NovelToon NovelToon
The Night School

The Night School

Status: tamat
Genre:Misteri / Teen School/College / Mata Batin / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Tamat
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Semenjak sekolah malam diberlakukan, satu per satu orang hilang secara misterius. Semua orang mengira kalau menghilangnya para murid itu karena kuntilanak penghuni pohon beringin belakang sekolah.

Zara sendiri sebagai anak indigo, tahu kalau menghilangnya murid-murid itu bukan karena hantu.

Lalu siapa yang benar? Rumor itu atau Zara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 - Saat Sakit

Zara kini melangkah keluar dari UKS. Ia melihat suasana sekolah sudah sunyi. Mengingat jam pulang sekolah malam adalah jam sepuluh. Sekarang waktu sudah menunjukkan jam 11 malam.

Akibat masalah yang terjadi, Zara mengabaikan semua penampakan hantu di sekolah. Entah kenapa dia yakin kalau menghilangnya Nina atau pun Max, tidak ada kaitannya dengan hantu.

Seketika Zara mengingat sosok kuntilanak yang dia lihat saat bangun tadi. Dia yakin sosok itu adalah sosok yang sama dengan kuntilanak di panti asuhan.

"Makasih, Bu..." ucap Zara saat sudah turun dari mobil Bu Mila. Dia tak lupa mencium tangan gurunya itu.

"Tidur yang nyenyak ya, Ra. Ibu nggak mau kamu jadi nggak bisa tidur karena merasa bersalah. Toh saat kejadian, kau katanya kerasukan," ungkap Bu Mila.

"Kerasukan?" Zara membulatkan mata. Dia baru mengetahui tentang fakta tersebut. "Terus Ferry dan Rifan bilang apa lagi, Bu?" tanyanya yang jadi penasaran.

"Zara... Sudah untuk sekarang ya. Kau harus istirahat. Tidak perlu dibawa pikiran. Besok kau harus sekolah lagi. Tapi kalau nggak sanggup, hubungi Ibu." Setelah berucap begitu Bu Mila pergi dengan mobilnya.

Zara segera pergi ke kamarnya. Di sana dia langsung memanggil kuntilanak yang sering menangis di atas lemarinya.

"Hei kamu! Aku tahu kau mengawasiku! Keluarlah! Aku ingin bicara," ujar Zara seraya mengedarkan pandangan ke segala penjuru.

Namun hanya hening yang menjawab. Ia malah melihat hantu anak lelaki yang mengintip dari jendela.

Zara mendengus kasar. Lalu dia pun duduk ke tepi ranjang. Ada banyak pertanyaan yang terlintas dalam benaknya.

Zara memeriksa ponselnya. Dia ingin mengetahui kabar mengenai kejadian di sekolah tadi lewat grup chat media sosialnya.

Dari sana Zara mengetahui kalau Nina ditemukan dalam keadaan pingsan. Nama hantu penghuni pohon beringin belakang sekolah kembali panas dibicarakan. Mereka bahkan yakin kalau Max juga hilang karena hantu itu.

"Aku rasa kali ini bukan ulah hantu itu," gumam Zara. Dia merebahkan tubuhnya ke ranjang. Ia merasa lelah sekali dan tak sengaja tertidur.

Baru saja terlelap dengan tenang, Zara harus terbangun saat mendengar suara isakan tangis perempuan. Namun anehnya suaranya kali ini terasa berbeda. Nyaring dan berdengung. Zara yakin itu adalah kuntilanak di atas lemari.

"Dia datang!" Zara menoleh ke arah lemari. Akan tetapi dia tidak melihat ada sosok yang dicarinya di sana.

Hawa kala itu terasa dingin sekali. Zara bahkan melihat ada kabut di kamarnya. Suasana terasa gelap dan sangat berbeda dari biasanya.

"Tunggu dulu. Aku ada di..." bulu kuduk Zara langsung merinding. Sebab dia sadar dimana dirinya sekarang.

Ya, Zara ada di dunia lain, dunia tempat makhluk tak kasat berada. Hanya satu alasan Zara seringkali terlempar begitu saja ke dunia itu, yaitu saat dirinya sakit.

Ketika badan Zara lemah, maka biasanya sukmanya bisa berpindah tempat ke dunia lain. Ia bahkan terkadang tidak bisa mengontrol semua itu.

"Aku harus tetap di sini. Jangan sampai berjalan terlalu jauh," ucap Zara. Ia tahu durasi waktu dan jarak di dunia lain berbeda dengan dunia nyata. Sekali Zara melangkah keluar rumah, maka kemungkinan dirinya akan ditemukan di luar kota selama tiga hari kemudian.

Berjalan terlalu jauh di dunia lain bisa berakibat fatal di dunia nyata. Makanya seringkali orang yang tersesat di dunia lain biasanya akan lama ditemukan dan jauh dari tempat dirinya hilang.

Zara telentang di ranjang yang tampak seperti miliknya itu. Dia berusaha fokus agar bisa kembali ke dunia nyata. Zara berharap tidak ada makhluk jahat yang menemukannya di saat seperti ini.

Suara rintihan yang berdengung itu masih terdengar. Membuat Zara tambah takut. Keringatnya mulai mengucur deras. Berulangkali Zara melantunkan doa agar bisa segera kembali.

Karena tidak menyerah berharap, usaha Zara membuahkan hasil. Dia mampu kembali ke dunia nyata. Kini yang dirinya bisa rasakan betapa lemasnya tubuhnya.

"Zara... Akhirnya kau sadar. Kau selalu membuat kami cemas kalau lagi sakit," ucap Bu Nida.

"Apa yang terjadi padaku, Bu? Aku tidak kerasukan kan?" tanya Zara.

"Kau sejak tadi malam nggak berhenti menangis, Ra. Pas subuh, baru berhenti," ucap Bu Nida. "Kau sebaiknya istirahat. Kamu mau makan apa? Biar Ibu buatkan," tawarnya.

"Apa aja, Bu..." sahut Zara.

"Ya sudah. Ibu tinggal dulu." Bu Nida beranjak dari kamar Zara. Saat itulah anak-anak panti yang lain masuk dan menemani Zara.

Di panti itu Zara dan Dita adalah anak paling tua. Tapi Dita terbilang sibuk karena memiliki pekerjaan paruh waktu. Dia sangat jarang ada di rumah karena sering pulang malam.

Zara sendiri dulu punya teman dekat yang sudah seperti saudara. Namanya Septa, tapi temannya itu sudah pergi karena di adopsi oleh sepasang suami istri.

Zara sendiri paham kenapa Septa bisa di adopsi, karena gadis itu sangat cantik. Membuat siapapun berminat ingin memilikinya sebagai anak.

Karena adanya hiburan dari anak-anak panti, Zara merasa lebih baik. Meski agak meriang, dia lebih memilih pergi keluar kamar. Duduk di teras untuk menghirup udara segar.

Bersamaan dengan itu, Zara melihat ada cowok tak asing di depan pintu gerbang. Dia ternyata adalah Reza. Cowok itu tampak mengenakan tudung hodie dan melambaikan tangan.

"Reza?" Zara merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sebab setahunya Reza selalu menolak kehadirannya.

Zara lantas berjalan menghampiri Reza. "Ngapain lo di sini?" tanyanya.

"Gue cuman mau mastiin keadaan lo. Terutama setelah yang terjadi tadi malam," ungkap Reza.

"Lo nggak sekolah?" tanya Zara.

"Lah, lo kan juga nggak ke sekolah?" Reza malah berbalik tanya.

Zara memutar bola matanya. "Ya iyalah. Gue sakit. Ini aja baru siuman. Masuk yuk! Kita bicara di teras," ajaknya.

"Nggak! Kedatangan gue ke sini cuman mau lihat keadaan lo. Gini aja cukup. Ya udah, sampai ketemu di sekolah," kata Reza seraya beranjak dari hadapan Zara.

"Eh! Tadi malam gue nggak ada lihat lo. Lo ngambil kelas apa, Za?" imbuh Zara, setengah berteriak.

"Gue ngambil kelas Bahasa," sahut Reza, tanpa menoleh ke belakang.

"Apa-apaan. Dia ke sini cuman mau lihat keadaan gue? Nggak salah? Tuh anak pasti kepalanya kejatuhan kelapa," gumam Zara. Belum sempat beranjak dari pintu gerbang, sebuah mobil polisi datang.

Dua lelaki dewasa berseragam polisi keluar dari mobil. Mereka katanya ingin menemui Bu Nida karena ingin meminta keterangan.

Zara dan anak panti lain jadi cemas. Mereka takut Bu Nida terlibat masalah. Alhasil mereka diam-diam menguping pembicaraan Bu Nida dan kedua polisi itu.

1
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
bagus ko ceritanya Thor
Artika
author bikin aku mewekkkk
Rommy Wasini Khumaidi
bagus ceritanya thor...apapun ceritamu aku dukung...semangat💪💪
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah terimakasih banyak ya Thor, aq suka kok Thor. malah bagus horornya. aq jarang baca horor tp g tw kenapa ceritanya author bikin aq tertarik dan terus membacanya. malah hampir tiap hari aq tunggu kapan update nya ini cerita
Tiara Bella
ehhh tw² udh tamat aja ....makasih Thor ceritanya bagus ko....krna aku blm tentu bisa bikin cerita
W I 2 K
keren ka ceritanya, singkat padat jelas... semangat terus untuk berkarya kk author
Kiki Handoyo
Terimakasih kembali...othor
🙏🙏🙏

Kata² hari ini untuk Author..

"Manusia memang tidak bisa sempurna. Tapi, bukan berarti jadi alasan untuk enggan berusaha.
Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisikal, tetapi ia datang dari semangat yang tidak pernah mengalah.
Jangan biarkan satu kegagalan membuatmu terpuruk dan merasa seluruh yang kamu lakukan tidak berarti. Lihatlah bahwa telah banyak keberhasilan yang telah kau raih dan rintangan yang telah kau lewati".
Kiki Handoyo
Woowwwww....gk terasa sudah tamat ya Thor...👍👍👍👍👍
Menurut saya ceritanya sangat menarik, jangan terlalu merendahkan diri Thor.
Desau: makasih kak😍🤗
total 1 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
oalah ternyata hantu yg selalu Zara omelin karena mengganggunya selama ini ternyata keluarga kandungnya sendiri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
gesit juga ya reza
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti batin Zara masih trauma takut tiba-tiba Reza datang ke panti
Kiki Handoyo
Saya jadi ikut merasakan kesedihanmu Zara...😭😭😭
Kehilangan orang² tercinta adalah hal yang menyedihkan dan membuat hati sangat terpukul.
Akan tetapi tidak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan mereka. Apabila kamu mengikhlaskan maka mereka akan lebih tenang di alamnya. Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan hanya pada Allah lah kita akan kembali serta berpulang.
Tiara Bella
plot twist bngt 3 hartun yg ngikutin Zara ternyata malah keluarganya....ya Allah gk nyangka bngt...ceritamu bener² Thor bagus....bagus bngt😍👍💪
Kiki Handoyo
Reza gk segampang itu untuk menyerahkan dirinya pada polisi, dia masih memberikan perlawanan yg sengit terhadap para polisi...🥵
Kiki Handoyo
Tugas menguak tersangka misteri pembunuhan sudah bisa dikatakan selesai..✔️
Tinggal tugas menguak siapa sebenarnya Zara...❎
Tiara Bella
tegang bacanya....semoga Lukman sm Romy selamet ya
Rommy Wasini Khumaidi
jangan² mereka bertiga bakal meninggal bareng
Rommy Wasini Khumaidi
lanjut aja lah
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untung hantu anak kecil itu baik dan nolongin zara
Kiki Handoyo
Menurutku Lukman sangat ceroboh sebagai polisi dia seharusnya membawa pistol, apalagi sedang mengejar DPO tersangka pembunuhan.
Untung tersangkanya cuman satu, kalau banyak bisa² mati konyol...🤒🤕😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!