NovelToon NovelToon
Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:635
Nilai: 5
Nama Author: rikistory33

Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.

Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

petunjuk tersembunyi

Su Yang menghabiskan sisa malam itu dalam meditasi ganda yang intens. Inti Surgawinya menyerap Qi alam untuk menstabilkan dan menyembuhkan; Inti Iblisnya mengolah energi yang ditarik dari bangkai Serigala Bayangan. Pagi tiba, dan ia merasa dirinya lebih kuat daripada cultivator tahap Pengumpul Qi Menengah mana pun yang pernah ia kenal di Sekte Awan Hijau.

Namun, ia tahu bahwa kekuatan barunya berasal dari tempat ini. Ada energi yang sangat purba, tidak tersentuh oleh waktu, berdenyut di kedalaman gua.

Dengan hati-hati, ia memeriksa setiap jengkal dinding. Di belakang bebatuan besar yang ditutupi lumut tebal, Su Yang menemukan sebuah celah sempit. Ia mendorong batu itu dengan Qi Iblis, dan batu itu bergeser tanpa perlawanan, memperlihatkan sebuah ruangan kecil dan gelap.

Di dalamnya, tidak ada kemewahan, hanya platform batu yang halus dan di atasnya terletak dua artefak yang tampak usang.

Artefak pertama adalah Kitab Kulit Kuno yang terikat dengan tali kulit yang kering. Saat Su Yang menyentuhnya, sebuah getaran aneh mengalir dari tangannya, dan aksara-aksara yang tidak ia kenali tiba-tiba menjadi bisa ia pahami.

Artefak kedua adalah Cincin Giok Hitam yang polos dan sederhana. Su Yang tidak meragukan nilainya; cincin itu memancarkan aura spiritual yang dingin dan menakutkan, menandakan itu adalah Cincin Penyimpanan berkualitas tinggi.

Su Yang membuka Kitab Kulit Kuno itu. Di halaman pertama, tertulis sebuah pengakuan yang dingin dan kuat:

"Aku adalah Kaisar Iblis Zhaoyang, Penguasa Dao Kehancuran. Jika kau adalah keturunanku yang menemukan warisan ini, maka kau telah lolos dari takdir terlemah, dan Segel telah pecah. Bersukacitalah, karena jalan menuju Keabadian ada di tanganmu. Namun, berhati-hatilah kekuatanmu akan memanggil Iblis dan Dewa. Dunia tidak akan mengampuni Dantian Ganda."

Su Yang gemetar, bukan karena ketakutan, melainkan karena ambisi. Garis Darahnya adalah warisan dari Kaisar Iblis!

Kitab itu merinci cara menggunakan Dantian Surga-Iblis. Ia menjelaskan bahwa Inti Surgawi adalah fondasi (dasar), sementara Inti Iblis adalah senjata (kekuatan). Jika dia hanya menggunakan kekuatan Iblis, dia akan menjadi iblis yang gila dan tidak stabil. Tapi jika dia menyeimbangkannya dengan Inti Surgawi yang murni, dia akan mencapai dominasi.

Yang paling penting, Kitab itu memberikan peringatan:

“Kekuatan yang kau miliki adalah racun bagi Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi. Mereka akan memburumu. Jangan pernah tunjukkan kekuatan Iblismu di tempat yang ramai. Gunakan Qi Surgawimu untuk penyamaran. Ketika kau membunuh, jangan tinggalkan bukti; gunakan Tinju Penghancur Bintang untuk menghilangkan jejak.”

Su Yang langsung melompat ke bagian teknik. Teknik yang paling awal dan paling dasar yang diajarkan Kitab itu adalah Tinju Penghancur Bintang.

Ini bukanlah teknik yang elegan. Itu adalah manifestasi murni dari kekejaman. Itu mengajarkan cara memadatkan Qi Iblis ke tingkat yang ekstrem, lalu membalutnya dengan lapisan tipis Qi Surgawi untuk menipu mata musuh. Hasilnya adalah pukulan yang meledak dengan kekuatan yang melampaui tingkatan kultivasi penggunanya.

Su Yang keluar dari gua. Dia memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam, memanggil energi yang baru ia dapatkan dari Inti Iblis.

Wuuush.

Qi Iblis hitam-merah berputar liar di sekitar tinjunya. Kemudian, sesuai instruksi, ia menarik sedikit Qi Surgawi yang tenang ke permukaan. Pukulan itu sekarang tampak berwarna abu-abu gelap, terlihat seperti pukulan Qi biasa yang sangat padat.

"Tinju Penghancur Bintang, Tahap Pertama!"

Dia mengayunkan tinjunya ke arah sebongkah batu besar, setinggi manusia, di tepi sungai.

BOOOM!

Suara itu memekakkan telinga. Batu itu tidak retak; batu itu hancur berkeping-keping menjadi debu halus, lenyap dari keberadaan. Dampaknya meratakan semua semak-semak dalam radius lima meter.

Su Yang terengah-engah. Tinju Penghancur Bintang memang kuat, tetapi menguras habis Qi Iblisnya. Jika dia menggunakan ini melawan Su Feng, sepupunya itu akan berubah menjadi kabut darah.

Dia tersenyum puas. Sekarang dia punya kekuatan dan senjata rahasia. Dia menghabiskan beberapa jam berikutnya, berburu binatang iblis tingkat rendah hingga menengah, menggunakan Qi Iblisnya untuk memperkuat Inti Iblis, dan Qi Surgawinya untuk mempraktikkan Tinju Penghancur Bintang, mengisi kembali Qi yang terkuras.

Di sore hari, Su Yang berhasil menstabilkan kekuatannya. Inti Surgawinya sekarang berada di tingkat Pengumpul Qi Menengah, sementara Inti Iblisnya sudah setara dengan kultivator Pembentukan Inti Awal dalam hal kekuatan serangan mentah.

"Aku sudah menghabiskan terlalu banyak waktu di hutan ini," gumam Su Yang sambil memasukkan Kitab Warisan dan Cincin Giok Hitam ke dalam Cincin Penyimpanan lamanya.

Warisan ini memberinya kekuatan, tetapi kultivasi membutuhkan lebih dari sekadar Qi. Dia butuh Batu Spiritual, pil, dan informasi tentang dunia yang sekarang menjadi targetnya.

Dia mengenakan jubah abu-abu polos yang ia temukan di Cincin Penyimpanan lamanya. Dia memasang ekspresi tenang yang ia dapatkan dari Qi Surgawinya. Tidak ada lagi bekas anak laki-laki yang dicampakkan, hanya seorang cultivator Rogue yang bersiap untuk menaklukkan takdirnya.

Di bawah cahaya rembulan yang redup, Su Yang melangkah keluar dari Hutan Binatang Iblis, menuju cahaya peradaban terdekat.

Tujuannya adalah Kota Naga Hitam (Black Dragon City).

"Aku akan kembali dengan kekuatan yang membuat mereka berlutut. Tunggu aku, Sekte Awan Hijau."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!