NovelToon NovelToon
Hidden

Hidden

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi / Kontras Takdir
Popularitas:892
Nilai: 5
Nama Author: иⱥиⱥツ

Fracture Luigi von Rosario, atau yang lebih dikenal dengan nama Frac, merupakan seorang pemuda yang dibesarkan dalam sebuah keluarga bangsawan pihak ibunya yang keras dan dingin, keluarga Rosario. Di sepanjang hidupnya, Frac merasa ada sesuatu yang salah di dalam dirinya—kekuatan aneh yang muncul saat emosinya sedang tidak stabil, mimpi-mimpi aneh yang terus berulang seperti sebuah memori yang menghantui. Frac akhirnya mengetahui sebuah kebenaran saat dirinya berulang tahun yang ke-21. Karena muak dengan segala konflik di dalam keluarga Rosario dan kebenaran akan dirinya sendiri, Frac melarikan diri dari dunia bangsawan. Dalam pelariannya, dia bertemu dengan seorang wanita Elf, pewaris Hutan Suci Priestess Elsie, Araya Khavira Lizie. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Ikuti terus cerita novel Hidden.

Novel ini menciptakan nuansa hangat, konflik dingin antara politik dan keluarga, romansa fantasi menyentuh sekaligus gelap, serta beberapa hal yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon иⱥиⱥツ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(10) - Ochre

"Oh, aku mengira kalau ini adalah kunang-kunang asli," kata Marigold. "Tapi, kamu sangat hebat! Kamu bisa memisahkan esensi jiwamu dan menciptakan sesuatu seperti ini, walaupun mereka tidak memiliki jiwa."

Spirus tersipu karena Marigold memujinya. "Tidak sehebat yang kau pikirkan. Aku hanya menyukai hal-hal lucu seperti ini," balasnya. "Aku tidak menyukai sesuatu yang menyeramkan. Tapi, seumur hidupku aku harus melihat hal-hal yang menyeramkan. Sungguh menyebalkan."

Marigold tertawa kecil. Dia paham apa yang dikatakan oleh Spirus. "Benar. Itulah hidup! Tapi, semuanya tidak menjadi masalah. Masih banyak hal yang menyenangkan. Tidak perlu memusingkan hal yang tidak bisa kamu kendalikan, pedulikan hal yang kamu hargai."

✴️ ✳️ ✴️ ✳️ ✴️ ✳️ ✴️ ✳️ ✴️ ✳️

Raya setengah geli dan setengah kesal. "Aku sudah hidup cukup lama untuk tahu bahwa koneksi adalah sesuatu yang bisa menyelamatkan nyawa. Apalagi ketika kamu bisa berteman dengan seseorang yang bisa menghancurkan dewan-dewan perwakilan Kekaisaran hanya dengan mengangkat alisnya."

"Lalu, apakah kau juga bisa menghancurkan mereka hanya dengan mengangkat alismu?" tanya Frac dengan raut wajah penuh rasa ingin tahu.

"Apakah kamu pernah mendengar tentang bunga Eggshell?" Raya bertanya balik. "Aku lebih suka meracuni minuman orang lain dengan bunga Eggshell. Efeknya memang pelan, tapi hal itu akan jauh lebih menyiksa." Dia tersenyum jahil.

"Itu adalah pengingat yang bagus bahwa aku tidak boleh membuatmu mendendam," kekeh Frac.

Raya tersenyum miring. "Jangan khawatir. Kau sangat aman, mungkin, untuk sekarang."

Frac dan Raya melewati aliran sungai yang akan membawa mereka ke arah tenggara hutan, ke wilayah Ochre. Dari kejauhan, pepohonan beringin di hutan tua itu berganti menjadi pohon-pohon yang daun-daunnya berwarna tembaga dan merah bata, seperti pohon-pohon yang muncul di musim gugur. Tapi, mereka tahu kalau perjalanan mereka masih sangat panjang.

"Kalau begitu, kau bisa memberi tahu sedikit tentang Tuan Putri Nilakandi itu? Supaya aku tidak tampak bodoh dan bisa mendapatkan restu darinya untuk menikahi sahabatnya yang manis," goda Frac.

Raya menghela napas, merasa geli mendengar godaan Frac. "Nila adalah keturunan langsung dari Kaisar yang sekarang sedang menduduki takhta Royal Bay. Tapi, dia sangat berbeda dari keturunan-keturunan Kaisar dan bangsawan-bangsawan lain. Dia sangat membenci permainan politik. Dia lebih suka orang-orang yang tulus dan jujur. Nila adalah anak yang sangat disukai oleh Kaisar, dan bisa mengambil takhta pusat jika dia mau, tapi dia malah memilih untuk memimpin wilayah Ochre, yang menjadi suaka bagi para penyintas dan mereka yang terusir."

"Lalu, kenapa kalian bisa bersahabat? Kau sendiri tampak seperti seseorang yang punya banyak rahasia."

Raya terkekeh, dia tampak sedang bernostalgia. "Aku berhasil menyelamatkan nyawanya ketika ada penyintas yang memprovokasi untuk membunuhnya. Hubungan kami dibangun dari kepercayaan, bukan kepentingan. Seperti yang sudah aku katakan, dia sangat menyukai ketulusan dan kejujuran."

Frac mengangguk. Dia tidak bertanya lebih lanjut. Dia tahu, jika Raya ingin bercerita, maka dia akan melakukannya dengan sendirinya.

Beberapa waktu berlalu, mereka berjalan hingga kabut merah tipis mulai menyelimuti kaki mereka. Mereka sampai di hutan wilayah tenggara. Di depan mereka, ada sebuah tebing batu hitam yang menjulang tinggi. Di atas tebing tersebut, tampak sebuah gerbang besar yang terbuat dari batu pualam dengan ukiran rusa berwarna emas dan pohon yang terbuat dari kayu hitam mengilap. Itu adalah simbol dari Ochre.

Saat mereka berjalan naik ke atas tebing, tampak empat prajurit bertopeng besi menyambut kedatangan mereka. Salah satu dari mereka membungkuk. "Selamat datang, Lady Araya. Tuan Putri sudah menunggu kedatangan Anda," katanya dengan suara dalam dan penuh hormat.

"Ternyata kau cukup terkenal," bisik Frac, separuh menggoda.

"Jangan terlalu berharap. Itu hanya formalitas," balas Raya berbisik. Rona merah samar merayapi pipinya. Dia masih belum terbiasa dengan ucapan para penjaga, walau dia sudah terlalu sering mendengarnya.

Para penjaga menatap awas ke arah Frac. Raya yang menyadarinya langsung berkata, "Tidak perlu khawatir. Dia adalah calon suamiku. Aku datang untuk menyampaikan undangan pernikahan kepada Tuan Putri dan juga kakekku."

Penjaga-penjaga itu tampak sedikit kaget, lalu mengangguk. "Kami mengerti. Tuan Putri sudah menunggu kedatangan Anda di Jintan Terusi. Beliau tahu Anda akan datang berdasarkan perhitungan dari kakek Anda."

"Tuan Putri kalian benar-benar sedikit berlebihan. Apakah dia selalu menguntit diriku melalui kakekku?" keluh Raya.

Para penjaga hanya bisa diam seperti patung, tidak menjawab keluhan Raya.

Frac dan Raya melanjutkan perjalanan mereka, melalui jalanan berbatu yang dipenuhi oleh bunga mawar merah dan kristal-kristal kecil beraneka warna yang bersinar di bawah terik matahari. Langit sangat cerah, bahkan ketika sore tiba.

"Aku mendengar kau berkata bahwa Tuan Putri mengetahui kehadiranmu dari kakekmu," kata Frac, membuka pembicaraan.

"Benar," balas Raya. "Kakekku menjadi penasihat dari Nila dan Ochre. Beliau juga menggunakan kemampuan komunikasi dengan alam untuk memberikan pertanda-pertanda dan nasihat-nasihat kepada Nila. Singkatnya, beliau adalah Tuan Penasihat Ochre."

"Hebat sekali. Tapi, apakah kita benar-benar akan melangsungkan pernikahan di wilayah Ochre? Di hadapan seorang Tuan Putri Kekaisaran?"

Raya melirik ke arah Frac dan menggulirkan bola matanya. "Aku tidak tahu siapa yang lebih gila, Frac. Aku, karena menyetujui kontrak yang kamu usulkan, atau kamu, karena memintanya."

"Tentu saja aku!" seru Frac dengan bangga. "Kau sendiri yang berkata bahwa kalau ingin bermain catur, harus menjadi pemainnya, bukan bidaknya."

"Tapi, kita berdua adalah orang gila. Entah apa yang kupikirkan ketika aku menerima permintaanmu untuk melakukan kontrak ini," kata Raya sambil tertawa.

Frac hanya diam mendengar perkataan Raya.

Mereka berdua tiba di Jintan Terusi. Ada dua penjaga yang berjaga di depan. Saat melihat Raya, mereka membukakan pintu besar yang berhiaskan simbol Ochre. Di dalamnya, ada ruangan yang dipenuhi oleh cahaya matahari sore. Di ujung ruangan bagian tengah, di atas singgasana, duduk seorang gadis muda dengan surai pirang dan manik mata sapphire. Dia memakaian pakaian berwarna merah cerah, dihiasi oleh mutiara dan emas. Mahkota dari berlian melingkar di atas kepalanya seperti air yang membeku. Matanya, yang lembut dan penuh dengan kehidupan, menatap langsung ke arah Frac dan Raya. Bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman. Dia adalah Nilakandi Sri Wahyu Bay, pemimpin Ochre.

"Araya," kata Nila sambil bangkit dari duduknya dan berlari kecil menuju ke arah Raya. Dia langsung memeluk Gadis Elf itu. "Akhirnya kau datang juga. Tidak tahukah kamu aku sangat merindukan dirimu? Kenapa kamu tidak pernah mengunjungi diriku selama satu bulan terakhir? Aku mengira kamu sudah lupa denganku, tahu?!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!