Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.
"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"
......
"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata
"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapat misi kedua
Malam hari nya, selesai makan.
DING
[Anda mendapat kan misi, kembali ber sekolah di SMA angkasa pelita]
Reni lagi lagi terkejut mendengar suara sistem yang selalu muncul dan mengagetkan nya, sepertinya Reni harus membiasakan suara tersebut.
Reni yang sudah melihat misi nya pun memikirkan sebuah ide untuk pergi sekolah, bagaimana tidak Daddy Bima dan Mommy Rina pasti tidak mengijinkan dengan alasan masih sakit.
"Daddy, boleh kah Reni pergi sekolah besok" tanya Reni dengan gugup dengan menatap wajah ayah nya yang masih datar.
"nggak boleh, Mommy melarang mu sekolah untuk sekarang!!" ucap Mommy Rina yang menjawab cepat sebelum Daddy Bima
"tapi Mom, Reni pengen sekolah dan nggak pengen ketinggalan pelajaran" ucap Reni yang berusaha membujuk Mommy Rina
"kamu bisa belajar di rumah dulu, sekarang kamu masih sakit" ucap Mommy Rina dengan nada yang lembut
"Reni udah sembuh kok, udah bisa belajar juga" ucap Reni yang masih berusaha agar Mommy Rina mengijinkan
"Ck, lo nggak usah sekolah dulu, kata dokter lo butuh istirahat" ucap Kevin yang ikut bicara, walaupun Kevin ini orang nya judes tapi mau gimana lagi dia adalah seorang kakak, mana mungkin membiarkan adik nya sakit.
"iya kamu nggak usah sekolah aja, minggu depan aja ya" ucap Lio yang angkat bicara karna sedari tadi diam.
"pokok nya Reni ingin sekolah besok, titik!! " ucap Reni yang tidak mau tau
"Reni sayang betul kata abang kamu, kamu masih butuh istirahat kata dokter" ucap Mommy Rina yang berusaha berbicara lembut.
"jika kalian nggak mengijinkan Reni sekolah besok, Reni nggak bicara lagi sama kalian selama nya!! " ucap Reni menekan kan kata selama nya.
Mommy Rina mendengar itu pun memikirkan nya, jika tidak putri nya akan kembali seperti yang tidak mau berbicara dengan mereka, dan Mommy Rina tidak mau itu terjadi.
"kamu boleh sekolah besok" ucap Daddy Bima ke pada Reni
"Benarkah Daddy" ucap Reni dengan mata berbinar terang mendengar ucapan Daddy Bima
"ya, dengan satu syarat" ucap Daddy Bima yang sengaja tidak menyambung kan perkataan nya
"apa itu Daddy" ucap Reni yang penasaran dengan syarat yang di berikan Daddy nya
"kedua kakak mu harus menjaga mu 24 jam, baik mau di rumah maupun di sekolah, jika mereka pergi dan tidak menjaga mu mereka akan kena konsekuensi nya" ucap Daddy Bima panjang lebar.
Kevin yang mendengar itu terperangah, sedangkan Kevan merasa biasa aja selama dia sanggup.
"tapi Dad jika kami ingin ke markas bagaimana" ucap Kevin yang tidak Terima
"bawa saja adik kalian, soal nya Daddy, bang Lio dan Mommy ingin ke Italy, mengurus pekerjaan" ucap Mommy Rina yang menjelaskan
"lagipula siapa lagi yang akan jaga adik kalian, selain kalian" ucap Lio
"Reni setuju tidak?? " ucap Daddy Bima yang bertanya ke Reni
Reni yang terdiam pun memikirkan, jika ada abang nya yang menjaga nya kan jadi susah kalau ingin menyelesaikan misi yang ada di sekolah. dan juga Reni nggak leluasa dalam bergerak karna di awasin terus.
tapi Reni memikirkan lagi, kan Reni bisa ber alibi seperti ke toilet kan, agar tidak ketahuan.
"Reni mau Dad, lagipula karna Reni amnesia jadi nanti Reni malah tersesat. tapi kalau ada abang yang nemenin nanti Reni sekalian hapalin jalan nya" ucap Reni panjang lebar dengan berbicara lancar.
"baik lah sudah di putuskan, kalian berdua harus menjaga adik kalian dari bahaya di sekolah. jika tidak, kalian harus memberi makan lian" ucap Daddy Bima sambil menunjuk Kevan dan Kevin dan mengancam nya.
sedangkan Kevan dan Kevin tidak berani protes jika mereka protes, bisa bisa disuruh memberi makan lion. Lian adalah singa kesayangan Daddy Bima, dan hanya nurut di hadapan Daddy Bima. jika itu orang lain mungkin bisa kena terkam oleh si singa.
"baik Dad" ucap Kevan dan Kevin yang pasrah dengan suruhan Daddy Bima, mereka ingin kesal tapi nggak berani , nanti di tambah kasih hukuman kan tambah bahaya ya.
Kevin awal nya ingin protes tapi mendengar konsekuensi nya, ya dia pasrah aja. berbeda dengan Kevan yang santai santai saja, karna Kevan dari dulu memang ingin menjaga adik nya Reni.
"huff... Mom, Dad Reni masuk kamar dulu ya, soal nya Reni ngantuk" ucap Reni yang sudah menguap karna ngantuk untuk segera tidur.
"kami berdua juga Mom, ingin tidur. kami permisi dulu" ucap Kevin dan pergi bersama Kevan ke kamar mereka
"Lio juga Mom udah ngantuk nih" ucap Lio yang mulai pergi juga
kini tersisa Mommy Rina dan Daddy Bima yang berada di ruang makan.
"sayang, akhir nya kita bisa melihat putri kita seperti dulu lagi" ucap Mommy Rina yang mulai menetes kan air mata nya
"iya honey, semoga Reni tidak kembali seperti dulu lagi, kalau bisa ingatan nya selama nya nggak usah kembali saja" ucap Daddy Bima yang memeluk Mommy Rina walau ekspresi nya juga sedih, tapi tidak sampai menangis.
"iya semoga saja, Mommy lebih rela jika Reni tidak mengingat kejadian itu juga" ucap Mommy Rina yang seperti mengingat sesuatu.
sedangkan dalam kamar Reni, Reni duduk di kasur dengan menaikkan kaki nya yang sebelah kanan sambil membaca buku novel yang tadi di temukan nya.
"ini sih emang cerita nya sama, tapi yang bikin gue heran. kenapa ini buku bisa di sini, kan ini buku asal nya dari dunia gue. " ucap Reni yang sungguh heran kenapa ini novel ada di dunia ini.
"tapi kan di buku diary nya, Reni asli nggak pernah tuh membahas tentang buku novel ini" ucap Reni yang tambah bingung di buat nya selama tinggal di sini, seperti nggak sesuai alur.
"apakah ini efek kupu kupu karna gue masuk ke dalam novel ini kali yah" ucap Reni yang merasa masuk akal jika karna kedatangan diri nya, novel ini menyebabkan efek kupu kupu.
"tapi jangan sampai ngaruh ke karakter yang lain nya deh, soal nya malas berurusan. " ucap Reni
"sistem, apakah ada misi yang bisa gue lakukan besok, masa iya gue harus itu itu aja, minimal ada misi nya lah" ucap Reni kepada sistem
DING
[setelah tuan rumah menyelesaikan misi yang di berikan sebelum nya maka sistem akan mengeluarkan misi yang terbaru lagi]
"tapi cepat sistem, gue merasa bosan jika nggak ada yang bisa di lakukan" ucap Reni dengan nada yang penuh mendesak.
[sistem akan cepat tuan rumah, jika tuan rumah sudah menyelesaikan misi yang di berikan,tapi sekarang tuan rumah belum menyelesaikan nya]
"hehe iya juga, kalau begitu selamat malam sistem, gue udah mau tidur, daripada banyak pikiran" ucap Reni yang mulai memperbaiki tidur nya.
[selamat malam juga tuan rumah]
