Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
Ketika Bima masuk kantin untuk mencari tempat duduk , Dia melihat dua orang yang sedang bercerita sambil tertawa .Ya mereka Helena sama Lusi sahabatnya . Bima heran kenapa dia tidak terganggu dengan suasana ricuh dikantin .
" Lo itukan cewek tadi Bim ?" tanya Rendi .
Bima cuma menganggukkan kepalanya . Sedangkan orang yang di belakang Rendi melihat mereka tanpa berkedip .Ya dia adalah Aldi yang sedang melihat Helena tanpa berkedip . Rendi menepuk pundak Aldi seketika Aldi sadar dari lamunan kemudian duduk dikursi depannya Bima .
Aldi masih memperhatikan Helena dari tempat duduknya , Tapi yang dilihat dia cuek fokus sama makanan dan cerita dari sahabatnya .
" Len , Kamu nanti kerja ya pulang jam berapa ?" tanya Lusi .
" Ya nanti setelah dari sini langsung berangkat kerja pulang jam sepuluh ." jawab Helena .
" Apa Kamu gak capek Len , setelah kuliah langsung pergi kerja pulangnya larut malam Len ?" tanya Lusi .
" Alhamdulillah Lus Aku gak capek mungkin sudah terbiasa kali ya hahaha " ucap Helena .
Aldi yang melihat Helena tertawa begitu begitu kagum .
" Cantik " ucapnya tanpa sadar .
" Lho ngomong apa Al , siapa yang cantik ?" tanya Anton yang tidak tau klo cewek yang ditaman tadi ada dikantin .
" Lho gak tau tau Ton kalau cewek tadi ada disini , tuh dia duduk di belakang Kamu ," tunjuk Rendi dengan menggerakkan kepalanya .
" Walah dia tambah cantik kalau tertawa begitu " ucap Anton kagum
Tuk .
" Aduh sialan lho Al , sakit tau ." ucap Anton .
Tapi ucapan Anton tidak digubris Aldi .
kembali lagi ke Helena
Mereka masih asyik bercerita . Setelah selesai makan bakso Helena sama Lusi berdiri dan pergi karena masih ada kelas .
Helena biasa saja berjalan keluar tidak menghiraukan sekitarnya .
Seperti biasa Helena memeluk tangan Lusi dan pergi dari kantin .
" Duh gila cuek banget cewek itu tidak melihat arah sekitarnya ," ucap Rendi .
Tapi beda dengan Aldi dia merasa tertantang mendapatkan Helena . Dia ingin mendapatkannya dengan berjuangan .Tidak seperti cewek cewek lain yang rela melemparkan tubuh ke ranjangnya .
Sedangkan yang jadi bahan obrolan genk empat sekawan itu , sedang berjalan kearah kelasnya .
Tidak terasa jam pelajaran hari ini sudah selesai , Helena bersiap siap untuk kerja dikafenya kakak sepupunya Lusi .
Helena kerja disana semenjak awal baru kenal Lusi . Dia juga yang mencarikan tempat untuk kerja .
" Lus Aku langsung ke kafe ya takut telat nih ," ucap Helena kepada Lusi .
" Oke hati hati dijalan gak sah ngebut bawa motornya. " pesan Luna .
Tanpa disadari mereka berdua ada mobil yang sudah siap mengikuti Helena .
Ya yang didalam mobil hitam itu Aldi dia masih penasaran sama Helena .
Mobil itu berjalan dengan jarak aman agar Helena tidak menyadari kalau ada yang mengikutinya .
Aldi berpikir ini Helena mau kemana kok arah dia bukan ke arah panti asuhan .
Aldi masih setia mengikuti Helena dia masih penasaran mau kemana Helena .
Tidak lama mengendarai Motornya Helena membelokan motor ke Kafe pelangi .
Ngapain Helena belok ke arah ke Kafe dan kelihatannya sangat akrab sama satpam batin Aldi .
Setelah Helena turun Aldi turun dari mobil menghampiri satpam Kafe .
" Maaf Pak , mau tanya tadi Helena kok belok kesini mau ngapain ya Pak ?" tanya Aldi .
" Oh Mbak Helena kerja disini Mas dia kerja dari pulang kampus ," ucap Pak Satpam .
" Oh terima kasih ya Pak , saya teman kampusnya Pak , Kalau begitu saya pamit dulu ya Pak ." ucap Aldi .
Aldi masuk kedalam mobil langsung pulang kerumahnya .
Tin tin tin bunyi klakson mobilnya .
" Sore Mas Aldi " ucap Pak Salim .
" Sore juga Pak , saya masuk dulu ya Pak ." jawabnya langsung menuju garasi mobilnya.
Tibanya didepan pintu dia langsung masuk dan melihat kedua orang tuanya lagi santai diruang keluarga .
" Sore Mah , Pah ," sapa Aldi pada orang tuanya.
" Tumben Sore sudah pulang ?" tanya Mamahnya .
Tidak tau saja kalau anak laki lakinya baru saja mengikuti cewek targetnya selanjutnya .
" Yah Mamah pulang sore dibilang tumben , nanti giliran pulang malam tanyanya kayak rel kereta api ," ucap Aldi .
" Makanya gaya playboynya dikurangin tau , kamu nih kenapa jadi senang mempermainkan cewek cewek sih ." ucap sebal Mamahnya yang melihat setiap hari ganti cewek .
" Ya siapa yang mempermainkan mereka Mah , mereka sendiri yang mengejar ngejar kok , kalau Aku tanggapin ya gak salah Aku dong ," jawab Aldi .
" Sadar harusnya Kamu itu , kamu itu punya adik cewek lho , bagaimana perasaanmu kalau adikmu dipermainkan laki kaki ," ujar Mamah nya lagi .
" Sudahlah Mah Aku mau mandi dulu , sudah basah sama keringat ," ucapnya langsung berdiri dan naik tangga menuju Kamarnya .
Ya rumah Pak Bagaskara adalah rumah dua lantai yang sangat megah .
" Heran Aku Pah nurun siapa sih sifat dia itu kok sukanya mempermainkan cewek cewek . Aku saya pusing lihat setiap hari kok ganti lagi ganti lagi ,"ngomel mamahnya Aldi .
"Kayaknya yang ditiru itu kakeknya , dulu kata Ibu , ayah mudanya juga sering gonta ganti cewek tapi setelah ketemu Ibu hilang sifat playboy nya ," jawab Papahnya Aldi .
Aldi sendiri sekarang lagi dikamar mandi sambil membayangkan muka Helena waktu tertawa , cantik .
Sedangkan orang yang dibayangin Aldi masih sibuk melayani tamu yang sedang memesan makanan .
" Hel , sana Kamu istirahat dulu dari tadi tak lihatin kamu belum istirahat ," ucap Diah teman sesama karyawan Kafe .
" Ya Mbak Diah ,Aku mau sholat magrib dulu keburu habis waktunya ," jawab Helena .
Helena langsung kebelakang mengambil air wudhu terus sholat magrib . Setelah sholat Helena pergi kedapur untuk makan dulu sebelum ada banyak tamu yang datang .
" Mas Robi masak apa buat karyawan ?" tanya Helena .
" Itu Hel ada rica rica bebek , sambel sama lalapan ,"jawab Mas Roni bagian dapur .
" Hei kamu , Kamu itu harus bekerja malah disini mengobrol sama Mas Robi ," ucap Cindy cemburu sama Helena .
Ya Cindy sudah suka sama Mas Robi dari lama tapi gak pernah ditanggapi karena dia gak suka dengan sifatnya yang sombong , kasar apalagi sama anak baru .
" Ya Mbak tadi juga baru habis sholat magrib sekarang baru mau makan buka mengobrol Mbak Cindy ," jawab Helena .
Setelah Helena mengatakan alesannya dia langsung pergi ke kasir lagi .
" Hadeh baru jadi kasir sombongnya kayal begitu Hel , apalagi klo jadi bos ,benar gak rob ," ucap sesama karyawan bagian dapur .
" Sudah Mas Arman jangan hiraukan kalau dia ngomong anggap saja angin berlalu hahaha ,"ucap Helena sambil mengambil makanan yang akan dia makan .
"Hayo kita malan dulu nanti gantian yang lain , kebetulan pas tamu belum banyak yang datang ," ajak Luna pada Mas Robi sama Mas Arman .
Kini tiba waktunya untuk tutup Kafe bertepatan jam sepuluh malam , Helena juga sudah siap siap untuk pulang .
TERIMA KASIH YA KAKAK SUDAH MAMPIR DISINI ...
...----------------...