Pertemuan pertama yang kurang mengenakkan membawa kedua insan manusia kedalam sebuah pertengkaran .
Sean Adijaya , Tampan , kejam dan kaya raya , tiga kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Adijaya group .
Natasya putri Pratama , cantik , cerdas , lembut dan kaya , empat kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Pratama group .
Dua putra-putri sang penguasa itu terlibat perseteruan di kampus mereka kuliah , sosok Sean yang kejam beberapa kali mencoba memprofokasi Tasya and the gank , namun sayang sifat Tasya yang lembut tak merespon apa yang Sean lakukan .
Ditambah lagi dengan dua sosok gank paling berkuasa dikampus ini membuat seluruh mahasiswa tunduk dengan Tasya , dan membuat Sean murka dan semakin menjadi jadi .
Namun semua berubah ketika Tasya dan Sean tahu , bahwa mereka terlibat perjodohan dari orang tua mereka .
Apakah terjadi di kehidupan mereka kedepannya ?, gue juga gak tau sih wkwkwkw , kuy kita baca bareng bareng .
author
Ramles
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rama Ramles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
"Dimana calon mantu kita?"
Sebuah mall terbesar di kota ini .
Disebuah mall terlihat sangat ramai dan Sangat padat pengunjung yang mayoritas para Muda-mudi , Selain weekend hari ada salah satu brand skincare yang akan meluncurkan sebuah produk terbaru yang mereka produksi .
Nampak para pengunjung berbondong bondong , memasuki tepat acara dilangsungkan yang berada tepat di tengah tengah mall yang begitu megah .
Di antara lautan manusia itu terdapat dua orang Pria yang penasaran , dengan apa yang terjadi sehingga mampu menarik perhatian begitu banyak manusia .
"Ada apa sih rame banget " Tanya salah satu pria yang tak lain adalah Sean .
"Katanya sih ada brand skincare yang mau launching , kita ke sana yuk sekalian beli "Ajak Dimas dengan menarik tangan Sabahat sekaligus bosnya tersebut .
Disepanjang jalan menuju tempat acara, Sean nampak sedikit heran dengan beberapa karangan bunga tanda selamat , Pasalnya hampir seluruh perusahaan besar ada disana termasuk Adijaya group .
"Gila ramai banget SE " Ucap Dimas ketika melihat lautan manusia di depannya.
"Gue gak mau Berdesak desakan" Ucap Sean mutlak kepada Dimas dan para pengawalnya .
Seperti terlihat diperintah Para pengawal pun langsung membantu membukakan jalan untuk tuan muda Adijaya itu , kedatangan Sean tentu saja menjadi pusat perhatian para pengunjung terutama Kaum hawa , mereka nampak histeris bisa berdekatan dengan calon penerus Alex Adijaya tersebut .
Setelah beberapa lama , acara pun akhirnya di mulai dengan pembukaan sebuah Vidio dokumentasi awal mula hingga akhir produk di buat .
Setelah itu acara yang di tunggu - tunggu, Sang brand ambassador Steven king Ghipson Fashion show berjalan mengelilingi stadium diikuti oleh beberapa model yang lainya .
"What ?,Tuh cowok jadi brand ambassador nya ?" Tanya Sean berdiri paling depan dengan wajah terkejut.
"Hah Lo baru tau Steven kan model terkenal , Bahkan dia telah dinobatkan sebagai model pria dengan bayaran tertinggi selama 4 tahun berturut turut " Jawab Dimas mejelaskan .
Awalnya Sean sedikit terkejut namun dia mulai mengerti ketika ingatan kembali saat Steven menghadiahi sebuah Tas mahal kepada TASYA dan Nindi , diapun mulai tau siapa Steven dengan membawa nama besar Ghipson .
Sean pun kembali fokus kedepan ketika pembawa acara menyuruh seluruh pengunjung memberikan tepuk tangan kepada Chair women dari perusahaan itu .
Deg
Jantungnya seketika berdetak dengan cepat ketika Tasya berjalan dengan sangat anggun nya menuju tengah tengah panggung , Para penonton nampak riuh memanggil nama wanita dengan paras cantik nan Ramah itu .
"Ayo kita pulang " Ucap Sean dengan kesal kepada sahabatnya itu .
"Hah bentar dulu dong , gue mau menemui Tasya dan Stev dulu , Mayan kan dapet Skincare gratis " Ucap Dimas segera menarik tangan Sean untuk mengikuti nya .
Dimas segera berjalan menuju back stage Dimana Tasya , Nindi dan Steven terlihat sedang asik mengobrol dengan beberapa orang .
"Hallo Sya, Stev Nin " Ucap Dimas menyapa ketika anggota Gladiator itu .
"Hay too " Ucap Tasya sedangkan Stev dan Nindi hanya menggerakkan tangannya dan tersenyum menyapa .
"Selamat yaa Sya atas peluncuran produk terbaru Lo " Ucap Dimas lagi membuat Sean yang berada di belakang memutar kedua matanya malas.
"Thanks Dim , btw Lo mau gak coba Skincare gue? " Tanya Tasya" Mbak tolong ambilkan NBS men edisi spesial "
"Nah ini yang gue tunggu tunggu , tau aja Lo Sya " Ucap Dimas dengan polos yang mendapatkan hadiah sikutan dari Sean .
"Dasar Lo Dim hahahaha " Ucap Nindi tertawa dengan tingkah Dimas .
Tak beberapa lama pegawai Tasya kembali dengan beberapa paper bag di tangan nya .
"Nih Dim buat kamu , Jangan lupa di story' in yaa " Ucap Tasya sedikit bercanda .
"Aman Sya " Ucap Dimas dengan menerima paper bag .
Tasya pun sedikit ragu ketika ingin memberi seseorang yang berada di belakang Dimas , entahlah dia takut pria itu tidak mau menerimanya atau melakukan tindakan di luar nalar nya , Taysa pun akhirnya mengumpulkan keberanian toh jika pria itu menolak juga tidak apa-apa.
"Nih buat kamu " Ucap Tasya dengan memberikan paper bag kepada Sean yang menatapnya dengan sorot mata susah di artikan .
"Thanks " Ucap Sean dengan tangan mengambil paper bag yang diberikan Tasya .
Tasya pun akhirnya bernafas sedikit lega dan tak lupa memberikan beberapa paper bag kepada para pengawal keluarga Adijaya .
🍂🍂🍂🍂
Mansion keluarga Pratama
Di Mansion keluarga Pratama terlihat sangat sibuk sejak pagi tadi , Yaa mereka telah bersiap siap untuk menyambut beberapa keluarga besar , yang akan ikut menyaksikan acara perjodohan Antara keluarga Pratama dan Adijaya tersebut .
Setelah tepat pukul 7 malam semuanya pun nampak selesai dengan beberapa hidangan tertata rapi di meja makan, yang sebelumnya telah di ganti dengan meja yang lebih panjang dan kursi yang lebih banyak.
Di depan terdengar dua mobil berhenti di parkiran , para penumpang pun turun dari mobil dan berjalan bersama masuk kedalam .
Mereka bertiga nampak kaget dengan dekorasi yang berubah dengan beberapa Bunga terhias di beberapa sudut ruangan .
"Ada apa nih Sya , gue rasa Lo enggak ulang tahun " Tanya Steven dengan bingung .
"Iya tidak biasanya kita disuruh berkumpul secara mendadak " Tambah Nindi tak kalah bingung .
Sebenarnya Tasya juga sangat penasaran namun rasa lelahnya membuatnya urung untuk sekedar bertanya kepada orang tuanya , yang dia tau kedua orang tuanya akan mengadakan makan malam dengan beberapa keluarga sahabatnya.
Setelah sampai kamar Tasya segera berjalan menuju kamar mandi berendam dan melepaskan lelah yang dari pagi menghantuinya .
Tasya nampak relax hingga dia tertidur dengan tenang nya , tanpa mempedulikan kedua orang tuanya yang sedang sibuk menyiapkan acara malam ini supaya berjalan dengan lancar dan sesuai ekspektasi .
Setelah beberapa lama acara pun dimulai nampak Sarah Ghipson datang terlebih dahulu dengan cantiknya .
"Malam Sin " Ucap Sarah dengan saling menautkan kedua pipinya .
"Night too , cantik banget sih " Ucap Sindi dengan ramah .
"Iyalah Sarah gitu loh " Ucap Sarah dengan bangga membuta Sindi tertawa , namun tidak dengan Anton dia nampak tersenyum jahil dengan sahabat itu .
"Cantik doang nikah kagak " Ucap Anton dengan membuang mukanya .
"Dih ngeselin banget , taulah mau nemuin gebetan ku dulu " Ucap Sarah dengan kesal melangkahkan kaki menuju kamar Steven yang telah disediakan .
Anton nampak tertawa melihat kekesalan sahabatnya itu , namun tawa seketika hilang ketika Sindi mencubit pinggang nya dengan keras .
"Ehemn pacaran mulu " Ucap Jay mengagetkan Anton dan Sindi yang terlihat malu .
"Kayaknya kita ganggu deh " Ucap Diah dengan pelan, membuat sepasang suami istri itu terkejut , Sindi pun segera memeluk sahabatnya tak menyangka .
Setelah beberapa menit semua orang berkumpul di meja makan , Dengan keluarga masing-masing , Jay nampak berjajar dengan Diah dan Nindi , Sarah duduk sejajar dengan Steven .
Mereka tampak mengobrol sambil menunggu satu tamu yang belum datang , dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang , Alex datang bersama Rani Sean dan juga Dimas .
Mereka pun segera duduk ditempat yang sudah disediakan, dari pertemuan hangat itu terlihat dua pasang manusia yang terlihat sangat kaget dia adalah Sean , Nindi , Steven dan Dimas .
Apalagi Sean dan Nindi dua tikus dan kucing itu nampak saling melempar kan tatapan saling membunuh .
"Oh yaa dimana calon mantu kita Sin? " Ucap Rani membuat semua orang terkejut .
Next
Jagan lupa Like coment and faforit 🙏
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹