NovelToon NovelToon
Pewaris Terhebat 2

Pewaris Terhebat 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Setelah kemenangannya melawan keluarga Ashcroft, Xander menyadari bahwa kejayaan hanyalah gerbang menuju badai yang lebih besar.

Musuh-musuh lama bangkit dengan kekuatan baru, sekutu berpotensi menjadi pengkhianat, dan ancaman dari masa lalu muncul lewat nama misterius: Evan Krest, prajurit rahasia dari negara Vistoria yang memegang kunci pelatihan paling mematikan.

Di saat Xander berlomba dengan waktu untuk memperkuat diri demi melindungi keluarganya, para musuh juga membentuk aliansi gelap. Caesar, pemimpin keluarga Graham, turun langsung ke medan pertempuran demi membalas kehinaan anaknya, Edward.

Di sisi lain, Ruby membawa rahasia yang bisa mengguncang keseimbangan dua dinasti.

Antara dendam, cinta, dan takdir pewaris… siapa yang benar-benar akan bertahan di puncak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Kemenangan itu diraih dengan pengorbanan yang luar biasa. Apa mungkin hal itu yang menjadi alasan Noah Blair memutuskan untuk pensiun mengingat dia adalah salah prajurit yang memiliki jabatan cukup tinggi saat itu? Noah Blair memilih pensiun beberapa bulan setelah menerima penghargaan dari negara."

Xander melihat deretan foto dari surat kabar mengenai peperangan tersebut. Tatapannya berhenti ketika mendapati foto Noah Blair yang tengah berada di pemakaman prajurit negara bersama anggota lain di mana posisinya cukup jauh dengan prajurit yang lain.

Xander mengamati layar tablet, memperbesar bagian foto Noah Blair, mengamatinya saksama. Sayangnya, ia tidak mendapatkan apa pun. "Kualitas foto-foto ini sudah diperbaharui, tapi sayangnya aku masih tidak menemukan petunjuk apa pun."

Xander mengembus napas panjang, menyandarkan punggung ke kursi, memejamkan mata kuat-kuat. "Sampai saat ini, aku juga belum tahu mengenai makna dari pisau berukiran harimau emas itu. Apa mungkin pisau itu adalah simbol dari prajurit rahasia negara? Tapi jika pisau itu adalah sebuah simbol penting, kenapa Evan Krest memberikannya pada kakek? Apa Noah Blair juga memiliki pisau yang sama?"

Xander membuka kotak, mengeluarkan pisau berukiran harimau emas dengan hati-hati, mengamati benda itu saksama. Ia sudah memeriksa pisau itu dengan bantuan teknologi canggih, tetapi tidak ditemukan semacam kode atau yang lainnya. Informasi mengenai pisau itu pun tidak tersedia di internet. Bahkan, beberapa pensiunan militer yang bawahannya selidiki pun tidak mengetahui soal benda itu.

Xander mengarahkan pisau ke arah cahaya matahari. Sinar emas seketika memancar ke sekeliling. Ia berharap akan timbul semacam petunjuk. Sayangnya, harapannya tidak terkabul.

Xander kembali menyimpan pisau ke dalam kotak, mengamati foto Marcus dan Evan Krest. "Kakek mengatakan jika dia adalah sosok yang sudah membantu Evan Krest dulu. Saat itu, kakek tidak tahu kalau Evan Krest adalah seorang prajurit negara Vistoria. Menurut keterangan kakek berdasarkan buku catatannya, pertemuannya bukan terjadi pada lima puluh tahun lalu, melainkan empat puluh lima tahun lalu. Sekitar lima tahun kemudian, foto ini diambil dan di saat yang sama Evan Krest memberikan pisau berukiran harimau emas dan mengatakan kebenaran soal dirinya yang merupakan prajurit rahasia negara Vistoria. Setelah itu dia, tidak pernah terlihat lagi hingga saat ini."

Xander mengetuk-ngetuk jari di meja. "Bukankah identitas sebagai prajurit rahasia negara tidak boleh diketahui oleh sembarang orang? Kenapa Evan Krest justru mengatakan hal sepenting itu pada kakek? Padahal menurut keterangan kakek, saat itu keluarga Ashcroft masih menjadi keluarga kelas atas biasa. Apa mungkin karena kebaikan kakek?"

Xander memejamkan mata di mana pikirannya terus menerobos beragam kemungkinan. Ia kembali mengamati foto Marcus dan Evan Krest. "Karena kakek pernah menolongnya, Evan Krest memiliki hutang budi pada kakek dan mengatakan akan membalasnya suatu saat nanti. Namun, sampai saat ini hutang budi itu belum terbayar. Kepergian Evan Krest terjadi sekitar empat puluh tahun lalu dan waktu empat puluh tahun lalu bersamaan dengan perang yang terjadi antara negara Vistoria dan Lytora. Sebagai seorang prajurit, Evan Krest pasti terlibat dalam peperangan tersebut."

Xander berdiri dari kursi, menatap layar yang menunjukkan foto Noah Blair yang tengah melihat sebuah pusara. "Pusara siapa yang sedang dilihat oleh Noah Blair?"

Xander kembali duduk, teringat dengan pembicaraannya dengan Noah Blair saat di rumah sakit tadi. Ia keliru saat mengatakan bahwa Evan Krest memberikan pisau itu pada Marcus sekitar lima puluh tahun lalu. Akan tetapi, bukan hal itu yang menjadi fokus utamanya saat ini. Noah Blair mengatakan jika Evan Krest adalah pria gila yang dihormatinya.

Keberadaan Evan Krest juga sedang dicari oleh pemerintah negara Vistoria yang ingin merekrutnya kembali.

"Kenapa Evan Krest menghilang? Kenapa pemerintah negara Vistoria mencarinya? Apa Evan Krest sudah melakukan sesuatu seperti mengambil benda berharga negara atau mengetahui sebuah rahasia penting?" Xander mengamati foto Noah Blair yang berada di dekat sebuah pusara. Benang kusut yang berada di pikirannya mulai terurai.

"Kemenangan negara Vistoria dari negara Lytora harus dibayar sangat mahal dengan banyaknya prajurit yang tewas. Pasti ada beberapa orang yang harus menjadi penanggung jawab dari peristiwa itu. Mungkinkah orang itu adalah Evan Krest?"

Xander berdiri dari kursi, berjalan menuju balkon, memejamkan mata di saat angin dingin berembus cukup kencang. Pikirannya mulai kembali kusut.

Saat teringat dengan Marcus, ia seperti mendapatkan sebuah cahaya terang di balik gelapnya pikirannya. "Aku tahu sekarang."

Xander kembali ke ruangan. "Pusara yang tengah dilihat oleh Noah Blair itu kemungkinan adalah pusara Evan Krest. Evan Krest sengaja membuat kematian palsu karena dia menyimpan sesuatu yang sangat penting. Noah Blair mengetahui hal itu dan sengaja menyembunyikannya. Evan Krest kemudian pergi menemui kakekku, memberikan pisau itu, lalu berterus terang mengenai siapa dirinya sebelum dia pergi. Alasan kenapa Evan Krest memberi tahu kakek karena kakek adalah sosok yang sudah menolongnya selama ini. Pencarian Evan Krest dilakukan setelah pihak pemerintah mengetahui kematian palsunya. Pemerintah Vistoria tidak mengetahui kedekatan kakek dengan Evan Krest sehingga kakek tidak pernah didatangi oleh mereka. Selain itu, kakek juga tidak tahu mengenai Evan Krest yang memalsukan kematiannya."

Xander mengembus napas lega, tersenyum singkat. Benang kusut dalam pikirannya akhirnya terurai.

Kesimpulan itu adalah kesimpulan yang paling masuk akal.

Masalahnya sekarang adalah mencari keberadaan Evan Krest.

Malam akhirnya tiba. Sampai saat ini, tepatnya saat Xander tengah berada di balkon kamar, keberadaan Evan Krest belum diketahui meski pencarian terus dilakukan.

"Kau terlihat sangat tegang," kata Lizzy seraya mendekat. "Apa pria yang kau cari masih belum kau termukan?"

Xander menggandeng tangan Lizzy, mengembus napas panjang. "Pria itu sangat sulit ditemukan. Bahkan, setelah semua hal yang kulakukan. Aku sudah menyimpulkan beberapa hal terkait Evan Krest, tapi keberadaannya benar-benar misterius. Selain bertarung dengan waktu, aku harus bertarung dengan pihak pemerintah yang juga mencarinya."

"Terkadang apa yang kita cari justru berada cukup dekat dengan kita. Pandangan kita sudah terlalu jauh sehingga lupa dengan hal-hal terdekat. Menurutmu, apa yang dilakukan seseorang ketika banyak orang yang mencarinya dan dia tidak mau menemui mereka?"

"Tentu saja bersembunyi dan melarikan diri."

"Lalu bagaimana jika dia tidak bisa melarikan diri?”

"Dia akan bersembunyi...." Xander tiba-tiba menoleh pada Lizzy. "Dia akan bersembunyi dalam identitas berbeda sehingga orang lain tidak bisa mengenalinya atau juga dia bisa bersembunyi di balik cerita kalau dia sudah tiada."

"Bersembunyi adalah salah satu cara melarikan diri."

Xander tertawa. "Aku mengerti apa maksudmu. Sebaiknya kita tidur."

Malam berganti pagi. Saat akan sarapan, Xander mendapat kabar jika ada seorang pengawal yang dikabarkan menghilang di pulau Tuzon.

1
Siti Norina
untuk beberapa hari kedepan kayaknya gw harus ngepet ni thor buat beli kuota demi PT.
#✌️✌️✌️
y@y@
💥👍🏿🌟👍🏿💥
y@y@
⭐👍🏻👍🏼👍🏻⭐
Glastor Roy
up
Ablay Chablak
lamaaa
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
y@y@
💥👍🏼👍🏻👍🏼💥
y@y@
🌟👍🏾👍🏿👍🏾🌟
Rocky
Kira2 apa ya 'sesuatu' yg di maksud Kakek Evan ?
Ablay Chablak
noh udh gw kasih hadiah thor...rajin2 ya updatenya
Rahmat BK
penderitaan di mulai
y@y@
🌟👍🏻👍🏼👍🏻🌟
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
y@y@
💥👍🏼👍🏻👍🏼💥
Ablay Chablak
sehari 4bab lah thor
ikhsan
penasaran sama kelanjutannya gimna perjalanan xander
cepat² di up nya min
Glastor Roy
up
Siti Norina
nunggu up nya smp lupa sarapan thor
#makan2
Ablay Chablak
lama nih alur cerita ivan krest nya sampe 3 hari blm kelar
MELBOURNE: Disaksikan terus jangan sampai kelewatan yaa😘😘
total 1 replies
amienda
up byk2 thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!