘𝗡𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗦𝗨𝗔𝗠𝗜𝗞𝗨! " 𝘂𝗷𝗮𝗿 𝘀𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗮𝘂𝗹𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁.

𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱 𝗯𝗲𝗿𝗴𝗲𝗺𝗶𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗹𝘂. 𝗜𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗮𝘁𝗮𝗽 𝗸𝗲𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁--𝗖𝗲𝗺𝗼𝗼𝗵 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗮𝗺𝘂 𝘂𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗲𝗻𝘂𝗵𝗶 𝗮𝘂𝗹𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁,

"𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘂𝗺𝘂𝗿 𝟮𝟵 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝘁𝗮𝗽𝗶... 𝗕𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵.. 𝗦𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗮𝘁𝗮𝗹 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝘆𝗮 𝗰𝘂𝗺𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮. 𝗗𝗶𝗮 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗮𝗴𝘂𝗿𝗮𝗻𝗻! "

"𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗴𝘂𝗿𝗮𝗻? 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱. 𝗕𝗲𝗿𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗺𝗲𝗿𝗮𝗻𝘁𝗮𝘂 𝘆𝗮? "

"𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸.. 𝗗𝗶𝗮 𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹 𝘀𝗼𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝗻𝗮𝗶𝗸 𝗯𝘂𝘀! 𝗣𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹 𝗶𝘁𝘂! "

"𝗟𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗶𝘁𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗷𝗮𝘀 𝗿𝗮𝗽𝗶𝗵 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮? 𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗼𝘀𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱? " 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘀𝗶𝗯𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗼𝗼𝗵 𝗻𝘆𝗮.𝗡𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗸𝗮𝘁𝗮 - 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 dengan kata kata. Sang calon ibu mertua dan sang calon bapak mertuanya.

"𝗡𝗮𝗸 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱. 𝗕𝗮𝗽𝗮𝗸 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝘂𝗱𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗶 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗺𝘂! 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮. 𝗟𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗱𝗶𝗮 𝘀𝟯 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝗿𝗶𝗿 𝘀𝘀𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗺𝗼𝗱𝗲𝗹!.. 𝗡𝗮𝘂𝗿𝗮 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝘀𝘂𝗸𝘀𝗲-𝘀! " 𝗖𝗲𝗺𝗼𝗼𝗵 𝘀𝗮𝗹𝗺𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗡𝗮𝘂𝗿𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗼𝗱𝗲𝗹 𝗱𝗶 𝗱𝗲𝘀𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 "𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 , 𝗽𝗮𝗸 𝘀𝗮𝗹𝗺𝗮𝗻 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗺𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗸𝘂? 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮? " 𝗧𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘄𝗶𝗿𝗮 𝗸𝗲𝗰𝗲𝘄𝗮

"𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗽𝗮𝗸.. 𝗦𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿- 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵. 𝗞𝗲𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗦𝗮𝘆𝗮.. 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝘄𝗶𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝘁𝗮𝗸 𝘀𝘂𝗸𝘀𝗲𝘀!! 𝗞𝗮𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗼𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗱𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹𝗻𝘆𝗮????? "𝗣𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗺𝗽𝘂𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴 𝗴𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝘂𝘀𝘀? 𝗛𝗮𝗵𝗮𝗵𝗮𝗵𝗮𝗮 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗽𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻𝗺𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗶𝘁𝘂? " 𝗘𝗝𝗲𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶.

*... *

Irsyad menghela napas panjangnya. Lalu ia menyalakan rokok filternya, dengan pemantik yang ia bawa lalu ia membuka jendela mobil. Mobil itu belum bergerak, sama sekali bahkan jalan aja belum mereka masih ada di parkiran mobil sekolah, Setelah aris menelefon tadi irsyad Jadi terpikir oleh masa lalunya,

Saat dirinya belum sesukses sekarang, terukir wajah letih ia menghela napas. Panjang sambil terus membuat lingkaran dari asap rokok tersebut. "Ukh!.. Ukh.! " Batuk seorang menyita perhatian Irsyad. Segera mematikan rokok yang masih panjang. Tersebut lalu menoleh ke -- sosok yang membuat terkejut.

"Abang kenapa liat aku kaya, liat setan? Abang abis apa? " Tanya zenny seraya mulutnya menguap yang ia tutupi dengan telapak tangan nya,

"Abang.abis ngerokok kamu ngga apa - apa kan? Kalau abang merokok? " Irsyad tersenyum manis hingga membuat. Kedua manik zenny berbinar,

dengan santai zenny bertanya "abang lelaki? " Irsyad terkekeh walau sebentar " Ya kamu liat abang, pakai rok atau celana? " Tanya balik Irsyad membuat zenny berdecak kesal

"ihh kebiasan , kalau aku tanya suka nanya balik jawab! " Cebir gadis sederhana tersebut

"Ya lelaki lah! " Sahut irsyad

"Aku ngga. Masalah abang ngerokok yang penting sehat bang!, kalau itu yang buat abang senang kenapa ngga! " Jelas zenny membuat irsyad tersenyum lalu ia mendekat untuk mengecup kening sang gadis "modus! "

"Ngga apa - apa sayang, modus sama istri sendiri di perbolehkan sayang! "

"Abang terlalu pintar bercakap! " Kesal zenny melipat kedua tangan nya. Lalu ia taruh di dadanya ia membuang muka yang memasang muka masa tersebut. Ke arah jendela ia terpekik kaget saat melihat.

Kalau mereka masih di parkiran -- sekolah

Ia langsung menoleh ke irsyad dengan, ekspresi wajah yang gemas minta di cium.

"Abang, kita masih di sekolah? Ya Tuhan bang katanya mau ke rumah papa mama nya bang irsyad! " Pekiknya gemes

" Ya, ini mau jalan! "

"Lah kenapa ngga dari tadi bang? " Tanya zenny menatap lekat kedua manik sang suami"ya sayang, kita jalan ya! "

Irsyad menyalakan mesin mobil. Ia tersenyum lalu menyalakan rokok filternya yang baru ia buka -- lalu asap rokok pun mengebul memenuhi kabin mobil, membuat irsyad menekan tombol lalu, atap mobil terbuka membuat zenny terbelalak kaget,

Sementara irsyad? Tersenyum "ngga apa apa ya sayang berasa naik, motor! Anggap aja kita sedang naik motor! " Ucap irsyad

Perkataan irsyad tidak di gubris. Zenny menatap ke arah langit yang. Mulai gelap gulita, zenny mengigit bibirnya menatap pengendara motor yang hilir mudik. Dekat mobil yang di kendari. Mereka,

Melihat pengendara motor yang. Sedang membonceng anak kecil, membuat zenny teringat sesuatu ia terdiam lalu. Meremas kuat jemarinya-- dulu ia pernah bermimpi untuk menaiki mobil. Mewah saat dulu sang bapak yang telah tiada hanya. Memiliki motor keluaran lama , sakit seolah hatinya terlempar ke masa lalu,

Sekarang dirinya bahkan. Bisa diantar jemput menaiki mobil mewah yang, dulu ia sentuh saja tidak boleh karna takut rusak maklum orang miskin, tidak tau apa - apa. Hanya takut merusak barang mahal. Irsyad menyalakan Head unit. 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘉𝘭𝘶𝘦𝘵𝘰𝘰𝘵𝘩 ponselnya dan head unit agar bisa mendengarkan lagu,

“ 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯 .

𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘰𝘢 𝘬𝘶,

𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘶.

𝘔𝘦𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶 𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪 ”

Lagu tersebut memenuhi kabin mobil, yang menghangatkan hati kedua makhluk tersebut. Irsyad menoleh ke arah zenny yang bergeming. Ada sebuah buliran bening yang jatuh dari pelupuk matanya.

"Dek kamu menangis? " Tanya Irsyad membuat zenny mengusap kasar. Wajahnya ia. Menggeleng cepat " Bohong! Kamu pintar. Sekali berbohong! " Cebir irsyad.

"Aku hanya.. Ingat dulu aja... " Tutur zenny

"Jangan ingat dulu, yang buat hati kamu terluka sayang, abang ngga suka kamu menangis ! " Sahut irsyad zenny tak menggubris ia mendekati irsyad . Membuat ia berkerut kening.

Lalu gadis itu menaruh kepala nya di dada bidang irsyad ia mendusal sang suami entah kenapa. Irsyad merasakan kehangatan. Saat dadanya menyatu dengan sang gadis,

"Dek abang lagi nyetir! " Peringat irsyad membuat zenny melepaskan dekapan nya. Ia segera duduk di tempatnya semula. Irsyad mengusap kepala sang gadis. "Nanti aja ya. Kalau di rumah kamu mau, peluk abang ngga apa - apa! " Irsyad tersenyum hangat namun. Zenny termenung. Irsyad mematikan rokoknya

Lalu mengganti lagu lain di head unit.

“ 𝘋𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘫𝘦𝘯𝘢𝘬

𝘔𝘦𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩𝘮𝘶

𝘋𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶

𝘛𝘶𝘬 𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢

𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯

𝘚𝘦𝘥𝘦𝘳𝘩𝘢𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘪

𝘚𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 ”

“ 𝘚𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘦𝘥𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘵𝘢.

𝘋𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘫𝘦𝘯𝘢𝘬

𝘔𝘦𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩𝘮𝘶”

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!