NovelToon NovelToon
Adzadina Istri Sang Gus Rahasia

Adzadina Istri Sang Gus Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Pesantren Al-Insyirah, pesantren yang terkenal dengan satu hal, hal yang cukup unik. dimana para santriwati yang sudah lulus biasanya langsung akan dilamar oleh Putra-putra tokoh agama yang terkemuka, selain itu ada juga anak dari para ustadz dan ustadzah yang mengajar, serta pembesar agama lainnya.
Ya, dia adalah Adzadina Maisyaroh teman-temannya sudah dilamar semua, hanya tersisa dirinya lah yang belum mendapatkan pinangan. gadis itu yatim piatu, sudah beberapa kali gagal mendapatkan pinangan hanya karena ia seorang yatim piatu. sampai akhirnya ia di kejutkan dengan lamaran dari kyai tempatnya belajar, melamar nya untuk sang putra yang masih kuliah sambil bekerja di Madinah.
tetapi kabarnya putra sang kyai itu berwajah buruk, pernah mengalami kecelakaan parah hingga membuat wajahnya cacat. namun Adza tidak mempermasalahkan yang penting ada tempat nya bernaung, dan selama setengah tahun mereka tidak pernah dipertemukan setelah menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MADINAH 1

Firdaus memijat kepalanya setelah hanya tinggal dia dan sang istri di sana. Adza sudah kembali ke kamarnya sementara kedua anaknya juga sudah kembali mengurus pesantren. Tak habis pikir, dia masih memikirkan tentang Faiz yang tiba-tiba mengatakan semua itu. Padahal Putra pertamanya itu sudah berusia hampir 26 tahun tapi dia seperti anak kecil yang berebut permen dengan temannya.

"Apakah Abi merasa kalau faiz menyukai Adza?" tanya rini yang sejak tadi menahan semua rasa penasarannya.

"Karena dari sifat Adza yang menentang permintaannya, dia seperti sudah tahu kalau Faiz seperti mengejarnya."

Firdaus menghela napas dalam-dalam dan tampak berusaha untuk tenang. Walau ulah anaknya sama sekali tak bisa membuatnya tenang karena Faiz adalah anak pertamanya yang harapan dan beberapa impian dia letakkan pada putranya itu. Tetapi putra yang sempat dia banggakan selama ini malah menjadi orang yang seperti berniat untuk mengacaukan pernikahan adiknya. Sebuah hal yang aneh.

"Selama ini dia mengatakan tidak mau menikah dulu dan hanya ingin berusaha untuk menjadi pengajar yang baik di pesantren supaya bisa menggantikanku." Firdaus berkata membuat rini menghela napasnya pelan.

"Satu hari ini dia berceletuk tiba-tiba dan itu sempat membuatku kaget. Kenapa dia tidak mengatakannya sejak awal dan kenapa dia tidak memilih wanita lain untuk dijadikannya istri? Kenapa harus adza?"

Rini diam sesaat lalu menatap suaminya.

"Mungkin karena dia baru melihatnya? Jujur saja saat aku pertama kali melihat adza, aku juga suka dengannya. Dia adalah gadis yang baik dan santun, tentu saja semua orang suka dengannya dan hanya dianggap kekurangannya sebagai anak yatim piatu walau sebagian orang yang masih menganut dasar nasab dan juga garis keturunan. Selama ini faiz juga bukan orang yang suka memperhatikan atau masuk ke dalam lingkup area santriwati, makanya dia seperti berbeda ketika menatap adza. Padahal dia baru melihatnya semalam dan hari ini saat adza datang kesini, kenapa dia sudah langsung suka?"

Firdaus menggeleng pelan dan menatap wajah istrinya dengan serius.

"Dia tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kalau dia dibiarkan maka dia akan mengganggu adza ketika sudah menikah nanti. Sementara Azka masih ada di luar negeri dan belum bisa menemani istrinya di sini. Akan semakin besar kesempatan bagi Faiz untuk mendekatinya dan itu adalah hal yang tidak bisa kita biarkan," ujar Firdaus membuat rini mengangguk.

"Setelah lulus ini adza akan kuliah dan sepertinya dia akan tinggal di luar area pesantren. Dia mengatakan memang tidak akan tinggal disini, asisten orang tuanya yang sekarang menjadi asistennya sudah membelikannya apartemen karena dia menolak pulang ke rumahnya karena tidak sanggup jika harus menjalani hidup sendiri di sana. Jadi, adza mengatakan akan tinggal sendiri di apartemen sampai Azka pulang."

Hanya dengan kata-kata istrinya saja firdaus sudah bisa merasakan bagaimana sepi dan hidup tanpa suami adza setelah ini. Gadis itu terlalu malang karena harus ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dengan cara yang membuat hati dan jiwanya sedih. Kedua orang tuanya meninggal dunia di perkebunan sawit milik mereka ketika tanpa sengaja perkebunan itu terbakar. Makanya dia sendiri yang menjadi pewaris perusahaan minyak dan juga industri yang ada di kota ini.

"Dia pasti akan kesepian, tapi tinggal di sini juga hanya akan menjadi fitnah jika kakak iparnya adalah seorang yang seperti Faiz." Firdaus menghela napas sementara rini mengangguk setuju.

"Tetapi aku yakin dia pasti lebih nyaman tinggal di sana sendirian. Nanti kalau hari Minggu atau kamu ada waktu sebaiknya kamu dan Ameena datang ke apartemennya untuk menemani karena waktu 6 bulan itu terlalu lama untuknya sendiri setelah dia menikah."

Rini mengangguk dan tersenyum.

"Aku tahu, Mas. Kita mengangkatnya menjadi menantu juga karena kita tahu bagaimana dia yang pastinya sedih karena tidak memiliki keluarga lagi. Tetapi dia pasti juga sungkan tinggal bersama kita sementara suaminya tidak ada. Jika di sana dia kuliah bersama dengan Azka juga bukan hal yang bagus, karena Azka juga akan pulang 6 bulan lagi dan akan sangat sulit nanti kalau dia yang tinggal di sana sementara suaminya sudah selesai belajar. Jadi bersakit-sakit lebih dulu selama 6 bulan berpisah itu jauh lebih baik bagi mereka anggap saja sebagai pacaran jarak jauh."

"adza juga perlu kuliah di sini sambil memantau perusahaannya. Karena kalau terlalu jauh kita tidak bisa membantunya untuk urusan ini karena kita tidak paham. Lalu yang kedua tidak selamanya orang kepercayaan bisa menjadi orang yang benar-benar kita percaya. Sebagai pewaris adza harus tetap ada disini dan meninjau semua urusan perusahaannya supaya semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan apapun."

Firdaus mengangguk, sejenak dia melupakan semua itu dan berharap Faiz segera sadar kalau apa yang dia lakukan tidak benar. Tadi anaknya itu sudah diam dan tak bisa lagi mengatakan apapun ketika adza bicara tentang keputusannya sudah bulat. Dia senang setidaknya ada seorang gadis yang bersedia menikah dengan putra keduanya walaupun memang tidak ada yang salah dari putra keduanya itu.

Dia hanya berharap ke depannya semoga saja pernikahan dan kebahagiaan masuk ke dalam keluarga putranya setelah ini.

***

Hanya membutuhkan waktu beberapa hari setelahnya semua berkas-berkas pendaftaran pernikahan itu benar-benar sudah diterima dan disetujui oleh negara. Lulus dari pesantren ini masih membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu dan setelah ini adza akan benar-benar lepas dari gelarnya sebagai santriwati dan dia akan menjadi mahasiswa.

Malam ini, dia sedang melakukan packing karena dia akan melakukan perjalanan ke kota Madinah untuk menikah bersama dengan keluarga calon suaminya dan juga beberapa anak buah dari perusahaan dan juga yang bekerja dengan kedua orang tuanya dulu.

Memang terdengar aneh, tapi beginilah yang bisa adza jalani dan dia juga ingin datang ke kota Madinah walaupun sebentar, ziarah dulu ke makam Nabi dan umroh sebentar di Makkah.

intan memperhatikannya yang sedang packing, sementara adza sudah menutup resleting kopernya dan menatap wajah intan yang tampak sendu.

"Kenapa pernikahan kamu aneh sekali sih? Kamu yang terakhir yang mendapatkan pinangan daripada aku tapi kamu malah duluan yang menikah. Mana jauh lagi, aku jadi tidak bisa ikut untuk melihatmu ijab qobul."

Adza menghela napas dan duduk di sebelah intan karena keberangkatannya masih kurang lebih empat jam lagi jadi mereka masih ada di rumah karena nanti mereka berangkat di jam sepuluh malam dan ini masih jam tujuh.

"Aku juga tidak bisa mengatakan apapun tentangmu karena semuanya benar-benar tidak pernah kubayangkan dan tidak pernah aku rencanakan dalam hidupku. Dulu aku mengira akan menikah secara biasa saja di negara ini tapi siapa yang menduga kalau aku akan menikah di tempat Nabi hijrah dari Mekkah? Dan yang kedua yang tidak pernah bisa kurencanakan dan tidak pernah kubayangkan adalah, aku menikah seorang diri karena tidak ada orang tua yang menjadi waliku dan pendampingku di dalam hal ini."

intan memeluk adza dan tampak sedih. Andaikan saja dia punya uang atau dia bisa pergi maka dia akan ikut. Tetapi dia juga harus mengikuti pembelajaran terakhir walau sudah tidak begitu menjadi hal utama lagi di pesantren ini. Dia juga hanya sahabat dan pernikahan ini juga masih ijab qobul sehingga dia tidak bisa ikut.

"Gus berjanji setelah dia kembali maka akan melakukan resepsi. Kamu tenang saja, ya? Nanti aku akan ada di pernikahanmu dan kamu juga akan ada di pernikahanku tapi resepsinya. Jangan sedih, hmmm?"

1
antara cinta dan dendam
weh tanggung jawab siapa yang tarok bawang disini
Penapianoh📝
tafaddolly artinya silahkan (untuk perempuan)
tafadhol artinya silahkan (untuk laki2)
Anyelir
Allah tidak tidur. Dia akan memberikan apa yang sesuai dengan yang telah kau tabur. Kamu memperbaiki dirimu menjadi lebih baik, maka Allah akan memberi pula hal yang lebih baik lagi
Penapianoh📝: iya kak bener bngett MasyaAllah 😍
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Nah, kan... sabar yang membuahkan hasil. Langsung anak kyai lho yg meminangmu. selamat ya, semoga dilancarkan
Penapianoh📝: amin jgn lupa dateng ya kak🤭
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Nah, gitu dong. Allah tahu yg terbaik buat kita
Nurika Hikmawati
Sabar... semuanya ada waktunya. Tiap orang pny ritme dan garis finish yg beda
Penapianoh📝: bener bngett kak🥰
total 1 replies
CumaHalu
tafaddolly itu apa artinya kak
CumaHalu
betul banget, udah yakin aja dengan takdir Allah.🙂
Penapianoh📝: InsyaAllah kak🥰
total 1 replies
Pandandut
mantap langsung putra kyai nihh
Pandandut
ning? aku kira neng😂
Penapianoh📝: sebutan ning untuk anak perempuan kyai kak🥰
total 1 replies
Pandandut
wahh awal awal langsung dipinang
Penapianoh📝: do'ain lancar luncur smpai hri H kak🥰
total 1 replies
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
aku malah ketinggalan bebs cari kemarin GK kunjung di karya mu... 🙏🏻🙏🏻
Penapianoh📝: iya ngk ap2 kak. trma kasih ya
total 1 replies
Anul (PPSRS)
arghhhhhhhhhhhhhhhh😡😡😡
Anul (PPSRS)
bau bau...🗿
Anul (PPSRS)
sharelok, aku dataaaangg🥰
Anul (PPSRS)
boleh nangis ga😭
Penapianoh📝: nangis tersedu-sedu pun boleh kak😭
total 1 replies
Muffin🧚🏻‍♀️
Langsung anak pak yai nggak tuh
Muffin🧚🏻‍♀️
Iyaa betul jodoh datang di waktu yang tepat nanti🤗
Penapianoh📝: yapppsss🥰
total 1 replies
Muffin🧚🏻‍♀️
Sabaaaar semua ada waktunya waak 🤏🏻
@dadan_kusuma89
Alhamdulillah, ternyata mau dilamar. Selamat ya Adza...
Ayo! Jangan sedih lagi. Cepat atau lambat bahagia sedang menantimu di depan.
Penapianoh📝: amiiin do'ain biar lancar lancar smpai hari H🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!