NovelToon NovelToon
Lampu Kuning Kawah Sikidang

Lampu Kuning Kawah Sikidang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Perjodohan / Cintamanis / Reinkarnasi
Popularitas:460
Nilai: 5
Nama Author: Ys Simarmata

Tak ku sangka kawah gunung itu menyatu kan garam lautan dan asam pegunungan,lampu kuning penanda kehidupan ternyata jalan ku menemui dia sebagai teman sehidup semati ku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ys Simarmata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak konglomerat

Bukan hanya urusan saham yang dibahas dalam pertemuan itu. Diam-diam, pria paruh baya di hadapanku—salah satu pemegang kendali cabang pusat—tampaknya lebih tertarik pada sesuatu yang lain: aku. Bukan dalam arti pribadi semata, tapi sebagai bagian dari rencana yang lebih besar. Rencana perjodohan.

Teman sejajaran kerjaku sering kali menceritakan tentangku, membawaku masuk diam-diam ke lingkaran percakapan mereka di ruang-ruang perusahaan yang berkilau. Dan kini, pria itu memperjelas niatnya—ia ingin menjodohkanku dengan anak bungsunya. Namun, ada satu syarat yang menggantung: aku harus meninggalkan dunia kerjaku, masuk ke dalam bisnis keluarga mereka. Menjadi bagian dari lingkaran konglomerat, satu tangga di bawah “9 Naga”. Mimpi banyak orang.

Tapi tidak semua mimpi harus kukejar.

Sebagai wanita, aku merasakan sesuatu yang tak enak dari perjodohan ini. Perasaanku menolak, meski tak bisa langsung kuberi alasan logis.

“Nanti kalau memang ada jodohnya, pasti ketemu, Pak,” jawabku singkat, ingin segera mengakhiri topik.

Pria itu tidak tersenyum. Tangannya menggenggam erat sandaran kursiku, dan untuk pertama kalinya, aku merasa ditatap dengan tajam, penuh perintah—tapi juga penghinaan.

“Dan ingat, saya benci penolakan,” katanya dingin.

Aku membalas tatapannya, tetap tenang.

“Dan saya menyukai penolakan… jika itu menyelamatkan saya dari kerugian.”

“Terima kasih atas pertemuan ini. Dan maaf jika kesan pertama saya tidak cukup sopan.”

Dalam hati aku mencibir: Lo kira anak lo itu sumber kekayaan gue? Enggak, sayang. Berani banget sebagai calon mertua menatap menantu kayak gitu. Gak ada adab.

Langkah sepatuku yang runcing berdentam di lantai ruangan seperti menembus ego-ego besar itu. Aku, Adriana, bukan perempuan yang bisa diatur sembarangan.

Pagi berikutnya, kabar lain datang. Masih dari pria yang sama, kali ini bukan perjodohan—tapi proyek besar yang dipercayakan langsung padaku.

“Adri, saya percayakan proyek ini di tangan kamu.”

Ah, gampang banget lempar tanggung jawab ke saya ya? Anda belum pernah main-main dengan saya rupanya. Biar saya tunjukkan… asiknya di mana.

“Baik, Pak,” jawabku sambil tersenyum tipis.

Dan benar saja, proyek itu kuselesaikan dalam waktu 30 menit pertemuan. Pihak investasi menerima semua persyaratanku—satu di antaranya: saham boleh ditanam, tapi tanggung jawab penuh ada padaku. Bukan pada rekan sejajaranku, bukan pada siapa pun yang mereka pikir bisa mengatasku.

Terima kasih, Pak. Terima kasih untuk proyek nilai jualnya.

Karena hari ini, yang menjual bukan hanya proposal. Tapi nama Adriana—dan saya pastikan, nilainya tidak bisa ditawar.

Dan ya begitu laki-laki Tua itu mengetahui permainan ku tangan bertenaga itu menarik ku melakukan kekerasan hampir mencekik habis batang leherku dengan posisi yang tidak sopan sungguh menyakitkan."Papa," kata kerinduan itu sangat menjadi tahap terendah hidupku.

Pingsan tidak sadarkan diri,dua orang bergaji bulanan tinggal dirumah ku perduli dengan kondisi ku, kata suster mereka nangis dengan kondisi rujukan pertama dilakukan pada ku,ahh apa yang perlu ditangisi emang mereka perduli paling yang ditakutkan aku gak ada mereka enggak bekerja.

"Anu dri kamu mau makan bubur dari rumah sakit apa masakan Bibi." lamunan ku digoyahkan tangan Bibi,ia pertama kalinya berani naikkan suara pada ku."Jangan gitu Dri." Kasar banget sih

"Bebas." teriakku.

"Kamu ini ya Dri,bapak udah enggak ada.Ibu udah enggak ada saudara semua dimusuhin teman kerja semuanya dimusuhin,kasihan kamu hidup terus-menerus sok kuat begini."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!