NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi / Harem / Roh Supernatural / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:65.2k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Brak!

"Apa itu, Bi?" tanya Wulan sedikit terkejut.

Bi Sumi menggelengkan kepala tak tahu, keduanya menunggu sampai sosok tersebut berdiri di ambang pintu kamar Wulan.

"Mungkin Nyai Ningsih dan Lastri," tebak Bi Sumi.

Kenapa orang-orang di sini senang sekali membanting pintu?

Wulan menghela napas panjang, bersiap untuk berteriak membuat lebih banyak keributan.

"Maling! Ada maling di siang bolong!" teriak Wulan menggemparkan paviliun itu seketika.

Dua orang wanita yang baru saja melangkahi ambang pintu, saling menatap dengan bingung. Tiba-tiba, sesosok berpakaian hitam berdiri di hadapan Wulan. Hal tersebut membuat jantung gadis itu nyaris terhenti.

"Panji!" panggil Bi Sumi yang mengenali penjaga bayangan sang juragan.

"Maafkan saya, Nyai. Di mana malingnya?" Panji berbalik menghadap Wulan, berlutut penuh hormat.

"Si-siapa kamu? Dari mana datangnya?" tanya Wulan gugup, ia masih syok dengan kemunculan Panji yang tiba-tiba.

"Saya pengawal bayangan juragan. Di mana malingnya, Nyai?" Panji berkata tanpa mengangkat wajah.

Wulan terkesiap, segera menatap pintu di mana kedua wanita itu masih berada. Para abdi sudah berkumpul karena keributan yang dibuat Wulan.

"Di sana!" Wulan menunjuk keduanya dengan berani.

Panji melirik, mengernyit dahinya saat mengenali kedua wanita itu. Bi Sumi menahan tawa, apalagi saat melihat ekspresi Ningsih dan Lastri yang dituding sebagai pencuri oleh Wulan.

Panji berdiri dan berbalik, menatap keduanya dengan tajam. Sementara Ningsih dan Lastri, kebingungan sendiri.

"Kalian ...." Suara besar Panji membuat tubuh mereka semakin bergetar.

"Tidak! Kami bukan ... kami hanya ingin mengunjungi adik madu kami. Sungguh! Kami tidak berniat maling," ucap Ningsih gugup, peluh sebesar-besar biji beras bermunculan di pelipisnya.

Lastri menganggukkan kepala, membenarkan ucapan Ningsih. Wajahnya terlihat kesal, melirik Wulan penuh kebencian.

"Kalau bukan maling kenapa kalian membanting pintu kamar saya? Bukankah itu sama saja kalian memaksa untuk masuk? Masuk tanpa izin sama saja dengan maling," cerocos Wulan berspekulasi sendiri.

Bi Sumi menutup wajahnya yang memerah karena menahan tawa. Riak wajah Wulan sangat meyakinkan, mendukung aktingnya sebagai pemilik rumah yang kemasukan maling.

Mendengar ucapan Wulan kedua istri juragan itu saling menatap satu sama lain. Bingung mencari jawaban untuk mematahkan pernyataan Wulan yang benar.

Satu orang terlihat polos dan mudah dihasut. Sebenarnya baik, tapi dia mendengarkan orang yang salah. Satu orang lagi tak jauh beda dengan Ratih. Licik dan penuh dengan tipu muslihat.

Wulan bergumam sembari menelisik wajah Ningsih dan Lastri bergantian. Keduanya memiliki aura kejahatan dan kebencian. Terutama Lastri aura hitam yang pekat menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Kami hanya ingin mengunjungimu, Wulan. Kenapa kamu berteriak maling dan membuat keributan? Sampai-sampai mengundang pengawal bayangan juragan. Apa kamu ingin mencari perhatian?" hardik Lastri dengan tatapan tajam menghujam.

Wulan beranjak dari ranjang, melangkah melewati Panji yang masih berdiri di tempatnya. Sebuah pisau kecil terselip di ikat pinggang laki-laki itu, dia tidak banyak bicara dan lebih banyak bertindak.

"Kalau kalian tidak berniat maling kenapa harus membanting pintu dan masuk tanpa izin? Kalau kedatangan kalian dengan niat baik, bukankah kalian bisa mengetuk pintu terlebih dahulu? Apa kalian tidak pernah belajar sopan santun? Aku yang hidup di gunung saja tahu tentang tatakrama sederhana ini," ujar Wulan membuat keduanya bungkam.

Bi Sumi menampakkan diri. Sosok Panji saja yang muncul tiba-tiba sudah membuat mereka gemetar, apalagi saat melihat Bi Sumi muncul dan berdiri di belakang Wulan. Ini pemandangan langkah yang belum pernah mereka lihat. Dua orang kepercayaan juragan berada di sekitar Wulan.

"Maafkan saya, Nyai Ningsih, Nyai Lastri. Apa yang dikatakan Nyi Wulan memang benar adanya. Kalau Nyai berdua ini datang dengan niat baik, seharusnya mengetuk pintu dan meminta izin yang punya kamar ini. Tidak seharusnya membuat keributan dengan membanting pintu," tambah Bi Sumi semakin membuat mereka kikuk.

Para abdi di luar kamar sudah mulai riuh. Desas-desus tentang keduanya yang tidak bersikap sopan pun mulai mengusik telinga. Juragan Nata adalah orang yang tidak menyukai keributan.

Kedua perempuan itu saling menatap satu sama lain, tak ada kata untuk membela diri. Satu-satunya jalan adalah mengakui kesalahan untuk meredam bibir-bibir yang mulai menyebarkan isu.

"Apa yang terjadi di sini?"

Deg!

Semua orang terperanjat mendengar suara itu.

1
Noor hidayati
kayaknya sumber masalah semuanya itu ibu tiri nata,karena sang keponakanya juga disodorkan untuk menjadi istri nata,ibu tiri nata punya maksud terselubung,yakni ingin menguasai harta dan jabatan nata,penyakit ayahnya nata juga dari istri mudanya
Quinza Azalea
haturnuhun
Dsy_Sagitariuzz
jgn² ibu tirinya juragan bersekutu dgn wanita berjubah🤔
Ochyie Aguztina
lanjut
Liana love93
Ini fix ibu tirinya yg jahatnya melebihi fir aun
Nana Colen
lanjut lagi dooong 😍😍😍😍😍😍😍
Noor hidayati
kok belum up lagi,biasanya double up
Zieya🖤
sebenarnya.......
kita sambung esok🤭😅
Liana CyNx Lutfi
Lanjutttty
Nana Colen
luar biasa sekali ❤❤❤❤❤
Nana Colen
aaaakh gantung meluuuuuuluuuu thor aku jadi gemes gemes gimana gitu 🤣🤣🤭🤭
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋
Dsy_Sagitariuzz
wulan sangat istimewa semua yg baik² melindungi nya jd penasaran sama asal muasal ibu nya wulan🤔
Quinza Azalea
lanjut💪
vj'z tri
kejutan 🎉🎉🎉🎉🎉 pantas Wulan di jaga ketat aku Ternyata cucu kandung 🎉🎉🎉
Liana CyNx Lutfi
Selendang yg mereka cari ternyata mlik wulan krn wulan sdh digariskan jd jodoh juragan hohoho
Liana CyNx Lutfi
Apakah adek kandung juragan ataukah ibu trinya?
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
lah sama si wulan selendangnya
Aisy Hilyah: hehehe bisa bisa jadi
total 1 replies
Nana Colen
mungkin kah nyi dasih itu ibu nya juragan nata 🤔🤔🤔🤔eng ing eng..... kenapa selendang nya ada di wulan
Aisy Hilyah: jreng jreng jreng dan ternyata ....
total 1 replies
vj'z tri
pada suatu hari karena asyik mencuci selendang ibunya tiada bawang putih mencari menelusuri kali tetapi akhirnya bawang putih ke hutan seorang kakek yang baik hatinya memberikan iya dengan sebuah labu berisikan permata😅😅😅😅😅 aseslole 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: dongeng
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!