NovelToon NovelToon
ISTRI KANDUNG

ISTRI KANDUNG

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Cinta Terlarang / Keluarga / Angst / Romansa / Dark Romance
Popularitas:47.7k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi_Gusriyeni

Penolakan Aster Zila Altair terhadap perjodohan antara dirinya dengan Leander membuat kedua pihak keluarga kaget. Pasalnya semua orang terutama di dunia bisnis mereka sudah tahu kalau keluarga Altair dan Ganendra akan menjalin ikatan pernikahan.

Untuk menghindari pandangan buruk dan rasa malu, Jedan Altair memaksa anak bungsunya untuk menggantikan sang kakak.

Liona Belrose terpaksa menyerahkan diri pada Leander Ganendra sebagai pengantin pengganti.

"Saya tidak menginginkan pernikahan ini, begitu juga dengan kamu, Liona. Jadi, jaga batasan kita dan saya mengharamkan cinta dalam pernikahan ini."_Leander Arsalan Ganendra.

"Saya tidak meminta hal ini, tapi saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk memilih sepanjang hidup saya."_Liona Belrose Altair.

_ISTRI KANDUNG_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi_Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Perjanjian Tak Tertulis

“Pertunangan akan dilangsungkan dua minggu lagi. Saya harap tidak ada lagi perubahan dan halangan sampai hari pernikahan tiba,” kata Gibran memperingati Jedan.

Semua keluarga setuju, Samaira menatap putrinya yang saat ini menunduk dengan tatapan sendu. Liona sendiri memiliki seorang kekasih di kampusnya dan hubungan mereka bisa dibilang sangat baik.

Sesekali Liona menghapus air matanya yang jatuh, tanpa disadari oleh siapa pun kecuali Leander.

“Saya ingin bicara berdua dengan Liona,” ujar Leander sambil mematikan cerutunya.

“Silakan, pergilah Liona.” Jedan berkata begitu lembut pada putri bungsunya itu.

Liona berdiri dan mengikuti langkah Leander dari belakang. Pria itu menuju ke halaman belakang dan berhenti di taman lalu mereka duduk berdampingan.

“Saya tau, ini bukan kemauan kamu. Kenapa kamu tiba-tiba mengajukan diri seperti tadi?” tanya Leander tanpa menatap Liona sama sekali, pandangannya lurus ke depan.

“Saya hanya ingin menjaga nama baik keluarga, apa yang dilakukan oleh Aster tadi adalah suatu penghinaan bagi keluarga anda.”

“Bagus juga pemikiranmu. Tapi sayangnya, saya bahagia dengan penolakan itu dan dengan kamu mengajukan diri sebagai pengganti, itu semakin membuat saya tertekan, Liona.” Leander menekankan perkataannya yang membuat Liona sedikit tersentak.

“Maaf. Tapi ... saya hanya melakukan apa yang menurut saya benar.”

“Benar? Hal itu atas kemauan kamu atau keluargamu?”

Mati. Liona tidak bisa lagi mengelak, cara Leander berkata pun sangat tenang dan tegas. Sulit baginya berbohong, apalagi Liona bukan gadis yang suka berbohong seperti itu.

“Kemauanku,” jawabnya singkat tanpa berani menatap Leander.

Leander tersenyum simpul lalu membakar kembali cerutunya, menghembuskan asap ke udara dan menoleh pada Liona.

“Kalau atas kemauanmu, kamu tidak akan menangis Nona Altair. Tidak perlu berbohong, katakan mengenai kehidupanmu dan aku akan mengatakan kehidupanku. Agar kita bisa saling terbuka dan pernikahan ini tidak menekan kita berdua.” Liona menoleh pada Leander dan menarik napas pelan.

“M-maksudnya?” tanya Liona gugup sambil memainkan jari-jari lentiknya itu.

“Aku yang mulai. Aku menerima perjodohan ini hanya untuk nama baik keluarga kita berdua. Dengan persatuan ikatan pernikahan, keluarga kita akan semakin kuat dalam hal bisnis dan lainnya. Aku tidak mencintaimu dan tidak memiliki orang spesial yang aku cintai saat ini. Bagiku, pernikahan ini hanyalah status dan aku harap, kamu tidak menaruh perasaan dalam ikatan kita,” tutur Leander yang mempersempit ruang gerak Liona.

“Bagaimana dengan rumah tangga kita?” tanya Liona akhirnya.

“Di depan banyak orang, kita suami istri dan di belakang semuanya. Kita masing-masing.” Liona mengangguk setuju, toh dia sendiri tidak bisa memaksa seseorang untuk bersama dengannya terus.

“Baiklah.”

“Ceritakan mengenai dirimu.” Liona kembali menunduk dan buka suara.

“Sama sepertimu, aku juga tidak mencintai kamu tapi aku memiliki kekasih. Namanya Narel dan kami sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Pernikahan ini atas kemauan papa dan saudaraku, aku hanya menuruti mereka karena tidak memiliki pilihan.” Leander menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi taman.

“Mari kita buat perjanjian menguntungkan untuk kita berdua.” Liona melirik Leander dan mengangguk.

“Setuju.”

“Setelah menikah, aku tidak akan membatasi hubunganmu dengan siapa pun. Kamu masih bisa berhubungan dengan Narel dan aku juga bebas. Aku tidak akan menekanmu sebagai seorang istri tapi kita bisa menjadi sahabat? Bagaimana?” Liona tersenyum lalu mengangguk cepat.

“Lalu bagaimana hubungan pernikahan? Tidak mungkin kita akan terjebak selamanya.” Leander memutar tubuhnya menghadap Liona.

“Pernikahan kita hanya akan berjalan selama lima tahun ke depan. Setelah itu, kamu bisa melayangkan gugatan cerai padaku dengan alasan aku sering melakukan kekerasan padamu. Itu jauh lebih masuk akal untuk seorang istri menggugat suaminya,” jelas Leander, hal ini sedikit terganggu bagi Liona.

“Tapi ... itu akan membuat namamu buruk,” balas Liona sungkan.

“Persetan dengan nama buruk, aku hanya ingin bahagia dengan hidupku, begitu juga dengan kamu. Apa pentingnya perkataan orang lain. Deal?” Leander mengulurkan tangan lebih dulu dan disambut hangat oleh Liona.

Mereka berdua saling tertawa setelah membuat perjanjian bodoh tersebut.

...🥀...

Liona dengan bahagia menyambut hari pertunangan dia dan Leander dua minggu lagi. Sore ini dia menemui Narel di kantor, untuk menyampaikan pertunangan dirinya dengan Leander.

“Narel sudah pulang dari tadi, Liona. Mungkin sudah di apartemen,” kata salah seorang teman kantor Narel.

“Terima kasih.”

Liona dengan hati sedikit gugup untuk menemui Narel. Dia sudah menyusun pembicaraan dengan Narel nantinya, dia akan menjelaskan semua secara terperinci mengenai hubungan dengan Leander nanti.

Liona sudah menghubungi Narel dari tadi namun tidak dijawab. Ia sampai di depan unit Narel dan menekan bel. Untuk beberapa saat tidak ada yang membuka pintu, Liona terus menekan bel sampai Narel membukanya.

Terdengar suara langkah dari dalam dan pintu perlahan dibuka. Liona membulatkan matanya saat melihat Aster berdiri di ambang pintu apartemen kekasihnya.

Aster juga sama kagetnya dengan Liona, dia tidak menyangka kalau Liona akan sampai di apartemen tersebut.

“Aster,” gumam Liona pelan.

“Kamu, ngapain ke sini?” tanya Aster yang terdengar bodoh di telinga Liona.

“Ini apartemen Narel, aku mau bertemu dia dan kamu?” Liona menatap penampilan Aster dari ujung rambut hingga ujung kaki, gadis itu hanya mengenakan bathrobe dengan rambut yang masih basah.

“Oh aku ke sini ada sesi pemotretan, kami butuh ruang privat untuk pengambilan gambar,” alasan Aster yang masih bisa diterima oleh Liona karena Narel sendiri seorang fotografer.

“Sayang, kenapa lama sekali? Siapa yang datang?” seru Narel dari dalam sana dan ia muncul dengan hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian penting saja.

Narel terkejut melihat Liona, gadis itu menahan laju air matanya.

“Sesi pemotretan apa sampai kalian mandi bersama begini? Aku bukan orang bodoh,” protes Liona lalu meninggalkan apartemen Narel.

Narel bergegas mengenakan pakaiannya dan mengejar Liona, menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dengan Aster.

Aster sendiri yang awalnya merasa kaget, kini terlihat santai seolah perasaan Liona tidak ada harga baginya.

Liona menangis di dalam mobil, kembali terbayang olehnya panggilan ‘sayang’ dari Narel pada Aster tadi.

Saat akan melajukan mobil, Narel datang dan mengetuk kaca mobil Liona, gadis itu menghapus air matanya lebih dulu dan membukakan pintu mobil. Narel masuk dan mengusap lembut pipi Liona, namun ditepis kasar oleh Liona.

“Kamu salah paham, Lio.”

“Salah paham? Aku rasa tidak. Jujur saja Narel, aku bukan gadis bodoh dan Aster kakakku.”

“Oke. Aku dan Aster memang berhubungan selama dua bulan ini, kami sudah tidur bersama tapi kami komitmen tidak saling mencintai,” jelas Narel yang membuat Liona tertawa.

“Komitmen apa begitu? Baiklah, aku datang awalnya memang untuk menjelaskan hubungan kita. Ini undangan untukmu.” Liona menyodorkan undangan pertunangan antara dirinya dengan Leander dua minggu lagi.

Narel merobek undangan tersebut. “Apa-apaan ini Liona? Lalu hubungan kita bagaimana?” bentak Narel.

Liona hanya tersenyum sinis dan keluar dari mobil, lalu membuka pintu mobil bagian Narel.

“Keluar, karena aku tidak mau seorang bajingan masuk dalam kehidupanku. Aku sudah menemukan pria terbaik yang jauh lebihnya dari kamu, Narel.” Liona melipat kedua tangan di dada dan menatap Narel dengan remeh.

Narel keluar dengan emosi. “Aku pikir aku yang bersalah, ternyata kau jauh lebih dulu mengkhianati aku, tidak masalah. Mari kita akhiri.”

“Oke. Kita berakhir Narel.” Liona mengitari mobilnya dan masuk tanpa menoleh lagi pada Narel.

Pria itu mengepalkan kedua tangannya karena merasa amat bodoh di depan Liona tadi.

...----------------...

...🪞LEANDER ARSALAN GANENDRA🪞...

...----------------...

...🪞LIONA BELROSE ALTAIR🪞...

1
Radeya Yefol
Auto jdi kambing guling nih/Joyful//Proud/
Radeya Yefol
Pelet apa ya kira2 yg bakalan bikin Leander mau ama aku, jd istri kedua juga boleh/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Roza Yuka
Sebaper ini/Slight//Slight/
Roza Yuka
Hukum menculik suami org apa ya? /Facepalm//Chuckle/
Mama Jefery
Mereka ini suami istri yg dua2nya menggemaskan
Mama Jefery
Kalau Liona tau sih kayaknya lebih ke trauma deh dia
Genotie
Mampus si Liona ampe ngambek begitu, siap2 aja lu Luci
Genotie
Liona, tolong suruh Leander pulang ya, aku sebagai istri muda juga butuh dia/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Tipa Anit
Suami siapa sih ini, boleh cium gak/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Tipa Anit
Dia mngkin kembali liat karena liat istrinya ampe mengigau kali ya
Betty Tur
Simanja dan si posesif 😁
Betty Tur
Dia sehari gak posesif bawaannya pengen nerkam mulu sih 😁
Govammo
Selalu menjaga istrinya lahir batin/Ok//Good//Good//Good//Good/
Govammo
Makin gak kuat si Leand liat istrinya sedih ini mah
Osamma
Sumpah ya, ini org ijo neon bener jdi cowok
Osamma
Pantasan aja dia gak bisa tidur semalaman
Dita Wisnu
Senang ya kalau dikasih perhatian sama suami
Dita Wisnu
Padahal sih takut istrinya ngigo lagi
Komet Andanu
Perhatian yg gak semua pria bisa lakukan ke istrinya
Komet Andanu
Sampai begadang dia jagain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!