NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatuElla11

Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.

Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.

Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak

Elara begitu senang ketika mendengar sang bibi mau membantunya. Meski bukan Bibi Rena yang akan meminjamkan uang padanya, setidaknya Bibinya masih berbaik hati mau mengantarnya pada orang yang akan membantunya.

Namun senyum penuh harap Elara sepanjang jalan perlahan menghilang ketika dia dan sang bibi mulai memasuki sebuah club malam elite yang terletak ditengah kota tempat mereka tinggal.

Otak Elara langsung dipenuhi pikiran negatif. Untuk apa bibi Rena mengajaknya kemari?

"Bi, tunggu! Untuk apa kita kesini Bi?" akhirnya Elara memberanikan diri bertanya sambil menahan lengan bibinya.

"Sudah diam! Jangan banyak bertanya! Kita akan segera bertemu dengan orang yang akan meminjamkanmu uang!" jawab Rena dengan ketus.

"Tapi Bi?"

"Rena? Kau disini?" Rena yang terkejut langsung tersenyum lebar saat melihat siapa yang menyapanya.

"Mami Yosi!" Rena melepaskan tangannya dari Elara. Dia memeluk wanita yang usianya kira-kira diatasnya beberapa tahun itu.

"Ada perlu kau kemari?" tanya wanita yang dipanggil Mami Yosi tersebut. Dia adalah germo di klub malam elite ini.

Rena langsung merangkul Elara, menempatkannya didepannya sehingga sang germo bisa melihat wajah Elara dengan jelas.

"Perkenalkan Mam, dia adalah Elara, keponakanku. Dia sedang membutuhkan uang yang sangat banyak untuk biaya operasi ibunya. Bisakah Mami meminjamkannya uang?" Rena mengedipkan sebelah matanya seolah memberi kode pada Yosi.

Sang germo yang mengerti maksud dari temannya langsung menganggukkan kepala.

"Aku tidak bisa meminjamkan uang cuma-cuma padanya. Kecuali dia bekerja dulu satu malam denganku, baru aku akan memberinya uang, bagaimana?"

Elara yang hendak bertanya apa pekerjaannya tak jadi bersuara karena Rena memotong lebih dulu.

"Tentu Mam, Elara bersedia. Benarkan Elara?" Rena meremas kedua pundak Elara kemudian berbisik ditelinga gadis itu. "Ingat Ibumu."

Sontak Elara langsung teringat ibunya yang terbaring lemah dirumah sakit. Pada akhirnya Elara pun mengangguk pasrah.

"Ya, saya bersedia."

Rena dan Yosi tersenyum puas.

*

*

"Apakah gadis itu masih bersegel?" tanya Yosi saat Elara sudah dibawa anak buahnya untuk didandani.

Rena tertawa geli sambil menghitung uang yang dia terima dari teman germonya itu. Uang ini akan dia gunakan untuk tambahan biaya resepsi pernikahan putrinya, Keisha.

"Tentu saja Mam, setahuku dia tidak memiliki pengalaman bercinta dengan lelaki. Hidupnya hanya dihabiskan bekerja dan merawat ibunya yang sekarat. Meskipun dia memiliki kekasih, aku rasa kekasihnya tidak bernafsu padanya." jawab Rena kejam.

"Gadis secantik Elara, tidak mungkin tidak ada lelaki yang bernafsu Rena. Tapi aku senang jika dia masih bersegel, itu artinya aku bisa menawarkan harga tinggi pada klienku."

Rena hanya menanggapi sekilas perkataan temannya.

"Ya, kau bisa menawarkan harga tinggi Mam. Tapi jangan lupa jika banyak lelaki yang suka dengan servicenya kau harus memberi uang lebih pada Elara agar dia bisa memberiku uang juga."

"Oke. Bukan masalah."

*

*

Diluar klub malam elite itu, sebuah mobil mewah memasuki area parkir. Tak lama dari balik pintu supir, terlihat pria berjas hitam dengan wajah dingin keluar dan bergerak membukakan pintu penumpang.

Seorang pria dengan setelan jas abu-abu dan ekspresi wajah yang tak kalah dingin pun keluar dari sana. Dia berjalan mendahului memasuki klub malam tersebut dengan diikuti pria berjas hitam dibelakangnya.

"Tuan Eden Dwight."

Yosi, sang germo klub malam elite itu terdengar menyapa dengan ekspresi senang ketika melihat klien tetapnya yang sangat royal itu datang.

"Apa ada barang baru?" tanpa basa-basi pria tampan bernama Eden itu bertanya sembari memandang sekitar.

"Tentu Tuan. Anda datang tepat waktu. Baru saja saya mendapatkan seorang gadis yang sangat cantik jelita dan dia masih bersegel. Anda pasti akan menyukainya." ucap Yosi dengan nada penuh arti.

"Dimana dia?" tanya Eden.

"Saat ini dia sedang didandani Tuan. Anda bisa menunggunya dikamar seperti biasa, saya akan segera membawanya kepada Anda."

Eden menarik sudut bibirnya.

"Jangan terlalu lama."

Yosi menganggukkan sedikit kepalanya.

"Baik Tuan."

*

*

Dengan perasaan gugup dan tak nyaman, Elara berjalan disamping Mami Yosi diikuti oleh dua bodyguard dibelakang mereka. Berkali-kali Elara menaikkan gaun hitam terusannya untuk menutupi bagian dada. Gaun ini begitu ketat ditubuhnya, membuat Elara tak nyaman.

"Mam, kita mau kemana?" Elara bertanya dengan perasaan bingung dan takut saat mereka mulai naik kelantai paling atas gedung klub malam elite ini dan berjalan disebuah lorong panjang dengan beberapa pintu berjajar disamping kanan kirinya.

"Kau akan menemui klien-mu Elara. Kau akan 'meeting' bersamanya. Ingat jangan mengecewakanku."

Yosi menghentikan langkahnya tepat didepan pintu kayu yang tampak kokoh. Dibalik pintu kayu itu adalah kamar VVIP dimana Eden sudah menunggu Elara untuk menghabiskan malam bersama.

Tanpa membuang waktu, Yosi menekan bel. Dia yang tahu bahwa pintu tidak dikunci, segera membukanya dan meminta Elara untuk masuk.

Namun Elara tampak ragu. Mana mungkin meeting didalam kamar dengan pakaian tidak sopan seperti ini?

"Mam, aku tidak bisa. Aku ingin pulang." lirih Elara. Tentu ucapan Elara membuat Yosi berang.

"Kau tidak bisa pulang Elara sebelum menyelesaikan pekerjaanmu." ucap Yosi dengan nada penuh penekanan. "Sekarang masuk!"

"Tapi Mam..."

"Masuk!"

Tak ingin mendengar omong kosong Elara, Yosi segera mendorong gadis itu masuk kedalam kamar dan menahan pintunya dari luar.

"Mam! Buka pintunya Mam! Aku tidak mau disini Mam. Tolong buka pintunya!" teriak Elara dari dalam, namun Yosi memilih menulikan pendengarannya demi mendapatkan uang yang banyak dari Tuan Eden.

*

*

"Kau tidak akan bisa keluar sebelum melayaniku, Bitch!"

Elara menolehkan kepalanya kebelakang saat suara berat menyapa pendengarannya.

Deg!

Elara melebarkan mata saat dilihatnya sosok pria dengan mengenakan handuk kimono berwarna putih tengah duduk diatas sofa sambil menyilangkan satu kaki. Elara juga melihat pria itu sedang memegang sloki berisikan wine. Dan pria itu... Pria itu menatap penuh minat kearahnya!

"S-siapa kau!" seru Elara panik.

Eden terkekeh kecil. Dia menaruh sloki miliknya diatas meja disampingnya kemudian menyedekapkan kedua tangannya. Menatap Elara dengan sorot mata tajam.

"Aku orang yang nantinya akan memberimu kepuasan, kucing kecil." Eden tidak menyangka jika dia akan mendapatkan daun muda. Dan melihat ketakutan yang amat sangat dari perempuan ini, Eden yakin bahwa perempuan ini masih perawan.

"Sekarang kemarilah, atau aku yang kesana." titah Eden seraya mengulurkan tangannya.

Elara yang sudah dibanjiri rasa takut pun menggelengkan kepala. Dia kembali membalikkan tubuh dan menggedor pintu, memohon pertolongan.

Eden yang mendapatkan penolakan dari Elara menyipitkan mata. Dadanya bergemuruh marah. Dan didorong oleh rasa tak sabar untuk menikmati tubuh gadis itu, Eden beranjak dari duduknya berjalan kearah Elara dan langsung memeluk tubuh gadis itu dari belakang.

Elara tersentak kaget. Sekuat tenaga dia memberontak mencoba melepaskan diri dari pelukan Eden.

"Tidak! Tidak! Tolong jangan lakukan! Aku mohon lepaskan!" Elara berteriak histeris saat bibir Eden mulai menciumi tengkuk lehernya sementara tangannya bergerilya dengan agresif, yang satu meremas buah dada Elara, dan satu lagi mengusap area sensitif gadis itu.

"Tidak, aku mohon jangan!" Elara sudah menangis, namun Eden tak sudi menghentikan cumbuannya.

"Sstt, tidak perlu berteriak, nikmati saja." Eden berbisik tepat ditelinga Elara, lalu menggigit cupingnya.

Sontak tubuh Elara menegang, seolah terkena aliran listrik.

Eden menyeringai, dia segera menyeret Elara menjauh dari pintu dan meraup tubuh gadis itu kedalam gendongannya lalu berjalan kearah ranjang. Dihempaskannya tubuh Elara disana dengan kasar, dan dikungkungnya tanpa ampun sebelum gadis itu melenting bangun.

Elara bisa melihat betapa buas tatapan lelaki itu kepadanya. Seolah ingin melahapnya hidup-hidup.

"Aku mohon lepaskan aku! Aku mohon!" lirih Elara masih mencoba mengetuk naluri lelaki dihadapannya, namun sayangnya Eden tidak sebaik hati itu.

"Aku pasti akan melepaskanmu kucing kecil, tapi nanti, setelah aku puas denganmu." Eden menundukkan kepala dan mulai menautkan bibirnya pada bibir Elara.

*

*

To be continued

1
Aditya hp/ bunda Lia
tidak akan ada perceraian Elara ... tenang ajah Eden udah buciiiin akut sama kamu ... 🤭
erviana erastus
nah jelas sdh semuanya jadi tenang kan elera tinggal satu tua bangka itu aza lg mslh nya
adiah diah
Akhirnya semua terbongkar dengan sangat baik ,lebih cepat lebih bagus ibunya elara tau agar tidak ada masalah lagi..

Eden kamu akan segera menjadi seorang ayah semoga elara juga secepatnya memberi tau kehamilannya pada Eden jadi tidak sabar menunggu esok hari Thor menunggu lanjutannya

Eden /Heart/ elara aku suka banget sama pasangan ini Thor 🤭🤭
ardiana dili
lanjut
vj'z tri
kamu dimana dengan siapa dan sedang berbuat apa Kamu di mana dengan siapa disini aku menunggumu dan bertanya elaraaaaa 🤭🤭🤭🤭🤭 sama mantu ibu lah siapa lagi 🤭🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
yang pertama ajah Thor
Aditya hp/ bunda Lia: Iya ....kalo yang ke dua bikin ngiler 🙈
total 2 replies
adiah diah
kira² Eden ketauan gak yah dan apa elara akan berkata yang sebenarnya pada ibu nya /Smile/
jadi gak sabar nunggu lanjutannya Thor ....

sebenarnya aku lebih suka gambar yang dulu sih Thor gambar no 2 ..
RatuElla11: samaa ka no 2 😁, cm chat editor blm dibalas
total 1 replies
adiah diah
Yah ketinggalan cerita aku sebelumnya makasih Thor udah up lagi double lagi 😄

Eden yah ?? pasti salah paham lagi ini tapi semoga aja Eden bisa berpikir jernih ...
ardiana dili
yg pertama kak
RatuElla11: lebih hot yaa 😁🤣
total 1 replies
Aira Zaskia
Awal bab yg seru
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Aira Zaskia
Aku mampir thor bca karyamu
erviana erastus
selalu salah paham jika itu eden ckckck suami macam apa kau taux cemburu buta tanpa melihat yg sebenarnya harus nya kamu lbh paham elera kan? dia wanita spti apa? tuh ayahmu wilson yg harus kamu singkir kan
erviana erastus: iya, mslh sblmx aza nggak ada kejelasanx eh muncul mslh baru
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Brendan Markus
Cerita nya bagus dan alur nya oke typo nya gak ada di temukan di setiap kalimat. Sangat bagus di rekomendasi kepada semua pembaca Noveltoon.
Brendan Markus
ehhhh Edan kau gak tahu aja banyak perempuan SMP kls3 sama SMA menjual keperawanan nya ke sugar daddy demi gengsi untuk beli IPHONE ibox dan lain2 nya.🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
waduh Thor kalo nanti Eden ketemu lagi sama Elara jangan sampe ada salah paham lagi atau Elara difitnah sama si aki aki bau tang kuburan kalo anak yang di kandungnya bukan anak Eden ...
adiah diah
Thor buat Eden yang merasa kan ngidamnya pasti seru tuh 🤣🤣🤣

kira² bakal terjadi salah paham gak yah kalau Eden sudah sembuh nanti dan bertemu dengan elara tapi ada nero di sana hemm /Smug/
RatuElla11: pengennya mah triple up kakak tapi apalah daya..bentrok di waktu real life 😅😁
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Santi Nuryanti
akhrny hamil jg😍😄
Santi Nuryanti
thor jgn mudah ketm sm si jalang alexa n laura la smpai eden sadar..klo dibuat prg jauh y gpp.toh eden bkl criin🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!