NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. diusir

Arumi membawa motornya dengan buru-buru karena sudah terlambat masuk kerja. Saat berbelok di persimpangan hampir saja ia ditabrak oleh sebuah mobil, beruntung pemilik mobil tersebut cepat menginjak rem.

 " maaf !"ucap Arumi sambil menatap kearah mobil tersebut,tapi mobil tersebut lanjut pergi tanpa membuka jendela mobilnya.

Arumi yang sudah terlambat pun lanjut menancap gas motornya menuju butik tempat ia bekerja.

 Arumi memarkirkan motornya lalu buru-buru berlari masuk kedalam butik, sampai di dalam ia melihat bosnya sudah datang.

 " maaf buk saya terlambat "ucap Arumi sambil menunduk.

 " yasudah cepat ganti baju mu dan layani pembeli "ucap buk Amanda

 " baik buk "ucap Arumi sambil pergi ke kamar belakang.

 " selamat datang nyonya "sapa buk Amanda dengan ramah sambil menatap kearah Oma Sinta yang datang ke butiknya.

 " sudah lama nyonya tidak ke sini,mau cari apa nyonya ?"tanya buk Amanda sambil tersenyum.

 " saya mau cari baju untuk pesta "ucap Oma Sinta.

 " Arumi !"panggil buk Amanda

 " ya buk ?"jawab Arumi sambil berjalan menghampiri bosnya.

 " tolong bantu Carikan baju pesta untuk nyonya Sinta "ucap buk Amanda.

 " mari ikut saya nyonya, sebelah sini "ucap Arumi sambil pergi menunjukkan koleksi bajunya.

 " ini ada beberapa koleksi yang mungkin cocok untuk anda "ucap Arumi sambil memperlihatkan beberapa model dress.

 " apa kamu sudah menikah ?"tanya Oma Sinta yang dari tadi memperhatikan Arumi.

 " maaf ?"ucap Arumi yang terkejut dengan pertanyaan Oma.

 " saya cuma bertanya "ucap Oma Sinta

 " belum nyonya "ucap Arumi sambil tersenyum.

 " kalau pacar punya ?"tanya Oma lagi

 " saya tidak pacaran nyonya "ucap Arumi, mendengar itu Oma Sinta hanya tersenyum tipis.

 " jadi bagaimana dengan dress nya ? Apa ada yang nyonya suka ?"tanya Arumi sambil menatap kearah Oma Sinta.

 " boleh saja mencobanya dulu ?"tanya Oma

 " tentu saja boleh,ruang gantinya ada di sebelah kiri "ucap Arumi dengan ramah.

" baiklah "ucap Oma sambil pergi ke ruang ganti sambil membawa baju-bajunya.

( 10 menit kemudian )

" bagaimana nyonya ? Apa ada yang cocok ?"tanya Arumi sambil menatap kearah Oma Sinta yang baru keluar dari ruang ganti.

" saya ambil yang warna hitam ini saja, tolong dibungkus "ucap Oma sambil menyerahkan bajunya kepada Arumi.

" baik nyonya "ucap Arumi sambil mengambilnya.

" ini kartunya, bajunya nanti akan diambil oleh cucu saya karena saya sedang buru-buru "ucap Oma lagi.

" baik nyonya "ucap Arumi sambil mengangguk mengerti.

" saya permisi dulu "ucap Oma sambil pergi

" iya hati-hati "ucap Arumi sambil tersenyum, lalu pergi menuju kasir.

...**...

Matthew pulang dari kantor mampir ke sebuah butik karena disuruh untuk mengambilkan baju oleh Omanya.

" selamat datang, ada yang bisa kami bantu ?"sapa Arumi sambil tersenyum ramah.

" saya mau mengambil pesanan Oma saya "ucap Matthew.

" atas nama nyonya Sinta ya ?"tanya Arumi lagi.

" iya "ucap Matthew dengan singkat.

" tunggu sebentar "ucap Arumi sambil pergi mengambilnya.

" ini bajunya "ucap Arumi sambil menghampiri Matthew yang sedang bermain ponselnya.

Matthew menyimpan ponselnya lalu mengambil paper bag tersebut.

" dan ini kartunya "ucap Arumi lagi.

" makasih "ucap Matthew sambil mengambil kartu tersebut lalu pergi dari sana.

" sama-sama "ucap Arumi sambil kembali bekerja.

Matthew pulang kerumah dan menghampiri Omanya yang sedang duduk di sofa sambil minum teh.

" sudah pulang ?"tanya Oma sambil menoleh kearah Matthew.

" ini bajunya "ucap Matthew sambil meletakkannya di atas meja.

" makasih "ucap Oma sambil tersenyum, Matthew hanya mengangguk.

" aku mau mandi dulu "ucap Matthew sambil pergi ke kamarnya.

" iya "ucap Oma sambil melihat bajunya.

sementara di butik, Arumi bersiap-siap untuk pulang karena hari sudah sore.

" saya pulang dulu ya buk "pamit Arumi kepada bosnya.

" hati-hati !"ucap buk Amanda

" iya "ucap Arumi sambil pergi.

sampai di rumah Arumi terkejut melihat barang-barangnya sudah berceceran di luar.

" hei apa yang kalian lakukan ?"tanya Arumi sambil menghampiri para preman yang sedang membuang barang-barang miliknya.

" Kenapa kalian mengacak-acak rumah ku ?"tanya Arumi dengan marah.

" ini bukan lagi rumahmu "ucap seorang wanita yang keluar dari dalam rumah.

" apa maksud Tante ?"tanya Arumi sambil menatap kearah wanita yang tak lain adalah adik dari ayahnya.

" ibumu punya hutang kepada ku yang belum dibayar "ucap buk Rita

" hutang apa yang Tante bicarakan ? Setau aku ibu tidak pernah terlibat hutang dengan siapa pun "ucap Arumi yang tidak percaya.

" terserah kau mau percaya atau tidak,rumah ini sudah menjadi jaminan atas hutang ibumu "ucap buk Rita dengan tegas.

" cepat ambil barang-barang mu lalu angkat kaki dari sini !"ucap buk Rita

" aku tidak akan pergi dari sini, karena ini rumah ku !"ucap Arumi dengan tegas,ia tau ini semua pasti akal-akalan Tante Rita untuk bisa memiliki rumahnya.

" usir dia dari sini !"perintah buk Rita sambil kedalam rumah.

" ayok pergi !"ucap preman sambil menarik tangan Arumi.

" lepas, kalian tidak bisa mengusirku !"berontak Arumi dengan marah.

" cepat pergi !"ucap preman sambil mendorong Arumi hingga jatuh, setelah itu mereka masuk kedalam rumah dan menutup pintunya.

Arumi beranjak bangun lalu berlari ke arah pintu rumahnya.

" buka pintunya !"teriak Arumi sambil menggedor-gedor pintunya.

" klek "pintu kembali dibuka oleh para preman yang langsung menyeret Arumi untuk pergi dari sana.

" bruk !"preman tersebut mendorong Arumi dengan Karas hingga kepalanya terbentur dengan lantai.

" cepat pergi dari sini sebelum kami melakukan kekerasan !"ucap preman tersebut dengan marah.

Arumi beranjak bangun sambil mengepalkan tangannya menahan amarahnya,ia menatap tajam kearah kedua preman yang sedang berjaga di depan pintu.

" aku tidak akan memaafkan kalian !"ucap Arumi dengan penuh kebencian.

lalu memunguti barang-barang dan pergi dari sana menggunakan motor metiknya. Ia menyetir motornya tanpa arah dan bingung harus kemana.

...**...

Mira membuka pintu rumahnya dan terkejut mendapati Arumi datang malam-malam dalam keadaan basah kuyup sambil membawa koper di tangannya.

" Arumi kau..."ucap Mira sambil menatap kearah sahabat yang terlihat tidak lagi baik-baik saja.

" boleh aku nginep disini ?"tanya Arumi

" tentu saja, ayok masuk !"ucap Mira sambil membawa Arumi masuk kedalam rumahnya.

" bersihkan dulu dirimu "ucap Mira sambil memberikan handuk, Arumi hanya mengangguk sambil masuk kedalam kamar mandi.

( 10 menit kemudian )

Mira masuk kedalam kamar dan menghampiri Arumi yang sudah duduk melamun di atas kasur.

" ini minum dulu tehnya "ucap Mira sambil duduk di samping Arumi.

" makasih "ucap Arumi sambil mengambil teh tersebut lalu meminumnya.

" apa yang terjadi ?"tanya Mira sambil menatap kearah sahabatnya.

" aku di usir dari rumah "ucap Arumi sambil meletakkan tehnya di atas meja.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!