NovelToon NovelToon
Putra Rahasia Sang Aktor

Putra Rahasia Sang Aktor

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:38.7k
Nilai: 5
Nama Author: Quenni Lisa

Menikahi Pria terpopuler dan Pewaris DW Entertainment adalah hal paling tidak masuk akal yang pernah terjadi di hidupnya. Hanya karena sebuah pertolongan yang memang hampir merenggut nyawanya yang tak berharga ini.

Namun kesalahpahaman terus terjadi di antara mereka, sehingga seminggu setelah pernikahannya, Annalia Selvana di ceraikan oleh Suaminya yang ia sangat cintai, Lucian Elscant Dewata. Bukan hanya di benci Lucian, ia bahkan di tuduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap kekasih masa lalunya oleh keluarga Dewata yang membenci dirinya.

Ia pikir penderitaannya sudah cukup sampai disitu, namun takdir berkata lain. Saat dirinya berada diambang keputusasaan, sebuah janin hadir di dalam perutnya.

Cedric Luciano, Putranya dari lelaki yang ia cintai sekaligus lelaki yang menorehkan luka yang mendalam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quenni Lisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 02 - Rasa Sakit

Flashback On.

Disebuah ruangan.

"Apa benar? Semua yang mereka katakan itu benar?" tanya seorang lelaki, tubuhnya yang tinggi serta bentuk wajahnya tegas menambahkan kesan dingin.

"Lucian, gadis inilah yang telah mencelakai Mona! Hiks... Hiks, Mona yang malang bertemu gadis ular sepertinya!" bentak seorang wanita, menatap tajam dengan seringai di bibirnya.

"Jawab Anna!" bentak Lucian, habis kesabaran.

Gadis itu yang merasa telah di fitnah hanya bisa menggelengkan kepalanya, dengan sedikit pembelaan yang keluar dari bibirnya.

"Bu-bukan! Aku tidak tahu," jelasnya terbata.

Lucian lelaki itu menoleh dengan amarah di wajahnya. Jelas lelaki itu sedang dalam kondisi emosi yang meluap-luap.

"Aku tanya sekali lagi. Apakah kau yang telah mencelakai Mona!" bentak Lucian, tangannya dengan kasar memegang dagunya.

"Tidak, Lucian! Aku tidak melakukan itu, aku bersumpah. Hiks... "

"Tidak! Jangan bohong kamu, Anna! Jelas-jelas kami melihat kau yang terakhir kali menyentuh mobil Mona sebelum dia pergi," tuduh seorang gadis, menatap wanita di sambil sembari berkedip.

Dalam keadaan emosi, Lucian tanpa sadar menurunkan genggamannya ke leher Anna dan mengeratkan jarinya yang memegang leher Anna. Sehingga gadis itu mulai kesulitan bernafas.

"Luc----Lucian, le-lepas," pinta Anna terbata-bata. Nafasnya tercekat, air matanya mulai mengalir deras di pipinya.

Ia tak menyangka pria yang ia cintai ini tega mencekik dirinya. Hatinya sangat sakit, bak tertusuk ribuan jarum. Anna tahu seberapa besar rasa sayang Lucian pada Mona. Mana mungkin Anna tega membiarkan lelaki yang ia cintai bersedih.

BRAK!

"Lucian! Apa yang telah kau lakukan, hah! Kau mau membunuh Anna!" bentak seseorang.

"Kakek..."

"Kakek sudah cukup membela gadis ini, tidak cukupkah selama ini Kakek menyayanginya melebihi Cucumu sendiri!" bentak Lucian emosi. "Jangan buta dengan kenyataan! Bukalah matamu!" hardik Lucian dengan emosi.

"Aku tidak pernah membedakan kasih sayangku padamu, Liana, bahkan Anna!" Kakek tampak memegang dadanya, sembari terus menjawab pertanyaan Cucunya itu.

"Omong kosong! Haha... Harusnya aku tahu ini percuma bahkan setelah Mona kritis gara-gara gadis ini, Kakek masih membelanya?" tanya Lucian seolah tak percaya.

Kakek menggeleng pelan. "Kakek percaya, Anna. Anna tidak mungkin melakukan hal itu. Kakek akan menyelidiki ini, Luc. Jadi bersabarlah," pinta Kakek, ia tahu sejak awal emosi Lucian selalu tak bisa di kontrol.

"Sabar? Saat wanita yang kucintai terbaring koma! Jika terjadi sesuatu pada Mona, Aku tak akan tinggal diam!" bentak Lucian, ia menatap Anna penuh kebencian, lalu berlalu meninggalkan ruangan itu.

"Apa yang kalian lakukan! Bisa-bisanya kalian menuduh Anna!" bentak Kakek, tak habis pikir dengan menantu serta Cucu perempuannya itu yang tak pernah bisa menerima Anna dirumah ini.

"Hah... menuduh? Jelas sekali bukti menunjukkan gadis yatim piatu ini yang melakukannya," balas Rianti, Ibu Lucian dan Liana.

"Kau---." Kakek yang tak lagi sanggup menahan emosinya yang meledak-ledak, akhirnya terjadi pingsan.

"Kakek!" teriak Anna.

"Ka-kakek," lirih Liana, yang merasa bersalah.

"Minggir dasar anak enggak tahu diri! Ini semua karena kau!" bentak Rianti yang mendorong Anna hingga tersungkur.

Anna hanya bisa menangis. Ia tak bisa berbuat apapun. Semua perlakukan keluarga besar Dewata selalu ia terima, walau tubuh, pikiran dan hatinya tak sanggup lagi menerima semua kesakitan fisik dan hinaan ini.

Ia lakukan semata-mata karena ia merasakan kasih sayang Kakek yang sangat tulus padanya yang hanya seorang yatim piatu. Ia yang pertama kali merasakan kehangatan sebuah keluarga. Ia juga yang telah menemukan cintanya di rumah besar ini.

Anna tahu betul. Sangat-sangat mengetahui tembok apa yang membatasinya saat ini. Anna dan Lucian adalah dua nama yang tak akan pernah bisa bersatu. Bukan hanya karena status keluarga dan kekayaan namun perasaan cinta Lucian terhadap kekasihnyalah yang membuat hati Anna hancur.

"Hiks... Hiks..."

Semua ia lakukan demi bisa memberikan kebahagiaan pada Lucian. Entah sejak kapan sosok dingin Lucian memenuhi relung hatinya. Ia yang tak lagi memiliki harapan hidup, seketika memiliki harapan walau hanya sedikit ia tak ingin menyia-nyiakan harapan itu.

Anna menatap lengan kanannya dengan sendu. Melihat sebuah bekas luka bakar yang cukup besar, yang menjadi saksi awal mula kebencian Lucian padanya.

1
Sunaryati
Thoor up rutin
alyssa bunga: insyaallah, nanti ya...
total 1 replies
Sunaryati
Kamu mulai mengkhawatirkan Lucian, Anna
alyssa bunga: ih bener yaaa🤧
total 1 replies
Yani Cuhayanih
kurasa cedrich terlalu keras kepala gk bisa jd penengah antara ibu dan ayah nya..semoga Anna merasa lebih baik lagi menerima kehadiran lucian
alyssa bunga: iya, semoga yaaa🤧
total 1 replies
Sunaryati
Rianti melepaskan Cedric sebelum Lucian tanda tangan, sama saja menyerahkan diri kalian🤣🤣🤣🤭
alyssa bunga: betull
total 1 replies
Sunaryati
Cedric anak kuat akan baik- baik saja, Cedric kecoh keduanya
Sunaryati
Orang suruhan Mona dan Rianti tidak akan berhasil melakukan kejahatan pada Cedric
alyssa bunga: pastinya dong, peran utama kita 🤭
total 1 replies
Sunaryati
Orang tua seharusnya memikirkan kebahagiaan anak, lha Ibu Lucian, malah ingin menghancurkan kebahagiaan anak. Karma apa nanti yang akan kau terima Nyonya dan Mona
alyssa bunga: biasa ibu tiri gila kekuasaan yang bukan miliknya 🤣
total 1 replies
Nana Meidian
smga cedy baik2 saja
alyssa bunga: aminn🤧
total 1 replies
Gebi pramela Putra
bestttt😍
Sunaryati
Ayo berjuang Lucian, untuk mendapatkan maaf Ana. Masa tidak mengenali putra sendiri
alyssa bunga: gitu amat nasib Cedric punya bapak kaya lucian🤣
total 1 replies
Nana Meidian
smga cedrik baik2 saja
Nana Meidian
kok raven terkesan egois ya. jgn mau ana tidak ada slhnya memberi ksempatan kedua pada lucian apa LG dia sudah menyadari kslahannya. smga cedrik baik2 saja
alyssa bunga: bener kok kak, orang dianya ngaku kok🤣🤭
total 1 replies
Linda Liddia
Lanjuuuuutttt kk otor
alyssa bunga: ohey, otw🤧
total 3 replies
alyssa bunga
telat eh lah, typo mulu🤣🤧
Nana Meidian
nah kan kasian cedrik dan lucian . smga mrka bersatu kmbali.
DozkyCrazy
sehat sehat author
Linda Liddia
Lanjuuttt kk..
Semangat selalu
alyssa bunga: makasihhhh🤧
total 1 replies
tia
semangat thor,,semua update ny rutin 🤭
alyssa bunga: iya makasih, pasti ak usahain rutin🫶
total 1 replies
kalea rizuky
klo balikan ya goblok. aja
Denni Siahaan
lanjut lagi Thor ♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!