NovelToon NovelToon
Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Tamat
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Memergoki sepasang manusia yang sedang bercinta, membuat Kumala Rasya Putri—Kurap—harus terjerat sebuah perjanjian konyol dengan lelaki itu. Pandu Nugraha Andaksa—Panu—harus menahan emosi setiap kali berhadapan dengan Rasya yang begitu menguji kesabarannya.

Lantas, akankah mereka terjebak dengan sebuah pernikahan seperti kisah novel pada umumnya? Atau akan ada kejutan luar biasa yang mampu membuat kedua orang itu saling jatuh cinta?

Mau tahu jawabannya? Baca kisah ini dan jangan lupa beri dukungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Wajah Pandu sudah sangat merah bekas tersedak. Ingin rasanya dia menenggelamkan gadis menyebalkan itu ke dasar samudra, tetapi hati kecilnya merasa tidak tega. Bagaimana tidak, setelah membuat Pandu tersedak dan rasanya seperti hampir mati, Rasya justru tetap terlihat tenang memakan mie yang tinggal setengah mangkok.

"Om, habis ini mendingan Om pulang deh, jangan nginep di sini."

"Memang kenapa?" tanya Pandu ketus.

"Kalau Om nginep di sini, percayalah kalau besok pagi kita udah sah jadi suami istri," sahut Rasya.

"Kok bisa?" Pandu mengerutkan kening dan membuat alisnya saling bertautan.

"Bisalah, Om. Di sini itu kalau belum sah tidak boleh tinggal dalam satu atap. Bisa-bisa digrebek terus dinikahin. Tapi semua terserah, sih, kecuali ...." Rasya menghentikan ucapannya hingga membuat Pandu tidak sabar.

"Kecuali apa?" tanya Pandu gemas karena Rasya justru kembali asyik dengan makanannya.

"Kecuali Om udah enggak sabar pengen nikah sama aku."

"Uhuk uhuk!" Pandu kembali tersedak ludahnya sendiri. Rasya pun segera menyodorkan segelas air putih dan menyerahkan kepada Pandu yang langsung ditenggak habis.

"Om udah tua kenapa masih kaya bocah, sih. Daritadi kesedak mulu perasaan," cibir Rasya.

"Ga, setelah makanan ini habis kita langsung pulang saja." Pandu berkata dengan ketus. Rasya yang mendengar pun hanya terkekeh dan kembali melanjutkan makan. Sementara Pandu dan Arga yang sudah kelaparan, dengan terpaksa menyantap mie instan tersebut.

***

Selama dalam perjalanan pulang, Pandu terus saja kepikiran Rasya. Padahal belum ada satu jam mereka berpisah, tetapi celotehan gadis itu begitu terngiang-ngiang dalam pikirannya. Tubuh Pandu tiba-tiba memanas saat teringat Rasya yang hanya terbalut handuk.

"****!" umpat Pandu, ia memukul belakang jok hingga membuat Arga terkejut.

"Ada apa, Tuan?" Arga mengintip Pandu dari kaca kecil depan.

"Ga, kamu carikan wanita seperti biasa. Sepertinya aku sudah terlalu lama tidak mendapat asupan," suruh Pandu. Arga terdiam sesaat saat mendengar perintah itu.

"Tapi, Tuan, bagaimana kalau sampai Tuan Besar tahu?" Arga tampak begitu khawatir.

"Kalau papa tahu itu artinya mulutmu ember! Sudahlah, carikan aku yang seperti biasa." Arga hanya mengangguk mengiyakan karena baginya percuma berdebat. Perintah Pandu tidak bisa diganggu gugat.

Ketika mobil yang dikendarai Arga sudah sampai di hotel tempat biasa Pandu menyewa wanita. Lelaki itu langsung merebahkan tubuh secara kasar, sedangkan Arga pergi menjemput Cecilia, wanita yang paling sering menjadi partner ranjang Pandu.

Setelah hampir setengah jam menunggu, Pandu berteriak menyuruh Cecilia untuk masuk. Wanita cantik dengan rambut pirang tergerai, juga polesan make-up. Gaun yang dikenakan Cecilia pun begitu sexy dengan belahan dada terbuka dan memperlihatkan kaki jenjangnya.

Seperti biasa, Cecilia akan duduk di samping Pandu dan menggerayangi tubuh lelaki itu. Pandu pun mulai beraksi dan menarik tubuh Cecilia supaya naik ke atas tubuhnya. Tangan Pandu mengusap paha mulus Cecilia, sedangkan wanita itu mulai menciumi leher Pandu.

Ketika Pandu merem*s kedua bukit kembar milik Cecilia, wanita itu pun tak kuasa menahan desah*n. Dengan segera Pandu menyuruh Cecilia untuk membuka gaunnya juga membukakan baju yang dikenakan Pandu. Tubuh mereka pun telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

Cecilia kembali naik ke atas tubuh Pandu dan bersiap untuk memasukkan senjata milik Pandu ke lubang buaya miliknya. Namun, belum juga ular kasur itu masuk, Pandu tiba-tiba terdiam saat bayangan Rasya datang menghampiri.

"Jangan celup lubang sembarangan, Om. Adikmu itu bukan sembarang stik yang asal dicocol ke segala jenis coklat."

Pandu menyingkirkan tubuh Cecilia secara kasar saat bayangan ucapan Rasya datang. Padahal itu hanyalah bayangan saja, tetapi Pandu merasakan seperti sebuah kenyataan.

Cecilia yang tubuhnya terhempas pun merasa heran dengan Pandu.

"Sayang, kenapa?" tanya Cecilia tanpa menutup tubuh telanjangnya.

"Pergilah," usir Pandu. Kedua mata Cecilia membola sempurna.

"Kita bahkan baru pemanasan, Sayang." Cecilia maju dan hendak menggerayangi tubuh Pandu lagi, tetapi dengan cepat ditepisnya.

"Jangan menyentuhku! Pergilah!" Suara Pandu meninggi. Cecilia pun bergegas turun dan memakai gaunnya kembali. Setelahnya, dia kembali ke luar kamar. Namun, baru saja memegang handle pintu, Pandu sudah memanggil lagi. Wajah Cecilia pun tampak sumringah karena mengira Pandu akan mengajaknya meneruskan yang tadi.

"Kamu temui Arga, dan minta bayaran seperti biasa!" Ucapan Pandu mematahkan harapan Cecilia begitu saja. Dia hendak protes, tetapi melihat sorot mata Pandu yang menajam, dia memilih pergi sebelum lelaki itu kembali murka padanya.

"Sialan!" umpat Pandu saat bayangan Rasya kembali datang menggoda. "Bagaimana bisa aku kepikiran gadis aneh itu terus. Aku harus bisa menaklukan gadis itu. Membuatnya jatuh cinta padaku, setelah itu aku akan meninggalkannya!" ucap Pandu yakin.

Pandu tidak ingat kalau semua kendali ada di tangan Othor dan semua rencana yang sudah dia susun rapi bisa saja justru akan berbalik pada dirinya sendiri.

1
fitriani
wkwkwkwwwkwk astaga zaenab masih aja pake cd gambar elsa umurmu brp zaenab🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
awalnya syahdu bgt eh endingnya ambyar gara2 si kurap🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
buset dah si kurap malah pingsan saking kagetnya😂😂😂😂
fitriani
astaga si panu rasanya pgn jedotin kepalanya deh.....
fitriani
mampussss lah kau pandu kl rasya udah kembali k mode babunya.... bisa2 hati dy tidak akan pernah kau raih
fitriani
sudah kuduga singkatan namanya bisulan🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
mas agus adeknya jgn ditukar tambah tapi di awetkan aja biar seru😂😂😂😂😂
fitriani
wkwkkwkwkwkwk om om umur 30thn bisa kalah sama abegeh umur 20tahun🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
sudah kuduga yg disebutin si lurap adalah versi indomie🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
hadeh ulat bulu bikin ambyar😂😂😂😂
fitriani
astaga si kurap gak sadar dy udah bikin baper si panuan🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
wkwkwkkwkwkk🤣🤣🤣🤣🤣dahlah kl gini ceritanya pandu pasti awet muda secara punya pelawak pribadi😂😂😂😂😂
fitriani
naru ini nemu novel yg dgn santai dy memperkenalkan diri sebagai "babu" bukan pembantu🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
wkwkwkwkwwkkwk yakinlah kepala pandu lgsg migran ngadapin rasya🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
kak aku mampir.... padahal udah lama novel ini lewat beranda aku tapi baru x ini baca sinopsis nya dan seru makanya lgsg mampir semoga ceritanya gak bikin sakit kepala.... 🤭
Jamaliah
pelakor mulai muncul
Jamaliah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍
Jamaliah
aku suka ceritanya
AnaZa O
nggak ada alasan sih jaga pandu utk siapa kek, yg jlas kterlaluam sekali kamu gea
saudara juga kagak
walau udah baca beberapa kli ttap aja sebal
SisAzalea
/Grin//Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!