NovelToon NovelToon
Manisnya Cinta Om Duda

Manisnya Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

restu mama papa

" papa, mama " seru Arinda

papa dan mama Arinda masuk dan menyapa semua yang ada disana

" gimana kabar kamu Co? " tanya papa Hendro

" ga terlalu mengkhawatirkan kok pah " ujar Marco

" bohong! Liver nya tuh bengkak pah, gara-gara banyak minum alkohol, sudah tua kok ga bisa jaga kesehatan " Kata Arinda dengan nada kesal

" itu semua karena kamu ga mau kembali sama aku sayang " kata Marco

kedua orang tua mereka saling tatap melihat anaknya ribut sendiri

" sudah... Yang mama lihat kalian sudah baikan, jadi sakitnya Marco membawa berkah nih ceritanya " ujar mama Ranti

Marco meraih tangan Arinda

" pah mah... Restui Marco rujuk dengan Arinda " ucap Marco

kedua orang tua mereka tersenyum bahagia

" cepatlah sembuh papa akan nikahkan kamu lagi dengan Arinda " kata papa Hendro

" terimakasih pah " ucap Marco

" Hen... terimakasih kamu sudah mau menerima anakku lagi " ucap Hartawan

" asalkan anakku bahagia aku pasti akan merestui nya " ucap Hendro

Suasana di dalam kamar rawat terasa begitu hangat, kedua keluarga menyambut gembira keputusan rujuk Marco dan Arinda

kini orang tua mereka duduk di sofa dan mengobrol sedangkan Marco sedang di suapi buah oleh Arinda sambil sesekali Marco menggoda Arinda

...

3 hari Marco di rumah sakit dan ini hari ke 4, kemarin setelah mengantarkan Marco pulang ke rumah mama dan papa nya Arinda pun pamit pulang.

Pagi ini, Arinda sudah siap dengan setelan kantor nya dan sarapan bersama kedua orang tua nya

" Rin... Kamu yakin mau rujuk dengan Marco? " tanya papa

" kok papa tanya nya gitu? menurut papa keputusan ku sudah benar atau tidak? " tanya Arinda

" papa hanya ingin meyakinkan saja, kamu yang punya keputusan, dengan Marco atau siapapun asalkan bisa bikin kamu bahagia papa akan restui " kata papa

" sejauh ini cuma Marco yang mengerti aku pah " ucap Arinda

" kalau gitu kapan kalian akan melakukan ijab kabul? " tanya mama

" Marco sih maunya secepatnya mah " jawab Arinda

" mama restui kalian nak, jika memang sudah jadi keputusan bersama dan sudah di fikirkan matang-matang " tanya mama

" insyaallah sudah mah, Arinda baru menyadari jika Marco masih tetap menguasai hati Arinda, Arin merasa sakit saat melihat dia terbaring tak sadarkan diri kemarin, Arin takut kehilangan Marco "

" mama dan papa restui kalian nak, jaga baik-baik rumah tangga kalian nanti dan jika ada masalah selesaikan dengan kepala dingin " kata mama lagi

" iya mah, ya sudah Arin ke kantor dulu ya " pamit Arinda lalu pergi

" pagi Bu " sapa Luna saat Arinda tiba di kantor

" agenda hari ini apa saja lun? " tanya Arinda

" hari ini hanya meeting bersama dengan perusahaan-perusahaan yang ikut dalam tender proyek pembangunan gedung mall membahas finishing proyek ini " kata Luna

" termasuk Mandala praja? " tanya Arinda

" iya Bu, siapa yang mewakili Mandala praja? " tanya Arinda

" menurut info pak Marco sendiri yang akan datang Bu " ucap Luna

" dasar keras kepala, disuruh istirahat malah pergi meeting " gumam Arinda

" ya sudah ayo berangkat " ajak Arinda

" baik Bu "

Arinda dan Luna melenggang masuk ke dalam mobil, Luna membukakan pintu untuk Arinda lalu berjalan memutar mobil dan duduk di balik kemudi

perjalanan menuju tempat meeting cukup jauh memakan waktu hampir 1 jam karena kondisi jalan yang padat

Arinda menelpon Marco dengan video call

" halo yang " sapa Marco di seberang sana

" kamu dimana? " tanya Arinda

" di jalan otw ke tempat meeting " kata Marco

" kan aku suruh kamu istirahat boo " protes Arinda

" aku sudah sehat yang, lagipula ini proyek penting dan butuh aku untuk penjelasan finishing nya " kata Marco

" sama siapa itu? " tanya nya lagi

" nih... Ajudan setia " kata Marco mengarahkan ponselnya pada David yang sedang mengemudi

" hai Rin... " sapa David

" hai... " jawab Arinda

" jangan lupa sarapan dan obat nya diminum dulu boo " ucap Arinda

" iya sayang udah kok " jawab Marco

" ya sudah kamu hati-hati di jalan, sampai ketemu di lokasi " ucap Arinda lalu telepon terputus

Luna yang mendengar percakapan tadi merasa heran

" Bu... Maaf kalau saya ga salah dengar itu tadi pak Marco kan? " tanya Luna

" iya " jawab nya

" tapi kenapa dia panggil ibu dengan sebutan sayang? " Luna penasaran

" dia itu mantan suami saya "

" hah!!! " Luna kaget

" saya dan Marco sudah menikah 3 tahun silam tapi karena sebuah insiden kami bercerai, dan sekarang saya dan Marco berniat rujuk kamu doakan saja semoga ini keputusan terbaik " kata Arinda

" pasti saya doakan Bu " kata Luna

Mobil terus melaju dan tak lama tiba di tempat tujuan, Arinda turun dari mobil di ikuti Luna masuk ke dalam gedung

Di ruang meeting ternyata sudah ada Marco dan yang lainnya, memang kondisi Marco sepertinya sudah pulih terlihat dari wajah nya yang sudah sangat segar.

" pagi semua nya, maaf menunggu " ucap Arinda

" pagi Bu Arinda, tidak apa-apa silahkan " kata pak Bara salah satu peserta meeting saat ini

Marco dan Arinda duduk bersebelahan

" aku sudah bilang istirahat dulu " bisik Arinda

" aku sudah sehat berkat kamu sayang " jawab Marco

Lalu mereka fokus pada orang yang sedang menjelaskan di depan layar LED

kini saatnya Marco maju dan menjelaskan progres pekerjaan nya sudah sampai di tahap mana, ia berbicara dengan tegas dan jelas wibawa nya sebagai seorang CEO yang kompeten sangat terlihat, belum lagi perawakan yang gagah membuat semua wanita akan memandang nya dengan tatapan kagum.

" kamu memang tampan boo " batin Arinda

" bagaimana? Ada yang kurang jelas? " tanya Marco

semua peserta meeting merasa cukup faham dengan apa yang di sampaikan Marco

Setelah 45 menit akhirnya meeting di tutup semua kembali ke kantor masing-masing

" Luna biar Arinda saya yang antar " Kata Marco

" oh iya pak "

" lo ikut Luna aja, lun kamu ga keberatan kan David nebeng sampai kantor saya " ujar Marco

" ga pak, ayo mas David saya antar ke kantor " ujar Luna

Dengan wajah kesal David masuk ke mobil Arinda yang di bawa Luna

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
beybi T.Halim
makin penasaran dan baperan😊
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs makin seru
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mutiara Syarifatul Amanah
seru ni kayaknya,,aku mampir ni kak....
Reni Anjarwani
doubel up thor
atik
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!