 
                            Hubungan yang di kira akan langgeng dan bisa bertahan lama, namun ternyata malah muncul ganguan yang sangat sadis, terutama untuk Lea karena dia setiap saat melihat arwah seorang wanita.
Dean juga semakin misterius, padahal Lea mengira sudah sangat mengenal sifat sang suami.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. Santet turki
"Bagaimana, sudah dapat atau belum yang aku pinta?" Alisa menghubungi Kenzo.
"Sudah, aku sekarang sedang membawa dia ke rumah sakit." sahut Kenzo dari telefon.
"Nanti aku akan datang kesana, jangan sampai ada yang tau soal ini." Alisa memberikan pesan pada Kenzo.
"Baik, Alvaro pasti tidak akan tau soal hal ini." Kenzo yakin sekali.
"Aku sudah di jalan, nanti temui aku di parkiran ya." pinta Alisa.
"Ya, aku akan memberi mu tanda ketika sudah di sana nanti." Kenzo paham dengan kerja sama yang sangat serius ini.
"Terima kasih karena sudah mau menolong aku, nanti akan membalas bila ada kesempatan." Alisa berkata serius.
Kenzo hanya tersenyum saja karena dia tidak pernah mengharapkan balasan ketika disuruh apa saja oleh Alisa, mungkin karena di dalam hati sudah tersimpan rasa cinta sehingga mau disuruh apa saja pasti akan Kenzo lakukan agar gadis itu merasa senang karena tujuannya untuk membuat masalah ini selesai segera tercapai sekarang
Alisa begitu dendam pada Dean karena pria itu sangat kurang ajar dan berani mempermainkan Julia sampai separah ini, Julia yang sudah penuh kasih sayang tapi masih saja di permainkan dan dibuang seperti ini dengan cara yang paling hina, Dean yang mengejar namun pada akhirnya Dean juga yang membuang Julia selayaknya sampah.
Memang kalau di pikir maka ulah Dean ini sangat kurang ajar terhadap Julia, gadis itu awalnya pun tidak mau dan menolak keberadaan Dean yang terus berusaha mendekati dia, tapi Dean malah nekat dan malah menggunakan pemikat kuat sehingga Julia sampai tergila-gila dan tidak bisa lepas dari Dean.
Maka nya walau Dean sudah ketahuan berhubungan dengan wanita lain pun, Julia tetap saja terima dan menerima Dean kembali untuk di jadikan suami, padahal yang dilakukan oleh pria itu sangat menyakitkan dan sekarang Alisa yang bertekad untuk membalas semua perbuatan Dean terhadap Julia sang istri yang telah di sia-siakan begitu saja.
"Habis kau Dean, sisa hidup mu akan terasa sangat menyakitkan!" seringai Alisa sangat puas sekarang.
"Sebelum nya kau sangat bahagia kan bisa menikmati dua wanita, tapi sekarang tinggal rasakan saja balasan dari aku." Alisa tersenyum dan keluar dari mobil.
"Di sini." Kenzo melambaikan tangan dan agak bersembunyi.
"Kenapa terbuka sekali parkiran ini sih?" Alisa saja merasa risih.
Sebab takut ketahuan dan ada seseorang yang kenal lalu melihat mereka berdua sedang berbicara di sini, mungkin mereka akan mengatakan bahwa Alisa dan Kenzo sedang berpacaran tapi ini tidak lazim karena sedang berada di rumah sakit dan teman mereka sedang menderita rasa sakit yang sangat luar biasa.
"Ini barang nya, kami tidak akan lama di rumah sakit karena dia tidak mau berobat di sini." Kenzo memberitahu Alisa.
"Lalu ke mana dia mau pergi?" Alisa sedikit menurunkan kaca mata hitam.
"Tampak nya dia memang punya dukun dan akan segera mendatangi dukun itu untuk mengobati rasa sakit pada perut." jelas Kenzo.
"Coba saja bila dia memang bisa melawan santet yang telah ku buat!" Alisa menyeringai sangat puas.
"Hati hati, jangan sampai terluka karena ini pasti akan sangat berbahaya untuk dirimu juga." Kenzo cemas dengan keselamatan gadis ini.
"Aku pasti bisa karena mantra yang ku pakai dari negara asal ku, dukun sini pasti akan kesusahan mencari tahu penawar mantra itu." Alisa berkata dengan sangat yakin.
Kenzo mengangguk paham dan dia tetap berada di pihak gadis ini karena dia mencintai Alisa, jadi biar pun Alisa mau berbuat apa saja akan selalu di dukung dan dia akan membantu walau harus bersusah payah. sama seperti tadi yang Alisa meminta agar Kenzo mengambil dalaman milik Dean, walau di awal dia ragu tapi tetap saja berhasil membawa dalaman itu.
"Masuk lah, antarkan saja dia ke mana yang dia mau." Alisa menyuruh Kenzo masuk ke dalam.
"Kabari sajak aku bila kamu butuh sesuatu." Kenzo berkata serius.
"Ya, aku akan sering minta tolong pada dirimu." Alisa tersenyum dan melambaikan tangan pada pemuda itu.
"Hati hati, aku masuk ke dalam karena nanti Alvaro akan curiga bila aku hilang lama." Kenzo segera berlari dan masuk ke dalam rumah sakit lagi.
"Dean pasti tidak menyangka bahwa dalam hidupnya ada penghianat, seperti itulah rasanya di khianati oleh orang yang kita sayang!" Alisa sangat puas.
Pembalasan akan segera dimulai dari sini dan akan dia lakukan apa saja untuk membuat Dean menderita selama hidupnya, bukan kematian yang akan Alisa berikan kepada pemuda itu karena yang akan dia buat adalah penyiksaan luar biasa yaitu di namai santet. ini bukan santet biasa karena bukan berasal dari tanah ini, jarang orang yang akan mengetahui karena ini santet Turki dan hanya Alisa saja yang tahu.
"Nikmati saja hidup mu, memang bukan aku yang di khianati oleh dia tapi aku yang akan membalas perbuatan buruk mu! menunggu Julia pun entah kapan karena walau sudah menjadi arwah dia tetap saja bodoh." Alisa merutuk panjang pendek.
Julia tidak bisa diandalkan karena dia terus menjadi gentayangan dan tidak tentu arah, dibangkitkan agar menyiksa Dean dan juga Lea tapi justru sembarangan dan hanya menyiksa Lea saja. malah wanita lain yang tidak tahu masalahnya terkena teror dari Julia juga, Dean di biarkan begitu saja.
"Cinta memang bisa membuat manusia menjadi sangat bodoh!" Alisa merutuk terus.
"Awas saja, tidak akan ada yang hidup enak dan sudah pasti Dean akan menderita dengan santet yang akan ku berikan." Alisa tersenyum santai.
Namun siapa saja yang melihat senyum ini sudah pasti akan ketakutan karena Alisa bisa menjadi orang yang sangat jahat bila hati ini sudah terlalu sakit, kemarin dia berpikir bahwa Julia bisa melakukan apa yang dia suruh dan menyiksa dia tanpa habis sampai kemudian dia tidak sanggup untuk hidup lagi, tapi Julia malah tetap saja bodoh sama seperti ketika dia masih hidup dulu.
"Tidak akan ada orang yang bisa membuat penawar santet ini, habis kau di aku!" Alisa menatap dalaman milik Dean.
"Astaga, aku kenapa malah lupa meminta dalaman milik Lea juga!" Alisa menepuk jidat karena melupakan milik Lea.
"Gundik itu harus di siksa juga dengan santet ini, kan mantap nanti kalau sudah lumpuh tapi tetap saja merasakan sakit." Alisa sudah menjadi begitu jahat.
Lea dan Dean hanya tinggal menunggu waktu saja sampai nanti pada waktunya santet itu datang dan membuat hidup mereka berdua tersiksa, rasa sakit yang tidak terhingga akan menghantam tubuh mereka berdua.
Selamat shubuh besti, jangan lupa like dan komen nya ya.
oh mba Purnama ikut mengejar Julia ya...
semoga mba Purnama ga memusnakan Julia ya...
tpi hrus stop gk bleh dlnjutkn pa lg smpai mrush rumh tngg
yg kna bntingn pasti bengek