NovelToon NovelToon
DIVINE SIN

DIVINE SIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dark Romance
Popularitas:550
Nilai: 5
Nama Author: Ellalee

''Di balik malam yang sunyi, sesuatu yang lama tertidur mulai bergerak. Bisikan tak dikenal menembus dinding-dinding sepi,meninggalkan rasa dingin yang merayap.ada yang menatap di balik matanya, sebuah suara yang bukan sepenuhnya miliknya. Cahaya pun tampak retak,dan bayangan-bayangan menari di sudut yang tak terlihat.Dunia terasa salah, namun siapa yang mengintai dari kegelapan itu,hanya waktu yang mengungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JEJAK JIWA YANG MENENTANG

Jam sudah menunjukkan pukul 01:30 malam.

Suasana rumah terasa begitu sunyi. Hanya suara jam dinding yang berdetak perlahan, seolah ikut menghitung detik yang akan menentukan takdir.

Jae-hyun berdiri di depan pintu kamar Rael dengan napas yang sedikit berat. Dalam genggamannya ada jimat yang tadi diberikan eomma-nya. Dengan langkah pelan, ia masuk ke kamar itu. Lampu redup, dan Rael tertidur dengan posisi miring, wajahnya terlihat damai namun juga menyimpan sesuatu yang aneh.

"Jae-hyun berlutut, menaruh jimat itu perlahan di bawah tempat tidur. Jantungnya berdetak cepat. Ia menatap wajah Rael, kemudian berbisik pelan memanggil nama yang sudah lama ia rindukan.

"Haeun..."

Suara itu nyaris tak terdengar, namun menggema di ruang yang senyap.

Di sisi lain, jauh di alam bawah sadar, seorang gadis berdiri di koridor sekolah yang gelap. Suara langkahnya bergema kosong, dan ia menatap ke sekeliling dengan bingung. Semuanya tampak asing, namun sekaligus familiar.

Lalu suara itu datang. Suara yang memanggilnya lembut, namun tegas.

"Haeun-ah..."

" Haeun... oedisseo..... Naya.. jae-hyun-ah.

Matanya terbuka perlahan. Pandangannya buram sebelum akhirnya menatap sosok yang duduk di sampingnya. Bibirnya bergetar.

"Jae-hyun...?" suaranya lirih, seolah takut jika suara itu hanya ilusi.

Jae-hyun menatapnya dengan mata yang mulai basah. Ia langsung memeluknya erat, seolah takut kehilangan lagi.

"aku sangat merindukan mu.." ucapnya pelan di telinga Haeun.

Haeun terdiam di pelukannya. Dadanya terasa sesak, matanya memanas. "Aku... aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku hanya ingat berada di sekolah, sendirian... dan tidak bisa pergi dari sana. Semua terasa gelap dan dingin..."

Jae-hyun mengusap rambutnya dengan lembut. "Kau sudah kembali. Itu yang terpenting."

Haeun menggeleng pelan, air matanya mulai jatuh. "Eomma... di mana eomma?"

Jae-hyun terdiam. Ia tahu saatnya untuk mengatakan kebenaran, meski hatinya menolak.

"Eomma-mu... dia sudah tidak ada, Haeun."

Suasana hening. Hanya isak pelan yang terdengar. Haeun menutup mulutnya dengan tangan, matanya bergetar hebat. "Tidak... tidak mungkin..."

Jae-hyun menariknya kembali ke dalam pelukan, berusaha menenangkan getaran bahunya. "Eomma-mu hanya ingin kau bahagia. Tapi sesuatu terjadi... dan seseorang telah memanfaatkan itu."

" apa... apa maksud mu jae-hyun, dan kenapa aku ada di sini, kenapa ini sangat membingungkan?? frustasi haeun memegangi kepalanya yang sakit, dan dia sadar ternyata tubuhnya penuh luka lebam dan dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.

" apa... apa ini? tubuhku kenapa? apa yang terjadi jae-hyun, aku hanya ingat saat itu kamu datang untuk membawaku pergi dari rumah itu, tapi setelah itu entah kenapa tiba-tiba aku malah berada di sekolah, ini sangat membingungkan dan sekarang aku malah di sini dan kamu bilang eomma sudah tidak ada, sebenarnya apa yang terjadi, apa....?.??...... " teriak haeun membuat hati jae-hyun sangat sakit ketika melihat orang yang di cintainya menderita seperti ini.

" haeun-ah..... mianhae.... mian... hiks...hiks... mianhae,..... jinja.. mianhae..... " tangis jae-hyun terus meminta maaf dan menyalahkan dirinya, karena menurut nya penderitaan haeun sekarang karena,dia tidak mampu melindungi orang yang di cintai nya.

" aku memang tidak berguna... " gumam jae-hyun menatap haeun yang juga menatapnya dalam.

" jae-hyun.... sekarang jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?. " tanya haeun setelah merasa tenang.

" bertahan lah, aku akan membantu mu kembali ke tubuhmu, sebentar lagi tubuhmu akan kembali di ambil alih oleh rael... dia.... "

" rael?? potong haeun.

" siapa dia? apa maksud nya?..... tanya haeun semakin bingung.

" haeun-ah, selama ini rael menguasai tubuhmu, dia adalah dewa yang di bangkitkan oleh eomma mu, jadi kita hanya bisa berbicara saat jam kerbau, selebihnya kamu akan kembali ke alam bawah sadarnya rael, kamu bilang tadi kamu terus berada di sekolah kan?. " tanya jae-hyun yang mendapat anggukan dari haeun.

" selama kamu di sana nanti, kamu harus cari petunjuk, kenapa kamu terus di sana dan tidak bisa ke tempat lain... oke," ucap jae-hyun dengan lembut.

" baiklah.... jae-hyun, aku benar-benar sangat bingung, sebenarnya kenapa eomma membangkitkan makhluk itu, apa dia mau aku mati?? apa dia tidak sayang sama aku? apa dia muak karena aku ini.....

" stttttt..... jangan bicara yang bukan-bukan, aku tidak tahu apa alasan eomma mu melakukan itu, yang penting aku tahu alasan kau ada di dunia ini, yaitu untuk membuat hidupku lebih cerah.... " ucap jae-hyun membuat haeun tersipu malu.

" haha, hahahahah..... benarkah?? omo.... omo.... jinja... jae-hyun oppa, aigo..... " tawa nakal juga gaya menggoda itu tiba-tiba saja membuat jae-hyun merinding.

" apa?... haeun-ah... gwenchana?? kenapa kamu kayak rael?.... " jae-hyun bingung sekaligus heran dengan apa yang terjadi.

" aishh... shibal.... " umpatan keluar dari mulut haeun, ahh maksud ku dari mulut rael yang tiba-tiba jiwanya masuk kembali ke dalam tubuh haeun mengusir jiwa asli haeun kembali ke tempat yang gelap di alam bawah sadarnya.

" rael....?? jae-hyun terkejut karena tiba-tiba rael muncul menggantikan jiwa polos haeun yang sedang asik berbincang dengan nya.

" 갑자기....(gabjagi) .. " ucap jae-hyun terkejut karena tiba-tiba saja rael datang tanpa memberinya petunjuk.... "aishh..... " kesal jae-hyun ingin marah pada eomma nya yang mengatakan waktunya sampai jam 03:30, tapi ini baru juga jam 02:13 menit, tapi kenapa rael sudah kembali merebut badannya haeun.

" oppa, 몰라 (molla)..?.? " tanya rael dengan sifat petantang petenteng nya, giliran di tantang macam ayam sayur, hahaha.

"

“Jae-hyun-ah, aku sudah bilang, kamu bukan lawanku,” suara Rael bergetar, nada marah bercampur kesal. Matanya merah menyala dalam gelap kamar, menatap Jae-hyun dengan tatapan yang hampir membuatnya membeku, sifat nakalnya tiba-tiba malah berubah menjadi menyeramkan.

“Kau lupakah siapa aku sebenarnya? Ini terakhir kalinya kau membangkitkan jiwa rendahan itu,” Rael melanjutkan dengan nada mengejek tapi bergetar karena emosi yang membara. “Tidurku terganggu gara-gara keromantisan kalian… Ahh, membuatku muak saja!” umpat nya kesal.

Jae-hyun menelan ludah, mencoba menenangkan diri di hadapan aura nakal sekaligus mengerikan dari Rael. Ia tahu, meskipun tubuh itu hanyalah Haeun, jiwa Rael yang sekarang merasuki membawa amarah dan kesombongan yang sulit ditaklukkan.

“Rael… aku hanya ingin memastikan dia baik-baik saja,” ucap Jae-hyun pelan, mencoba menembus amarah Rael tanpa membalas dengan nada tinggi. “Aku tidak berniat mengganggumu.”sambungnya kembali.

Rael menunduk sejenak, tapi senyum nakalnya tak hilang, meski matanya masih menyala merah. “Hmm… kau pikir bisa menahanku dengan kata-kata manismu itu? Jangan mimpi,” katanya sambil mengibas rambutnya ke samping, membiarkan cahaya lampu senter memantul di matanya yang penuh gairah nakal dan marah.

" oppa!! kenapa kau masih di sini? apa kau mau tidur dengan ku, atau kau mau kita melakukan sesuatu yang panas??... " ucap rael membuat jae-hyun gelagapan karena rael terus menggoda nya namun dengan wajah yang terlihat mengerikan, karena pupil mata rael masih merah menyala.

" 꺼져! (kkeojyeo!) " pergi...iiii." suara rael kembali mengejutkan jae-hyun yang juga hendak meninggal kan kamar yang terlihat suram itu.

"Manusia rendahan takkan pernah mampu menundukkanku. Aku lah yang menentukan permainan ini."

1
Ngực lép
Bikin klepek-klepek!
Zhunia Angel
Gemes deh!
Kakashi Hatake
Bagus banget thor, jangan lupa update terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!